NovelToon NovelToon
Loyalty System

Loyalty System

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kaya Raya / Romansa / Pembaca Pikiran
Popularitas:521k
Nilai: 4.8
Nama Author: RizSlide

Kesetiaan, sebuah kata sederhana namun bagi banyak orang itu adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.

Ketika kesetiaan sudah berada pada ambang batasnya, maka Pengkhianatan adalah hal yang akan mungkin terjadi setelahnya.

Kei, seorang pemuda yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat.

Kehidupannya yang sulit dan pas2an membuat dirinya dikhianati teman, kekasih, dan kerabatnya.

Tapi tiba-tiba dia mendapatkan sebuah system yang merubah hidupnya.

*Dalam cerita ini banyak konten yang sedikit berlawanan dengan etika masyarakat kita ya guys. Tapi ini cuma fiksi dan karangan yang bertujuan untuk hiburan semata, jadi bijak-bijak dalam mengambil pelajaran dan kesimpulan dari cerita ini ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Setelah berkendara selama delapan jam dari Jakarta ke Jogja.

Kini mereka tiba di kampung halaman sekaligus tumah Alya di Kecamatan Semin Gunung Kidul Yogjakarta.

"Jalannya masih sempit mas hehe.." ucap Alya

"Gak apa2lah, malah seru lagi nyetir di jalan kayak gini, berasa lagi main ke alam.." ucap Kei

"Syukur deh kalo kamu suka mas, aku takut kamu ilfeel main ke pelosok kampung kayak gini.." kata Alya

"Nggak lah, malah seneng aku.." jawab Kei

Akhirnya mereka pun tiba di depan rumah Alya..

Rumah orang tua Alya bergaya khas Jawa dan sangat sederhana, halamannya luas, dan di kiri kanan belakang rumah mereka banyak pepohonan yang membuat suasananya terasa begitu asri.

Seorang pria tua kira2 berusia 50 tahunan keluar dari rumah dengan penasaran dan bingung ketika sebuah mobil yang baginya sangat bagus berhenti di halaman rumahnya.

Ketika pintu terbuka, ternyata yang keluar dari mobil itu adalah putri tertua mereka yang datang dari merantau di Ibukota Jakarta.

"Bapaaak..!!" teriak Alya memanggil bapaknya

"Loh Alya? Buk Alya muleh iki lo buk..!!" teriak bapaknya memberi tahu ibunya

Kei masih sibuk di dalam mobil untuk mematikan mesin mobil dan mengantongi ponsel serta dompetnya, dia juga sambil melihat pemandangan bapak dan ibu Alya yang bahagia kini sedang memeluk putri tercinta mereka, itu membuat Kei merasa sedikit iri.

"Sek nduk, sopo seng ngeterke awakmu kae? Boss mu po? Kok mobile apik tenan..?" (Sebentar nak, siapa yang mengantarkan mu itu? Apa itu bossmu? Kok mobilnya bagus sekali) tanya bapaknya

"Kae Mas Kei pak, konco kulo.." (Itu kak Kei pak, teman saya) jawab Alya

"Lha kok ora mudun loh..?" (Lah kenapa tidak turun..?) tanya bapaknya

"Sedilit pak, bar mlaku adoh mobile ora oleh langsung di pateni mesine, ora ilok.." (Sebentar pak, habis perjalanan jauh mobilnya tidak boleh langsung di matikan mesinnya, gak bagus) jawab Alya

Setelah dirasa cukup, Kei pun mematikan mesin mobil dan turun untuk menyapa keluarga Alya..

"Sore pak, bu.." ucap Kei sambil menyalami dan mencium tangan kedua orang tua Alya

Melihat kesopanan Kei membuat bapak dan ibunya mulai senang padanya, walau Kei terlihat memakai tindik telinga, namun sikap sopannya itu mampu membuatnya di terima dengan baik oleh keluarga Alya.

"Weh bagus tenan bocah iki, pacarmu po nduk..?" (Ganteng banget anak ini, apa dia pacarmu nak?) tanya bapaknya

Mendengar itu membuat Alya malu dan wajahnya pun memerah..

"Ngawor bapak iki, mpun tak kandani loh, iki koncoku.." (Ngawur bapak ini, udah ku bilang kan, dia temanku) ucap Alya malu2

"Njeh pak, kulo rencange Alya teko Jakarta.." (Iya pak saya teman Alya dari Jakarta) ucap Kei menjelaskan dengan tersenyum

.

*makan tempat translate nya guys, cukup sekian kearifan lokalnya ya, kita pakai bahasa normal lagi, hehehe..

.

"Lah iya bapak ini kok asal ngomong ae.." ucap ibunya

"Ayo masuk le.." ucap bapaknya mempersilahkan Kei masuk

Mereka pun mengobrol di dalam rumah sederhana mereka, Alya tidak mengatakan soal dirinya yang di berhentikan dari pekerjaan karena suatu alasan.

Mungkin dia melakukan itu agar kedua orang tuanya tidak khawatir dan memintanya kembali ke rumah.

Karena Kei sendiri tahu bagaimana pertimbangan Alya dengan perasaan terhadap dirinya.

Alya menceritakan pada orang tuanya tentang bagaimana Kei selalu membantu dirinya selama di Jakarta, memang benar, Kei sangat protektif terhadap Alya agar tidak sampai terjerumus ke tangan pria2 nakal Jakarta karena penampilan cantik dan tubuh yang cukup seksinya itu.

Sebagai pria nakal, tentu Kei paham betul bagaimana trik dan cara mereka memerangkap para gadis, terutama gadis desa polos macam Alya.

"Terima kasih loh nak, sudah membantu ibu dan bapak menjaga Alya disana, kita disini khawatir Alya sampai terjerumus hal yang tidak2 disana.." ucap bapak

"Untung ada nak Kei yang mau membantu menjaga Alya disana.." ucap ibunya

"Senang bisa bantu bapak dan ibu, yah saya juga hidup sendiri disana, jadi saya merasakan sendiri kerasnya kehidupan disana dan cuma melakukan apa yang saya bisa.." ucap Kei dengan ramah

...[ Ibu : Nak Kei ini cukup sopan, meski penampilannya agak begajulan tapi sikapnya cukup baik.. ]...

...[ Bapak : Syukurlah Alya kenal orang baik sepertinya disana, aku jadi sedikit tenang.. ]...

...[ Ibu 41 Lp ] - [ Bapak 46 Lp ]...

Kei bersyukur orang tua Alya cukup ramah dan menerima dirinya dengan baik, awalnya dia takut dipandang sebelah mata karena penampilannya yang bertindik.

Dia merasa beruntung karena ternyata kedua orang tua Alya adalah tipe orang tua yang berfikiran terbuka dan mau mendengarkan penjelasan anak2nya terlebih dahulu.

"Nak Kei kerjanya apa..?" tanya bapaknya

"Saya punya sedikit bisnis kecil2an pak, ya setidaknya cukup untuk menyambung hidup.." jawab Kei dengan rendah hati dan tersenyum

"Bagus itu, masih muda sudah berani punya usaha sendiri, bagus, bapak dukung.." kata bapaknya

"Ngomong2 nak Kei malam ini tidur sini saja ya.." kata ibunya

"Eh? tidak tidak, saya tidak mau merepotkan bapak dan ibu disini.." jawab Kei

"Yo ndak merepotkan, wong cuma menginap saja kok.." ucap bapaknya

"Penginapan dari sini itu jauh sekali loh nak, sudah tidur sini saja.." kata ibunya

"Iya mas, tidur sini aja, ibu sama bapak juga sudah mengizinkan loh.." ucap Alya

Karena merasa tidak enak jika menolak niat baik keluarga mereka, akhirnya Kei menyetujui untuk menginap di rumah keluarga Alya.

...

Malam harinya setelah makan malam, Kei sedang duduk di luar rumah sambil menikmati udara dingin khas pedesaan dengan udaranya yang bersih dan suasananya yang tentram.

Alya menghampiri Kei dengan pakaian khas gadis desanya membuat Kei sedikit tertegun melihatnya.

"Ada apa mas..?" tanya Alya

"Eh..? Tidak, tidak apa2. Cuma kaget aja ngeliat kamu pakai baju seperti ini.." jawab Kei sedikit malu2

"Kampungan ya..?" tanya Alya dengan wajah polos

"Nggak, bukan gitu. Selama di Jakarta kan mau selalu berpakaian ala cewek Jakarta, jadi ngeliat kamu kayak sekarang jadi kaget aja.." kata Kei

"Oh gitu, jadi gimana..? Mas betah disini..?" ucap Alya

"Yah suasananya sih asik ya, adem, trus juga tentram, gak kayak di Jakarta yg selalu rame dan berisik.." jawab Kei

Mereka pun mengobrol tentang bagaimana pendapat Kei tentang orang tua nya dan suasana rumahnya.

Kei sangat menyukai suasana di desa tempat Alya tinggal, dan orang tuanya juga sangat baik terhadapnya, apalagi adiknya Yudi dan Nita yang sangat antusias setiap kali berbicara dengannya tentang Jakarta.

Itu membuat dia merasa cukup nyaman dan di terima dirumah keluarga mereka, bahkan kehangatan suasana rumah yang seperti ini, membuat Kei teringat kembali dengan orang tuanya yang kini telah tiada.

1
Endro Budi Raharjo
akhirnya....slesai jg...
Endro Budi Raharjo
jd binun kan...
MuhRiski
Gw pikir sih bukan Luna, tapi Jacob yang ada dibalik semua ini, soalnya kan dia yg paling benci sama Kei dan gamungkin selama bab2 ini gak ada kabar tentangnya
MuhRiski
Jadi bibi overprotektif kah wkwk
MulyoJati Putro JagadJenar
/Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
MuhRiski
Gimana kabar si boti yah wkwkkw
Dwi Iraa
lagi anteng² baca udah kelar aja. lanjut thor.. semangat ya👍👍
MuhRiski
Apakah jumlah segini mampu menandingi kekayaan Nabi Sulaiman??? atau masih dibawah
MuhRiski
Makin hari umur dari kekasih barunya makin rendah, lama lama mc bakal dapet kekasih umur 15 tahun kah wkwk
MuhRiski
Gimana nasib Widya sih thor? apa dia memang bukan kekasih mc dari awal?
MuhRiski
Jadi ini perbuatan baik apa buruk thor wkwk
MuhRiski
Gudang Cengkeh alias Gudang Garam wkwk, gak Gudang Gula sekalian thor?
MuhRiski
Sedikit kecewa karena Kei tidak ikut campur dalam penyerangan terhadap Yellow Urban & Lionez
MuhRiski
Zhang Xu aja dah seterkejut ini, gimana ya kalo emak bapak Alya tau wkwk
MuhRiski
Luar biasa
MuhRiski
Mohon dipelajari lagi maksud kalimatnya thor, lebih cocok kalau "kekuatan finansial Kei bukanlah tandingan bagi mereka".

Jika anda menggunakan "untuk", maka itu dapat disalah pahami bagi beberapa orang, yang mungkin lebih seperti "menganggap kekuatan finansial Yan Douzi lebih kuat daripada Kei".
RizSlide: Iya juga.. Terima kasih masukannya bro..
Next akan lebih di perhatikan lagi..
Sekali lagi terima kasih banyak.. /Pray//Pray/
total 1 replies
Rohmat setiawan
hadiah kemampuan hacker buat apa?
RizSlide: Nanti akan ada gunanya kok.. Ditunggu ya /Grin/
total 1 replies
Abdul Rahman
ah elah lu mah thor di gantung mulu, padahal lagi asik baca 🔥🔥
Abdul Rahman: samawa dah dari gw mah 👍
MulyoJati Putro JagadJenar: siapin jamunya Thor biar sampai siang wkwkwkwk
total 6 replies
Abdul Rahman
epic ni pasti
Rohmat setiawan
janggal dari mananya, sudah jelas ini maksudnya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!