NovelToon NovelToon
Toxic Relationship

Toxic Relationship

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Kehidupan Xavier perlahan berubah saat mendapati seorang gadis pindahan yang tinggal tepat di lantai atas dari apartemen miliknya,

Pria berandal yang memang kurang perhatian dari kedua orangtuanya itu sedikit demi sedikit mendapati kehangatan dari seorang Casandra! gadis rumahan yang lembut nan ramah dan hanya tinggal berdua dengan sang ibu.

Kepolosan Casandra mampu membuat Xavier hanyut dan dilema atas perasaan nya sendiri! jika biasanya ia sangat mahir dalam menaklukkan hati seorang wanita! kali ini ia justru kebingungan dalam menyatakan perasaannya pada Casandra.

Akankah Xavier menemukan jalan kebahagiaan dan meninggalkan segala kebiasaan buruknya demi Casandra???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nice View!

Dia sudah kembali? Rubah licik satu itu?

Seringai senyum tampak terlampir dari seorang pria dengan lengan kemeja yang digulung ke atas saat segerombolan pria mulai memasuki teras cafe miliknya.

"Hello!! Pelayan!!! Howdy?"

"As you look!! Iam pretty good, maybe!!"

Elliaz sang pemilik cafe nampak menerima sodoran kepalan tangan dari Theron dan melanjutkan langkah kaki setelah menebar pandangan pada para anak buah sang sahabat.

"Kau ini sungguh seperti kawanan burung gagak!"

"Apa maksudmu Elliaz!"

"Nothing!!! follow me!!"

Menarik kursi untuk Theron, Elliaz akhirnya turut terduduk di balkon cafe yang tidak semua pengunjung bisa menjamah tempat tersebut.

"A pleasant angle to enjoy the view! Thank's!" Theron menyunggingkan senyum saat menerima sambutan ramah sang sahabat lama.

"Kapan kau tiba disini? kenapa tak menghubungi ku?" Elliaz mengangguk dengan senyum hangat.

"Aaaaahhh! kupikir kau tak akan sempat! aku tak ingin merepotkan mu, Elliaz!! bisnis orang tuamu sungguh mengagumkan saat kau mengambil alih tempat ini!" Theron tampak menyandarkan punggung sembari melirik sepintas pada Elliaz.

"Tidak sepenuhnya! mengurus tempat ini terkadang membuatku sakit kepala!"

"Sakit kepala? What's going on?" Theron terkekeh sebelum akhirnya menurunkan salah satu kakinya yang sempat menyilang tinggi.

"Ulah para remaja! you know what i mean-,"

"Hey!! jangan menampilkan senyum menyedihkan seperti itu!! lagipula mungkin bukan mereka yang berbuat ulah!"

"Bukan mereka? jadi maksud mu diriku lah yang harus memahami setiap kelakuan konyol para remaja itu??" Elliaz pun terkekeh sembari memalingkan wajah.

"Hmmmm!! i think so!"

"Saling bercumbu di tempat umum-, aaaah!! Aku sungguh tak percaya!! saat kecil aku melihat orang dewasa berciuman sesuka hati mereka! dan ketika diriku dewasa, aku melihat anak kecil saling bercumbu di sembarang tempat! Astaga!!!"

"Kau butuh sedikit menghibur diri dengan para perempuan di club malam dude!!! jangan menjalani hidup dengan terlalu lurus!!! kau akan stress juga jenuh!!!" Theron berucap enteng sembari mengepulkan asap nikotin yang telah ia sulut.

"Aku bukan dirimu, Theron! aku hanya tak ingin bermain-main!"

"Haaaaghh!!! jadi kau membutuhkan seorang istri?? atau pelayan pribadi seumur hidup??"

"Jaga kalimat mu!! orang-orang akan salah paham dalam menilai ku jika mereka mendengar perkataan yang baru saja kau lontarkan!" Elliaz tampak menendang perlahan kaki panjang Theron dengan sengaja.

"Aaaaiiissh!!!! bukankah memang seperti itu? apa itu cinta tulus? aku sungguh tak percaya dengan hal-hal yang demikian!! cinta monyet! saling merusak dan berakhir membenci! Bahkan percintaan yang telah melalui ikrar janji suci pun bisa berantakan karena hasrat ingin memiliki manusia lain!" sang pria dengan tatapan tajam serta rahang tegas itu nampak membuang nafas di akhir kalimat.

"Theron, kau mungkin hanya belum menemukan cinta sejati dalam hidup mu! kita lihat saja nanti!!"

"Sepertinya aku tak akan menemukannya! kalaupun aku menemukannya, aku sungguh tak yakin bisa memperlakukan dirinya dengan baik!!" Theron tampak menaikkan satu alis, pikirannya melayang sebelum akhirnya pria itu memijit bagian pelipis.

Iglooo??

"Dirinya??? jadi-, kau sudah memiliki pandangan??"

Elliaz terperangah, ia membungkukkan tubuh hingga mampu menatap wajah sang sahabat dengan lebih seksama.

"A-apa maksudmu dengan pandangan??" raut wajah gugup dari Theron kembali terlampir nyata dihadapan Elliaz.

"Seorang gadis!!! Apalagi???" Elliaz terkekeh sembari memperhatikan ekspresi Theron yang kini tampak sedikit tak fokus.

"Gadis!! dia bahkan menendang alat vital ku tadi pagi!!!"

"What the fuck??? Are you sure?? jadi kau langsung ingin menjamah nya?"

Pertanyaan bertubi-tubi seketika terlontar dari mulut Elliaz dan menghujani Theron karena rasa penasaran.

Plaaaak,

"Aaaaw-wwhh!! Theron!!!"

"Don't get me wrong!! mulut mu itu terkadang memang butuh sedikit perlakuan kasar dari telapak tangan ku!"

"Aaaaiiissh!!! kau ini benar-benar brengsek!!" Elliaz seketika mengumpat sembari memegangi pipi.

*****

Terduduk lesu sembari menyembunyikan wajah di meja perpustakaan,

Cassie sama sekali tak mampu menyembunyikan kekecewaan dalam hatinya,

Xavier sungguh keterlaluan! kenapa dia memperlakukan Cassie seperti ini? haruskah aku menemui pria itu untuk memberikan pelajaran? tapi-, Cassie benar-benar tak ingin memperlihatkan perasaan nya! Aaaaaghh! Aku harus bagaimana? aku sungguh tak ingin melihat Cassie seperti ini!!

Rubella tampak terduduk hening di samping tubuh Cassie, sesekali telapak tangannya nampak mengusap lembut punggung Casandra.

"Honey! apa yang harus kulakukan untukmu? katakan lah!!"

Cassie tampak mengubah posisi, gadis itu perlahan menegakkan tubuh dan memperlihatkan mata sembab juga hidungnya yang memerah dihadapan Rubi.

"Rubi ..., maaf! maafkan aku jika aku-, membuat mu turut kebingungan dan panik atas perilaku ku ini! aku-, aku sungguh tak bermaksud untuk memamerkan air mata dihadapan mu, Rubi!"

"Hey!! honey-, what do you mean?? it's okay, iam with you! aku bahkan telah menganggap mu lebih dari sekedar sahabat, Cassie! dibandingkan dengan semua bantuan yang telah diberikan oleh Dokter Libi pada ibuku-, mendengar dan menjadi tempat bagimu bersandar saat menangis itu bukanlah apa-apa!"

"Rubi ....," Cassie seketika menubruk tubuh sang sahabat saat jemari Rubi menghapus lembut cairan bening yang terus membasahi pipinya.

"Cassie! aku memang memiliki begitu banyak teman dekat! tapi dirimu -, kau tetaplah gadis manis paling memikat diantara mereka! kau bisa cerita apapun padaku! aku akan menyimpan semuanya! bukankah diriku telah berjanji?"

"Terima kasih Rubi!! aku sungguh beruntung karena memiliki mu disisi ku!" Cassie berucap lirih dan terus bersandar pada pundak Rubi.

"Ssssssttttt!! kita pergi sekarang!"

"A-apa??"

Rubi yang tiba-tiba melerai tubuh Cassie dari dirinya membuat Cassie sedikit kebingungan.

"Suasana perpustakaan terlalu hening! kau hanya akan terus memikirkan tentang kekecewaan hati jika berada di tempat ini! ikutlah denganku!!"

Cassie pun turut terperanjat, mengikuti langkah kaki Rubi yang mengajaknya keluar dan menuju parkiran.

"Lebih baik kita menikmati senja di cafe! aku yang akan menyetir! kau tenang saja!!"

"Rubi?? Are you sure?"

Rubi mengangguk tanpa ragu sembari menunjukkan sebuah kartu dari dalam sling bag yang tersampir di pundak kirinya.

*****

Hampir dua jam menikmati hidangan serta bersenda gurau dengan sang sahabat lama, membuat Theron tampil lebih mencair,

Elliaz memang satu-satunya orang yang mampu memberikan warna tersendiri dalam perjalanan hidupnya.

Atensi kedua pria itu nampak teralihkan saat mendapati kerumunan dihalaman yang terpampang cukup jelas dari balkon.

"What's the matter??"

"Staff panitia untuk event besok pagi? apa mungkin??" Elliaz masih tak beranjak dan hanya menaikkan satu alis saat menanggapi kalimat pertanyaan dari Theron.

"Event?"

"Begitulah! ada event perlombaan yang akan digelar di area ini! cukup menguntungkan tapi juga merepotkan!"

"Aaaaaghh!! begitu rupanya?"

"Permisi boss! maaf sepertinya ada yang sengaja ingin membuat masalah dengan kita!"

Theron yang hampir kembali terduduk akhirnya pun mengalihkan langkah kaki,

Apalagi ini astaga???

Elliaz yang semula tampak tenang pun seketika menampilkan raut wajah panik dan turut melangkah menuruni anak tangga.

1
Los Dol TV
mantul... ku tunggu kunjungan balik Thor
Los Dol TV
apik, Thor
Los Dol TV
keren.... mbangets. aku ikutin. ya
elleya
mampir
Los Dol TV
top
Los Dol TV
keren
octa❤️
woow,complex sekali xavier dan honey ternyata calon sodara tiri sementar dixie rupanya sodara tiri honey..
octa❤️
oo..jangan2 ini ayahnya xavier ya...
JackRow: silahkan menerka-nerka, dan terima kasih atas dukungannya kakak /Hey/
total 1 replies
Ediherianto
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!