seorang agen rahasia yg bernama Angelica Gracin Xaviera yg sering di panggil Lica, tiba-tiba terbangun di tubuh seorang bayi setelah tertidur di kamarnya.
seorang putri dari Raja Kenzo geosder diamoldn,raja negeri Diamoldn.yg sering di sebut sebagai iblis berdarah dingin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menjadi abu
"baik lh...aku akan memberitahukan kau siapa aku karena sebentar lg kau akan menyusul ibu mu ke alam baka"ucap pelayan itu
"aku adalah putri Anggia....putri dari kerajaan Roberts..putri yg awalnya menjadi tunangan ayah mu,namun karena ibu mu itu aku batal menikah dengan Kenzo.....dan itu semua karena kehadiran mu....jadi jika kau mati maka aku akan hidup bahagia dengan Kenzo"ucap pelayan itu.
"baik lh bibi.....aku ingin memutar keadaan dengan mengantar bibi dengan sangat damai ketempat yg paling indah di seluruh alam dunia"ucap Agatia yg masih menundukkan kepalanya.
helaian-helaian rambut hitam Agatia berubah menjadi putih dan aura yg kuat namun sangat tipis itu keluar dari tubuh Agatia.
Agatia mengangkat kepalanya dan menatap datar ke arah wanita itu.
wanita itu merasa napasnya sesak,dan tubuhnya terlilit benang api yg sangat tipis.
"mati lh"gumam Agatia
seketika wanita itu terbakar hangus dan berubah menjadi abu, Agatia menarik kembali auranya dan melangkah melewati abu mayat wanita itu tadi.
sedangkan dua orang yg dari kejauhan melihat itu memandang takjub kepada Agatia.
"Kenzo....apa yg telah ku lewati,dia seperti seorang monster"ucap sevbasthian.
"tentu saja di harus hebat,karena dia adalah putri ku"ucap kenzo bangga
kedua orang itu adalah sevbasthian dan kenzo.
Kenzo segera meninggalkan aula karena merasa Agatia mengeluarkan auranya,diikuti oleh sevbasthian yg penasaran dengan apa yg membuat Kenzo begitu tergesa-gesa pergi dari aula.
"Yaya....aku percaya kau saja baru bisa mengeluarkan auramu saat masih berusia 2 thn,sudah di juluki sebagai iblis apalagi putri mu yg mampu mengeluarkan aura nya sejak berusia 15 bulan"ucap sevbasthian.
"ayahnya seorang iblis,sedangkan putrinya seorang Monster"ucap sevbasthian.
"tentu saja"ucap kenzo kemudian menghilang meninggalkan sevbasthian yg masih berdecak kagum sambil melihat abu mayat wanita yg di bunuh oleh Agatia tadi.
"heh...... benar-benar keluarga kerajaan yg memiliki darah emas,memang sangat mengerikan"ucap sevbasthian bergidik ngeri.
lalu menghilang menyusul Kenzo kembali ke aula.
-
-
-
sedangkan Agatia tersenyum tipis karena ia mengetahui ayah dan sevbasthian melihat semua kejadian itu.
"lihat lh ayah,paman,aku sangat hebat" batin Agatia
lalu melanjutkan langkahnya menuju aula untuk menikmati pesta lg.
pesta berakhir pada tengah malam.
kini Agatia di antar oleh Kenzo ke istana embun.
"terimakasih ayahanda....sudah mengantar Tia,selamat malam dan mimpi yg indah"ucap Agatia memeluk Kenzo erat
"eeh.....ayah....mengapa kau tak menurunkan ku??"ucap Agatia bingung mengapa Kenzo masih mengendong ya masuk ke istananya.
"...."Kenzo diam tak berbicara.
lalu Kenzo mengantar Agatia ke kamarnya dan membaringkan Agatia di kasurnya.
"tidur lh....dan jangan ke mana-mana,aku menunggu sampai kau tertidur,dan jangan coba-coba untuk mengelabuhi ku"ucap Kenzo
"Dam!!! mampus gue....padahal gue mau melihat latihan Elefil dan yg lain" batin Agatia.
"hah....apa boleh buat untuk hari ini harus ku tunda untuk menyelinap dari kerajaan" batin Agatia yg melihat Kenzo menatapnya tak bergeming.
"baik lh ayah....Tia akan tidur... jika ayah mau ayah bisa tidur di dekat ku "ucap Agatia.
"sudah lh cepat tutup mata mu dan cepat tidur"ucap Kenzo.
Agatia mengangguk dan menutup matanya dan tidur.
BERSAMBUNG.......