Melihat pengkhianatan sang kekasih bersama dengan adiknya sendiri, membuat Sienna begitu terpukul. SIenna dikhianati oleh dua orang sekaligus, dan karena merasa begitu patah hati, Sienna memutuskan untuk pergi ke bar, bermaksud untuk melupakan rasa sakitnya. Tapi siapa sangka, datang ke club itu, justru mempertemukan Sienna dengan penguasa bisnis, Devano ALexanders, lelaki yang dingin dan misterius. Pertemuan itu membawa Sienna dan Devan pada malam panjang yang tidak pernah dilupakan oleh keduanya.
Pertemuan antara Sienna dan Devan, yang sama-sama memiliki sisi rapuh antara keduanya, membuat cerita ini menjadi penuh dramatis dan romantis. Pada akhirnya, pengkhianatan yang Sienna alami, mengantarkan Sienna menemukan cinta sejatinya, meskipun tidak mudah namun perjalanan cintanya wajib dibaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari tahu
Sienna baru saja sampai di perusahaan tempatnya bekerja. Sienna yang tengah membereskan beberapa dokumen, dikejutkan dengan kedatangan Felix.
"Selamat pagi, Sienna," sapa Felix.
"Pagi Asisten Felix, sepertinya anda datang lebih awal," ujar Sienna.
"Wah, sepertinya kamu cukup memperhatikan saya ya," ucap Felix, membuat senyum Sienna muncul.
"Bukan begitu, biasanya kan anda datang dengan tuan Devan," Sienna melihat ke arah lain, mencari keberadaan Devano. "Tapi, sepertinya hari ini tidak, ya?"
"Iya, pagi ini tuan Devan akan ada meeting pagi, ada berkas yang belum saya siapkan, jadi saya berangkat ke kantor lebih awal," jelas Felix.
"Oh iya Sienna, apakah kemarin kamu pergi ke restaurant Jepang?" tanya Felix, membuat Sienna mengerutkan kening.
"Bagaimana anda bisa tahu?" tanya Sienna penuh selidik.
"Berati benar, yang saya lihat itu kamu. Kemarin, saya juga di sana, bertemu dengan client, dan saya seperti melihat sosok kamu, saya pikir salah lihat," Felix berdoa dalam hati, semoga saja Sienna percaya dengan alasannya.
"Benarkah? sayang sekali kenapa asisten Felix tidak menyapa saya, supaya kita bisa makan bersama, dan saya juga akan kenalkan dengan papa Pratama," Felix bernapas lega, karena sepertinya Sienna tidak curiga, terlihat dari raut wajah Sienna yang exited.
"Tuan Pratama? Jadi, seseorang yang bersama kamu kemarin, tuan Pratama?" Felix menanyakan kepada Sienna, seolah ingin mendapatkan bukti akurat dan jelas.
"Iya, kemarin pulang kantor, papa mengajak saya untuk bertemu," jelas Sienna.
"Felix, hari ini kamu sudah menyelamatkan dunia," gumam Felix.
"Sepertinya kamu sangat dekat dengan orang tua Alvin," cap Felix, semakin mengulik tentang seberapa jauh Sienna dekat dengan keluarga calon suaminya.
"Papa Tama dan mama Anita, memang sangat baik pada saya, bahkan mereka menganggap saya selayaknya putri mereka, kami memang sering bertemu tanpa adanya Alvin, karena mama dan papa berkata, kami butuh waktu bertiga," Sienna nampak bahagia ketika menceritakan sosok Tama dan Anita, dalam pandangan Felix, berarti kedua orang tua Alvin memiliki tempat khusus di hati Sienna.
"Kedekatan kamu begini, tentu akan membuat kamu dilema kan, saat kamu akan meninggalkan Alvin nanti?" kali ini, pertanyaan Felix lebih serius. Sepertinya, Felix juga ingin memastikan satu hal, apakah Sienna sudah cukup siap dengan konsekuensi dari keputusannya, atau masih bimbang, dan akhirnya hubungan Devan dan Sienna juga tidak akan pernah terjadi lebih jauh lagi.
Kali ini, Sienna nampak merenungi pertanyaan Felix. "Saya sudah memikirkan konsekuensi terburuk dari pilihan yang saya ambil, saya tahu mungkin saja, saat saya membongkar perselingkuhan Alvin dan Felly, dan memutuskan hubungan dengan Alvin, akan ada yang jauh lebih kecewa dari pada saya, yaitu mama Anita dan papa Tama."
Sienna menghela napasnya berat, terlihat sekali ada gurat kesedihan dari raut wajahnya. "Tapi, saya juga tidak bisa bertahan dengan lelaki yang tidak bisa menjaga cintanya untuk saya, apalagi saya juga yakin, Alvin sudah tidak akan bisa memberikan cinta untuk saya," ucap Sienna.
"Saya bisa melihat, tatapan mata Alvin kepada Felly, ada perasaan lain di sana, meski Alvin masih perduli pada saya, dan masih memperhatikan saya, tapi saya merasa, itu semua bukan cuma tertuju untuk saya."
"Sienna, jika memang orang tua Alvin adalah orang yang bijak, pasti mereka tidak akan menyalahkan keputusan kamu untuk meninggalkan Alvin, mereka justru harusnya malu dengan sikap putra mereka sendiri," Felix mencoba menenangkan perasaan Sienna.
"Saya harap juga begitu, tapi seandainya kelak mama dan juga papa akhirnya membenci saya, itu tidak masalah," Sienna terlihat begitur, tapi dari sorot matanya terlihat bahwa Sienna juga takut jika hal itu benar terjadi.
"Maka dari itu, di waktu yang masih tersisa ini, saya ingin menghabiskan waktu dengan mama Anita dan papa Tama, setidaknya akan ada kenangan yang bisa saya kenang tentang mereka berdua," ucap Sienna penuh harap.
"Semoga Tuhan mendengar doa kamu, dan semoga Tuhan memberikan yang terbaik untuk kamu," entah kenapa Felix tiba-tiba ikut terharu mendengar betapa tulusnya Sienna. Di tengah obrolan Sienna dan Felix, mereka dikejutkan dengan kedatangan Felix.
"Selamat pagi Tuan Devan." Sienna menyapa, namun hanya dibalas anggukan singkat oleh Devan, setelah itu, lelaki itu melenggang pergi memasuki ruang kerjanya, tanpa ekspresi apapun.
"Tuan Devan kenapa?" tanya Sienna berbisik.
"Sedih, karena kucingnya mati," jawab Felix sekenanya, padahal Devan saja tidak memiliki hewan peliharaan.
"Astaga," Sienna terkejut. "Kenapa asisten Felix? Apa karena sakit?" tanya Sienna.
"Bukan, karena putus cinta, berakhir bunuh diri," kali ini jawaban Felix membuat Sienna mengerutkan kening.
"Sudah Sienna, jangan bahas kucing yang sudah almarhum, sebaiknya kamu selesaikan pekerjaan kamu, dan saya juga harus pergi ke ruangan tuan Devan, sebelum atasan saya itu kerasukan arwah kucing," ucap Felix, lalu bergegas pergi meninggalkan Sienna.
Sienna masih menatap pintu ruangan Devan, di mana Felix baru saja masuk ke dalam Sienna. "Sepertinya asisten Felix membohongi ku, mana ada kucing mati karena patah hati," gumam Sienna kesal.
Felix yang baru saja masuk ke ruang kerja Devan, langsung mendapatkan tatapan tajam dari sang atasan. Udara ruangan Devan juga terkesan semakin dingin, padahal suhu pendingin ruangan itu masih sama sepertinya. Felix mengusap tengkuknya, karena merasa merinding.
"Tuan, ada apa? Apakah, karena saya tidak datang menjemput anda membuat anda marah?" tanya Felix dengan hati-hati.
"Kau, sengaja ya datang ke kantor pagi-pagi, untuk berbicara panjang lebar dengan Sienna?" tanya Devan dengan penuh selidik, tidak lupa juga dengan tatapan matanya yang masih terus menatap Felix dengan tatapan tajam.
Dengan susah payah, Felix menelan salivanya. "Tuan, anda salah paham," ujar Felix, mencoba membela diri.
"Apanya yang salah paham, jelas-jelas aku melihat mu berbicara dengan Sienna, bahkan kau menatap Sienna dengan intens," Devan tidak mau kalah, terus saja menyudutkan Felix.
"Mati aku, sepertinya saat ini tuan Devan sedang sangat sensitif, bahkan aku juga di curigai, benar-benar tuan Devan sedang cemburu," batin Felix waspada.
"Tuan, saya kan sedang berbicara dengan Sienna, tentu saja saya menatapnya, masa saya harus menatap ke bawah atau ke atas, tidak sopan namanya," Felix masih saja terus menyanggah perkataan Devan, membuat Devan semakin geram dibuatnya.
"Felix!" suara Devan naik satu oktaf, beruntung ruangan kerja Devan kedap suara, jadi Sienna juga tidak mendengarnya.
"Iya Tuan, ini saya," Felix masih saja terus bermain-main dengan rasa kesal Devan yang sedang dihinggapi rasa cemburu sejak kemarin mengikuti Sienna pergi ke restaurant.
"Jelaskan, apa yang kau lakukan dengan Sienna!" kali ini Devan benar-benar menatap Felix menuntut penjelasan.
ngehaluin perjalanan kisah cinta bang devan dan sienna yg penuh drama,seru,lucu,konyol,bikin emosi paket komplit intriknya 😘😘😘
cemburunya bang devan bikin gemesh athi thorrr 😅😅😅
gemesh pengen q tenggelamin ke laut thorrr🤪😂😂😂
bang devan masih waras dan gak nyakitin sienna dgn olah raga ranjang 😍😍😍
jangan khawatir ya bang karena sienna jodoh masa depanmu 😘😘😘
bang devan jgn di apa"in ya sienna 😅😅😅
mampir absen donk😉😍
boleh donk ikut ngehaluin kisah cinta sienna 🥰🥰
Devano galau 🤭🤭🤭🤭🤭