NovelToon NovelToon
Karma Dosa Masalalu

Karma Dosa Masalalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Beda Usia
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Cerita ini menguak kisah tentang seseorang yang mempunyai masa lalu kelam di dalam hidupnya, sebut saja namanya Namira seorang gadis yang memiliki hubungan spesial bersama pria beristri, sebut saja nama pria itu Samudera, seorang pria yang mempunyai masalah berat dengan istrinya hingga membuatnya bermain api dengan seorang gadis yang bekerja sebagai waiters di salah satu restaurant.

“Mas, aku hamil,” ucap Namira, sedang pria itu hanya terdiam, dia tidak tahu harus bahagia atau berduka mendengar kabar ini.

“Mas, kenapa diam,” ucap Namira sekali lagi.

“Iya Mir, aku turut senang dengan kehamilanmu jaga baik-baik ya anak kita,” sahut Sam, yang aslinya di dalam pikirannya dihantui rasa bersalah yang teramat dalam terhadap istrinya.

Saksikan kelanjutan kisahnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Namira langsung saja menelisik kedua anaknya yang masih menunduk, di saat kedua anaknya sedang makan seperti ini, Namira tidak berani mengeluarkan kata-kata, hanya saja, tersirat kesedihan di benaknya melihat keduanya begitu lahap memakan masakan di rumah makan ini yang terkenal begitu mewah dan mahal bahkan Namira sendiri masih belum bisa mengajak anaknya makan di tempat ini meskipun jaraknya sangat berdekatan dengan rumahnya.

'Maafkan Mama ya Nak, masih belum bisa ajak kalian makan di rumah makan seperti ini,' batin Namira.

Selesai menunggu anaknya makan, Namira pun langsung berpamitan kepada Ibu Sukma, karena memang dirinya harus menyiapkan jualannya, lagian sebentar lagi hari sudah mulai sore. Di saat Namira sedang duduk tapa dia sadari Alex menatapnya dengan tatapan yang begitu tajam.

Jangan di tanya lagi tatapan Alex kepada Namira seperti apa, dari dulu pria itu begitu membenci Namira karena sang ibu yang selalu memaksanya untuk menikahi Namira, namun meskipun perjodohan itu tidak terjadi tapi tetap saja hati Alex masih belum berubah Duda, tanpa anak itu benar-benar masih memendam rasa benci terhadap Namira.

"Bu Sukma terima kasih banyak ya, untuk semua, kalau begitu kita pamit pulang dulu ya, karena ada hal yang mau saya kerjakan," ucap Namira sambil mencium punggung tangan dari Sukma.

"Sama-sama Sayang, kalau ada waktu jangan lupa ya, ajak anak-anakmu main ke rumah," ungkap Sukma yang sepertinya ingin menjodohkan kembali anaknya dengan Namira.

"Kalau ada waktu ya Bu," sahut Namira, sambil mengajak kedua anak itu pergi.

Sepeninggalan Namira dan kedua anaknya tadi tidak tahu kenapa pria yang sedang duduk di kursi tadi merasa kehilangan entah kepada siapa, yang jelas pria itu seperti tidak tenang dan ingin sekali bertemu kembali dengan Namira dan anak-anaknya.

'Sial, padahal aku sangat membencinya, tapi kenapa aku ingin membuntuti gerak-gerik Namira dari kejauhan, apalagi anak laki-laki tadi, sungguh aku merasa kagum dengan anak itu,' gumam Alex dalam hatinya.

*****

Sesampainya di rumah, Namira tidak langsung memarahi anaknya padahal di dalam hatinya perempuan cantik itu sudah mulai menggebu-gebu, karena untuk yang pertama kalinya anak-anaknya telat pulang entah apa yang sebenarnya terjadi di luar sana.

"Kalian mandi saja dulu, setelah ini Mama mau bicara," ketua Namira.

Sedangkan Sean dan Nasa hanya terdiam kedua anak itu sangat takut mengeluarkan suara apalagi melihat ibunya yang tengah diliputi emosi seperti sekarang ini.

"Adik, kakak mandi dulu ya, kamu jangan nakal ya, soalnya mama lagi marah," ucap Sean menasehati adiknya.

"Baik Kak, Nasa janji tidak akan membuat Mama marah," sahut anak itu.

Namira pun segera menyibukkan diri untuk melanjutkan kembali pekerjaannya yang tadi sempat tertunda, perempuan ini begitu fokus menata aneka roti dan juga sosis, di dalam gerobak, lihat saja tangan gesitnya itu sudah menyulap semua bahan dengan rapi dan enak di pandang.

Setelah itu barulah dia mulai membersihkan tempat makan pembeli, beginilah keseharian Namira, dirinya di tuntut untuk kuat dalam menghadapi cobaan hidup karena tidak gampang menafkahi dua orang anak yang masih kecil-kecil, beruntung dirinya diberi rezeki yang dekat dengan anak-anak sehingga tidak perlu meninggalkan mereka di saat mengais rezeki.

"Mama, Nasa sudah selesai mandi, lihatlah sekarang Nasa sudah wangi dan cantik," ucap putri kecilnya itu.

"Baiklah kalau begitu kau dan Kakak duduk dulu, Mama mau bicara," sahut Namira yang sudah selesai dengan tugasnya di depan.

"Baik Ma," sahut mereka berdua.

"Kalian dari mana saja, kenapa pulangnya terlambat, kalian tahu gak? Mama dari tadi kebingungan mencari kalian berdua, Mama khawatir, takut terjadi apa-apa dengan kalian, apa kalian mengerti," jelas Namira dengan tatapan tegasnya.

"Maafkan kami Ma, kami tadi telat gara-gara ...." Sean pun tidak mampu untuk meneruskan kata-katanya.

"Coba jelaskan kepada Mama, apa yang sebenarnya membuat kalian telat pulang," telisik Namira kembali.

Saat ini keduanya terdiam, pasalnya mereka berdua begitu takut dengan ekspresi Namira kalau sedang marah seperti ini. "Maafkan saya Ma, tadi Sean ajak adik Nasa untuk jualan ikan bakar makanya kita pulangnya terlambat," akui bocah itu.

"Jualan, astaga! Nak, kau jualan ikan untuk apa, Mama mu ini masih kuat ngasih uang jajan untukmu, jadi tak usahlah kau berbuat seperti itu lagi," ucap Namira yang merasa kecewa terhadap dirinya sendiri.

"Mama, maafkan Sean, sebenarnya bukan masalah uang jajan, uang jajan Sean cukup kok, malahan lebih masih bisa untuk di tabung," sahut anak itu.

"Lantas apa yang membuatmu berjualan ikan," telisik Namira, penuh penekanan.

"Sean lakukan ini, untuk membelikan adik mainan, soalnya adik pingin sekali mainan itu, dan ternyata hasil dari jual ikan tadi masih kurang untuk membeli mainan untuk adik," terang Sean sambil menunduk ke bawah.

Pengakuan Sean ini terasa mencubit hati kecil Namira tidak tahu kenapa tiba-tiba saja, dia teringat dengan mendiang Loly, yang lima tahun lalu telah pergi untuk selama-lamanya.

'Ya Allah Loly, kebaikanmu menurun ke anakmu, lihatlah anakmu tumbuh dengan baik, bahkan dia menjaga anakku dengan sepenuh hati, kau pasti bahagia jika melihat tubuh kembang anakmu ini,' ucap Namira di dalam hatinya.

Tanpa sadar air mata luluh begitu saja membasahi pipinya, yang membuat kedua anaknya semakin merasa bersalah sehingga kedua anak itu memeluknya dengan penuh maaf.

"Mama, maafkan kita, kita janji tidak akan melakukan kesalahan seperti tadi," ucap Sean sambil memeluk Namira.

"Nasa, juga minta maaf Mama, Nasa janji tidak akan mengulangi kesalahan lagi," ucap bocah lima tahun itu.

******

Tangisan haru tengah terasa di dalam rumah Namira, berbanding balik dengan keluarga Samudera yang sekarang tengah di landa krisis kepercayaan oleh istrinya sendiri, meskipun saat ini Samudera sudah berubah dan mencoba menjadi suami yang baik untuk istrinya, tapi rasa trauma itu masih saja terpendam di dalam hati Novia.

Teramat sulit bagi Novia untuk memberi kepercayaan lagi terhadap Samudera yang dulu pernah mengkhianati dirinya sekalipun sekarang Samudera sudah menjadi suami yang baik sekaligus.

"Mas, aku ijin keluar dulu ya, bersama teman-temanku," pamit Novia.

"Sayang, inikan sudah malam kenapa tidak di tunda besok saja," cegah Samudera.

"Tidak bisa Mas, aku harus datang karena aku yang jadi ketuanya," tolak Novia dengan keras.

Karena tidak ingin memancing keributan akhirnya Samudera memilih untuk mengalah, karena dia sudah berjanji akan berubah dan tidak ingin menyakiti hati istrinya kembali, makanya sekarang dirinya menjadi suami yang baik, meskipun sangat sulit untuk membuat istrinya itu kembali mempercayainya lagi seperti dulu.

"Aku tidak tahu apa yang sudah terjadi dalam hidupku ini, aku sudah memilih menjadi suami yang baik, tapi kenapa sekarang istriku malah bersikap acuh kepadaku, bahkan aku sudah menjadi seorang ayah yang jahat untuk anak pertamaku, maafkan aku anakku, manusia macam apa aku ini, bahkan aku tidak tahu jenis kelamin anakku sendiri apalagi wajahnya!" geram Samudera sambil menggerakkan meja yang ada di hadapannya.

*****

Sedang di luar sana sangat istri sedang asyik bertemu dengan teman-teman arisannya, bukan tanpa alasan pertemuannya dengan teman-temannya membuat sejenak hatinya menjadi bahagia dan melupakan semua kesakitan yang ada, jika dulu Novia begitu merindukan suaminya dan pelukan suaminya menjadi tempat ternyaman nya, tapi sekarang tidak, wanita itu bahkan merasa risih ataupun jijik jika Samudera mulai mendekat ataupun menyentuh dirinya.

Hingga pada akhirnya satu tahun yang lalu dia di pertemukan dengan seorang teman prianya yang bisa membuatnya nyaman bahkan pria itu mampu membuat Novia melupakan semua penghianat yang di lakukan oleh samudera terhadapnya.

Selesai arisan, Novia pun langsung menemui teman yang selama ini bisa membuat hatinya sedikit berbunga-bunga itu.

"Hai," sapa Novia dengan lembut.

"Hai Nov, apa kabar?" tanya pria yang bernama Devan tersebut.

"Alhamdulillah, baik," sahut Novia.

"Ini ada oleh-oleh untukmu," ucap pria itu sambil memberikan paper bag kepada Novia.

"Terima kasih Dev, sudah repot-repot memberiku oleh-oleh," sahut Novia.

"Gak repot kok, malahan aku senang jika itu membuatmu senang," ungkap Devan yang membuat Novia sedikit berbunga-bunga.

Tidak terasa mereka pun ngobrol sampai larut malam sehingga Novia takut untuk pulang karena dirinya tidak pernah pulang selarut ini, hingga pada akhirnya dia pun memutuskan untuk menginap di hotel sendiri.

"Eh, sudah larut, kamu tidak pulang Nov," ucap Devan.

"Kayaknya aku gak berani pulang selarut ini, biar aku nginap saja di hotel," sahut Novia.

"Apa di hotel sendirian, tidak aku tidak mengijinkan, biar aku saja yang temani kamu, dan kamu gak usah takut, aku tidak akan ngapa-ngapain kamu," ucap Devan penuh keyakinan.

Ucapan Devan bagaikan penuh hipnotis untuk Novia sehingga wanita bersuami itu, nurut begitu saja dengan perkataan pria dewasa di hadapannya itu.

******

Sedangkan saat ini Samudera begitu bingung karena tidak seperti biasa istrinya pulang selarut ini.

"Plis Novia tolong angkat teleponku, aku begitu khawatir dengan keadaanmu," ucap Sam sambil di sertai rasa khawatir terhadap istrinya.

1
LISA
ya nih lama² Alex bisa suka sama Namira
LISA
Ya Kak..kita ikuti terus kisahnya..bagus Namira..kmu harus kuat & tegar..biarlah keadilan yg berbicara..nanti si Ratih & bude, bulikmu akhirnya tahu gmn kelakuan sodaranya
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
CintaAfya
jgn arogan sgt Alex nnti jatuh hati..🤣
Ati Purwati
dulu saat novia dilecehkan sedemikian rupa sama sopir pribadinya, trauma berkepanjangan masa iya sekarang jadi kecentilan..
CintaAfya
betul Namira kamu seharusnya mencintai diri mu sendiri skrg.. jd lh org yg kuat utk menyingkir kan manusia yg tlh berbuat jahat pd mu. kesabaran itu ada had nya pd seseorg...
Rabiatul Addawiyah
Mmg paling sedih klo dibedain perlakuan sesama sepupu yg dilakukan sm bibi-2 (bulik) dan budhe2
Ati Purwati
terus aja Thor, diceritakan kesedihan Namira terus menerus kaya sinetron ikan terbang " KU MENANGIIIIIIIIIISSSS...
GILIRAN KARMA MAH, MENGUAP GAK DICERITAKAN SECARA DETIL
mbok Darmi
yg sabar amira biarkan semua keluarga mendiang ibumu membenci mu mereka semua iri dgn kemandirian dan keberhasilan mu semoga tdk lama lagi kebahagiaan menjemput
Ayumarhumah: Amiiin 🤲🤲🤲 tetep temani perjalanan Namira ya kak.
total 1 replies
LISA
Jgn sombong Ratih..kejahatan ortumu hrs dipertanggungjawabkan
Ayumarhumah: bener banget itu kak.
total 1 replies
CintaAfya
Ratih jgn sok percaya diri ortu kamu difitnah oleh Namira.. ortu kamu sendiri yg berbuat jahat pd Namira...
Ayumarhumah: 👍👍👍👍👍
CintaAfya: ya benar tu
total 3 replies
Ayumarhumah
pasti itu Kak.👍
Wanita Aries
Tenang namira pst byk warga yg dukung dan bantu km
Rabiatul Addawiyah
Namira ngga takut walaupun dimusuhi keluarga ibumu Ratih, yg salah ttp hrs di hukum.
Lanjut thor
Ayumarhumah: bener bgt Kak 👍
total 1 replies
CintaAfya
sdra sendiri yg tega berbuat jahat pd Namira...
Ayumarhumah: bener bgt Kak.
total 1 replies
Ayu Marumah
Luar biasa
Rabiatul Addawiyah
Alex skrg galak sm Namira.. nanti lama2 pasti jatuh cinta🤭
Lanjut thor
Ayumarhumah: He he. gak bisa jawab aku🫢🫢
total 1 replies
retiijmg retiijmg
ceritanya bagus.
perjuangan seorg ibu dr 2 org anak yg super tangguh & kuat menghadapi kerasnya hidup.
Ayumarhumah: 🥰🥰🥰🥰🥰
retiijmg retiijmg: sama2 kak.
aq suka sm ceritanya
total 3 replies
Wanita Aries
Trnyata bude narti ckckck. Laporkan kepolisi biar jera
LISA: Benar Namira laporkan saja..saudara macam apa itu..
Ayumarhumah: bener bgt Kak.
total 2 replies
CintaAfya
mood Alex berubah menjadi baik bila berhadapan dgn Sean dan Nasa.. itu bererti kamu sudah bisa menjadi seorg ayah yg baik pd anak2 😁😁
Ayumarhumah: 🥰🥰🥰🥰🥰
CintaAfya: sama2 kasih syg 😘
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!