NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Terpaksa Menikahi Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Janda / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: Vita Fajar

Ditinggalkan oleh suami tercinta akibat kecelakaan mobil, Ellina Clark terpaksa menjadi istri kedua dari Carlson Lee yang merupakan kakak iparnya.

Paksaan sang ibu mertua yang mengancam akan memisahkannya dengan sang putra membuat Ellina dengan berat hati menerima meski berulang kali ia menolaknya.

Dengan alasan sang kakak ipar yang belum memiliki keturunan, Ellina terpaksa tinggal satu atap dengan sang istri tua yang begitu membenci kehadirannya.

Masalah kembali datang saat Ellina berhasil mengandung, sang istri tua berulang kali berusaha membuatnya celaka dan menabur fitnah padanya di hadapan sang ibu mertua.

Diterpa berbagai masalah yang hadir secara bertubi-tubi, mampukah Ellina menghadapi semuanya dan tetap tegar demi putra dan bayi yang dikandungnya?

Note: Terbit sehari 3 kali, pukul 8.00, 12.00 dan 18.00 WIB. Akan pas sesuai waktunya, jadi silakan ditunggu saja. Terima kasih
Vita Fajar
Ig: @vitafajar__

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vita Fajar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DIPAKSA UNTUK MEMILIKI ANAK DARI CARLSON

Kedua mata mereka bertemu. Tatapan mereka seakan terkunci hingga tidak bisa menatap yang lain. Seperti merasakan getaran lain di hati, Ellina yakin bahwa di hatinya sudah muncul sebuah perasaan yang seharusnya tidak boleh untuk bertumbuh.

"Ekhem ...!" Sebuah deheman membuat mereka tersadar dan saling melepas satu sama lain.

Ellina menyadari bahwa yang berdeham adalah Amanda. Tatapan wanita itu seakan memberi ancaman bahwa dia tidak boleh berbuat sesuatu yang sudah pasti akan membuatnya sengsara.

"Kalian sedang apa?" tanya Amanda seakan tidak tahu apa yang sedang terjadi.

"Tadi aku tidak sengaja tergelincir. Untung saja Carlson menolongku. Jika tidak, mungkin aku akan berakhir di rumah sakit," balas Ellina dengan senyum. Menyembunyikan kegugupan yang ada di hatinya.

"Oh, gitu. Syukurlah kamu tidak apa-apa, Ellina. Ya sudah, Mama dan Papa sudah menunggu kalian, yuk!" Amanda merangkul lengan Carlson seakan menyatakan kepemilikannya kemudian berjalan mendahului Ellina.

Sesampainya di ruang keluarga, Amanda langsung duduk di tengah-tengah sang suami dan madunya. Bahkan Carlson dan Ellina saja seolah tidak boleh untuk duduk bersebelahan.

"Ada apa, Ma?" tanya Carlson langsung ke inti pembicaraan.

"Kalian habis dari mana?" tanya Elisabeth dengan nada sinis.

"Kami habis mengajak Kevin jalan-jalan, kasian dia seharian murung karena menanyakan ayahnya," balas Carlson dengan setengah jujur dan setengah berbohong.

Seketika wajah Elisabeth berubah sendu. Dia teringat kembali dengan sosok mendiang sang anak yang sudah lebih dulu berada di surga.

"Lalu bagaimana keadaannya sekarang?" tanya Elisabeth lagi setelah dia berhasil menguasai perasaannya.

"Kevin sudah tidak apa-apa, Ma. Sekarang sedang tidur," kali ini Ellina yang menjawab pertanyaan sang ibu mertua.

Elisabeth menganggukkan kepalanya. Kemudian dia beralih pada Amanda yang duduk di antara Carlson dan Ellina.

"Bagaimana dengan program hamil yang sudah kamu jalani, Amanda?" pertanyaan dari sang ibu mertua membuat Amanda yang tadinya bersikap angkuh menjadi menciut. Dalam hati merasa malu pada Ellina yang sudah pasti akan dibandingkan lagi dengannya.

Elisabeth tersenyum mengejek karena dia sudah tahu jawaban yang akan didengarnya. Sudah pasti program hamil itu kembali berakhir sebuah kegagalan.

"Kamu pasti ingin Ellina dan Carlson bercerai, bukan?" tanya Elisabeth dengan keangkuhannya pada Amanda.

Amanda hanya diam seraya menatap sang ibu mertua. Tadinya dia tidak merasakan apapun tetapi setelah ibu mertuanya itu menyuruh Carlson untuk menikahi Ellina, seketika rasa benci langsung muncul dalam hatinya.

"Ma, jangan seperti itu! Kasihan—"

"Papa diam saja. Hal ini biar mama yang mengurusnya," ucapan Elisabeth dengan penuh ketegasan memotong perkataan yang akan diucapkan oleh Robert.

Ellina menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Hatinya seolah tahu apa yang akan dikatakan selanjutnya oleh sang ibu mertua.

"Jika kamu ingin Carlson bercerai dari Ellina, lahirkan seorang putra. Tapi jika dalam pernikahan kalian berdua ternyata Ellina yang kembali mengandung anak dari Carlson, maka kamu harus siap untuk selamanya memiliki madu," ucap Elisabeth dengan sorot mata tajam yang menambah kebencian Amanda padanya.

"Dan kamu Ellina." Elisabeth kemudian menatap Ellina, tersenyum sinis dengan sebelah alis yang terangkat, kemudian berkata, "Jika kamu masih tetap ingin berada di dekat Kevin, tidak peduli laki-laki atau perempuan yang terpenting adalah lahirkan lagi satu cucu untuk saya dari darah Carlson."

"Saya tidak bisa!" balas Ellina tidak terima. "Saya tidak bisa menjadi seorang perempuan yang seperti itu! Saya tidak bisa hanya demi kebahagian saya hidup berdua bersama dengan Kevin, sampai harus mengorbankan perasaan dari wanita lain."

Ellina beranjak dari duduknya dan berdiri seakan menantang Elisabeth. "Anda tahu saya begitu mencintai David, putra Anda. Tapi justru karena saya terlalu mencintai David, saya tetap rela mengorbankan perasaan saya untuk menikah dengan Carlson hanya demi menghormati Anda. Sekarang ... Anda lagi-lagi menyuruh saya untuk melahirkan anak Carlson? Saya bukan sebuah boneka yang tidak berperasaan! Saya juga memiliki hati!"

Ellina tak mampu lagi menahan tangis. Dia menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Ellina sudah lelah bersikap seolah dia adalah wanita tangguh. Kehidupan yang terombang-ambing bagai tak memiliki tujuan dan arah yang jelas. Dia benci!

Ellina mengatupkan kedua tangannya di depan dada. Berlutut di hadapan seluruh anggota keluarga, kemudian berkata dengan nada memohon, "Tolong jangan seperti ini! Saya mohon ...!"

Elisabeth menolehkan wajahnya ke arah yang lain. Enggan sekali untuk menatap Ellina yang sudah sampai memohon seperti ini. Hati wanita paruh baya itu seakan sudah mati hingga membuat dia sudah tidak peduli dengan perasaan dari menantunya ini.

"Saya tidak memaksa jika memang kamu tidak ingin menikah dengan Carlson. Kamu sendiri yang menerima pernikahan ini. Dan segala konsekuensinya pun sudah kamu terima. Jadi, saya bukannya jahat terhadapmu. Saya hanya memberikan pilihan. Tapi, tentu saja di setiap pilihan yang ada di hidup kita pasti memiliki resikonya, bukan?" ucap Elisabeth tanpa perasaan. Semakin membuat Ellina bersedih ketika mendengarnya.

"Baiklah! Sudah tidak ada lagi yang akan saya ucapkan. Sisanya biar saya serahkan saja pada kalian bertiga. Silakan berunding untuk memilih siapa yang akan bersama dengan Carlson malam ini." Setelah mengucapkan kalimat tanpa perasaan seperti itu, Elisabeth langsung bangkit dan melenggang masuk ke dalam kamarnya.

"Ellina," panggil Robert.

Ellina yang tertunduk langsung mengangkat kepala. Melihat Robert dengan tatapan meminta tolong.

"Maaf ... maafkan papa." Satu kata itu berhasil meruntuhkan rasa kepercayaannya. Ellina sudah tidak memiliki harapan lagi.

Carlson yang menyaksikan itu semakin merasa kasihan pada istri mudanya. Dia hendak bangkit namun ditahan oleh tangan Amanda yang memegang lengannya. Membuat dia sadar bahwa sekarang bukan hanya Ellina yang terluka. Melainkan istri pertamanya juga sangat terluka bahkan mungkin lebih hancur.

"Tolong, bawa aku ke kamar," ucap Amanda dengan lirih. Seakan dia sudah lemas hingga tidak bisa berjalan.

Carlson langsung menggendong Amanda dan membiarkan Ellina berlutut di lantai dingin itu sendirian.

Ellina yang menyaksikan itu hanya bisa menggigit bibir. Dadanya terasa sesak dan seakan sangat sulit untuk bernapas. Tangan kanannya terangkat untuk menyentuh bagian yang sakit itu. Menekannya dengan kuat dan berharap bahwa rasa sakit itu akan hilang. Namun, sayang, rasa sakit itu semakin terasa seiring dengan isak tangisnya yang tak tertahan.

Dia sudah tidak kuat lagi! Dia ingin pergi! Dia tidak sanggup lagi!

Ellina bangkit dan berlari menuju kamarnya. Mengunci pintu dan langsung menuju kamar mandi. Menyalakan kran air untuk menyamarkan suara tangis yang dia khawatirkan akan mengganggu tidur dari sang putra.

Ellina mengisi bathup miliknya dengan air kemudian membaringkan tubuh di sana. Menangis melepaskan beban yang terasa sangat memberatkan pundaknya.

Dia sudah mencoba untuk kuat. Ellina sudah berusaha tegar demi sang putra. Namun, dia juga memiliki batasannya. Ellina juga memiliki perasaan.

"David! Tolong bawa aku pergi!" teriakan Ellina menggema di dalam kamar mandi itu. Perlahan pandangannya mengabur dan semuanya berubah menjadi gelap.

***

Bersambung~~

1
Reni Anjarwani
ada apa , penuh misteri
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
ceritanya muter2 kurang tegas harusnya punya 2 istri rumah jg sendiri2 biar ngak tinbul kejahatan kalau dijadikan 1 rumah
Lastiar Hasibuan
Carlson menyelesaikan Maslah itu ga harus dengan kekerasan lho. tu liat istri kamu kena kan???
bahkan dia tak sadarkan diri menyesal tidak kamu. kamu yg lakuin koq aku yg gregetan ya,blomm juga minta penjelasan Uda adu jotos kamu.
lanjut lg Kaka aku suka ceritamu bahkan dalam 2hati aku baca semua bab tanpa berkomentar sangkin asiknya baca. yg semangat upnya ya
Meggy Wuntu
Next,,Dobel Thor🙏
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sumiarsih
bagus ceritanya saya suka👍
Reni Anjarwani
doubel up thorr makin seru dan panas ceritanya, bagus eliana memang kamu harus pergi menjauh dr keluarga suamimu
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
licik bgtt amanda , dah pergi aja elinaa lihatnya kasihan selalu terzolimi
Reni Anjarwani
punya istri 2 satu atap lg , amanda tambah jahat dong, lindungi elina dari perbuatan jahat amanda
Elni Pratiwi
betul egk tegas jadi laki2 ih gemes bget
Reni Anjarwani
doubel up , binggung ini ceritanya carlson kurang tegas bgt
Vita Fajar
Halo, ada kesalahan bab di bab 36. Sebenarnya isi bab nya adalah bab 37. Sudah kuperbaiki dan tinggal menunggu lolos review. Nanti tinggal dibaca ulang aja ya kak. Terima kasih :)
Maya Ellydarwina
lanjut yang banyak dong thor 🥰🥰🥰🥰🥰
Reni Anjarwani
doubel up thor makin seruu bgt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Tari Lestari
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!