NovelToon NovelToon
Cinta Pertama Mafia Tampan

Cinta Pertama Mafia Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Balas Dendam / Beda Usia / Keluarga / Trauma masa lalu
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: elleya

Rania, mempunyai suami yang sempurna sebagai laki-laki. Dengan wajah yang tampan, tubuh yang bagus, Sudah bisa di pastikan ia adalah laki-laki sejati, tapi pernikahannya sudah berlangsung 1 tahun. laki-laki yang menjadi suaminya, tidak pernah menyentuhnya. Tapi kenapa? Apa alasannya sampai harus menikahi Rania jika ia tidak mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elleya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan Rakan

Sejak pagi hari,Rania sudah kehilangan semangatnya, untuk melewati akhir pekan seorang diri. Setelah mendengar rencana kaka dan ibunya yang akan pergi ke luar provinsi, untuk melihat lokasi yang rencananya akan di bangun sebuah hotel bernuansa alam milik mereka.

Sementara Maudy dan Rakan tengah memperhatikan setiap instruksi yang Darma berikan untuk keberhasilan mega proyek mereka. Sudah sejak pagi sekali Pria berambut putih itu sudah tiba di kediaman anaknya selain untuk memberikan beberapa informasi yang kiranya akan di butuhkan dalam negoisasi proyek di bukit pelangi. Ia juga berencana untuk tinggal beberapa hari di sana menjaga cucu perempuan nya.

Cukup lama waktu yang di habiskan untuk mereka berdiskusi. sampai waktu keberangkatan Maudy dan putranya sudah semakin dekat,mereka baru menyudahinya. Dengan terburu-buru Maudy bersiap untuk berangkat, tak lupa ia menitipkan penjagaan putri cantiknya pada sang ayah. Bagaimanapun anak perempuannya tidak cukup mandiri dan belum bisa untuk menjaga dirinya sendiri. Bahkan untuk keperluan mandi dan menyisiri rambutnya saja ia masih harus di bantu oleh bibi Mey.

"Ra,, Ibu harus berangkat sekarang, kamu gak papa kan di tinggal sama kakek?

Pamit Maudy pada putrinya.

" Hei..Ibu sama kakakmu gak lama ko, cuma beberapa hari aja, Begitu lokasi nya sesuai dengan kriteria yang di butuhkan. ibu akan segera pulang, ibu kan gak bisa pisah lama-lama sama princess nya ibu ini. pasti ibu akan sangat merindukan anak ibu yang cantik ini." Maudy mencubit gemes wajah putrinya yang begitu halus.

Tetap saja gadis muda itu memajukan bibirnya yang cemberut, Karena merasa tidak senang.

"Ayolah Rania, ibu benar-benar harus berangkat sekarang,. Maudy tampak frustasi karna Rania terus saja menggenggam tangannya untuk tetap menahannya di sana.padahal dirinya sudah berbicara semanis mungkin untuk membujuknya.

" Aishhh anak ini benar-benar. Rakan mendengus kesal pada Rania.

"Ayolah Ran. kakak janji sepulang dari sana kakak akan temenin kamu satu hari full bermain di taman hiburan,.

Ada rasa kesal karena sikap adiknya yang kekanak-kanakan tapi juga rasa sayang karena harus meninggalkan Rania yang sudah lama ia tinggal ke Inggris.

Dengan iming-iming mengajaknya berlibur bersama ternyata berhasil membuat gadis manja itu luluh.

"Bener ya janji?

Tampak senyum kecil dari bibirnya,

" Pokoknya kakak ga boleh ingkar, Ibu sama kakek jadi saksinya, lihat aja kalo sampai bohong aku gak akan memaafkan kakak.

"Iya ya. kakak janji.

Kedua kakak beradik itu membuat janji kelingking seperti yang selalu mereka lakukan sejak mereka masih kecil dulu.

Sebelum pergi mereka bergantian untuk saling berpelukan dan mendoakan keselamatan satu sama lainnya.

" Hati-hati lah, segera hubungi kami begitu tiba di sana. " Titah Darma pada putri dan cucunya yang hendak pergi.

"Baik kek. jawab Rakan.

" Ibu sama kakak hati-hati ya. nanti harus langsung telpon aku kalo sudah sampai."

" Iya sayang.

Begitu kakak dan ibunya melaju dengan mobil Rania membalikkan badannya untuk masuk kembali ke dalam kamar.

" Kenapa bukan kakek aja sih yang pergi! Kenapa harus Ibu sama kakak, terlebih di hari weekend seperti sekarang. Benar-benar membuat orang frustasi. Ucapan Rania seraya berjalan menjauh dari sang kakek.

Darma Hadi hanya menatap punggung kecil cucunya yang berlalu pergi meninggalkan nya di ruang tamu. Dia sudah terbiasa dengan sifat cucu perempuannya itu. Kini ia memutuskan untuk kembali duduk dan menikmati waktu senggang akhir pekannya dengan sebuah koran kabar favoritnya

Sementara Rania memutuskan untuk kembali ke kamar dan melakukan panggilan telepon dengan Kennat si pria pencuri perhatiannya. Samar-samar terdengar suara Rania oleh bibi Mey, bibi Mey adalah orang yang merawat Rania dan Rakan sejak mereka bayi. Sampai saat ini ia dan suaminya Paul yang bekerja sebagai supir di rumah itu masih setia mengabdikan diri pada keluarga Hadi. Bahkan suaminya Paul juga ikut serta dalam kunjungan lokasi kali ini bersama beberapa orang pengawal lainnya.

Mey yang tidak memiliki anak benar-benar mencintai Rania dan Rakan seperti putra dan putri mereka sendiri.

"Aku benar-benar benci di tinggal sendirian seperti ini.

Keluh Rania pada lawan bicaranya di ujung telpon

Bibi Mey hanya tersenyum sambil sesekali mendengarkan dengan seksama perbincangan mereka.

" Non Rara mau di siapkan air untuk mandi sekarang? tanyanya dengan lembut sembil menatap ke arah Rania.

"Nanti aja ya bi.

Jawab Rania yang merasa malas

" Astaga. Non ini sudah hampir siang loh.

Bibi Mey berbicara cukup keras berharap orang yang berada di ujung telpon bisa mendengarnya.

"Bibi,!! buat malu aku aja, Kennat kan jadi tau aku belum mandi.

" Makanya buruan mandi teru makan siang bareng Tuan Darma, titahnya

"Aku gak mau ahhh kalo harus makan sama kakek, mending aku gak makan aja. Kakek itu serem gak pernah senyum, Aku sampai heran kenapa dulu nenek mau menikah sama kakek.

" Hahahaha. Mey tertawa geli mendengarnya

"Nanti kalo Non Rara jatuh cinta sama laki-laki, pasti Non Rara juga gak akan menyadari kekurangan orang yang di cintai, Bibi kasih tau ya, Cinta itu buta ga bisa memandang dia orang baik atau penjahat sekalipun kalo kita cinta sama dia ya cinta saja hanya ingin menghabiskan waktu sama dia selamanya.

"Itu sih bibi bukan Rara. Kalo Rara jatuh cinta pasti akan milih laki-laki yang tampan, baik, penyayang.

Seutas senyuman terhias di wajah gadis itu.

"Yasudah ayo mandi.

Siang hari Rania benar-benar tidak pergi untuk menemani sang kakek makan. ia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk membaca novel Romansa yang baru beberapa hari di belinya.

......................

Hari sudah semakin sore, Sebuah mobil Suv berwarna hitam pekat melaju dengan pesat, Melewati jalan tol panjang yang seakan tidak berujung, di sepanjang jalan tol yang membentang lebar tampak hanya ada beberapa mobil yang menggunakan lajunya, tampak dari sepanjang mata memandang hanya bisa menyaksikan pohon-pohon besar berjajar rapih di sepanjang sisi jalan dan tidak ada satupun pemukim yang bisa mereka lihat.

Sudah semakin jauh mobil mereka melaju dan mulai turun hujan rintik-rintik yang membuat basah jalan yang di lalui.

"Nyonya apa ini benar jalannya? Tanya Paul memastikan setelah dirinya sendiri kurang yakin dengan jalan yang di lihatnya melalui peta digital.

" Iya bener memang kenapa?

"Kalo menurut peta digital jaraknya masih sekitar 250 kilo, Sebaiknya kita istirahat dulu. Karena ini masih cukup jauh! di tambah sebentar lagi sepertinya Harus keluar dari jalur tol dan akan memasuki area perhutanan.Paul kembali menjelaskan

" Baiklah berhenti di rest area terdekat.

"Baik Nyonya. Paul hanya sesekali melihat ke arah dua orang yang duduk di kursi belakangnya.

Paul dengan segera memberikan pesan singkat ke salah satu orang yang berada di mobil belakangnya. Untuk berhenti sejenak di rest area.mereka adalah beberapa pengawal yang bertugas menjaga keselamatan keluarga Hadi.

Entah kenapa sepanjang perjalanan Rakan terlihat murung dan hanya diam tanpa banyak bicara. Maudy hanya sesekali memperhatikan anaknya yang tidak seperti biasanya.

Mereka berhenti di sebuah rest area untuk beristirahat sejenak dan menyantap beberapa hidangan kecil di salahsatu restoran yang cukup mewah. Tapi tidak dengan Rakan dia memutuskan untuk bermain ponselnya, Tiba-tiba sebuah nama tertulis di layar ponsel Princess Rania. Rupanya gadis itulah yang melakukan panggilan.

"Apa kalian sudah sampai?

"Belum sekitar Satu jam lagi dari sini.

" Pasti sangat seru kalo aku juga ikut "

Kembali terdengar suara rengekan adiknya, Rakan hanya tersenyum saat ia membayangkan ekspresi adiknya saat ini.

"Benar pasti akan seru jika Rania juga ikut. mari kita kesana bersama,setelah hotel milik kita Selesai di bangun"

"Itu sudah pasti keluarga Hadi yang akan lebih dulu bersenang-senang di sana, Baiklah kak semoga perjalanannya menyenangkan jangan lupa hubungi aku setelah sampai.

" Siap tuan putri,

Mereka memutuskan panggilan telepon itu. Setelah meminum beberapa teguk kopi hangat yang di pesannya rakan memutuskan untuk segera kembali ke mobil.

Terlihat beberapa mobil lain terparkir di sekitarnya, "Saat aku tiba tadi tidak ada mobil lain di dekat sini" Rakan mencoba mencari dimana orang yang memarkirkan kendaraannya. sementara mobil milik pengawal nya terlihat kosong.

1
Tina Martina
lambat sekali alur ceritanya thor
Ripah Ajha
semangat up Thor🥰
elleya: 👌 Terimakasih supportnya
total 1 replies
Ripah Ajha
semoga Rania Hamidun🥰
Rina Purnomo
please lanjut jangan lama-lama thor
elleya: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Ripah Ajha
lanjut Thor🥰
elleya: Siap ka, di tunggu ya/Smile/
total 1 replies
Ripah Ajha
kapan althaf akan sadar & bucin Ama Rania Thor, aku menantikan saat2 itu
Ripah Ajha
sebel banget sama yg namanya althaf😡
…“”—Swëêtīè Ēúñ Xi—“”…
mampir kak,
ditunggu up selanjutnya
semangat 💪🏻💪🏻💪🏻 dan sehat selalu kak
Tina Martina
lanjut thor
Ripah Ajha
lanjut Thor, tak tunggu bolak balik kok GK up2 di padahal keren😭
elleya: Maaf ya. /Smile/ Aku sibuk banget kemarin.
total 1 replies
Ripah Ajha
keren Thor👍
Rina Purnomo
😤 Sumpah lo gila.
Rina Purnomo: Harus gantian dong biar seru
elleya: Haruskah author kasih babang Al pelajaran?
total 2 replies
Ripah Ajha
kasian sekali hidupmu rania
Ling Kun menghilang
done mampir, Up terus yah
Rina Purnomo
Aktor china kan ini
elleya: Iya cute banget/Joyful/
total 1 replies
Rina Purnomo
Mulai nakal kamu Dan 🥰
Rina Purnomo
jangan sampai kakeknya mati😭
elleya: Nanti Author hidupin lagi jadi hantu ya kak/Joyful/
total 1 replies
Rina Purnomo
😆 ga bereaksi tapi bikin ga bisa tidur?
elleya: Jangan lupa subscribe ya buat tau kalo aku sudah update chapter berikutnya❤
Rina Purnomo: Jadi penasaran kelanjutannya
total 3 replies
Rina Purnomo
Ayo semangat thor
elleya: /Sob/ Makasih siap. aku tambah semangat nulisnya
Rina Purnomo: Penulisannya masih agak berantakan tapi masih bisa di mengerti alurnya
total 2 replies
Bening
up nya ku tungu, 2 /Rose//Rose/ bunga meluncur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!