NovelToon NovelToon
Mean

Mean

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

SEASON 2 NOT CONSIDERED

Melewati masa kritis karena tragedi yang menimpanya, membuat seorang Elina trauma pada penyebab rasa sakitnya. Hingga dia kehilangan seluruh ingatan yang dimilikinya.

Morgan, dia adalah luka bagi Elina.

Pernah hampir kehilangan, membuat Morgan sadar untuk tak lagi menyia-nyiakan. Dan membuatnya sadar akan rasa yang rupanya tertanam kuat dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

Morgan yang sudah bertekad melepaskan Elina dengan kerelaan, benar-benar berusaha untuk membuktikannya. Ia tak lagi berusaha untuk mencari kesempatan untuk bertemu Elina ataupun memantau Elina lagi dari jarak jauh.

Morgan sadar, jika ia masih terus memperhatikan Elina sekalipun dari jarak yang begitu jauh. Ia kemungkinan akan sulit untuk melupakan Elina. Maka dari itu, ia ingin move on dan membiarkan Elina dengan kebahagiaannya.

Mama Varia juga tak banyak berkomentar lagi, tak lagi ikut campur untuk hubungan Morgan dan Elina kedepannya. Karena merasa sudah memberi arahan pada putranya waktu itu, baginya sudah cukup. Tinggal Morgan mau melakukan yang seharusnya atau tidak.

Morgan tampak baru datang, ia memarkirkan kendaraannya dan masuk ke dalam kelasnya. Tanpa sadar Shella rupanya mengikutinya dari belakang.

"Hai, Gan" sapa Shella mendudukkan diri di samping Morgan.

Mengundang hembusan nafas kasar Morgan, terlalu malas meladeni wanita itu. "Jangan ganggu gue" peringat Morgan dengan tegas.

Shella mencebikkan bibirnya kesal, sulit sekali mendekati Morgan. Padahal ia sudah menjatuhkan harga dirinya dengan sejauh-jauhnya, tapi Morgan tetap tak mau melihat kearahnya.

"Ayolah, Gan. Apa sih kurangnya gue? El juga udah gak mau kan sama lo, jadi siapa lagi yang mau lo harepin?" ujar Shella dengan kesal.

Morgan acuh mendengar semua celotehan Shella, sedikit pun tak berniat menanggapinya. Ia menganggap Shella hanyalah nyamuk yang sedang beterbangan dengan berisik di sekitarnya.

"Ck lo dengerin gue gak sih?!" kesal Shella yang tak sengaja berteriak.

Membuat seisi kelas menoleh ke arah Shella. Shella menjadi malu dan canggung sekaligus. Ia menutup wajahnya dengan malu, kemudian berlalu keluar dari kelas Morgan. Untung dosennya belum masuk, bisa-bisa ia akan semakin malu.

"Cewek baru lo, Gan?" tanya salah satu teman sekelasnya Morgan.

Morgan menggeleng. "Fans" jawab Morgan dengan singkat. Mengundang kekehan dari mereka.

Morgan menggeleng pelan dengan kelakuan Shella. Heran juga dengan kegigihan Shella yang sampai sekarang tak mau menyerah menarik perhatiannya.

Dosen mata kuliah terlihat masuk ke dalam kelas, dan memulai pembelajaran. Hingga beberapa waktu berlalu, Morgan sudah selesai dengan kelasnya. Ia memutuskan untuk pulang ke rumah.

Namun siapa sangka, saat perjalanan menuju parkiran Morgan berpapasan dengan Elina, Rozer, Viola, dan Bianca. Membuat Morgan terkejut pada awalnya, hingga ia berhasil menguasai dirinya.

Morgan tak ingin terganggu dengan kehadiran mereka, terutama Elina. Ia sudah bertekad untuk tak lagi mengejar Elina. Ia menginginkan Elina bahagia, dan tak ingin membuat Elina terganggu dengan segala gangguan darinya.

"El, tuh" gumam Bianca menunjuk Morgan dengan berbisik pelan.

Elina pun menoleh ke arah yang Bianca tunjukkan. Elina menatap kearah Morgan berada, ia pikir pria itu akan mendekati mereka seperti sebelum-sebelumnya. Namun rupanya Morgan, terlihat berlalu dan melewati mereka semua. Membuat mereka berempat tercengang.

"Vi, kenapa tuh dukungan lo?" ujar Bianca menyenggol Viola dengan lengannya.

"Udah sadar kali, gak mau gangguin El." Ujar Viola dengan acuh.

Membuat mereka terdiam dan berpikir mungkin begitu. Tapi berbeda dengan Elina yang tampak tak bisa menerima pernyataan Viola itu. Karena rasanya tak mungkin jika Morgan secepat itu sadar.

"Ya udah biarin aja, kita pulang aja." Ujar Rozer mengajak mereka untuk segera pulang.

Mereka menurut saja, hanya saja Elina masih tak mengalihkan pandanganya dari Morgan yang tampak mulai melajukan kendaraanya.

Next .......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!