Kau Khianati Aku, Kurebut Ayahmu

Aku terbangun dari tidurku saat mendengar suara gemercik air yang berasal dari dalam kamar mandi.

Seketika senyum manis terukir di Bibirku, aku menutup wajahku menginat apa yang baru saja kami lewati kemarin malam.

klek...

Pintu kamar mandi terbuka dan menampakan sosok lelaki yang terbalut handuk putih.

Melihat tubuh kekar suaminya, Alexa sepontan menutup kedua matanya.

"Ada apa sayang? kenapa kamu menutup mata??" Tanya Niko mengerutkan keningnya saat melihat istrinya itu menutup matanya.

"Ahhh... kenapa Mas tidak memakai baju di dalam?"

Niko yang paham dengan apa yang dimaksud Alexa, Dia langsung berniat ingin menjaili istrinya.

"Emmm aku tidak biasa memakai pakaian di dalam kamar mandi..." Jawab Niko, Dia perlahan mendekati istrinya.

"Aku lebih suka membuka pakaianmu..." Bisik Niko di telinga Alexa yang kini sudah SAH menjadi istrinya.

Sepontan Alexa memukul lengan Niko, "Mas!!!"

"Hahaha, Bercanda sayang." Tawa Niko pecah, Dia memeluk istrinya sambil mengecup kening istrinya itu. "Buka matamu atau.... Kita ulangi yang tadi malam??" Lanjut Niko.

Dengan spontan Alexa langsung mendorong Niko, Dia menarik selimutnya dan berlari masuk ke dalam kamar mandi.

Melihat tingkah istrinya, Niko menggelengkan kepalanya, namun dia langsung membulatkan matanya!

"Sayang...." teriak Niko yang khawatir karna Alexa berlari, Dia lupa akan rasa yang ngilu di bawah privasi Alexa.

"A-aku baik baik aja Mas!!" Ucap Alexa di dalam kamar mandi dengan sedikit berteriak.

"Akhh... Rasanya sakit sekali...." Rintih Alexa saat merasakan sakit yang teramat di bawah privasinya itu.

Rasanya baru saja kemarin menikah, Namun kini hubungan Pengantin baru itu semakin erat bahkan kini mereka sering menghabiskan waktu bersama.

Alexa dengan mantapnya menyerahkan perusahaan mendiang Papa nya untuk dikelola oleh Niko, Suaminya.

Niko mengerutkan keningnya saat Alexa memilih dirinya untuk mengelola perusahaan Mertuanya itu.

"Aku percaya, Mas Niko pasti akan menjalankannya dengan baik" Ucap Alexa dihadapan semua pemegang saham.

Semua pemegang saham setuju akan Niko yang mengelola perusahaan ini, Mereka bertepuk tangan.

"Selamat Pak Niko..."

Saling berjabat tangan antara satu sama lain, Tiba saat semuanya sudah meninggalkan ruang rapat

Niko menghampiri Alexa dan memeluknya erat, "Terimakasih sayang, Aku akan menjaganya dengan baik."

Cup...

Alexa mengecup pipi Niko, Dia mengalunkan tanganya ke leher Niko. "Aku percaya padamu, Jangan kecewakan aku."

Kedua pasutri itu saling memeluk satu sama lain.

Kini Niko telah SAH menjabat sebagai CEO di perusahaan WNTA GROUP.

Sedangkan Alexa, Dia memilih menjadi ibu rumah tangga saja. Karna sejujurnya dia sama sekali tidak tertarik akan perusahaan, Bahkan dia tidak mempunyai bekal yang cukup jika harus menjadi pemimpin perusahaan besar.

Sedangkan di Sisi lain terlihat seorang lelaki dewasa yang tengah berkutat di depan layar laptop nya.

Lelaki yang banyak di gilai para wanita cantik, Lelaki yang amat sempurna karna selain paras nya yang tampan dia juga sangat kaya raya.

"Tuan apa sebaiknya kita lanjutkan nanti?" Tanya seorang sekertaris kepada Tuanya yang terus saja ber kerja tanpa henti.

"Tidak aku harus mengerjakanya untuk bisa pulang ke indonesia Li! jika aku menundanya bisa bisa aku akan kembali lebih lama"

Sekertaris Li atau biasa di panggil Williams ini adalah sekertaris sekaligus sahabat dari seorang CEO perusahaan yang tengah naik daun.

"Dav dengarkan aku, Saat ini aku sebagai sahabat bukan sekertaris!. kamu belum makan apapun setidaknya isi dulu perut mu Dav"

"Hah menyebalkan kamu ini Li!"

"Cepat makan dan habiskan!"

Lelaki itu langsung menyantap makanan yang kini tengah berada di hadapanya.

Lelaki itu adalah

LING DAVIES DENANDRA(40 THN)

seorang lelaki yang sangat terkenal akan sikapnya yang dingin serta tegas membuat para wanita ketar ketir akan sikapnya.

selain itu dia juga memiliki paras yang sangat rupawan membuat beberapa wanita secara terang terangan mengungkapkan perasaanya.

namun sayang ternyata Davies sudah memiliki seorang istri dan juga seorang putra yang kini sudah menikah.

Tapi yang dilihatkan ke publik justru berbeda dengan kenyataannya, Entah apa yang sedang terpendam.

Hari demi hari berlalu dan kini usia pernikahan Niko dan Alexa menginjak 3 bulan, Mereka semakin lengket bahkan sangat lengket.

Ibu Dewi sangat memanjakan Alexa bahkan semua yang Alexa butuhkan dia yang akan memberikanya, termasuk makanan dia memilih makanan yang membantu agar cepat menantunya itu memdapatkan Seorang bayi.

"Ayo di makan sayang" Ucap Bu Dewi saat kini Niko, Alexa, dan diri nya tengah menikmati makan malam di kediaman DENANDRA.

"Iya Mah" Jawab Alexa dengan senyuman yang manis.

Mereka makan dengan lahap, Niko lebih dulu selesai makan dan dia langsung pergi dari meja makan.

Sedangkan Alexa dan Bu Dewi tengah membicarakan soal mengenai kesuburan.

"Alexa, apa kamu tengah di masa subur?" Tanya Bu Dewi kepada Alexa.

Alexa mengangguk "Iya Mah, Alexa sedang di masa subur ko."

"Syukurlah, Mamah doakan semoga kalian cepat memberikan mamah seorang cucu." Ucap Dewi dengan mengusap perut rata Alexa.

Ucapan Dewi tentunya membuat hati Alexa sedikit nyeri, Dia selalu saja mendapatkan pertanyaan "Kapan hamil?" Pertanyaan itu seakan mengatakan kalau Alexa manduul.

"Sudahlah Bu, penikahan aku dan Alexa masih baru. Banyak hal yang belum kami pelajari, semua butuh prosesnya Bu..." ucap Niko yang menyela ucapan ibunya

Alexa tersenyum manis saat suaminya itu membelanya, Setidaknya kini suaminya juga tak sedang menginginkan seorang anak.

...----------------...

Hay salam hangat dari Author, Mohon dukungan dan supportnya dari kalian semua untuk novel Author. Pliss jangan jadi pembaca goib.

LIKE+KOMEN+VOTE!!

BERI BUNGA JUGA🌹🌹🌹