NovelToon NovelToon
Nikah Paksa

Nikah Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Suami ideal
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: echa wartuti

"Apa-apaan ini?" teriak Alea

"Nikah sama aku!" perintah Niko.

"Gak mau!" tolak Alexa

"Kamu nolak siap-siap aku hancurin karier kamu juga kehidupan kamu!" ancam Niko.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon echa wartuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Empat Belas

"Touch me!" pinta Alexa.

Alexa memejamkan mata, menggigit bibir bawahnya ketika ia merasakan benda keras memasuki tubuhnya. Memang itu bukan yang pertama baginya, tetapi tetap saja Alexa merasa sakit.

"Mmmm." Alexa melenguh saat Nicholas mulai bergerak. Rasa sakit yang tergantikan oleh rasa nikmat.

Nicolas sendiri sudah benar-benar tidak bisa menahan hasratnya. Apalagi saat melihat tubuh polos nan seksi Alexa bercampur kelopak bunga mawar merah. Belum lagi suara desahan Alexa yang makin membangkitkan hasrat dalam dirinya.

Tubuh penuh keringat di dalam ruangan ber-AC, pertanda betapa panasnya permainan mereka. Meskipun itu bukan untuk pertama kalinya, tetapi mereka menjadikan malam itu seperti malam pertama untuk mereka.

Sudut bibir Nicholas tertarik ke atas membentuk sebuah senyum kecil. Rasanya sangat puas bermain di atas ranjang dengan wanita yang sudah resmi menyandang sebagai istrinya itu.

Cukup lama keduanya bergulat dalam sebuah kenikmatan. Bahkan keduanya tidak ingat berapa kali mereka mendapatkan pelepasan. Hingga rasa lelah mendominasi, membuat mereka segera mengakhiri permainan panas itu.

Erangan panjang keluar dari mulut keduanya secara bersamaan, saat mereka mendapatkan pelepasan untuk kesekian kalinya.

Nicholas masih berada di atas tubuh Alexa, menghirup udara sebanyak mungkin untuk kembali mengisi rongga paru-parunya. Menetralkan napasnya yang tersengal-sengal. Alexa juga melakukan hal yang sama seperti yang suaminya lakukan.

"Terima kasih, Alexa," bisik Nicholas dibalas anggukan oleh Alexa. Di akhiri kecupan di kening Alexa.

Setelah napasnya sudah kembali normal, Nicholas menggulingkan tubuhnya ke samping Alexa, menarik selimut guna menutupi tubuh mereka yang telanjang.

"Jika besok aku tidak bisa bangun dari tempat tidur, kamu harus melayaniku dengan baik." Kalimat yang Alexa ucapkan adalah bentuk protesnya pada Nicholas. Pria itu sudah menghabiskan tenaganya.

"Bukan hanya besok. Aku rela melayani kamu se-umur hidupku," balas Nicholas kemudian mengecup pundak polos Alexa.

GLEK

Alexa menelan salivanya sendiri untuk membasahi tenggorokannya yang mendadak terasa kering. Pria di sebelahnya memang aneh, membuatnya bingung mana sebenarnya sikap asli Nicholas.

"Tidur," suruh Nicholas.

"Hmmm," gumam Alexa. "Aku terbiasa tidur dengan lampu menyala, tolong jangan matikan lampunya."

"Hmmm." Giliran Nicholas yang bergumam. Tangannya terulur untuk mengusap sisi wajah Alexa dengan ibu jarinya.

Esok harinya …

Waktu sudah menunjukan pukul satu siang. Alexa terbangun oleh suara panggilan Nicholas. Tetapi ia malas untuk bangun, tenaganya seakan tercabut dari tubuhnya.

"Bangun, Alexa. Kamu mau tidur sampai kapan?" kata Nicholas.

"Aku cape, Nick. Badanku rasanya remuk semua," keluh Alexa.

"Bangun atau mau aku tinggal," ancam Nicholas.

"Ck, kamu hobi sekali ngancem aku," decak Alexa.

Nicholas mendengkus, kesabarannya yang setipis tisu tidak bisa membuatnya menunggu lagi. Tanpa permisi Nicholas menyibakkan selimut yang menutupi tubuh telanjang Alexa, membuat mata Alexa terbelalak.

"Kamu apa-apaan sih?" Alexa buru-buru bangun, menyilangkan kedua tangannya di dada dan juga menekuk kedua lututnya.

"Percuma kamu tutup. Aku udah lihat semua juga," ucap Nicholas sinis.

Tanpa permisi Nicholas mengangkat tubuh Alexa. Wanita itu memekik juga memberontak.

"Turunin aku, Nicholas!" pekik Alexa.

"Gak mau!" tolak Nicholas.

"Kalau kamu tidak menurunkan aku, aku akan menggigitmu!" ancam Alexa.

"Lakukan saja jika kamu bisa," tantang Nicholas.

"Baiklah, tapi jangan salahin aku jika kamu kesakitan nantinya," ucap Alexa.

Nicholas memutar bola matanya malas, untuk perempuan itu adalah Alexa. Jika bukan pasti Nicholas akan melemparnya dari atap gedung itu.

Alexa mengalungkan tangannya ke leher Nicholas kemudian mengigit leher pria itu.

"Aaaa!" Nicholas memekik saat Alexa benar-benar mengigitnya. Reflek Nicholas menjatuhkan tubuh Alexa kembali ke tempat tidur. Bukan hanya itu saja, handuk yang melingkar di pinggang Nicholas merosot, menampakan juniornya yang sudah berdiri tegak.

Alexa yang melihat itu melotot, cepat-cepat ia berpaling ke arah lain. Nicholas menyeringai melihat itu.

"Sengaja, mmm." Nicholas mengungkungi Alexa.

Tubuh kedua sudah sama-sama telanjang, menciptakan rona merah di kedua sisi wajah Alexa. Jantungnya kembali memompa lebih cepat.

"Gak, aku gak sengaja." Alexa bicara tergagap karena gugup.

"Adik kecilku bangun. Jadi kamu harus tanggung jawab. Tidurin dia lagi," bisik Nicholas.

"Hah! Tapi -- semalam kamu sudah bikin tenagaku habis," protes Alexa.

"Aku gak peduli," ucap Nicholas.

"Tapi --Ahh, Nick." Alexa memekik saat Nicholas memasukkan juniornya tanpa aba-aba. "Kalau mau masukin bilang dong."

"Kelamaan," balas Nicholas.

"Tapi, issh Nicholas. Mmmm." Alexa ingin memaki Nicholas, tetapi pria itu keburu bergerak menciptakan sensasi yang sulit untuk dijabarkan.

Siang itu mereka kembali bergulat di atas tempat tidur. Tubuh Alexa berguncang mengikuti gerakan Nicholas. Lagi dan lagi, Alexa tidak pernah bisa menolak sentuhan Nicholas, rasa nikmat yang dirasakan membuat Alexa ketagihan.

"Faster!" pinta Alexa saat ia merasakan sesuatu yang ingin keluar dari tubuhnya.

Nicholas lantas mempercepat gerakannya, bersama erangan panjang keduanya pun mencapai puncaknya.

"Enak, Mmm?" bisik Nicholas disambut anggukkan oleh Alexa.

Nicholas terkekeh, itu kali pertamanya Alexa melihat itu. Senyuman Nicholas begitu alami.

"Mandi, kita pulang." Nicholas mengecup pipi Alexa.

Nicholas lebih dulu bangun, lantas mengangkat tubuh Alexa. Kali ini Alexa tidak berontak, tubuhnya terasa lelah juga berada di gendongan Nicholas terasa begitu nyaman.

Sampai di kamar mandi Nicholas menurunkan Alexa. Hawa dingin langsung menyerang saat kaki Alexa menapak di lantai.

Alexa kembali dibuat diam saat melihat bathtub terisi oleh kelopak bunga mawar, ditambah wangi aroma terapi yang menenangkan pikirannya.

"Kenapa diam? Mau aku mandikan juga," bisik Nicholas. "Aku tidak akan keberatan untuk itu," sambung Nicholas.

Bisikan seperti anak panah yang melesat dan menancap tepat di jantungnya, membuat Alexa tersadar dari lamunannya.

"Ti-dak usah, aku bisa mandi sendiri," ucap Alexa.

"Lalu kenapa masih diam? Menunggu aku melemparkanmu ke bathtub?" ucap Nicholas sarkas.

Alexa memicik tajam ke arah Nicholas, tetapi justru matanya justru melihat kekehan laki-laki itu.

"Terima kasih untuk tawarannya," ucap Alexa. Nada bicara sedang mencoba menahan amarahnya.

Alexa memilih untuk segera masuk ke dalam bak mandi berukuran besar itu. Dirinya tidak ingin mengambil resiko Nicholas akan melemparkannya ke dalam bathtub itu.

"Nyamannya," ucap Alexa.

Rasa lelahnya hilang seketika saat tubuhnya terendam di dalam bak besar itu. Kelopak mata mulai terpejam untuk menikmati kenyamanan itu.

Beberapa saat kemudian Alexa membuka matanya saat merasakan gerakan pada air di bak mandi itu. Pemandangan yang pertama lihat adalah perut bak roti sobek milik Nicholas dan juga junior pria itu yang sudah tertidur.

“Ma-u apa kamu?” tanya Alexa dengan gugupnya.

Padahal itu bukan untuk yang pertama kalinya melihat bagian tubuh Nicholas, tetapi rasa malu itu masih Alexa rasakan.

"Kenapa, memangnya hanya kamu saja yang ingin berendam," sahut Nicholas ketus membuat Alexa mendengkus.

Tidak ada pembicaraan lagi, keduanya berendam tanpa bicara. Sampai pada akhirnya Nicholas iseng menarik Alexa ke dalam dekapannya.

Alexa menahan dada Nicholas agar tubuh mereka tidak menempel.

"Mau coba di bathtub?"

Hah!

Visual versi Othor

Nicholas Andrian Reynold

Alexa Lucyana Valerie

1
tina
lanjut kak
tina
lanjut
Maricha: siap 😍😍😍😍🥰
total 1 replies
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
Eny Agustin Pramita
lanjut doonkkkk....
tina
lanjut kak
Reni Anjarwani
doubel up
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
Upi Raswan
sengaja ya Alexa,,suka banget bikin suami mu naik darah...
sabaaaar yaaa ,,sebentar juga malam
tina
lanjut kak
Upi Raswan
semua warisan untuk istrinya ...kereeen nicholas, Alexa pasti bakalan kaget sampai njundil ,, tapiii kira2 Alexa bakalan marah gak yaa kalo suatu saat nicho ngaku kalo dia pria yg bersamanya malam itu. Nicho kenapa kesannya membiarkan pelaku penjebakan?
ditunggu jawabannya thoor ,,kalo bisa jangan kelamaan hehe
Maricha: siap Kak
total 1 replies
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
Upi Raswan
jangan jangaaaaan....Ada yg sepemikiran?
nicholas yang ngelakuin itu ke Alexa, dan dia baru tahu setelah sekian lama,, makanya dia ada bersama Alexa sekarang
Maricha: Untuk sementara off dulu ya Kak. Stori ini lagi proses revisi total
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!