Seorang wanita yang memiliki kekayaan karena telah membangun sebuah perusahaan yang sudah di kenal di dunia.
Tetapi sayangnya kejayaan itu tidak berlangsung lama karena wanita itu mengalami pembunuhan oleh musuhnya.
Mungkin tubuhnya sudah mati tetapi jiwanya malah berpindah ke seorang tubuh seorang wanita yang memiliki anak kembar 3 dari seorang Kaisar yang mencampakkannya.
Apa wanita tersebut bisa mengubah takdirnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Suara Merdu
Sehingga di mengikuti asal suara tersebut sampai dimana anak laki-laki itu melihat sebuah bangunan kastil yang terlihat kumuh seperti tidak berpenghuni.
Anak laki-laki itu ingin pergi tapi ia mendengar suara tawa semakin jelas membuat niatnya urung dan turun dari kuda sambil berjalan ke arah belakang kastil. Dengan langkah pelan dia menyiapkan pedangnya di pinggangnya.
Matanya seketika terbelalak melihat pemandangan dimana dua wanita beserta ketiga anak kecil sedang berkebun. Anak laki-laki itu segera menyembunyikan diri sambil melihat kegiatan mereka.
Sedangkan di sisi lain hari ini Aleyza memutuskan untuk berkebun sayur dan buah-buahan. Lumayan untuk menghemat bahan makanan sampai tujuannya untuk memulai bisnis tercapai.
Aleyza tertawa melihat ketika Elrick yang sedang menggali tanah dengan serius hingga wajahnya di penuhi oleh tanah.
Elrick yang melihatnya hanya memiringkan kepalanya bingung dengan reaksi Mama nya tertawa.
" Wajahmu kotor." ucap Alrick sambil mengeluarkan sapu tangan dan membersihkan wajah Elrick yang kotor.
Elrick hanya bereaksi dengan mulut terbuka sambil menerima bagaimana saudara kembarnya membersihkan wajah nya.
Aleyza yang melihatnya menggelengkan kepalanya sampai dimana Adriana muncul dengan kondisi yang kotor di sekujur tubuhnya.
" Mama setelah itu kita akan melakukan apa?" tanya Adriana yang sudah selesai menanam benih yang kemarin di beli oleh Aleyza.
Aleyza yang mendengarnya hanya menampilkan senyumannya.
" Kau akan lihat nanti, jadi Al dan El bisa menyingkir sebentar Mama akan melakukan sesuatu yang hebat." ucap Aleyza sambil tersenyum misterius.
Alrick dan Elrick menurut sambil berjalan dan berdiri di samping Aleyza.
Setelah itu Aleyza bernyanyi sambil memejamkan mata dan mengeluarkan sihirnya Eli berserta si kembar tiga dibuat terkejut dengan suara merdunya.
Kegelapan malam menyelimuti
Kesunyian hatiku yang menantimu..
Di jauh sana, dengan langit senja...
Kau tetap t'rus bersabar
Untuk menunggu
Diriku...
Peluklah erat orang yang kau suka
Di muka bumi ini..
Sampaikan semua...
Rasa kasih sayangmu
Kepada dunia...
Ketika kau tersenyum
Pasti ada yang bahagia..
Itulah suatu keajaiban
Ingatlah diriku selalu..
Dalam hati, Evergreen...
Tidak berapa setelah itu benih-benih yang baru di tanamnya tiba-tiba saja mulai tumbuh.
Membuat si kembar tiga beserta anak laki-laki yang melihatnya terkejut. Tidak lama kemudian Aleyza menghentikan nyanyiannya.
Ketika Aleyza membuka matanya dia tersenyum puas. Karena sihir dari pemilik tubuh ini tidak sepenuhnya hilang.
" Dengan ini sekarang sayuran dan buah-buahan nya sudah tumbuh." ucap Aleyza sambil tersenyum.
Plok...
Plok...
" Saya tidak percaya bawa hari ini akan ada peri cantik di kastil kumuh ini." ucap Anak laki-laki itu yang akhirnya menampakkan dirinya.
Membuat Aleyza beserta semuanya membalikan badannya. Terlihatlah seorang anak laki-laki yang berkisar berumur 11 tahun dengan rambut pirang dan mata hijaunya menatapnya tertarik.
Entah kenapa Aleyza seperti memiliki ikatan dengannya perasaan rindu yang kuat. Tapi Aleyza tetap bisa mempertahankan ekspresi nya dengan mudah.
" Selamat pagi, saya sama sekali tidak menyadari kedatangan anda? dan saya ingin bertanya mengapa seorang anak bisa berada di sini dengan tidak sopan nya berbicara seperti itu terhadap orang yang lebih tua?" tanya Aleyza yang merasa jengkel dengan anak laki-laki yang memandangnya angkuh.
Sedangkan Eli dibuat terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh majikannya dan segera membungkuk di hadapannya.
" Maafkan kami yang sama sekali tidak memberi penyambutan dengan baik, Pangeran Mahkota." ucap Eli dengan takut.
Membuat Aleyza terkejut sambil memandang anak laki-laki itu.
" Sepertinya pelayan anda mengenal saya dengan baik. Jadi perkenalkan nama saya Melvin Zander Alberad pangeran mahkota dari kekaisaran Alberad....
Countine...
katanya cinta sama ratu tapi ada ngangkat selir dengan dalih balas Budi,,
sangat" bulshit
apakah bersyandaaa