NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Tak Dianggap

Suamiku Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:999.1k
Nilai: 4.3
Nama Author: devi oktavia_10

"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

Saat mereka bercengkrama ngalor ngidul,

tiba tiba datang Bian abangnya Aldi.

"Widiiihhhh...!! GEMBEL udah bisa nongkrong di kafe loe ya....!! ucap Bian.

Aldi hanya diam, tak mau menanggapi ucapan abangnya,terlalu malas menanggapinya, belum hilang dari ingatannya, kata kata kasar yang di lontarkan abangnya tadi pagi, eh sekarang Orangnya ada di hadapan dia,

"Emang ada yang salah klau ada gembel makan di sini!?" ucap Aris.

"Ngak adakan, peraturan kayak gitu di Cafe ini!, yang penting setiap makan bisa bayar trus masalahnya apa sama abang yang terhormat dan kaya raya ini...?" kembali Aris menyahuti ucapan Bian, yang pada dasarnya Aris memang sedikit cerewet.

Emang ngak ada masalah buat gue!

tapi loe yakin? manusia SAMPAH itu bisa bayar?" tunjuk bian mengarah ke Aldi.

"Mau dia bisa bayar apa ngak masalahnya apa sama abang! kok cowok suka ngerecokin orang lain sih...!?" Doni menimpali.

"Kalian kenapa mau berteman sama dia sih...! kami saja JIJIK! melihat dia, tapi kok klian mau maunya berteman hati hati lho... nanti kalian di manfaatin sama dia!" tunjuk Bian ke arah Aldi.

"Suka suka kami lah...! Kok abang yang repot, kurang kerjaan ngurusin hidup Orang...!?" jawab Aris

"Terserah kalian lah... nanti jangan menyesal berteman sama manusia SAMPAH itu!" sambil berlalu pergi dari sana menuju teman temannya,

"Sabar ya Di, ngak usah di masukin hati omongan abang loe, anggap aja angin lalu?!"

ucap Doni, sambil menepuk pundak Aldi.

"Santai aja bro... gue juga udah menganggap mereka orang lain kok, mereka bukan siapa siapa lagi buat gue!?" ucap Aldi, namun Aldi bisa menangkap di mata sang kaka ada rasa sakit, dan sedih Aldi tak tau itu apa.

"Cakeeeeppppp....!!"serempak mereka memberi jempol sama Aldi

"Sekarang fokus sama tujuan loe! tunjukan klau loe... bisa tampa mereka?!" Aris menimpali.

Aldi menganggukan kepalanya sambil tersenyum

"Ya udah yuukkk...! udah sore kita pulang,

nanti kita ketemu lagi pas acara kelulusan di sekolah!?" ucap Andi.

"Di, loe bareng gue ajak yok... sekalian gue anter!?" ucap Aris.

"Emang ngak ngerepotin loe?!" jujur saja Aldi memang masih kaku berteman, kerena trauma.

"Ncekkkk...! decak lidah Aris, "loe udah kek siapa aja kita teman susah senang kita bersama ok!?" aris mengoceh sambil memukul pelan lengan Aldi.

Aldi tersenyum, sambil mengikuti langkah Aris,di perjalanan pulang, Aris bertanya

"Loe mau gue anter kemana Di?!"

Ya karena Aris dan teman temannya sudah tau, klau Aldi di usir oleh Keluarganya.

Mereka juga ikut geram, mendengar cerita

dari Doni, walau mereka tidak mau bertanya sama Aldi, takut Aldi akan sedih lagi,

"Anterin gue kerumah Pak Diman aja, di jalan gaharu, kata Aldi.

"Waaaahhh.... itu mah dekat rumah gue?!"

saut Aris.

"masa...!?" kata Aldi

"Iya...!?" saut Aris.

Mereka malah tertawa berbarengan.

*****

"Assalamualaikum...." ucap Aldi dari luar.

"Wa'alaikum salam..."

"Eeehhh anak ibu udah pulang!?" saut Bu Sri.

"Sudah Bu" cengir Aldi.

"Bapak belom pulang Bu?"

"Belom!? tadi udah mau pulang,eh tiba tiba ada yang beli, jadi ibu pulang duluan aja"

"Yahhh...!? tau gitu Aldi ke toko dulu tadi?!"

sesalnya,

"Sudah ngak pa apa itu Rezeki jangan di tolak kekeh Bu Sri, lagian kamu hari ini kan emang libur, paling sebentar lagi bapak nyampe?!" ucap Bu Sri.

Tak lama terdengar ada yang ngucap salam di luar.

"Assalamualaikum..."

"Wa'alaikum salam...." serempak Bu Sri dan Andi menjawab salam

"Tuh kan, apa ibu bilang udah nyampe kan bapakmu!?" kekeh Bu Sri.

"Hehhe... iya bu!?" ucap Aldi ikut terkekeh.

"Sudah sana mandi udah bau acem!?" kata Bu Sri sambil memegang hidungnya, berpura pura merasa ke bauan.

"Emang bau ya Bu!?" dengan polosnya dia

mencium ketek nya.

Bu Sri dan Pak Diman, tergelak melihat tingkah polos Aldi

"Kamu di kerjain Ibu mau aja!?" kekeh Pak Diman.

"Sudah sana mandi, bapak juga mau mandi,

nanti abis magrib, temanin bapak ke rumah Pak rt ya!?" ucap Pak Diman.

"Ngapain pak!?" tanya Aldi.

"Mau lapor klau di rumah Bapak sekarang tambah anak, lansung gede pula?!" kekeh Pak Diman.

Aldi pun ikut terkekeh

sambil berlalu masuk kekamarnya.

Bersambung...

1
Nurul Pky
ini novel author keberapa yg saya baca.. semuanya mengandung bawang merah....
Nurul Pky
yah ada pelakor...
Nurul Pky
seharusnya seperti itu keluar ga
Nurul Pky
seru nya keluarga harmonis
Nurul Pky
segitu nya
Nurul Pky
Luar biasa
Hendri Aprianto
Lumayan
Nur Syamsi
Aldi" kok diskon🤣🤣🤣🤣
Nur Syamsi
🤣🤣🤣🤣🙈🙈🙈 lucu ya ngidamnya bumi
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Nur Syamsi
alhamdulillah, bahagianya
Nur Syamsi
😭😭😭😭😭😭
Nur Syamsi
karma, mau apa kamu sudah besar pikir cari kerja, Aldi saja dari Usia 6 THN Uda cari makan sendiri
Nur Syamsi
wah wah , kebalik sampahnya SMA dirinya babang Angga
Nur Syamsi
penasaran ya Thor ttg rahasia Angga
Nur Syamsi
Alhamdulillah bahagianya Aldi Uda akur ma kakak dan abanya
Nur Syamsi
😭😭😭😭😭 pertemuan sodara....
Nur Syamsi
kok kesal, suka" Aldi dong SMA bininya
Nur Syamsi
Bian kali Thor bukan Angga
Nur Syamsi
dasar manusia iblis batu lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!