Namanya adalah Zhang Yu. Dia anak seorang tetua klan di Kota Qian Gu yang memiliki cukup pengaruh. Akan tetapi karena dirinya terlahir berbeda, semua orang menganggapnya sebagai sampah.
Namun, tanpa diketahui banyak orang ternyata Zhang Yu memiliki tubuh spesial. Beruntung dia bertemu dengan seorang guru yang tahu bagaimana cara membangkitkan kekuatannya. Mengubah dirinya dari seorang sampah menjadi genius berbakat mengerikan.
Ini adalah perjalanan Zhang Yu dalam membuktikan diri sebagai petarung terhebat. Mengemban nama kaisar petarung, mengguncang dunia dan membangun pondasi mencapai puncak keabadian.
Simak kisah lengkapnya dan jadilah saksi sebuah legenda tercipta. Kaisar Petarung!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap perak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter... 25 : Kelompok Mencurigakan
Ini sudah hari kesepuluh Zhang Yu mengurung diri di dalam ruangan. Sudah menyerap sembilan kristal inti tingkat ketiga tapi belum membantunya menerobos tingkatan.
Zhang Yu tak mengerti kenapa bisa sesulit ini. Padahal saat masih berada di tingkat ahli, hanya membutuhkan dua sampai tiga kristal inti tingkat kedua untuk naik satu bintang.
Pada akhirnya Zhang Yu mencoba lagi untuk menggunakan kristal yang kesepuluh. Dari sini mulai merasakan tanda-tanda perubahan. Zhang Yu yang tampak frustrasi dengan segera menjadi antusias.
"Mungkin ini yang dinamakan perkembangan. Saat di tingkat ahli aku mengumumkan dia sampai tiga kristal inti tingkat kedua. Sekarang, setelah berada di tingkat master membutuhkan sepuluh kristal inti tingkat ketiga."
Zhang Yu melukis senyum. Energi kekuatan pada kristal inti tingkat ketiga yang ada di telapak tangannya perlahan memudar. Di waktu yang sama aura tubuhnya meningkat secara fluktuatif.
Setelah berada dalam tahap tersebut kurang lebih satu setengah jam, sebuah dentuman teredam terdengar dari dalam tubuh Zhang Yu.
Di saat yang sama Zhang Yu mulai membuka mata lalu bangkit dari posisi duduk bersilanya.
"Tingkat master bintang dua. Meski tidak sesuai harapan sebelumnya, tapi sudah cukup baik aku dapat menerobos tingkatan." Zhang Yu membuka kedua telapak tangannya dan tersenyum merasakan energi kekuatannya meningkatkan.
Tok tok tok...
"Yu'er, apa kau masih berkultivasi?"
Seperti biasa, setiap pagi bibinya, Zhang Bing akan mengetuk pintu sambil berseru dari luar. Zhang Yu mendengarnya selamat sembilan hari berturut-turut. Sekarang sudah hari ke sepuluh dan tidak ada bosan ketika melakukannya.
Tok tok tok!
Zhang Yu membuka pintu ruangan. Zhang Bing menatap Zhang Yu dengan senang.
"Akhirnya kau keluar juga. Kau tahu, sangat bosan sendirian di kediaman. Sangat sepi, tidak ada teman."
Zhang Yu mendorong kursi roda bibinya dan membawanya ke ruang tamu. "Aku berkultivasi untuk meningkatkan kekuatan. Lagipula bukankah masih ada ayah?"
Ck...
"Tidak ada siapapun di kediaman selama beberapa hari ini. Ayahmu sibuk dengan kawanan binatang spiritual yang muncul di lembah utara."
Mendengar ucapan Zhang Bing, langsung kaki Zhang Yu terhenti. "Bibi, apa maksudmu? Apa ada serangan kawanan binatang spiritual lagi?"
"Ya, sudah tujuh hari ini kawanan binatang spiritual seperti tidak ada habisnya. Pertama kali muncul di lembah selatan, tapi sudah diatasi oleh patriark dan beberapa tetua. Namun dua hari setelahnya di kawasan lembah selatan juga muncul kawanan binatang spiritual." Zhang Bing mengangkat wajahnya menatap keponakannya. Ketika melihat raut aneh di wajah Zhang Yu, dia buru-buru mengingatkannya.
"Ayahmu berpesan padaku untuk melarangmu ikut campur dalam masalah ini. Jadi sebaiknya kau temani bibimu ini di sini."
Zhang Bing masih bicara, tapi Zhang Yu tidak bisa menahan diri untuk tidak pergi. "Bibi, aku tidak bisa duduk diam di sini. Aku harus membantu karena ini adalah kewajibanku untuk melindungi tanah kelahiranku."
"Omong kosong! Kau pikir tidak ada orang lain yang bertarung mempertaruhkan nyawa?! Lebih baik tunggu ayahmu kembali untuk mengetahui situasi di sana."
"Tidak sempat, Bibi. Aku akan pergi. Jangan lupa untuk menutup pintu saat malam, sampai jumpa!"
"Zhang Yu! Kembali!"
Zhang Bing berteriak dengan suaranya yang kencang. Tapi Zhang Yu sudah menjauh. Tidak mungkin bisa mendengar.
"Anak ini ... Kenapa dia selalu tidak mau mendengar peringatan orang lain?!" Zhang Bing bersungut-sungut menatap ke arah pintu.
Setelah meninggalkan kediaman, Zhang Yu melesat dengan sangat cepat menuju lembah utara. Karena menurut penjelasan bibinya kelompok ayahnya saat ini sedang menghadapi kawanan binatang spiritual.
Tidak tahu kenapa Zhang Yu memikirkan tentang tabung logam yang ditemukan di lembah bunga. Kemungkinan kericuhan kawanan binatang spiritual ini juga disebabkan oleh keberadaan tabung logam sejenis.
"Meski mengetahui titik lemah mengalahkan kawanan binatang spiritual adalah menghancurkan tabung logam, tapi saat tidak bisa menemukan letaknya juga sangat percuma. Mungkin ini lah kenapa pertarungan sangat berlarut-larut."
Dalam perjalanan menuju lembah utara tanpa sengaja Zhang Yu melihat sekelompok orang yang sangat mencurigakan. Mereka mengenakan jubah hitam dan berjalan seperti penyusup.
"Ah mungkin mereka hanya kelompok orang yang dalam sebuah perjalanan." Zhang Yu awalnya tidak mau banyak berpikir karena ada suatu yang lebih penting. Tapi, satu dari belasan orang yang mengenakan jubah tampak mengenakan ikat pinggang dengan lambang tiga garis sejajar, itu adalah lambang Klan Jiang.
"Kenapa orang-orang klan Jiang berada di wilayah Klan Zhang?" Zhang Yu menjadi curiga. Terlebih dengan penampilan mereka yang seperti itu, sulit bagi siapapun untuk berpikir positif.
Zhang Yu yang mulanya berniat pergi ke lembah utara sekarang memilih untuk membuntuti kelompok Klan Jiang. Kemudian setelah mengikuti mereka, Zhang Yu menyadari arah mereka pergi adalah arah menuju lembah suara.
"Aneh sekali. Kenapa mereka pergi ke lembah suara?!"