NovelToon NovelToon
Married With Stepbrother

Married With Stepbrother

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Mafia / Kriminal / Romansa-Tata susila / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:381.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rinnaya

Bagaimana rasanya mencintai seorang pembunuh?

Bermula dari cerita masa kecil (1-7 bab) kedatangan Ray dengan ibu nya menjadi keluarga tiri Yara di mana Yara sangat akrab dengan mereka

Kerna suatu masalah Ray kabur dari rumah meninggalkan Yara yang selalu menantinya

10 tahun kemudian Yara bertemu dengan seorang pembunuh yang ternyata senior di sekolah nya, Yara mengancam nya lalu berakhir di sekap di tengah hutan yang berbahaya di mana Yara tidak bisa lari dan hidup berdua dengan pembunuh yang ternyata adalah Ray sang kaka tiri yang selama ini Yara cari


#Kriminal
#Romantis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rinnaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

“Ray, sebenarnya aku menyukaimu, maukah kau menjadi pacarku?” ujar Poppy malu-malu.

“Lupakan,” singkat Ray.

Ray melangkahkan kakinya meninggalkan Poppy yang terdiam di rooftop sekolah.

Pernyataan cintanya ditolak. Poppy berlari mengejar Ray, ia raih tangan Ray untuk menghentikan langkah pria itu.

“Kenapa kau menolakku? Bahkan aku jauh lebih cantik dibandingkan maya.”

“Oh maya? Aku juga sudah putus dengannya semalam, aku bosan.”

“Benarkah? Kalau gitu terima aku, aku janji gak bakal buat kamu bosan,” pinta Poppy memohon.

“Bukankah kau sudah punya gilang?”

“Tidak! Gilang itu hanya temanku percayalah.”

“Baiklah, tapi kalau bosan aku tidak akan segan segan mencampakkanmu.” Ray menyungging senyumnya.

“Kau akan nyaman bersamaku, sekarang kita pacaran kan?” tanya Poppy dan Ray pun mengangguk, sangking senangnya Poppy langsung mencium bibir Ray dan terjadilah lum*tan dari pasangan yang baru saja resmi di tangga rooftop.

Pukul 19.00 malam, Yara sudah rapi bersiap ke alamat yang diberikan Retno untuk mengerjakan tugas kelompok mereka.

Sengaja mereka memilih waktu malam kerna Retno dan teman temannya ingin menginap bersama, tidak dengan Yara yang langsung pulang nantik, mana mungkin ia menginap, sedangkan Yara itu orang yang paling dibenci Retno bukan hanya Retno saja tapi teman kelas yang lainnya juga.

“*Ck apa pembunuh itu belum ditemukan juga? Bagaimana nasibku saat pulang nanti? Lindungi aku Tuhan, semoga aku tidak bertemu dengannya lagi. Saat itu aku berhasil selamat mungkin kerna ada orang lain yang menyelamatkanku*,” pikir Yara.

Baru saja Yara mau keluar dari gerbang kost, ia dikejutkan dengan kedatangan Poppy yang bergelayut manja di lengan Ray.

“Kaka?”

“Sudah ku bilang jangan panggil aku kaka kalau ada orang lain,” ujar Poppy pelan.

“Adik mu?” tanya Ray.

“Bukan! Mana mungkin aku punya adik cepu seperti dia, kami hanya tetangga kost dia memang sering memanggil ku dengan sebutan kaka,” jelas Poppy sambil tersenyum paksa.

“Kalian pacaran?” tanya Yara.

“Iya,” jawab Poppy.

“Selamat ya, tapi kak kenapa kau membawa laki laki ke kost? Nanti ketahuan papa kau akan dimarahi.”

“Oh jadi kau ingin cepu ke papa ku? Jangan macam-macam kau, Yara.”

“*Papamu kan juga papaku*,” batin Yara. “Terserah kaka deh, tapi kalian jangan macam macam di dalam, dan kak Ray aku mohon jangan apa-apakan kakakku,” ucap Yara.

“Aku bukan kakamu dan jangan ikut campur urusan ku! Ayok sayang kita masuk.” Poppy mambawa Ray ke kamarnya.

Dari pada termenung di gerbang kost, Yara langsung berlari ke halte menempuh gang yang ramai, entah kerna apa tak biasanya gang di situ ramai.

Dengan napas yang tak beraturan Yara sampai tepat waktu untuk menaiki bus menuju alamat jalan yang diberikan Retno.

“Sudah pukul 19.33, aku harap mereka tidak memakiku nanti.”

Setelah pemberhentian di halte, Yara berjalan kembali sambil celingak-celinguk mencari alamat, ia berharap alamat yang diberikan Retno adalah asli bukan semata mata untuk mengerjainya saja.

Jujur saja Yara takut tapi ia menepis tuduhan itu kerena melihat Retno dan teman temannya sedang duduk sambul bercanda di teras rumah tak jauh dari sana.

*Aku udah berpikir macam-macam tadi*.

Tbc.

...Ayok **Like, Vote** and **coment**...

...Jangan lupa tambahkan ke **favorit** jika kalian suka dengan karya Author...

...Thank You...

1
Yetty Sondakh
Biasa
Happy Kids
ga banget visual nya ray ini wkwkw kaya kurang garang dan greget /Sleep/
Happy Kids
yah cari masalah. bisa dibunuh yara dikau kl sendiri dstu/Grin/
Happy Kids
ttp sumber masalah disini calvinw wkwk
Happy Kids
patah hati kali bapaknya. kasian reva. dia ga bsa ngontrol sakit hatinya
Happy Kids
wajar kalk reva marah
Happy Kids
nah inilah dia ga adil. sbnernya emang niag aja si calvin mah
Adelia
Rose Subono
so sweeeeet
Rose Subono
uuuuhh, yara kamu top markotop maknyusss, 😍😀😀😀
nurul nazmi
ok
Keylovly jungkook
bagus banget
yera
kenapa ray jadi pembunuh?
asri3utami
yara tidak sepolos wajahnya 🤣 anda tertipu ruby
vie gumi
Yara ko ga takut sih secara si Ray kn pembunuh,,jual organ ny jg ,, walopun dia kakak yg kita kenal,, pasti ny kita tetep takut lah kl lihat kejadian pembunuhan ky gt
Awe
Alah biyung, baru pulang udah main do jodoh jodohin.. Ngga kasian apa sama mental si anak
Awe
orang tua macam mamah reva, bisa sebenci itu sama anak kandung sendiri
Awe
Kok ada ya
Erike Tampubolon
sampai disini aku blm bisa mgrti isi NVL ini,
arlisa
thor kasi c Yara jadi pemberani,tegar dan bisa kabur dari hutan dan rumah Ray,.,...jadikan Yara teguh kuat dan mendiri ditempat baru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!