NovelToon NovelToon
After Happy Ending

After Happy Ending

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Kaya Raya / TKP / Romansa / Pembaca Pikiran
Popularitas:341
Nilai: 5
Nama Author: Yola Varka

Kehidupannya telah menjadi impian semua wanita, namun Beta justru mengacaukannya.

Bukannya menikmati hidup bahagia, ia malah membunuh sang suami yang kaya raya???

Dari sinilah, kisah kehidupan Beta mulai diceritakan. Kelamnya masa lalu, hingga bagaimana ia bisa keluar dari lingkar kemiskinan yang membelenggu dirinya.

Kisah 'klasik'? Tidak! Kehidupan Beta bukanlah 'Template'!

Flashback kehidupan Beta dimulai sejak ia masih sekolah dan harus berkerja menghidupi keluarganya. Hingga akhirnya, takdir membawakan ia seorang pria yang akan mengubah gaya hidup dan juga finansialnya.

Seperti kisah 'cinderella' yang bahagia. Bertemu pangeran, dan menikah.
Lalu apa? Tentu saja kehidupan setelah pernikahan itu terus berlanjut.

Inilah yang disebut dengan,

'After Happy Ending'

Selamat membaca~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yola Varka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Ending

Di dalam ruang makan dengan suasana yang begitu hening, Beta bersama ketiga anaknya sedang sarapan bersama. Dan sebuah kursi kosong yang seharusnya diduduki oleh Arwan, kini menjadi tidak bertuan.

Beta sama sekali belum ada niatan untuk memindahkan kursi di sebelahnya tersebut. Namun, ia berharap dalam diam. Sosok suaminya akan keluar dari ruang kerjanya untuk bergabung bersama di sana, seperti hari-hari biasanya. Pria itu memang selalu datang terlambat untuk sarapan, sebab sering lembur.

Air mata Beta mulai menetes dan terjatuh di atas piring makannya sendiri, yang terlihat sama sekali belum tersentuh.

Anak sulungnya yang melihat hal itu, dengan sigap mengambil selembar tisu lalu mengusap pipi sang ibu dengan sangat lembut.

Beta hanya bisa terdiam. Tidak berekspresi, juga tidak berkata apapun. Pandangannya kosong. Perasaan Beta saat ini, persis seperti yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Tepatnya, ketika ia ditinggalkan oleh sang ibunda tercinta.

Kenapa? Mengapa Beta harus merasakan perasaan sakit itu sebanyak dua kali dalam hidupnya? Beta lelah. Air matanya tidak berhenti mengalir.

Sian sangat memahami keadaan sang bunda. Ia turun dari kursinya, kemudian mengajak kedua adiknya, Brian dan Lilian, untuk meninggalkan ruang makan. Mereka membiarkan ibunya sendirian di sana, agar bisa menenangkan diri.

"Aku sama sekali bukanlah wanita kuat seperti yang kamu bilang." Beta mulai bergumam sendiri. Ia memutar kepalanya ke arah kursi kosong yang berada di sebelahnya, seakan sedang berbicara kepada mendiang suaminya.

Tak ada jawaban. Di rumah yang begitu megah itu, Beta merasa sendirian. Pandangannya kemudian terpaku pada sebuah aquarium yang berada di depan ruang makan.

Terlihat, ikan cupang berwarna merah yang berenang lincah. Ikan cupang itu entah sudah ke berapa, bergantian mendiami aquarium di sana. Meskipun ikan cupang merupakan ikan petarung, tapi ternyata ikan tersebut tidaklah bertahan lama.

Benar, ikan yang pemberani itu sebenarnya juga rapuh. Sangat rapuh. Bertarung, adalah cara untuk melindungi dirinya dari para predator. Berpura-pura kuat di luar, adalah hidup Beta yang sesungguhnya.

...~...

Setelah keluar dari rumah sakit tempat Beta menjalani tes psikologi, ia harus tetap tegar demi ketiga anak-anaknya. Namun sangat sulit. Begitu sulit untuk berpura-pura kuat, di saat dirinya terus terbayang sosok sang suami.

Si sulung, Beentang Desian-lah yang paling merasa bertanggung jawab atas kesedihan sang bunda. Meski dirinya sendiri juga benar-benar sudah rapuh.

Sian merupakan seorang anak sulung yang banyak berkorban.

Banyak hal yang telah berubah, salah satunya ibunda mendiang Arwan. Setelah mendapatkan petuah panjang lebar dari Mega, ibu mertua Beta sudah tidak banyak mengomel seperti biasanya. Pun tidak menyalahkan Beta lagi mengenai kepergian putranya.

Menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa, sungguh tidaklah mudah bagi seorang wanita bernama Betavia Candra. Apalagi, rumah tersebut merupakan tempat yang penuh akan kenangan bersama dengan mendiang Arwan.

Betavia Candra merupakan seorang wanita yang sejak kecil memiliki hidup yang berat dan menderita. Lalu, datanglah seseorang yang menyelamatkan wanita malang itu. Yaitu, seorang pangeran berkuda bernama Beentang Hermawan. Mereka berdua pun hidup bersama dengan bahagia.

Beta dan Arwan, memiliki kehidupan sempurna yang menjadi impian semua orang. Hidup harmonis, baik dalam hubungan pasangan maupun dalam kebutuhan finansial.

Namun, luka di masa lalu-lah yang memisahkan dua insan tersebut.

Beta ditinggalkan oleh seseorang yang merupakan pangeran berkudanya. Seorang pria yang telah menyelamatkan hidupnya. Dan kehidupan indah itu pun berakhir sudah.

Arwan telah meninggalkan sebuah trauma besar pada seluruh anggota keluarga Beentang, terutama seorang istri, dan ketiga buah hatinya. Sebuah trauma yang akan terus dibawa oleh mereka selama-lamanya.

...~Selesai~...

1
EnanaRoja.
author, kamu keren banget! 👍
Yola Varka: Kalian penyemangatku🫶🥺
total 1 replies
mmmmdm
Jangan berhenti menulis, kami butuh cerita seru seperti ini 😍
Yola Varka: Makasih supportnya🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!