NovelToon NovelToon
Dia Yang Ternoda

Dia Yang Ternoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:60k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

mahkotanya terenggut begitu saja dengan paksa.
jiwanya begitu terpukul dan terguncang hingga mampu membuat mentalnya terganggu.

susah payah ia berusaha bangkit dan berjuang.
namun jejak dari peristwa itu masih berlanjut.

ia hamil....laki laki itu tak mau bertanggung jawab.

penolakan itu kembali mengguncang jiwanya.

mampukah ia bangkit untuk kesekian kalinya, jika kembali jejak peristiwa itu mampu meluluh lantakkan masa depan yang coba ia bangun....?!

pernikahannya di batalkan karena jejak dari peristiwa itu.

bagaimana gadis itu akan mampu membangun masa depannya kembali, jika pria itu kembali hadir di hadapannya..??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30 mengikuti

Rexy berdiri di atas balkon kamarnya sembari menatap pemandangan yang cukup membuat hatinya panas di bawah sana.

Sebuah pemandangan romantis yang memperlihatkan interaksi Ryu dan dokter Ghaisa.

Ryu nampak membukakan pintu mobil untuk Ghaisa, dan sekali lagi pemandangan itu cukup menyayat hatinya meski ia sedikit lega karena Ryu nyatanya tak turut masuk ke dalam mobil itu apalagi menyentuh wanita.

Tak ada interaksi fisik sedikitpun di antara Ryu dan Ghaisa.

Itu yang di lihat oleh Rexy.

 Dan nampaknya Rhain akan pulang sendiri.

Tiba tiba Rexy berbalik dan masuk ke dalam kamarnya.

" yakin pulang sendiri saja ?! Apa tidak sebaiknya aku yang mengantarmu pulang saja ?! " tanya Ryu masih berharap dokter cantik itu mau menerina tawarannya untuk di antar pulang.

Mendadak ia menyesal karena tadi ia tidak menolak ketika Ghaisa memintanya untuk tidak membawa mobilnya dan meninggalkannya di basemant rumah sakit.

Hatinya terlalu bahagia karena setelah pedekate sekian lama, akhirnya ia bisa bersama wanita itu dan hanya berdua saja.

Meski nyatanya mereka hanya berada dalam satu mobil yang sama saja.

Ghaisa hanya tersenyum tipis sembari menggeleng.

" jangan lupa, katakan yang sebenarnya kepada kedua orang tua anda jika tak ada hubungan apa apa di antara kita " kata Ghaisa penuh penekanan.

Ryu tergelak.

" sayang sekali, sepertinya kau benar benar menolak perasaanku.

Padahal aku benar benar serius ingin menikahimu dokter Ghaisa " jawab Ryu.

Ghaisa memberengut.

" jangan bicara omong kosong lagi.

Minggir aku mau pulang " kata Ghaisa.

" baiklah baiklah.....hati hati di jalan, jangan lupa hubungi aku sesampainya kau di rumah nanti. Ok...

Oh ya... Jangan lupa, sampaikan salamku kepada calon mertuaku " goda Ryu lagi membuat Ghaisa mencebikkan bibirnya kemudian ia segera menghidupkan mesin mobilnya dan benar benar segera berlalu dari tempat itu.

Setelah mobil yang di tumpangi Ghaisa keluar pagar, Ryu segera masuk ke dalam rumah.

Dan tak lama setelah itu sebuah mobil sedan warna hitam juga keluar pagar mengikuti mobil yang di kendarai oleh Ghaisa.

Dengan wajah tanpa ekspresi, dokter cantik itu terus melajukan mobilnya.

Ingatannya melayang pada perbincangan terakhirnya dengan Rexy.

Ia tak tahu kenapa jantungnya tak kunjung berhenti berdetak kencang sejak Rexy mengatakan, semoga ia tak akan menyesal jika keinginannya bisa terkabul hingga saat ini.

Rhain berkali kali menghela nafas,

Ia menyesali keadaan ini.

Kenapa ia harus kembali di pertemukan dengan laki laki brengsek yang hampir saja mampu menghancurkan masa depannya itu.

Merenggut miliknya yang paling berharga hingga membuat dirinya mengalami krisis kepercayaan diri yang begitu ekstrim.

Mati matian ia berjuang melawan segala keterpurukannya,

Dua kali ia masuk panti rehabilitasi gangguan mental hingga beberapa kali juga ia mencoba melakukan percobaan bunuh diri hanya untuk mengakhiri nyawanya.

Dan sekarang...

Setelah ia berhasil kembaki bangkit, berdiri di atas kedua kakinya sendiri.

Dengan kepercayaan diri yang telah coba ia bangun sekuat tenaga.

Akhirnya ia mampu meraih dengan susah payah cita citanya,

Tapi....kenapa ia harus di pertemukan kembali dengan Rexy.

Ya Tuhan...takdir apa yang sebenarnya coba kau mainkan padaku saat ini.

Desis wanita itu perlahan.

Ia menyeka dengan kasae air mata yang mengalir di pipinya begitu saja.

kembali teringat jelas di ingatannya gumpalan darah yang telah hampir berbentuk terpaksa di tunjukkan oleh sang ibu demi kembali membangkitkan jiwanya yang kembali rapuh saat itu.

Tapi nyatanya itu tetap gagal.

Hingga akhirnya ia kembali masuk panti rehabilitasi karena kembali terguncang atas kehilangannya akan bayinya.

Ya....

Meski ia mengatakan tak mau dan tak sudi, nyatanya kepergian janinnya kembali membuatnya terguncang.

Kembali wanita cantik itu menyeka air matanya dengan kasar, dan saat itu matanya melihat sedikit ada yang aneh pada kaca spion mobilnya.

Ghaisa menajamkan pandangannya.

Sebuah mobil sedan warna hitam nampak terus berada di belakang mobilnya sejak tadi.

Rhain menghela nafas dengan kasar.

Dan ketika berada di alun alun, ia tiba tiba saja menghentikan mobilnya.

Begitupun dengan sebuah mobil yang tadi melaju di belakangnya.

Ghaisa turun dari mobilnya kemudian melangkah ke arah mobil yang turut berhenti di belakangnya itu.

Dan lalu....

Brak brak brak.....!!!

Ghaisa menggebrak kaca mobil itu dengan sangat kasar.

Seolah tak perduli jika kacca jendela mobil itu akan bisa pecah dengan gebrakan kasarnya itu.

" keluar kau....!! " teriak wanita itu pada pengendara mobil yang mengikutinya.

Ia terus menggebrak sampai seseorang yang berada di dalam mobil itu pun terpaksa menurunkan kaca mobilnya.

Seraut wajah tampan yang membuat wajah Ghaisa menjadi berang berada di ana.

Wanita cantik berhijab itu tersenyum miring.

" sekali pecundang tetap saja pecundang.

Kau memang tak tahu malu dan tak punya harga diri nampaknya.

Bisa bisanya kau mengi duriku di saat istrimu sedang membutuhkan perhatian darimu.

Kau memang laki laki bajingan....

Untuk apa kau mengikutiku hah !! " sentak Ghaisa pada seseorang di dalam mobil itu.

Pria itu menatap lekat lekat wajah cantik penuh amarah di hadapannua itu.

" aku hanya ingin kita bicara " kata pria itu yang adalah Rexy.

" tak ada lagi yang perlu di bicarakan.

Berhenti mengikuti aku, atau aku akan melaporkanmu ke polisi "

hardik wanita berhijab lebar itu kemudian.

dan setelahnya ia bermaksud untuk segera berlalu meninggalkan mobil Rexy dengan langkah lebar dan cepat.

Namun baru saja ia hendak masuk ke dalam mobilnya, Rexy mencekal lengannya.

" ku mohon...kita harus bicara " kata Rexy

" lepaskan tanganmu kotormu dariku bajingan..." sentak Rhain sembari mengibaskan lengannya yang di cekal oleh Rexy dan akhirnya cekalan Rexy itu pun terlepas.

" ku mohon Rhain... katakan sesuatu padaku tentang anakku " ucap Rexy penuh permohonan.

Mendengar ucapan Rexy, mata Rhain kembali nampak gusar.

Plak....!!

Sekali lagi dengan sekuat tenaga, Rhain menampar Rexy dengan kuat

Kepala pria itu tertoleh ke samping.

Dengan telapak tangannya, pria itu mengusap pipinya yang terasa kebas karena tamparan Rhain.

" siapa kau berani bertanya seperti itu kepadaku.

Punya hak apa kau menanyakan tentang anak kepadaku.

Di mana kau ketika aku mengabarkan tentang kehadirannya untuk pertama kali saat itu.

Bukankah kau tidak perduli ?!

Jangankan untuk perduli, bahkan untuk membacanya saja kau sepertinya tak sudi.

Lalu...kenapa aku harus rpot repot mempertahankannya yang itu artinya aku harus mengorbankan banyak hal dalam hidupku hanya untuk nya...

Aku tidak sudi.... " sesak rasanya dada Rhain ketika ia harus kembali di pertanyakan tentang bayi itu.

" Rhain..saat itu aku...."

" aku tidak percaya lagi sedikitpun padamu, di mataku kau hanya seorang bajingan tidak lebih.

Tidak perduli anak siapa kau...aku sangat membencimu. Aku berharap kau mati saja " Rhain bersuara sedikit keras dengan menekan setuap kata katanya.

Hati Rexy begitu sakit mendengar kata kata Rhain yang seolah mendoakan kematiannya untuk yang kesekian kalinya.

Rhain mendorong tubuh kekar dan atletis Rexy dan hendak masuk ke dalam mobilnya.

Tapi lagi lagi ia gagal.

Laki laki itu telah lebih duku menariknya ke arah mobilnya dan kemudian memaksanya masuk ke dalam mobil sedannya dengan paksa.

Tak ia hiraukan puluhan pasang mata yang menatap penuh tanya ke pada keduanya.

Ia juga tak memperdulikan penolakan kasar Rhain.

Setelah berhasil mengunci Rhain di dalam mobilnya segera ia turut masuk ke dalam mobil itu.

" turunkan aku bajingan, brengsek kamu Rexy...aku membencimu...aku membencimu " teriak Rhain di dalam mobil.

( mobil sedan warna hitam, alun alun kota )

Klik....

Rexy nampak menghubungi seseorang.

" kau tidak akan bisa menyetir dengan benar dalam keadaan emosi seperti ini " kata Rexy setelah mengakhiri panggilan telephonnya dan mulai menyalakan mesin mobilnya.

" itu bisa membahayakanmu " lanjut Rexy lagi, ia teringat akan kecelakaan yang menimpa dirinya sepuluh tahun yang juga di sebabkan menyetir dengan emosi.

Dan alhasil, ia tak tahu pesan yang dikirm Rhain tentang kehamilannya sat itu, karena ia yang masih tak sadarkan diri.

" sok tahu.....turunkan aku " sentak Rhain namun tak di hiraukan oleh Rexy.

Pria itu terus melajukan mobilnya.

" beri tahu aku ke mana arah rumahmu " kata Rexy.

Rhain membisu.

" baiklah....kita menginap di hotel saja " jawab Rexy membuat Rhain segera menoleh kepada pria itu sembari melotot.

" dasar bajingan kau..." umpat Rhain.

" kalau begitu, beri tahu aku arah rumahmu "

" turunkan aku di sini, aku bisa pulang sendiri "

" tidak..."

" turunkan aku..."

" tidak..."

" turunkan bajingan..."

" tidak akan...."

1
Siti Nurhasanah
myyy...rexy minta kawin, my...
Tuti Tyastuti
lanjut thor
Tuti Tyastuti
bener mommy tuh rexy
Ninik
nah bener tuh kata mommy nikah dulu baru kawin sepertinya rexy dah kebelet ya cepet makanya halalin rhaina
Tuti Tyastuti
siapa tuh yg datang🤔🤔
Durrotun Nasihah
jngan pisahkan rhain dan rexy lgi thor..../Grin//Grin/
Ninik
siapakah yg datang
indy
lanjut rhain..
Ninik
Thor kenapa aku selalu senyum2 ya baca tentang kegilaan rexy 🙂🙂
Tuti Tyastuti
wah rhain cemburu ya🤭
Nanik Normaidah
suka banget dengan ceritanya.
rhain gadis yg tangguh yg bisa berdiri tegak dan bangkit tuk mencapai cita citanya
Nanik Normaidah
semangaaaaat
lanjuuut
Nani Rahayu
senyum2 sendiri bacanya...pdhl awal2 Gedeg bangeta rexy ...eh sekarang kok gimana gitu...semoga JD penawar luka buat rhain ya
asmara wati
dulu di lingkunganku juga ada kasus seperti itu 11 gadis di garap 5 laki laki sampai pingsan,ngenes banget pokoknya.. tapi sekarang dia sudah berkeluarga dan bahagia.. bahkan orang orang mungkin sudah lupa, bahwa peristiwa itu pernah terjadi padanya, itulah hebatnya waktu 😄
asmara wati: maksudnya satu gadis
total 1 replies
asmara wati
masyarakat di novel ini kali ya😀. karena masyarakat umum di kenyataannya, di jaman sekarang, gak terlalu di permasalahkan, apa lagi sudah 10 tahun lebih, lupa lah itu.perawan apa nggak perawan, cuma pasangan yang tau, biasanya orang tua gak terlalu mempermasalahkannya.
Durrotun Nasihah
aduh gak sabar nunggu rhain nerima rexy
UmmuShafira
wkwkwkwk nyantap ya Rexy..
Tuti Tyastuti
semangay rhain🥺🥺
Zahbid Inonk
kaya meong dan guguk
Tuti Tyastuti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!