NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:45.8k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Saat Beatrice akan membuka pintu balkon di saat yang sama liam Winfrey juga membuka gorden merah tebal tersebut. Beatrice

pura pura terkejut melihat kehadiran sosok sang ayah.

"Ayah... Apa yang ayah lakukan di sini? Apa ayah mau istirahat juga?" tanya Beatrice dengan ekspresi polos tanpa dosa.

"Bebe... Ayah mencari mu kemana mana, dari mana saja kamu?" tanya Liam dengan nada suara yang sedikit naik.

"Ayah marah... Maaf aku ayah,aku hanya istirahat sebentar karena kaki ku lecet dan perih, maaf ayah... Tidak akan aku ulangi lagi" ucap Beatrice dengan wajah sedih seperti hendak menangis.

Liam seakan tersadar jika dia meneriaki sang putri mendadak tersadar, ekspresi nya yang tadi marah dengan cepat berubah jadi senyuman kecil yang menenangkan.

"Maafkan ayah Bebe... ayah tidak bermaksud memarahi mu, ayah hanya cemas saja karena sudah lebih dari setengah jam ayah tidak melihat mu, apa lagi saat pelayan wanita memeriksa ruang istirahat jamu juga tidak ada di sana, ayah semakin cemas" ucap Liam sambil mengusap rambut perak sang putri.

"Maaf ayah aku sengaja pakai balkon karena ruang istirahat adalah untuk para nyonya bangsawan dan para Nona yang ingin istirahat sebentar. Sedangkan aku yang tuan rumah memilih duduk di balkon sambil menikmati kesejukan angin malam" ucap Beatrice.

"baik lah ayah mengerti maaf kan ayah bebe, sekarang bagaimana kondisi kaki kamu apa masih sakit?" tanya Liam pada sang putri.

"Masih sedikit perih ayah, mungkin karena kulit kaki ku sedikit terkelupas makanya saat sepatu di pakai lagi dia akan menggores tempat yang sama lagi" ucap Beatrice.

"Gimana kalau kamu temui dokter dulu?" tanya Liam.

"besok saja ayah, untuk hari ini aku mau ganti sepatu aja, semoga sakit nya nggak bertambah saat ganti sepatu nanti" ucap Beatrice.

"baik lah," jawab Liam, dia memanggil salah seorang pelayan wanita yang bertugas mengantarkan minuman, dengan cepat pelayan itu datang dan memberi salam pada Liam.

"Ya tuan, mau minum apa?" tanya pelayan tersebut.

"Pergilah ke kamar Lady Beatrice, temui pelayan pribadi nya Beatrice bernama mia, minta dia mencarikan sepatu yang pas dan nyaman untuk Lady Beatrice karena sepatu nya yang sekarang tidak nyaman dan membuat kaki lady terluka" ucap Liam pad pelayan tersebut.

"Baik tuan, jawab nya dengan cepat. Pelayan itu langsung berjalan keluar dari pintu, sedangkan Beatrice di duduk kan di atas sebuh kursi yang di ambil entah di mana oleh pengawal tersebut.

"Sama siapa kamu di sana sweet heart?" tanya sang ayah.

"Bersama siapa memang nya ayah, tentu saja sendiri" ucap Beatrice dengan sedikit panik, melihat kepanikan sang anak entah kenapa timbul sedikit kecurigaan di hati Liam, liam berdiri dan berjalan menuju pintu balkon.

"Ayah... Ayah mau kemana? Nggak ada siapa siapa di sana" ucap Beatrice semain panik, dia sangat takut ketahuan jika sedang berdua duaan dengan Sankara di sana. Dengan cepat dia hendak berdiri dan mengejar sang ayah tapi dia oleng saking gugup dan ketakutan nya.

beberapa detik sebelum dia mencium lantai sebuah tangan kekar menahan tubuhnya, tangan membelit pinggang lansing Beatrice.

"Hati hati lady Winfrey hampir saja anda jatuh" sebuah suara yang dia kenal berdiri sangat dekat dengannya, dengan tangan yang membelit pinggangnya dan dengan lembut membantu nya untuk berdiri.

Mata Beatrice terbelalak kaget melihat sosok yang membantu nya.

"bagaimana anda keluar dari balkon begitu cepat" tanya Beatrice lirih di telinga pria itu. yang hanya di jawab dengan sebuah senyuman misterius oleh sang pria.

"terima kasih Arcduke muda Estrillda sudah membantu Beatrice, antah ada apa dengan gadis itu sampai sepanik itu saat saya mengecek balkon kosong, Bebe kamu seperti gadis yang sedang menyembunyikan kekasih nya saja. Apa kamu punya kekasih yang kamu sembunyikan dari ayah?" tembak Liam Winfrey dengan mata melotot menatap sang putri.

"Apa anda punya kekasih lady Winfrey?" Sankara ikut bertanya, jika sang ayah menatap nya dengan mata melotot maka sankara menatap nya dengan pandangan mata menggoda membuat wajah Beatrice bersemu merah.

"Siapa juga yang punya kekasih" sentak Beatrice sambil membuang pandangannya,

"Nona... Ini sepatu nya" Beatrice terselamatkan dengan kedatangan Mia yang membawakan sepatu nya.

Mia lalu membantu Beatrice mengganti sepatu nya, memakaikan sepatu baru dan mengambil sepatu yang tadi membuat kaki nya luka.

"Apa kaki lady sudah baik baik saja? Boleh kah saya mendapatkan kehormatan dengan berdansa satu lagu dengan anda?" tanya Sankara pada Beatrice yang di jawab dengan pelototan mata oleh gadis itu,

"Temani lah arcduke muda berdansa satu lagu Bebe dari tadi ayah belum melihat kemampuan dansa pangeran utara ini, entah di mana dia bersembunyi padahal para gadis sudah antri berharap bisa berdansa bersama nya." ucap Liam dengan nada menggoda.

"Tuan marquess bisa saja" ucap sankara dengan senyum tipis.

"Baik ayah..." ucap Beatrice

"Dengan senang hati yang mulia" ucap Beatrice sambil meletakkan tangan nya di atas tangan Sankara.

Dengan bergandengan tangan kedua nya berjalan di bawah tatapan penasaran semua orang.

Saat musik mulai mengalun Sankara dan Beatrice mulai berputar dengan anggun di tengah ruangan dansa, gerakan kedua nya sungguh dinamis dan anggun semua mata terpana menatap kedua nya. Beatrice tersenyum dengan kesal sambil menatap Sankara.

"kenapa mata indah itu memandang ku dengan tajam, apa di tempat terang begini lady Winfrey jatuh cinta pada ku?" goda Sankara.

"kenapa di hadapan semua orang kemampuan dansa yang mulia arcduke meningkat hingga saya kesusahan menginjak kaki yang mulia" ucap Beatrice membuat tawa kecil terbentuk di bibir sexy Sankara

"Apa lady Winfrey sebegitu bernafsu nya untuk menginjak kaki saya? Jika lady begitu menginginkan nya saya bisa memotong kaki saya dan menyerahkan nya buat Lady bisa menginjak sepuas nya" ucap Sankara.

"Lupakan aku nggak butuh" ucap beatrice dengan bibir cemberut.

Sankara kembali tertawa melihat ekspresi di wajah Beatrice.

Senyum di bibir Sankara yang hampir tak pernah dilihat oleh siapapun hari ini semua orang bisa melihat nya, para gadis remaja penggemar Sankara semakin terpana melihat ketampanan Sankara yang bertambah berkali kali lipat saat dia tersenyum.

"Apa anda sengaja yang mulia?" tanya Beatrice

"Sengaja apa Bebe?" tanya Sankara dengan menggunakan nama kecil Beatrice.

"Sengaja tersenyum biar para gadis semakin tergila gila pada anda" ucap Beatrice

"Apa kamu cemburu Bebe?" goda Sankara.

"Siapa juga yang cemburu, lagian kenapa aku harus cemburu?" ucap Beatrice dengan bibir cemberut.

"Apa kamu tidak suka kekasih mu dilihat gadis lain?" tanya Sankara sambil menarik Beatrice semakin dekat ke tubuhnya tanpa di sadari siapapun.

"Aku tidak punya kekasih" ucap Beatrice

"Lalu aku siapa?" tanya Sankara sambil menatap mata Beatrice dalam.

"itu........"

****

1
robot penta
lanjut sih bagus banget
Moh Rifti
/Kiss//Kiss//Kiss//Rose//Rose//Rose/
sasip
hayuks bebe, jangan mau kalah gombalan.. tanya balik dunks sama sankara: "situ maunya jadi siapanya aku?" ✌🏻😉🤭
Dsy_Sagitariuzz
bisa aja ni si tuan muda mata dua warna godain bebe
Sulati Cus
heleh dia yg di gombalin pembaca yg baper😂
Ririn Santi
oh so sweet.......😍😍😍
sasip
ish ayah neh ga bisa banged deh liat anak muda berdua²an.. bawaannya pengen nyariin mulu.. ntar kalo putri bungsunya dikawinin muda, ayah jg yg bakal kesepian kan ya kan?
Sulati Cus
apa nikah dadakan? 😂
Ririn Santi
biar aja ketauan ,ayah kawinkan mrk yah
Moh Rifti
crazy upnya kk
Dsy_Sagitariuzz
si mata 2 warna tu🤣
Ririn Santi
cogan dong
sasip
ini adiknya putra mahkota ga dateng ke nikahan abangnya sendiri ya? semoga tidak jadi duri dalam kerajaan nantinya ya..
Dsy_Sagitariuzz
tunggu giliranmu dan sankara ya bebe
Moh Rifti
lanjuttttt
🌺chatalea🌺
berasa ikut kondangan...
Santy Susanti
Luar biasa
Moh Rifti
lanjuuutttt/Kiss//Kiss//Wilt//Wilt//Wilt/
Amriati Plg
Namanya masih terbalik balik yang ngomong melissa tapi ditulis beatric
Chykara: yang di bab berapa? biar nanti di revisi, barusan di check di bab 30 nggak ada yang salah.
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
sankara jodoh nya bebe ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!