NovelToon NovelToon
ENIGMA

ENIGMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Duniahiburan / Kehidupan di Kantor / Mata-mata/Agen / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Achazia_

Kedatangan seorang wanita sebagai manager baru grup Maverick membuat para member terkejut. Terlebih lagi tidak adanya alasan yang tepat untuk menerima manager baru saat ini. Lantas mengapa perusahaan harus merekrut orang di saat mereka sama sekali tidak memerlukan tenaga tambahan?

Namun karena petinggi perusahaan yang memberi keputusan semua hanya bisa diam dan menerima. Awalnya tidak ada yang salah, semua berjalan sesuai rencana, jadwal dan member semua dalam keadaan baik. Sampai bulan demi bulan terlewati dan masalah pun mulai bermunculan. Mulai dari peristiwa penggelapan dana, pergantian CEO hingga penculikan yang bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran.

Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa masalah datang silih berganti bersamaan dengan kehadiran sang manager baru? Apakah ada rahasia di balik ini semua atau memang semua ini adalah rencananya? Lantas bagaimana nasib para member setelah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achazia_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Senyum lega jelas terpatri dari wajah Alexa setelah mendengar laporan dari Evelyn. Kini tinggal dirinya yang harus menyelesaikan satu serangga pengacau yang tersisa. Beberapa menit sudah berlalu, pria itu menggila. Timah panas tak henti menghujaninya.

“Berapa banyak peluru yang dia punya sebenarnya?” geram Alexa. Saat ini kondisinya buruk, meja yang ia gunakan sebagai pelindung tak mungkin bisa menahan peluru lebih lama lagi dan jika ia bergerak maka skala tembakan akan lebih luas lagi dan jumlah orang yang terluka akan semakin banyak.

“Nona, apa kau masih ingin bersembunyi di sana seperti pengecut?” Pria berjas itu kini menghentikan tembakannya, ia melirik anak kecil yang menangis di sebelah tubuh ayahnya yang kini penuh darah, “keluarlah Nona atau kau akan mendengar jeritan terakhir anak kecil ini, kau tentu tak ingin dia mati, kan?”

Jerit ketakutan gadis kecil  jelas terdengar di telinga Alexa saat ini, tentu saja bahwa ancaman itu bukan main-main. Menghela napas berat, akhirnya Alexa keluar dari tempat persembunyiannya. Pria itu tersenyum melihat pergerakan dari sisi Alexa, baru saja setengah badan Alexa tegak pria itu sudah mengacungkan tangan, berniat untuk menembaknya dengan pistol. Namun, belum sempat pria itu menekan pelatuk pistolnya tembakan timah  panas lebih dulu terdengar. Dari arah dapur restoran, Daniel keluar dengan pistol mengepul  asap. Melihat  itu Alexa menghela napas lega, misi kali  ini berhasil atau mungkin setidaknya begitu.

Setelah semua ketegangan itu mereda, Alexa memanggil kepolisian dan tenaga medis setempat. Begitu sampai di lokasi kejadian para tenaga medis segera menolong korban yang terluka, mereka juga merawat beberapa orang yang terlihat syok akibat kejadian tadi. Sedang pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan, manajer restoran, pelayan dan juga Alexa diwawancarai mengenai kejadian tadi.

“Maaf  atas kekacauan yang terjadi tadi Tuan Im.” Alexa meminta maaf kepada manajer restoran, “sebelum itu izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, saya Alexa Karl agen aktif dari organisasi AISA. Saya dan tim di  sini  berniat menari  Kang Im Soo untuk membicarakan beberapa hal, tapi ternyata ada orang-orang dari organisasi lain yang juga mengincarnya. Ah! Ini  kartu nama saya jika Anda masih tidak percaya.”

Kepala polisi yang kebetulan bertugas malam itu ikut melirik kartu nama yang Alexa berikan pada manajer restoran. “Jika saya boleh tau Nona Karl, organisasi apa yang Anda maksud dan kenapa kalian menargetkan warga sipil?”

Kedua sudut bibir Alexa naik begitu mendengar pertanyaan sang kepala polisi. “Cobra, saya rasa Anda juga tau tentang organisasi ini Tuan Jang atau mungkin Anda bisa menanyakan informasi lebih lengkapnya pada departemen nasional.” Alexa beralih, kini ia memandang ke arah Tuan Im, “Tuan Im, saya akan mengirim dana ganti rugi secepatnya. Saya permisi.”

****

Alexa dan Daniel kembali ke mobil mereka, di bangku belakang ia bisa melihat Evelyn masih menodong Kang Im Soo dengan pisau. Alexa yang melihat itu menggeleng tak mengerti, “hentikan Evelyn! Kenapa kau terus menodongnya dengan pisau?”

“Jika tidak maka dia akan masuk kembali ke restoran dan rencana kita akan gagal.”

Tawa kecil meluncur dari bibir Alexa, “Tenang saja Kang Im Soo-ssi, semua rekan kerjamu baik-baik saja. Kau tau jika yang mereka incar bukan mereka, kan?”

“Barang yang kau inginkan tak ada di sini, lepaskan aku  sekarang!”

Alexa mengangkat salah satu alisnya mendengar pernyataan Kang Im Soo, siapa  yang menyangka wanita ini akan langsung berterus terang?

“Kita akan bicarakan hal itu nanti Kang Im Soo-ssi, kami akan membawamu ke tempat yang lebih aman dulu.”

Mereka kembali berkendara, bukan hotel tujuan mereka kali ini. Terlalu berbahaya jika mereka kembali, mengingat posisi hotel yang begitu dekat dengan restoran tempat Kang Im Soo bekerja, bisa saja musuh melacak keberadaan mereka. Jalanan sepi memudahkan pergerakan mereka, tapi juga mempermudah musuh untuk mendeteksi  mereka.

“Daniel, berkendara dengan kecepatan biasa, jangan buat keributan!” peringat Alexa. Kemudian dia berbalik menghadap ke belakang, “jadi Kang Im Soo-ssi dimana cetak biru itu?”

“Aku tidak memilikinya, mungkin kalian harus membobol intelegen Korea untuk menemukannya.” Kang Im Soo mengangkat satu sudut bibirnya, seakan sudah berhasil membungkam mulut lawannya.

Alexa tersenyum. “Sayang sekali, tapi target saya sebenarnya adalah Anda, cetak biru itu hanyalah sebagian kecil dari rencana saya. Kang Im Soo-ssi, saya butuh bantuan Anda untuk membuat senjata.” Balasan Alexa berhasil mengejutkannya. Tak banyak yang tau bahwa ia adalah salah satu ilmuwan yang fokus pada nuklir dan persenjataan, kecuali anggota organisasinya dulu. Bahkan pemerintah korea yang selama ini melindunginya hanya tau dia adalah buronan karena memiliki cetak biru yang berisi perakitan senjata pemusnah.

“Siapa kau, Nona? Apakah kalian juga salah satu dari anggota Cobra?!”

“Tenang Nyonya Kang, kami bukan anggota organisasi Cobra jadi Anda tak perlu panik. Mungkin saya harus memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya Alexa Karl salah satu agen aktif dari organisasi internasional AISA. Organisasi saya menawarkan perlindungan dan pekerjaan pada Anda dengan syarat Anda harus menjadi salah ilmuwan perakitan senjata untuk organisasi kami.”

Kang Im Soo mengangkat satu sudut bibirnya, “kenapa aku harus membantu kalian? Bukankah lebih baik aku mati di sini?” Dengan cepat Kang Im Soo merebut pisau lipat dari tangan Evelyn, mengarahkannya ke lehernya sendiri sebagai bentuk ancaman.

“Jangan bertindak impulsif Nyonya Kang, saya hanya menawarkan kesepakatan pada Anda. Lagipula apakah Anda sudah tak sayang pada putri Anda?” Kang Im Soo yang sempat menggores lehernya berhenti saat mendengar tentang putrinya yang ikut terseret, “kami bisa membantu Anda, tapi kami juga  bisa menghancurkan Anda Kang Im Soo-ssi.”

“Kalian sama bajingannya dengan Cobra!”

Cobra. Ah, Mungkin kalian bertanya-tanya organisasi apa itu. Ini adalah salah satu organisasi mafia besar yang ada di Asia-Pasifik. Mereka menyebutnya tangan dari shadow economy of Asia, mereka berbeda dengan mafia-mafia kelas teri yang hanya mengganggu pemerintahan nasional atau mengeruk sumber daya pemerintah. Mereka lebih pintar, bergerak dengan rapi dan terstruktur, bukan seperti preman yang menggertak anak kecil di jalan. Mereka memiliki banyak tangan, bisa berbaur dengan baik bahkan menembus kursi para elit dunia, jadi tak heran jika banyak intel negara asia atau kepolisian nasional waspada pada organisasi ini.

Sebenarnya ada banyak organisasi yang bergabung dalam ikatan shadow economy of Asia, salah satunya adalah Cobra. Organisasi ini terkenal sebagai bandar narkoba terbesar di Asia-Pasifik. Selama ini pergerakan mereka cukup tenang dan hanya berfokus di Makau saja‒karena markas besar mereka ada di sana. Tapi entah kenapa, beberapa tahun ini Cobra melakukan gerakan impulsif bahkan dengan berani menyerang Republik Tiongkok.

“Jadi … apa jawaban Anda Kang Im Soo-ssi? Apakah Anda ingin datang ke pemakaman putri Anda atau membantu kami dan hidup tenang?”

“Apa jaminannya jika putriku akan aman?”

“Anda bisa menjemput dan melihat putri Anda sendiri setelah Anda menyelesaikan tugas Anda, jika saat itu Anda tidak melihat putri Anda, Anda bisa mengambil nyawa saya.” Alexa menyerahkan sebuah pistol kepada Kang Im Soo seakan sebuah tanda jika pistol itu bisa digunakan untuk membunuhnya.

“Jangan mengecewakanku, Agen Karl!”

1
.
okey
.
halooo aku disini untuk membaca novel ini ya , iya udah pasti sih /Facepalm/
Author15🦋
aku mampir ya thor
mampir balike ke ceritaku juga "30 hari"
Chenlatifah
mampir kak
Achazia_
thank you
Ellana_michelle
ceritanya cukup menarikk, semangatt thor🔥
semoga semakin rame yaaa
Ellana_michelle
kenapa ga jari manis aja?
Achazia_: biar unik aja sih wkwk
total 1 replies
Listya ning
wooww...bagus , ada tampilan gambarnya
Trimakasih kak sudah berkunjung 💜
chiaa🐤
kerenn
chiaa🐤
haloo, mmpir niii ka
Yoona
mampir🥰🥰
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, update teruss /Shy/
Sety_Sweet
salken y
putribulan
aku udah mampir kak
Sunny Eclaire
semangat nulisnya kaaak. aku seneng sama tulisan rapi begini /Drool/
Sunny Eclaire
nyebelin banget
Sunny Eclaire
Hwa Young belum ditransfer kah, kerjaannya marah² mulu
Sunny Eclaire
aku pernah punya temen, lintas kota, hampir sama kayak Taewon ini, dia juga suka self-injury, sayat² pergelangan tangannya kalo lagi kambuh.
Sunny Eclaire: udah lost contact kak, terakhir berkabar 2020. dulu dia masih SMA, sekarang mungkin udah kuliah.
Achazia_: Oh iyakah? terus dia sekarang gimana?
total 2 replies
Sunny Eclaire
agak gila ini Taewon ngapain cobak sampe badannya begitu /Frown/
Sunny Eclaire
hal biasa di tengah carut-marut kehidupan idol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!