" Semua ini karena kamu merebut perhatian semua orang dariku, Kakak tersayangku"~
Ucapan sang adik kesayangan mengantar Kesadaran Claire yang perlahan tertelan kegelapan.. tetapi, karena suatu hal tiba - tiba ia kembali membuka mata ..!!!
.....
' Apa ini? Bukankah aku sudah mati karena minuman sialan itu? Kenapa basah begini...?'
Mataku terbuka dan di sekelilingku adalah ...Air?
Berat, berat sekali tubuhku!!
...
Jadi setelah Kematiannya yang memalukan, ia berpindah tempat ke tubuh gadis gemuk ini!!
what the ... !!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
“ Bu ,apakah ibu sama sekali tidak memiliki petunjuk tentang orang tuaku?” saat sedang berdua dengan madam Mauren, tiba – tiba clara mengajukan sebuah pertanyaan yang membuat madam Mauren sedikit terhenyak dan menghentikan gerakan tangannya yang sedang menyiapkan piring dan sendok. Ia sedikit menerawang,mencoba mengingat sesuatu di masa lalu sebelum akhirnya menjawab pertanyaan clara.
“ Ibu hanya menemukanmu di dalam kardus saat itu. Kondisimu saat itu memang sedikit mengkhawatirkan karena kedinginan,”
“ kamu dililit dengan dua lembar selimut tebal yang sangat indah, ibu hanya tahu jika kualitas selimut itu pasti sangat indah dan juga mahal,” madam Mauren melanjutkan ucapan sesuai dengan ingatannya.
“ Oh iya, kamu juga memiliki liontin berbentuk hati, ada ukiran nama Jenifer di bagian belakangnya. Makanya ibu memberikanmu nama Claranetta Jennifer,” sambung madam Mauren lagi.
Clara terdiam,sebenarnya ia tidak terlalu peduli dengan asal usul Clara asli. Hanya saja ia merasa sedikit penasaran tentan kehidupan Clara yang asli.
Sebagai pertimbangan, ia yang dulu adalah jelas yatim piatu karena kedua orangtuanya yang meninggal karena kecelakaan mobil, tetapi Clara tentu saja berbeda. Ia ditemukan di depan gerbang panti asuhan. Selain itu ia disembunyikan di dalam sebuah kardus. Dan sekarang ia mendengar jika selimut yang digunakan untuk menutupinya adalah selimut kualitas tinggi.
Bisakah Claren berasumsi jika Clara adalah seorang anak yang tidak sengaja dititipkan ke panti asuhan? Tapi apa alasannya? Kenapa harus ditaruh di panti asuhan?
Pertanyaan – pertanyaan tersebut sedikit teralihkan dari otaknya ketika madam Mauren mengajaknya untuk santap siang bersama dengan adik – adiknya.
...****************...
Setelah menghabiskan waktu hampir separuh hari,clara pulang menuju rumahnya. Ia memutuskan untuk pergi ke sebuah swalayan untuk membeli beberapa keperluan dapur dan juga sayur serta buah – buahan. Mulai besok ia akan memulai diet yang sehat ala Claren.
Clara memutuskan untuk sekalian membeli ponsel dan juga kendaraan pribadi. Sepertinya ia juga membutuhkan minimal sebuah mobil dan juga sepeda motor. Garansi di rumah tidak boleh hanya diisi dengan sepeda gunungnya, bukan?
Clara kembali mendatangi NEW SQUARE lagi. Kali ini ia sudah merubah sedikit cara penampilannya agar tidak dipandang sebelah mata. Meskipun ukuran tubuhnya belum menyusut, Clara terlihat lebih baik. Badannya yang subur sekarang tidak menyembunyikan wajah imut dan cantiknya.
Clara pertama kali menginjakkan kakinya ke Booth ponsel yang berada di lantai 5. Lantai yang sama dengan ia membeli laptop tempo hari.
Ia tidak ingin berlama –lama di area lantai 5 ini. Jadi ia segera mengambil satu unit ponsel yang sesuai dengan kebutuhannya. Tentu saja ponsel yang mampu mendukung pekerjaannya sebagai seorang hacking dan juga bisa konek dengan laptopnya dengan lancar. Selebihnya, mengenai fitur – fitur lainnya, Clara akan merakitnya sendiri. Ia profesional dengan hal – hal seperti ini.
Setelah mendapatkan ponsel barunya, ia beralih ke sebuah showroom yang menyediakan motor dan mobil. Clara langsung memantapkan pilihannya kepada sebuah mobil jeep wrangler rubicon yang sedang dipajang di etalase display.
Body yang gahar,tetap dengan warna hitam yang sangat sesuai dengan kepribadian Clara, eh Claren maksudnya. Dan untuk pilihan motornya ia memilih sebuah motor sport yang sering digunakan balapan oleh pembalap internasional pada masanya. Tentu saja ia kembali memilih warna hitam legam.
Tidak ingin membuang waktu, Clara langsung membayar untuk kedua unit yang ia sukai dan meminta staf showroom untuk mengantar ke alamatnya sementara ia kembali pulan ke rumah menggunakan sepeda gunung dan sekeranjang sayur dan buah serta beberapa kebutuhan rumahnya.
Clara sampai berbarengan dengan mobil dari showroom yang berangkat lebih telat 1,5 jam daripada dirinya. Wajar saja, Clara masih mampir untuk membeli beberapa makanan ringan dan mengendarai sepedanya tidak terlalu cepat. Itu juga termasuk cepat.
Clara memimpin semua orang untuk membawa 2 unit kendaraan barunya untuk masuk ke dalam garasinya. Suasana sekitar rumah relatif damai meskipun berjarak hanya beberapa meter dengan bangunan sekolah nya. Orang sekitar tidak akan pernah percaya jika pembeli villa besar itu adalah seorang gadis muda yang bahkan baru berusia 16 tahun.
Clara berterima kasih kepada staf showroom yang mengantar kendaraannya setelah memberikan beberapa lembar uang tip. Ia kemudian menatap penuh kepuasan saat melihat motor dan mobil berjajar dengan sepeda gunungnya. Lengkap sudah. Kini ia hanya akan memikirkan mengenai diet dan juga menguatkan tubuhnya.
Lalu, mari beri pelajaran mereka yang sudah membully tubuh asli!
...****************...
Liburan musim panas selesai serentak dengan kedatangan semester baru di sekolah Clara. Selama sisa hari libur setelah ia membeli mobil beberapa minggu yang lalu, waktu selama hampir 10 minggu lebih digunakan dengan berolahraga dan juga diet ketat tapi sehat oleh Clara.
Saat ini, seorang gadis dengan wajah yang cantik sedang bercermin di meja riasnya. Ia nampak sedang mengoleskan Suncare di wajahnya yang seputih giok. Hidungnya mancung bak perosotan, matanya yang tajam menukik saat sedang menampilkan wajah datarnya. Dan jangan lupakan Bibirnya yang merah tanpa memakai liptint dan semacamnya nampak menggoda,
Clara berhasil menurunkan berat badannya yang semula hampir menyentuh angka 85 kg menjadi 60 kg. Berat badannya memang belum ideal dan ia masih harus menurunkannya beberapa kilo lagi, Tapi Clara cukup puas dengan pendapatannya kali ini. Dietnya bisa dikatakan sukses besar. Setidaknya ia tidak lagi kesusahan saat berjalan bahkan jika ia ingin menendang lawan!
Ia jogging mengelilingi peternakan kuda sebanyak 4 putaran, lanjut dengan treadmill selama 30 menit, naik sepeda statis 30 menit serta tidak lupa Push Up, Sit Up dan juga pull up.
Untuk makanannya, setiap pagi ia memakan buah. Entah Pisang atau Apel selalu bergantian. Makan siang ia menyiapkan salad sayur dan juga kentang atau ubi rebus atau setengah telur rebus sedangkan untuk makan, ia kembali memakan buah – buahan dan juga segelas sereal.
Minggu pertama saat ia menyantap menu dietnya, ia sempat merasa lemas tidak ada tenaga, tetapi ia mulai terbiasa di minggu – minggu berikutnya.
Pekerjaan sebagai Hacker juga terus berjalan. Terkadang ia harus menyortir pekerjaannya dan lebih memilih upah terbesar agar ia bisa bersantai dan juga menikmati hari – hari yang bahagia itu.
Ia malah semakin sering berkunjung ke panti asuhan di sela – sela kegiatan dietnya itu.
Madam Mauren bahkan menangis keras saat melihat perubahan berat badan Clara, mengira jika gadis kecil itu dianiaya bahkan kekurangan makanan. Clara tidak tahu harus menangis dan tertawa saat melihat reaksi madam Mauren dan dengan sabar ia menjelaskan jika ia memang berniat untuk diet.
Hari ini ia akan mulai masuk sekolah, jantungnya berdebar kencang saat ia mulai melangkah berjalan kaki dari rumahnya ke gerbang sekolah. Clara tidak mengindahkan pandangan beberapa yang bertanya – tanya,siapa gerangan gadis itu.
“ Kim, jangan bilang jika itu adalah si gendut Clara?”