NovelToon NovelToon
Nikah Paksa

Nikah Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Suami ideal
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: echa wartuti

"Apa-apaan ini?" teriak Alexa.

"Nikah sama gue!" perintah Niko.

"Gak mau!" tolak Alexa.

"Lo nolak siap-siap gue hancurin karier lo!" ancam Niko.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon echa wartuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Touch Me

"Touch me!" pinta Alexa.

Alexa memejamkan mata, menggigit bibir bawahnya ketika ia merasakan benda keras memasuki tubuhnya. Memang itu bukan yang pertama baginya, tetapi tetap saja Alexa merasa sakit.

"Mmmm." Alexa melenguh saat Nicholas mulai bergerak.

Nicolas sendiri sudah benar-benar tidak bisa menahan hasratnya. Apalagi saat melihat tubuh polos nan seksi Alexa bercampur kelopak bunga mawar merah. Belum lagi suara desahan Alexa yang makin membangkitkan hasrat dalam dirinya.

Tubuh penuh keringat di dalam ruangan ber-AC, pertanda betapa panasnya permainan mereka. Meskipun itu bukan untuk pertama kalinya, tetapi mereka menjadikan malam itu seperti malam pertama untuk mereka.

Sudut bibir Nicholas tertarik ke atas membentuk sebuah senyum kecil. Rasanya sangat puas bermain di atas ranjang dengan wanita yang sudah resmi menyandang sebagai istrinya itu.

Cukup lama keduanya bergulat dalam sebuah kenikmatan. Bahkan keduanya tidak ingat berapa kali mereka mendapatkan pelepasan. Hingga rasa lelah mendominasi, membuat mereka segera mengakhiri permainan panas itu.

Erangan panjang keluar dari mulut keduanya saat mereka mendapatkan pelepasan untuk kesekian kalinya.

Nicholas masih berada di atas tubuh Alexa, menghirup udara sebanyak mungkin untuk kembali mengisi rongga paru-parunya. Menetralkan napasnya yang tersengal-sengal. Alexa juga melakukan hal yang sama seperti yang suaminya lakukan.

"Terima kasih, Alexa," bisik Nicholas dibalas anggukan oleh Alexa. Di akhiri kecupan di kening Alexa.

Setelah napasnya sudah kembali normal, Nicholas menggulingkan tubuhnya ke samping Alexa, menarik selimut guna menutupi tubuh mereka yang telanjang.

"Jika besok gue tidak bisa bangun dari tempat tidur, maka lo harus melayani gue dengan baik." Kalimat yang Alexa ucapkan adalah bentuk protesnya pada Nicholas. Pria itu sudah menghabiskan tenaganya.

"Bukan hanya besok. Gue rela melayani lo se-umur hidup gue," balas Nicholas kemudian mengecup pundak polos Alexa.

GLEK

Alexa menelan salivanya sendiri untuk membasahi tenggorokannya yang mendadak terasa kering. Pria di sebelahnya memang aneh. Alexa menoleh ke arah Nicholas, menatap pria itu penuh arti.

"Tidur," suruh Nicholas.

"Hmmm," gumam Alexa. "Gue biasa tidur dengan lampu nyala, tolong jangan matikan lampunya."

"Hmmm." Giliran Nicholas yang bergumam. Tangannya terulur untuk mengusap sisi wajah Alexa dengan jari telunjuknya.

Esok harinya …

Waktu sudah menunjukan pukul satu siang. Alexa terbangun oleh suara panggilan Nicholas. Tetapi ia malas untuk bangun, tenaganya seakan sirna dari tubuhnya.

"Bangun, Alexa. Lo mau tidur sampai kapan?" kata Nicholas.

"Gue cape, Nick. Badan gue rasanya remuk semua," keluh Alexa.

"Bangun atau gue tinggal," ancam Nicholas.

"Ck, lo hobi banget ngancem gue," dengkus Alexa.

Nicholas mendengkus, kesabarannya yanh setipis tisu tidak bisa membuatnya menunggu lagi. Tanpa permisi Nicholas menyibakkan selimut yang menutupi tubuh telanjang Alexa.

"Lo apa-apaan sih?" Alexa buru-buru bangun, menyilangkan kedua tangannya di dada dan juga menekuk kedua lututnya.

"Percuma lo tutup. Gue udah lihat semua juga," ucap Nicholas sinis.

Tanpa permisi Nicholas mengangkat tubuh Alexa. Wanita itu memekik juga memberontak.

"Turunin gue, Nicholas!" pekik Alexa.

"Gak mau!" tolak Nicholas.

"Kalau lo gak mau nurunin gue, lo gue gigit!" ancam Alexa.

"Lakukan saja jika lo bisa," tantang Nicholas.

"Baiklah, tapi jangan salahin gue jika lo kesakitan nantinya," ucap Alexa.

Nicholas memutar bola matanya malas.

Alexa mengalungkan tangannya ke leher Nicholas kemudian mengigit leher pria itu.

"Aaaa!" Nicholas memekik saat Alexa benar-benar mengigitnya. Reflek Nicholas menjatuhkan tubuh Alexa kembali ke tempat tidur. Bukan hanya itu saja, handuk yang melingkar di pinggang Nicholas merosot, menampakan juniornya yang sudah berdiri tegak.

Alexa yang melihat itu melotot, cepat-cepat ia berpaling ke arah lain.

"Sengaja, mmm." Nicholas mengungkungi Alexa.

Tubuh kedua sudah sama-sama telanjang, menciptakan rona merah di kedua sisi wajah Alexa. Jantungnya kembali memompa lebih cepat.

"Gak, gue gak sengaja." Alexa bicara tergagap karena gugup.

"Adik gue bangun. Jadi lo harus tanggung jawab untuk nidurin dia lagi," bisik Nicholas.

"Hah! Tapi -- semalam lo udah bikin tenaga gue habis," protes Alexa.

"Gue gak peduli," ucap Nicholas.

"Tapi --Ahh, Nick." Alexa memekik saat Nicholas memasukkan juniornya tanpa aba-aba. "Kalau mau masukin bilang dong."

"Kelamaan," balas Nicholas.

"Tapi, issh Nicholas. Mmmm." Alexa ingin memaki Nicholas, tetapi pria itu keburu bergerak menciptakan sensasi yang sulit untuk dijabarkan.

Siang itu mereka kembali bergulat di atas tempat tidur. Tubuh Alexa berguncang mengikuti gerakan Nicholas. Lagi dan lagi, Alexa tidak pernah bisa menolak sentuhan Nicholas, rasa nikmat yang dirasakan membuat Alexa ketagihan.

"Faster!" pinta Alexa saat ia merasakan sesuatu yang ingin keluar dari tubuhnya.

Nicholas lantas mempercepat gerakannya, bersama erangan panjang keduanya pun mencapai puncaknya.

"Enak, Mmm?" bisik Nicholas disambut anggukkan oleh Alexa.

Nicholas terkekeh, itu kali pertamanya Alexa melihat itu. Senyuman Nicholas begitu alami.

"Mandi, kita pulang." Nicholas mengecup pipi Alexa.

Nicholas lebih dulu bangun, lantas mengangkat tubuh Alexa. Kali ini Alexa tidak berontak, tubuhnya terasa lelah juga berada di gendongan Nicholas terasa begitu nyaman.

Sampai di kamar mandi Nicholas menurunkan Alexa. Hawa dingin langsung menyerang saat kaki Alexa menapak di lantai.

Alexa kembali dibuat diam saat melihat bathtub terisi oleh kelopak bunga mawar, ditambah wangi aroma terapi yang menenangkan pikirannya.

"Kenapa diam? Lo ingin gue mandikan juga," bisik Nicholas. "Gue tidak akan keberatan untuk itu," sambung Nicholas.

Bisikan seperti anak panah yang melesat dan menancap tepat di jantungnya, membuat Alexa tersadar dari lamunannya.

"Ti-dak usah, gue bisa mandi sendiri," ucap Alexa.

"Lalu kenapa masih diam? Apa lo menunggu gue melempar lo ke dalam bak itu," ucap Nicholas sarkas.

Alexa memicik tajam ke arah Nicholas, tetapi justru matanya justru melihat kekehan laki-laki itu.

"Terima kasih untuk tawarannya," ucap Alexa. Nada bicara sedang mencoba menahan amarahnya.

Alexa memilih untuk segera masuk ke dalam bak mandi berukuran besar itu. Dirinya tidak ingin mengambil resiko Nicholas akan melemparkannya ke dalam bathtub itu.

"Nyamannya," ucap Alexa.

Rasa lelahnya hilang seketika saat tubuhnya terendam di dalam bak besar itu. Kelopak mata mulai terpejam untuk menikmati kenyamanan itu.

Beberapa saat kemudian Alexa membuka matanya saat merasakan gerakan pada air di bak mandi itu. Pemandangan yang pertama lihat adalah perut bak roti sobek milik Nicholas dan juga junior pria itu yang sudah tertidur.

“Ma-u apa kamu?” tanya Alexa dengan gugupnya.

Padahal itu bukan untuk yang pertama kalinya melihat bagian tubuh Nicholas, tetapi rasa malu itu masih Alexa rasakan.

"Kenapa, memangnya hanya kamu saja yang ingin berendam," sahut Nicholas ketus membuat Alexa mendengkus.

Tidak ada pembicaraan lagi, keduanya berendam tanpa bicara. Sampai pada akhirnya Nicholas iseng menarik Alexa ke dalam dekapannya.

Alexa menahan dada Nicholas agar tubuh mereka tidak menempel.

"Mau coba di bathtub?"

Hah!

Visual versi Othor

Nicholas Andrian Reynold

Alexa Lucyana Valerie

1
Upi Raswan
jangan jangaaaaan....Ada yg sepemikiran?
nicholas yang ngelakuin itu ke Alexa, dan dia baru tahu setelah sekian lama,, makanya dia ada bersama Alexa sekarang
sella surya amanda
lanjut kak
Maricha: siap Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
Maricha: siap kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Upi Raswan
kalian berdua gak nyadar kalo saling suka, bentar lagi buciiin deeeh
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Upi Raswan
ada yang mulai kepincut Kayaknya
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
Maricha: siap Kakak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut kak/S
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!