NovelToon NovelToon
Obsessed Kakak Senior

Obsessed Kakak Senior

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rendi 20

Kehidupan Sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia yang tadinya berjalan sempurna, hancur begitu saja setelah dia diterima di universitas bergensi di Jakarta.

Pertemuan yang tidak disengaja dengan seorang most wanted sekaligus putra tunggal pemilik kampus tersebut yang bernama Pangeran Zaiver Zyain.

Zaiver begitu terobsesi dengan ayaxana saat pertama kali dia melihatnya dan diam-diam memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh gadis cantik
tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Tepat hari ini, genap satu Minggu kepergian zaiver,

ayaxana selalu mengirimkan pesan tetapi tidak ada satupun yang di balas oleh zaiver, ayaxana juga selalu menelpon zaiver, tetapi handphonenya selalu saja mati.Dan zaiver tidak pernah memberikan kabar kepada ayaxana, biasanya zaiver selalu mengirimkan pesan atau sekedar menelponnya, walaupun zaiver sibuk dia pasti menyempatkan untuk memberikan kabar atau menanyakan kabarnya.

Ayaxana khawatir, terjadi apa-apa kepada zaiver Atau

kak zaiver sudah bosan kepadanya. Ayaxana pusing dengan segala pertanyaan di dalam kepalanya.

Sedangkan di markas drak blood, Dion, Robert dan

azkaya juga tengah memikirkan zaiver.

"Sudah satu Minggu, zaiver tidak ada kabar." Ucap Dion.

"Iya, kita juga tidak bisa menghubungi dia ataupun

melacak keberadaan dia." Jawab Robert.

"Baru kali ini zaiver begini." Ucap Dion.

"Apa dia lagi ada masalah." Jawab azkaya.

"Walaupun dia ada masalah, dia tidak akan bersikap

begini." Ucap Robert.

"Bener yang di katakan Robert." Jawab Dion.

"Sebesar apapun masalah yang di hadapi zaiver, dia

tidak akan seperti sekarang ini." Ucap Dion.

"Terus, kenapa zaiver seperti ini, masa dia seperti tanpa ada sebabnya." Jawab azkaya.

"Kita akan bertanya pada zaiver, setelah dia kembali

nanti." Ucap Robert. "Dari pada kita pusing begini

memikirkan sikap zaiver sekarang." Sambung Robert.

***

"Yah, betul yang di katakan Robert." Ucap Dion. "Elo

emang pintar bro." Sambung Dion dan Robert hanya

mengangkat alis dan bahunya menyombongkan diri.

Di Roma, lebih tepatnya di bandara FCO AIRPORT, zaiver bersiap terbang kembali ke Indonesia, sudah cukup lama dia meninggalkan gadisnya, dia sangat merindukan ayaxana.

Dia memutuskan akan menutup rapat masalah ini, dia

tidak ingin kehilangan ayaxana, dan zaiver berjanji akan menebus kesalahannya dan kesalahan kedua orang tuanya dengan cara membahagiakan ayaxana dan memenuhi semua kebutuhannya.

"Kak zaiver berjanji tidak akan pernah membuat kamu

menderita sayang, apalagi membuat kamu sedih." Ucap zaiver sambil memandang foto ayaxana yang berada di dompetnya.

Sedangkan di mansion zaiver, ayaxana berada di ruang

santai, tengah menonton televisi sambil memakan cemilan yang di sediakan maid mansion zaiver.

Lama kelamaan ayaxana merasa bosan, karena selama kepergian zaiver, aktivitasnya hanya itu-itu saja, pergi kampus, pulang dari kampus langsung ke mansion zaiver dan di mansion zaiver dia tidak bekerja sedikitpun, hanya duduk santai, makan dan tidur.

Ayaxana tidak lagi bekerja di cafe dekat kampusnya,

karena zaiver melarangnya melakukan aktivitas yang

berat-berat.

Ting... Ting..

Bunyi handphone ayaxana, yang artinya ada pesan

masuk, ayaxana mengambil handphone dan melihat pesan dari siapa, dan ternyata pesan dari Rina yang mengajaknya jalan ke mall.

Ayaxana yang sedang bosan langsung menyetujui

ajakan dari sahabatnya itu dan di berjalan ke kamarnya untuk bersiap-siap karena sebentar lagi Rina akan datang untuk menjemputnya.

15 menit kemudian, ayaxana telah siap dan kini dia

berjalan keluar dari mansion karena Rina telah menunggu di depan mansion zaiver.

"Hai..." Sapa ayaxana.

"Hai... Ayo naik." Jawab Rina menyuruh ayaxana naik ke mobilnva.

Ayaxana pun langsung membuka pintu mobil Rina dan

masuk ke dalam mobil Rina.

Di dalam mobil Rina..

"Aya, apa kamu udah dapat kabar dari kak zaiver." Ucap Rina.

"Enggak, aku sangat khawatir sama kak zaiver." Jawab

ayaxana sedih.

"Kamu tenang aja, mungkin kak zaiver sangat sibuk

dengan pekerjaannya." Ucap Rina menenangkan ayaxana.

"Biasanya kak zaiver akan memberikan kabar atau

menanyakan kabar aku, walaupun dia sangat sibuk." Jawab ayaxana.

"Mungkin kali ini pekerjaannya kali ini sangat penting."

Ucap Rina.

"Atau jangan-jangan." Jawab ayaxana berpikir.

"Jangan-jangan apa." Ucap Rina penasaran.

"Jangan-jangan kak zaiver udah bosan sama aku."

Jawab ayaxana.

"Hush... Kamu tidak boleh berpikiran begitu, mana

mungkin kak zaiver begitu, dia itu sangat cinta sama kamu."Ucap Rina terkejut mendengar perkataan ayaxana.

"Kamu enggak usah pikirin itu, pasti kak zaiver akan kembali secepatnya." Sambung Rina.

"Semoga saja." Jawab ayaxana.

"Dari pada kamu mikirin yang tidak-tidak, lebih baik kita bersenang-senang, udah lama kan kita tidak jalan berdua, biasanya kak zaiver ikut." Ucap Rina berusaha mengalihkan pikiran ayaxana.

"lya, bener kata kamu." Jawab ayaxana, tetapi di tidak

bisa berhenti memikirkan zaiver.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menitan,

ayaxana dan Rina telah berada di central park.

"Hari ini kita bisa jalan-jalan berdua dengan bebas."

Ucap Rina senang.

"lya, kamu bener udah lama benget kita tidak jalan

berdua." Jawab ayaxana ikut senang melihat sahabatnya senang.

"Kita manfaatin waktu ini dengan sebaik-baiknya." Ucap Rina di balas anggukan kepala dari ayaxana.

Tanpa ayaxana dan Rina ketahui, Sean dan temannya

mengikuti mereka sejak dari awal masuk mall tersebut, Sean akan melancarkan rencananya kali ini, karena menurutnya ini moment yang pas untuk mereka kenalan.

"Sebentar lagi kita akan bertemu secara langsung cantik Ucap Sean tersenyum.

Sedangkan temannya hanya bisa melihat kegilaan

temannya itu, karena di sudah memperingatkan Sean, tetapi tidak di dengar.

"Elo harusnya enggak ngelakuin ini Sean."

Ucap alam.

"Elo diam aja, dan ikutin ren cana gue." Jawab Sean

berjalan ke arah ayaxana dan Rina

Saat Sean dan alam sudah dekat dengan ayaxana dan

Rina. Sean dengan sengaja menabrak ayaxana, ayaxana yang ditabrak hilang ke seimbang dan ingi terjatuh, tetapi langsung di tangkap oleh Sean. Sean terpesona melihat kecantikan ayaxana, dia begitu sangat cantik dilihat secara langsung.

"Ehh... Maaf, aku enggak lihat." Ucap Sean membantu

ayaxana berdiri kembali dan terus memandang ayaxana.

"Hati-hati dong mas kalau jalan, hampir aja teman aku

jatuh." Ucap Rina marah.

"lya sekali lagi aku minta maaf." Jawab Sean.

"lya mas enggak apa-apa, dan terima kasih karena mas aku tidak jatuh." Ucap ayaxana.

"Perkenalkan nama saya Sean dan ini teman saya.

Ucap Sean

"Nama gue alam." Ucap alam.

"Nama aku ayaxana dan ini sahabat aku namanya Rina."Jawab ayaxana.

"Atas permintaan maaf saya, saya akan mentraktir

kalian makan." Ucap Sean.

"Enggak usah lagian kita juga tidak kenapa-napa kok."

Jawab ayaxana.

"Kalau gitu kita permisi." Sambung ayaxana

berjalan meninggalkan Sean dan alam.

"Dia sangat cantik, pantas saja zaiver tergila-gila

padanya, gue saja tergila-gila padanya juga." Ucap Sean yang terus menatap punggung ayaxana yang semakin menjauh.

"Elo harus pikiran lagi Sean." Jawab alam.

"Gue akan ngerebut dia dari zaiver, bagaimanapun

caranya." Ucap Sean.

"Elo sudah gila gue rasa." Jawab alam.

"lya gue gila gara-gara gadis itu." Ucap Sean.

"Aya, apa kamu baik-baik saja." Ucap Rina memastikan

keadaan ayaxana.

"Aku enggak apa-apa kok Rina." Jawab ayaxana.

"Orang yang nabrak elo tadi, gue rasa enggak punya

mata." Ucap Rina masih kesal dengan Sean.

"Dia kan enggak sengaja, apalagi dia sudah minta maaf."Jawab ayaxana.

"Kamu lupain mereka, lebih baik kita lanjutin lagi senang-senangnya." Sambung ayaxana.

"lya, benar kata kamu." Jawab Rina.

Di lain tempat, Dion, Robert dan azkaya telah sampai di masion zaiver, mereka ingin melihat keadaan ayaxana.Saat mereka berjalan memasuki masion para pengawal menyambut mereka,

"selamat datang tuan Dion, tuan Robert, tuan azkaya." Ucap pengawal tersebut.

"Apa nona muda ada di dalam." Ucap Robert.

"Nona muda keluar bersama temannya tuan." Jawab

pengawal tersebut.

"Keluar kemana?" Ucap Robert terkejut.

"Saya juga tidak tau muda, mereka mau kemana." Ucap pengawal tersebut.

"Apa ini orang yang pergi bersama nona muda?" Ucap

azkaya sambil memperlihatkan foto Rina kepada pengawal yang ada di depan mereka saat ini.

"Iya tuan, dia yang bersama nona muda." Jawab

pengawal tersebut.

"Azkaya, cepat hubungi Rina, di mana dia sekarang."

Ucap Robert.

"lya." Jawab azkaya menghubungi Rina, tetapi Rina tidak menjawab panggilan telpon darinya.

"Dia tidak mengangkatnya." Ucap azkaya.

"Kalau begitu, Robert lacak dimana keberadaan ayaxana sekarang." Ucap Dion.

Robert langsung mengambil tabletnya, dan mulai

melacak keberadaan ayaxana melalui handphone ayaxana.

"Ketemu, mereka sekarang berada di central park." Ucap Robert.

"Kalau begitu kita harus kesana secepatnya." Ucap Dion. Mereka pun langsung menaiki mobil dan melaju ke central park.

1
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😭

oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏
Dinar
Hallo aku kirim dua bunga agar lebih indah jatuh cintanya 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!