Kyara harus menerima ujian pahit dalam hidupnya ketika dihadapkan dengan kenyataan harus menerima tawaran menjadi istri dari Bos tempat ia bekerja demi permintaan pria tua yang sangat ia sayangi. Membuat Kyara harus berada di posisi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Bagaimana nasib pernikahan yang Kyara jalani tanpa ada satu orang pun yang tahu jika dirinya sudah menikah bahkan tidak dianggap?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hanya demi Kakek
Gerry nampak meremukkan beberapa kertas yang berisikan informasi data diri dari wanita yang akan dinikahinya. "Ternyata hanya seorang OB yang bekerja di perusahaan ini. Cih, dia bahkan tidak ada tandingannya dengan Ketty. Rencana Kakek hanya akan berujung sia-sia jika mengharapkan aku bisa mencintainya." gumamnya tersenyum sinis.
Melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Limabelas menit lagi meeting dengan klien dari luar negeri akan dimulai. Gerry mengenakan jas hitam yang semula ia sampirkan di kursi. Beranjak dari kursi kerjanya meninggalkan ruangan menuju ruangan rapat yang diikuti Jimy di belakangnya.
***
"Seminggu lagi?" lirih Kyara yang tidak menyangka jika ia akan melepaskan status lajangnya secepat ini.
"Benar. Apa kamu keberatan, Kya?" wajah Kakek Surya berubah sendu mendengar perkataan Kyara ditambah Kakek Surya teringat kembali pada pesan yang dikirim Gerry jika ia tidak mau pernikahannya diketahui oleh orang lain.
"Ti-tidak. Kya hanya tidak menyangka akan menikah secepat ini, Kek. Kya masih tetap pada keputusan Kya menerima pernikahan ini."
"Terimakasih, Kya. Kakek harap kamu bisa membantu Gerry untuk berubah menjadi yang lebih baik. Hanya Gerry cucu Kakek satu-satunya. Dan hanya Gerrylah yang jadi harapan Kakek saat ini." pinta Kakek Surya sungguh-sungguh.
"Kya akan mengusahakannya, Kek."
Kakek Surya menghela nafas lega. Ternyata tidak serepot pikirannya untuk menikahkan Kyara dan Gerry. Hanya perlu bersandiwara menyedihkan saja dihadapan mereka. Semua beres!
"Kek.." cicit Kyara.
"Hm?"
"Apa Kyara masih boleh bekerja setelah menikah dengan cucu Kakek?" tanyanya hati-hati.
Kening Kakek Surya berkerut dalam. Setelah bisa menangkap maksud calon cucu mantunya ia pun menghela nafas pelan. "Kenapa harus bekerja, Kya? Kamu sudah menikah. Segela kebutuhan kamu akan dipenuhi oleh cucu Kakek. Kamu hanya perlu berdiam diri di rumah menunggu suami pulang bekerja tanpa perlu capek bekerja. Lagi pula pekerjaan kamu saat ini sangat berat, Kya."
Kepala Kya yang awalnya tertunduk ia naikkan untuk melihat wajah Kakek Surya. "Maaf, Kek. Tapi Kya masih ingin tetap bekerja. Dan Kya masih tetap ingin bekerja diposisi saat ini." pintanya lagi.
Bagaimana jika nanti cucu Kakek berniat meninggalkanku di saat aku tidak punya pekerjaan dan tabungan. Karena aku tahu akan sangat sulit untuk orang berada seperti Kakek akan menerimaku. Kyara hanya bisa membatin. Dari film yang sudah ia tonton. Kisah pernikahan paksa kebanyakan akan berakhir tragis karena sang pria yang tidak mencintainya.
Melihat wajah penuh harap dari Kyara, akhirnya Kakek Surya terpaksa mengiyakannya. Bukannya karena malu dengan profesi Kyara. Hanya saja Kakek Surya tidak mau jika cucu mantunya itu kelelahan sedangkan cucunya—Gerry masih sanggup untuk membiayainya.
Mendengar jawaban Kakek Surya berhasil membuat senyuman Kyara mengembang. "Terimakasih, Kakek." ucapnya tulus.
Kakek Gerry menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Setelah pembicaraan serius itu selesai. Kyara yang masih mengenakan pakaian kerjanya sudah merasa gerah akibat pekerjaan yang sungguh melelahkan hari ini pun mengajak Kakek Surya untuk pulang.
Di dalam kamar kosnya Kyara menatap langit-langit kamarnya. Kyara mengingat-ingat kembali apakah keputusannya kali ini sudah benar. Entah rintangan apalagi yang akan ia hadapi kedepannya. Bahkan sampai saat ini Kyara tidak mengetahui bagaimana sosok pria yang akan dinikahinya itu. Hanya demi Kakek Surya—pria tua yang sudah sangat berjasa baginya dengan memberikan kasih sayang yang tak pernah lagi Kyara dapatkan. Kyara hanya berharap jika pernikahannya ini menjadi pernikahan pertama dan terakhirnya.
***
*Happy reading!:)
Jangan lupa like, komen, vote dan rate bintang 5 supaya author makin semangat nulisnya. Dukungan teman-teman sangat berarti untuk kinerja jari author dalam menulis😉
bab ini kata Calvin wajah Cilla mirip dengan Bianca
Eeeeee...ini masalah Citra juga lamban dalam mengatasi kecurigaan Rania. Bahkan sudah ada peristiwa berani pegang atau mau betulin dasi juga masih lamban mengatasi Citra. Tapi bukan William kalau tidak heboh dulu wkwkwk
Ato bumil...hajar tuh pelakor tanpa ampun