Langit yang terlihat cerah berwarna biru di sertai oleh suara ketukan roda kayu yang terus berderak. Seorang anak laki laki sedang berbaring dengan santai di gerobak kereta kuda diatas muatan sambil memandang langit.
Dari langit biru menjadi langit kelabu, perubahan apa yang akan mengguncang dunia yang terbelakang ini.
Perubahan apa saja yang dilakukan Arthur dalam usahanya untuk membuat dunia ini menjadi dunia yang makmur bagi semua orang.
Mulai dari :
- Sosial & Budaya
- Ekonomi Industri
- Pertanian & Peternakan
- Teknologi perang & Industri Sipil
- Pendidikan dan lain sebagainya.
Tentunya, setiap perubahan pasti akan diwarnai dengan nyala api perang dan butuh sebuah pengorbanan.
Nantikan kisah Arthur yang akan merubah wajah dunia ini menjadi asap hitam yang membumbung ke langit.
Catatan Author : Semoga cerita ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan adik adik sekalian yang masih sekolah apabila ada kesamaan tokoh dan tempat mohon di maafkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NoComent, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 34 : Perjanjian & Rencana Pulang
Pada bulan ke-8 tahun 2458 kalender cahaya, setelah pasukan yang dipimpin Earl Almond menyerah kepada sekutu. Pasukan sekutu menerima penyerahan dirinya dengan beberapa syarat yang di ajukan.
Pertama, pasukan yang menyerah tanpa syarat wajib memberi kompensasi atas kerugian perang yang di derita pasukan sekutu sebesar 100.000 koin emas.
Kedua, pasukan yang menyerah tidak bisa di tebus untuk sementara waktu, selama perang kedua negara masing berlangsung. Selama masa penahanan, mereka akan di gunakan sebagai tenaga kerja gratis dengan imbalan makanan.
Ketiga, hanya beberapa orang yang dapat di tebus yang memiliki syarat khusus, seperti bangsawan. Mereka wajib menebus per orang dengan biaya 10.000 koin emas.
Saat ini Earl Almond sedang berhadapan dengan jendral McLaren, yang memimpin pasukan front perbatasan Timur-Utara.
Setelah mendengar syarat yang di ajukan oleh jenderal McLaren, ekspresi Earl Almond terlihat tidak sedap dipandang.
"Tuan jendral, bisakah syarat yang anda ajukan bisa sedikit dikurangi?"
"Hahaha..., Apakah kamu bercanda tuan Earl? Itu saya sudah sangat berbelas kasihan kepada anda pihak yang kalah. Jika saya sedikit lebih kejam, semua pasukan mu saya jadikan budak! Anda ingin tawar-menawar dengan saya?" Kata sang Jendral sambil menampar meja hingga hancur berkeping-keping.
Earl Almond merasa sangat dirugikan dengan kesepakatan ini. Tapi apalah daya, dia tidak bisa membantah karena berada pada posisi sebagai pecundang dalam perang.
"Baiklah jendral, saya harap anda akan menepati janji anda!" Jawab Earl Almond, kemudian mengambil pena dan menandatangani kontrak perjanjian di atas selembar perkamen.
Kedua Pemimpin akhirnya telah membuat sebuah kesepakatan, mereka berdua menandatangani perjanjian di atas perkamen resmi.
*
*
Di benteng SkyWolf, pada waktu yang sama dengan penandatanganan perjanjian, Arthur sedang berkemas-kemas membawa barang bawaannya.
Rencananya Arthur akan kembali ke kota Wales selama satu atau dua bulan. Arthur sudah berbicara kepada paman Sebastian meminta izin nya.
Paman Sebastian memberikan izin kepada Arthur dan menyuruh Arthur menyampaikan salam kepada tuannya, pak Agris.
Setelah semua urusan sudah beres, Arthur berpamitan terlebih dahulu kepada pamannya.
"Paman Sebast, saya akan berangkat hari ini. Apa ada hal lain yang paman butuhkan?"
"Tidak ada Arthur, selain itu berikanlah kompensasi kepada keluarga prajurit yang meninggal dalam Medan perang!" Jawab paman Sebastian.
"Tidak masalah paman, masalah itu sudah saya pikirkan setelah kembali ke kota Wales." Jawab Arthur yang saat ini berhadapan dengan paman Sebast.
"Arthur, kamu yakin ingin berangkat sendiri. Paman akan menyuruh Sersan Harid atau yang lainnya untuk menemani kamu pulang?" Tanya paman Sebast dengan sedikit nada khawatir, pasalnya Arthur masih terlalu muda.
"Jangan khawatir paman Sebast, saya sudah menjadi ksatria bintang 3. Sangat sedikit orang yang dapat membahayakan saya di kota Federasi. Kalo boleh, mungkin William bisa menemani saya selama perjalanan pulang." Jawab Arthur yang sudah memberi tahu paman nya bahwa dia sudah menjadi ksatria bintang 3, padahal dia sudah menjadi ksatria bintang 4.
"Baiklah, saya akan menyuruh William untuk menemani mu Tuan Muda!" Kata Paman Sebastian.
Setelah beberapa saat berlalu, Arthur keluar dari wilayah benteng SkyWolf di temani temannya, William.
Mereka berdua menunggangi kuda dengan beberapa barang bawaan. Melintasi hutan perbatasan dengan kecepatan sedang, sesekali bertemu dengan tim patroli dan menunjukkan kartu identitas nya bahwa mereka bukan penyusup.
Setelah berkuda selama beberapa jam dari wilayah hutan perbatasan, kedua orang tersebut akhirnya sampai di kota West Mercy yang saat ini dalam kondisi perbaikan pasca perang.
ga nyambung sama judulnya..
bisa perang tp, jgan terlalu lama..
soalnya ini industri bukan perang judulnya..🤔🤔🤔