NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Cinta

Terjebak Dalam Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Amora Kiyoko, seorang gadis yatim piatu yang lembut hati, menjalani hidup penuh cobaan. Ia tinggal bersama bibinya, Tessa, dan sepupunya, Keyla, yang memperlakukannya dengan kejam.

Di tempat lain, Arhan Saskara, CEO muda PT Saskara Group, tengah menghadapi masalah di perusahaannya. Sikapnya yang dingin dan tegas membuat semua orang segan, kecuali sahabatnya, Galang Frederick.
Hari itu, ia ada pertemuan penting di sebuah restoran, tempat di mana Amora baru saja bekerja sebagai pelayan.

Namun, saat hendak menyajikan kopi untuk Arhan, Amora tanpa sengaja menumpahkannya ke tangan pria itu. Arhan meringis menahan sakit, sementara Galang memarahi Amora, "Kau ini bisa kerja atau tidak?!"

Penasaran kelanjutan cerita nya, yuk ikuti terus kisahnya, beri dukungan dan votenya🙏🏻😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Up 10

Pagi itu, Amora merasa mual. Arhan yang mendengar suara dari kamar mandi segera menyusulnya dengan cemas.

“Hey, kenapa, Sayang?” tanyanya sambil memegang bahu Amora.

Amora berusaha tersenyum, meskipun wajahnya tampak lelah. “Entahlah, Kak. Aku cuma merasa mual.”

“Kita ke rumah sakit, ya,” pinta Arhan dengan nada khawatir.

Amora menggeleng pelan. “Gak usah, Kak. Mungkin cuma masuk angin.”

Namun, belum sempat Arhan membalas, Amora tiba-tiba muntah. “Hueeek... hueeek...”

“Amora! Sayang, bangun! Jangan buat aku takut,” Arhan memeluknya yang hampir terjatuh.

Dengan panik, Arhan segera menghubungi sepupunya, Violeta, yang kebetulan seorang dokter.

📱 “Vio, datang ke apartemen sekarang.”

“Baik, Mas.”

Tut...

Beberapa menit kemudian, Vio tiba di apartemen. Ia sudah mengetahui hubungan Arhan dan Amora selama ini.

“Gimana, Vio?” tanya Arhan penuh kecemasan.

Namun, Vio malah balik bertanya. “Mas Arhan, aku mau tanya sesuatu.”

“Kenapa Vio? Ada apa?”

Vio menatapnya serius. “Apa kalian pernah melakukan hubungan badan?”

Arhan terdiam sejenak, lalu mengangguk pelan. “Iya... waktu itu aku dalam keadaan mabuk, dan hanya sekali. Kenapa? Ada apa dengan Amora?”

Vio menghela napas panjang. “Kenapa kamu bisa seceroboh itu, Arhan? Lalu kenapa kamu malah menikah dengan Kinanti?”

“Vio, tolong jangan bahas ini sekarang. Aku gak mau Amora mendengarnya. Kamu tahu kondisi mentalnya,” pinta Arhan.

Vio akhirnya memberitahu dengan hati-hati. “Amora... hamil. Sudah empat minggu.”

“Hamil? Jangan bercanda, Vio. Kami hanya melakukannya sekali!” seru Arhan, setengah tak percaya.

“Tapi ini kenyataannya. Sekarang kamu gak bisa terus begini. Kamu harus mengambil keputusan. Aku yakin Tante Rara gak akan memaksa kamu bersama Kinanti lagi kalau tahu soal ini.”

Arhan terdiam, lalu berkata pelan, “Aku akan mencobanya.”

Vio menyerahkan vitamin untuk Amora. “Pastikan dia gak stres, Mas. Kandungannya agak lemah.”

Setelah Vio pergi, Arhan kembali ke kamar dan mendapati Amora sedang terbaring lemah di tempat tidur.

“Kak…” panggil Amora dengan suara pelan.

“Hey, jangan bangun dulu,” ujar Arhan sambil duduk di tepi ranjang.

“Aku haus,” ucap Amora.

Arhan segera mengambil segelas air. “Minum dulu, Sayang.”

Amora meminumnya perlahan, lalu tersenyum kecil. “Makasih, Kak. Eh, kok tiba-tiba aku pengen rujak, ya?”

“Rujak? Kamu mau rujak?” tanya Arhan, sedikit terkejut.

Amora mengangguk. “Iya, Kak.”

Sementara itu, Galang dan Zeline sedang berbincang.

“Kamu yakin Arhan bakal pilih Amora?” tanya Zeline.

Galang menjawab mantap, “Yakin, Zel. Wanita satu-satunya yang dicintai Arhan itu cuma Amora.”

“Lalu Kinanti?”

“Dia hanya menikah karena Tante Rara sakit keras,” jawab Galang singkat.

📱 Arhan menelepon Galang.

“Halo,Han. Ada apa?”

“Tolong belikan rujak dan antar ke apartemen secepatnya.”

“Rujak?”

“Jangan banyak tanya. Cepat!”

“Ah, iya-iya. Aku carikan sekarang.”

Tut...

Zeline menatap Galang “Ada apa?”

“Arhan nyuruh aku beli rujak. Kamu mau ikut?”

“Boleh.”

Sekitar 45 menit kemudian, mereka tiba di apartemen Arhan dengan membawa rujak.

Zeline langsung memeluk Amora begitu bertemu. “Amora! Ih, aku kangen banget sama kamu.”

Amora tersenyum cerah. “Aku juga kangen banget sama kamu, Zel.”

Sementara itu, Arhan menerima bungkusan rujak dari Galang. “Thanks."

"Sayang, ini rujaknya.”

“Makasih, Kak!” Amora terlihat lahap memakan rujak tersebut, sementara Zeline dan Galang saling berpandangan bingung.

Zeline mendekati Gibran. “Tuan… maksudku, Arhan, aku mau bicara.”

“Panggil nama aja. Ada apa?”

Zeline menatapnya serius. “Apa yang terjadi dengan Amora?”

Arhan akhirnya mengaku. “Amora hamil.”

“Hamil?!” Zeline dan Galang kaget bersamaan.

1
♒ Zhy-Chan
mohon dukungan buat karya ini guys,
mohon dukungan like dan vote nya 🙏🏻😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!