NovelToon NovelToon
Benih Pak Dokter

Benih Pak Dokter

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dokter
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: santi.santi

Naya yang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarganya harus mengalami malam kelam bersama dokter Mahesa, dokter bedah syaraf sekaligus direktur rumah sakit tempatnya bekerja sebagai seorang perawat.

Naya yang sadar akan dirinya yang hanya orang dari kelas bawah selalu berusaha menolak ajakan dokter Hesa untuk menikah.

Namun apa jadinya jika benih dari dokter tampan itu tumbuh di rahimnya, apakah Naya akan tetap menolak?

Tapi kalau mereka menikah, Naya takut jika pernikahan hanya akan membawa derita karena pernikahan mereka tanpa di landasi dengan cinta.

Namun bagaimana jadinya jika dokter yang terlihat dingin di luar sana justru selalu memperlakukan Naya dengan manis setelah pernikahan mereka?

Apakah Naya akhirnya akan jatuh cinta pada suaminya itu?

Follow ig otor @ekaadhamasanti_santi.santi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantu Mama

Tok..tok...

Naya dan Hesa sama-sama menoleh ke arah pintu ketika mendengar suara ketukan pintu.

Cklek...

Naya kembali merasa ketakutan ketika melihat orang yang masuk ke dalam ruangannya itu.

"Om, Tante?" Naya tak siap untuk berhadapan dengan kedua orang tua Hesa itu.

"Naya, apa kabar kamu Nak?" Ina langsung menghampiri Naya yang duduk di ranjang dengan Hesa di sampingnya.

"Mama sama Papa kok bisa ada di sini?" Hesa merasa belum memberi tahu orang tuanya tentang keadaan Naya saat ini. Tapi mereka sudah lebih dulu tiba di sana.

"Kebetulan Mama dan Papa ada di jalan, dan Gisel kasih tau Mama kalau Naya pingsan, jadi Mama langsung ke sini"

Keputusan Hesa untuk tidak memberi tahu Gisel sejak awal sepertinya keputusan yang benar. Buktinya baru sebentar saja adiknya itu sudah memberi tahu orang tua mereka.

"Naya" Ina kembali beralih pada Naya.

Wanita paruh baya yang tampak cantik dengan rambut yang di sanggul sederhana itu menggenggam tangan Naya.

"Tante sudah tau semuanya karena Hesa sudah cerita sama Tante setelah malam itu. Tante minta maaf atas nama anak tante ya Nak?"

Penuturan Ina yang begitu lembut dan juga tulus saat meminta maaf atas perbuatan putranya malah membuat Naya ingin menangis. Dia kembali mengingat malah kelam itu. Dia yang tak berdaya berada di bawah kungkungan Hesa membuatnya begitu jijik pada dirinya sendiri.

"Tante, saat itu dokter Hesa berada di bawah pengaruh obat. Jadi dokter Hesa tidak salah sepenuhnya. Naya sudah memaafkan dokter Hesa Tante"

Hesa dan Papanya hanya bisa terdiam melihat kedua wanita itu. Di dalam hati mereka berbisik jika Naya memang wanita yang begitu baik karena dengan mudahnya memaafkan kesalahan Hesa bahkan tak menuntut tanggung jawab.

"Tapi, kenapa kamu sama sekali tidak mau menerima pertanggungjawaban dari Hesa? Biar dia menikahi mu apalagi di dalam sini sudah ada cucu kami" Ina mengusap perut Naya dengan lembut hingga membuat Naya terkejut.

"T-tante sudah tau?"

"Gisel yang kasih tau kami. Asal kamu tau, kamu sangat bahagia dengan kabar kehamilan kamu. Itu artinya kamu akan segera menikah dengan Hesa. Kalian akan membesarkan anak kalian sama-sama. Kamu mau kan menikah dengan Hesa? "

Naya tak menyangka jika kedua orang tua Hesa akan menerimanya dengan begitu mudah.

"Naya sudah mau menikah dengan Hesa Ma" Hesa yang menimpali pertanyaaan mamanya.

"Syukurlah kalau begitu. Papa akan segera mengurus semuanya. Kalian harus menikah secepatnya" Jika Gandhi sudah memutuskannya, maka Naya tak bia menolaknya. Lagipula dia juga sudah menyetujui permintaan Hesa untuk menikahinya.

"Tapi Tante, Naya ini hanya anak dari keluarga yang serba kekurangan. Naya punya orang tua yang penjudi dan banyak hutang. Apa Tante dan Om tidak malu punya menantu seperti Naya?"

Hati Hesa justru terasa pedih ketika mendengar suara bergetar Naya yang merendahkan dirinya sendiri di depan orang tuanya.

"Naya, sepertinya kamu sudah lama mengenal Tante, harusnya kamu tau kalau Tante dan Om ini tidak pernah melihat seseorang dari materi dan status sosialnya. Yang kami nilai adalah orang yang memiliki sifat dan sikap yang baik. Bahkan dulu Tante berharap kamu yang akan menjadi menantu Tante"

Naya terdiam, dia sempat terkejut dengan keinginan Ina itu. Jadi Ina sudah berharap dia akan menjadi istri Hesa sejak dulu.

"Apa maksud Mama?" Hesa sebenarnya sudah paham dengan ucapan Mamanya.

"Mama cuma pingin kamu punya istri yang baik dan rendah hati seperti Naya. Tapi entah Mama harus bahagia apa sedih akhirnya keinginan Mama itu terwujud. Mama bahagia karena akhirnya Naya benar-benar akan menjadi istri kamu. Tapi Mama juga sedih karena caranya harus seperti ini. Sekali lagi maaf ya Naya?" Ina mengusap pipi Naya dengan lembut.

"Kamu jangan pikirkan lagi tentang latar belakang kamu. Asal kamu tau, dulu Tante juga sama seperti kamu bahkan Tante ini yatim piatu dan tidak jelas asal usulnya, tapi Tante beruntung karena bertemu dengan suami tante. Jadi jangan merendahkan diri mu lagi ya Nak?"

Naya mengangkat kepalanya, dia memberanikan diri untuk menatap Hesa. Pria itu mengulas senyum tipisnya pada Naya.

"Iya Tante. Terima kasih karena sudah menerima Naya" Ucap Naya dengan Haru.

Dia tidak di perlakukan baik oleh orang tuanya sendiri. Tapi dia bisa mendapat perlakukan lembut dari orang lain yang notabennya orang terpandang dan kaya raya.

"Karena kamu sudah setuju untuk menikah dengan Hesa, jadi mulai sekarang panggil Mama dan Papa saja seperti Hesa, iya kan Pa?"

"Iya Naya. Om ini sekarang Papa mu. Anggap saja kami ini orang tua mu, bukan mertuamu"

"Terima kasih banyak, Tan.. Ma-ma"

Ina memeluk calon menantu yang sedang mengandung keturunannya itu. Membiarkan Naya menangis di dalam pelukannya.

"Sekarang jangan sedih lagi. Kamu harus bahagia biar anak kalian juga sehat dan bahagia di dalam sana. Mama pastikan kalau Hesa tidak akan pernah menyakiti kamu. Dia akan menjaga kamu dan anak kalian. Iya kan Kak?" Ina melepaskan pelukannya lalu menatap penuh harapan pada putra sulungnya itu.

"Iya Ma. Memang perbuatan Hesa pada Naya itu salah dan mungkin Naya masih menganggap pernikahan ini hanyalah terpaksa demi kehamilannya, tapi Hesa bukan pria yang akan melakukan kesalahan yang sama. Hesa tidak akan menyakiti Naya lagi untuk keuda kalinya"

Gandi langsung menepuk bahu putranya. Dia bangga dengan hasil didikannya bersama sang Istri. Hesa adalah kebanggaannya, cerminan apa yang selama ini ada dalam bayangannya. Mempunyai anak yang bertanggung jawab dengan hati yang besar. Gandhi juga selalu menekankan pada anak-anaknya. Hidup mewah bukan berarti harus menyombongkan diri di mana-mana dan sesuka hati menyakiti orang lain.

"Oh ya, apa kamu sudah memberi tahu orang tua Naya kalau sekarang Naya dirawat di rumah sakit Kak?" Tanya Ina dan langsung membuat Naya sendu.

"Naya, apa kamu mau menghubungi orang tua kamu?" Hesa memilih menanyakan dulu pada Naya.

"Tidak usah dokter. Mereka tidak akan peduli sama saya"

Ina menjadi merasa bersalah karena dia membahas tentang orang tua Naya.

"Ya udah, kalau gitu biar Hesa saja yang menemani kamu di sini. Iya kan Kak?"

"E-enggak usah nggak papa kok Ma. Naya bisa di sini sendiri. Dokter Hesa pasti juga capek dan..."

"Hesa pasti akan jagain calon istri Hesa dengan baik Ma. Mama nggak usah khawatir" Potong Hesa dengan telak. Naya tak lagi bisa menolak walau nanti dia akan merasa canggung terus berada di dekat pria itu.

1
Fitri Prasetyo
Edo kakak apa pacar Ester sih Thor??? awalnya bilang kakak, trus pas Ester coba bunuh diri bilang kalo Edo orang yang paling dicintai, sekarang pacar.. dah mikir salah ketik othornya pas bagian Ester coba bunuh diri itu sih..
santi.santi: salah otor yang bilang kakaknya.. sudah otor revisi kok yang bagian Kakak, maaf yaaa
total 1 replies
Yani
Nah siapa lagi
Ita rahmawati
pasti hesa curiga lah
Ita rahmawati
naya naya kamu nolak rezeki nomplok,,laki² tampan kaya raya camer juga adik ipar yg baik lg 🤣
Yani
Pacarnya atau kakaknya thor 🙏
santi.santi: pacar, otor nggak pernah bilang kalau dia kakaknya.. coba kalau ada tolong di tag aja biar otor benerin.. soalnya otor cuma bilang, ester cuma punya edo sedangkan kedua orang tuanya sudah meninggal.. tapi punya bukan berarti kakak
total 1 replies
Ita rahmawati
huh atos bgt kepalanya naya
𒈑⃟⃞🦅ђคกұค гīก๔ม🔰π¹¹™
aku jatuh cinta sama karyamu thor 😚
Ray Aza
karena kamu membiarkannya... makanya sayangi dirimu hargai dirimu jgn sampe ada yg menghina apalg menyakiti.
Ita rahmawati
hais si gisel ini knp juga pake di komen ah,,tinggal liatin aja loh lg sweet itu 🤣
wahyu widayati
waaahhhh jaelanglung datang....😅
𒈑⃟⃞🦅ђคกұค гīก๔ม🔰π¹¹™
aahhh pak dokter manies sekali 🙃
Ita rahmawati
si gisel nih yg dateng,,tp dari td kok gk sampe² toh ,,naya aja udah ngobrol panjang lebar tuh 🤣
ika_okta
di satu sisi ray bener2 pengen berubah rela di gebukin hesa di satu sisi ester ngintilin mulu penderitaan mu ray.mau ketawa takut dosa/Joyful/
wahyu widayati
hahaha....gisel bikin suasana jd gak menegangkan lagi....wkwk....😀
Maharani Rani
lanjutt ulet buluuu
Ita rahmawati
wah giselnya juga udah muncul
citra marwah
UHuuuuufffft kapan s esteler itu d pasung hadeeh😂😂😂
Ita rahmawati
naya main pergi aja,,gimana kalo diluar malah ketemu orang jahat 🥺
awal tp udah menarik buat lanjut baca 🤗
werdi kaboel
ada aja mau pegang2 suami orang apa lg sdh lama nga jumpa. malu dong
Yayuk Bunda Idza
pasti ulat keketnya ngikut diam2tu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!