Cinta Kayla

mamih Angga duduk di sofa,dan Angga menghampiri mamihnya.

"ada apa mih tumben datang kesini"kata Angga

"emang ga boleh ya mamih datang ke perusahaanmu"jawab ketus mamih Angga

"bukan gitu maksud Angga mih,kan ga biasanya juga mamih datang kesini"jawab Angga

"o ya nak kamu tau ga gadis yang menyelamatkan mamih dari kejadian naas beberapa Minggu lalu"kata mamih Angga

"ya mana Angga tau,mamih aja ga bilang dan mamih juga ga tau kan namanya siapa"jawab angga

"isshhh anak ini ya"kesal mamih Angga

"mamih sudah tau dan dia itu adalah sekertaris kamu"kata mamih Angga lagi

"yang bener mih,jadi Kayla yang udah nyelamatin mamih".

"iya"angguk mamih Angga

"o ya jangan-jangan dia gadis yang kamu ceritakan sama mamih ya"

"iya mamih benar,dia gadis yang Angga ceritakan sama mamih dan Angga sangat menyukai nya mih"kata Angga bercerita

"kamu sudah bilang kalau kamu suka sama dia"

"Angga sudah bilang mih,tapi dia minta waktu untuk memikirkannya,karna dia bilang kalau dia ga pantas bersanding dengan Angga karna perbedaan status sosial"jawab Angga dengan sendu

"ya kamu jelaskan donx sama dia,kalo itu bukan masalah,mau dia orang miskin atau kaya yang terpenting kalian saling menyayangi dan melengkapi "

"aku sudah menjelaskan nya mih,tapi dia takut kalo mamih dan papih tidak setuju"jawab Angga.

"hmmmm seperti itu,baiklah mamih akan bantu kamu"

"serius mih"jawab Angga dengan senang

"iya kamu serahkan pada mamih"

"terima kasih banyak mih"jawab Angga memeluk mamihnya

"iya iya udah aah mamih mau ke kantor papih kamu,mau makan siang bersama,mamih kesini cuma mau mengantarkan makan siang kesukaan kamu"jawab mamih melepas pelukan Angga

mamih Angga keluar dari ruangan Angga,dan menghampiri Kayla di meja kerjanya.

"Kay,saya pergi dulu ya,lain kali mampirlah ke rumah"kata mamih Angga

"iya Bu , ingsyaallah kalo ada waktu Kayla mampir ke rumah ibu,ibu hati-hati di jalan"jawab Kayla

"iya nak,ibu pamit, assalamualaikum..."

"waalaikumsalam "jawab kayla

Kayla mencium punggung tangan mamih angga.dan mamih Angga berlaru pergi dari meja kerjanya

Tepat pukul satu siang Angga keluar dari ruangannya dan menghampiri Kayla

"Kay ayo berangkat,bukannya kamu mau ke kampus"kata Angga

"iya pa"jawab Kayla berdiri dan menghampiri Angga lalu berjalan keluar dari perusahaan.

Setibanya di depan kampus.kayla pamit dan mengucapkan terimakasih pada Angga.

"pak terimakasih sudah mengantarkan saya,saya permisi masuk dulu"pamit Kayla

"kamu disini lama tidak"tanya Angga

"kayanya engga pa,cuma menghadap dekan saja"jawab Kayla

"ya udah saya tunggu kamu disini"

"eehhh tapi pak saya ga enak sama bapak,saya pulangnya naik angkutan umum saja"tolak Kayla

"sudah keluarlah dan cepat temui dekan kamu,saya tunggu disini,saya ga suka di bantah"tegas Angga

"baiklah pak"pasrah Kayla, karena percuma saja terus menolak,karna bosnya itu pemaksa dan ga bisa di bantah.

kayla keluar dari mobil dan masuk ke kampus untuk menemui dekan.

Selang 30 menit Kayla keluar dari ruang dekan dan berjalan menuju parkiran.tiba-tiba Zahra memanggilnya."Kay....."teriak Zahra.

"hai Zahra ,apa kabar?"jawab Kayla sambil memeluk Zahra.

"Alhamdulillah aku baik,kamu sendiri gimana,udah lama kita ga ketemu"jawab Zahra

"iya maaf ak sibuk kerja sekarang,kamu kesini di panggil dekan juga"

"iya aku di panggil dekan,o ya gimana kerjaan kamu,apa kamu betah kerja disana"

"Alhamdulillah kerjaan ak lancar,dan aku betah disana karna selain karyawan disana baik dan ramah,bosnya juga sangat baik"

"Alhamdulillah kalo gitu,o ya aku masuk menemui dekan dulu ya,kalo kamu udah kan?"kata Zahra

"iya aku udah,ya udah kamu masuk sana,aku juga mau balik kantor lagi"jawab Kayla

"ya udah kamu hati-hati ya"kata Zahra melambaikan tangan dan berlalu pergi ke ruang dekan.