Kisah cinta si gadis bar bar,cantik serta ceria.KIMBERLY namanya.setelah kepulangannya ke indonesia dia di kejutkan dengan perselingkuhan kekasih dan kakak kandungnya,akan tetapi kedua orang tuanya meminta kimmy(nama panggilan kimberly)mengiklaskan kevin kekasihnya menikah dengan ANGELA kakak kandung kimmy.
sampai dipertemukannya kimmy dengan CEO dingin,cold,arogan tapi digilai banyak wanita,kimmy bekerja sebagai sekretaris si CEO dingin,simak kisahnya ...!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PAMER
Jam sudah menunjukkan angka 11 malam, angela baru pulang, tentu dengan diantar kevin.Kebetulan kimmy masih belum tidur dia menikmati udara malam di balkon kamarnya, dari sana terlihat dua insan di mabuk asmara itu turun dari mobil, sebelum masuk rumah Kevin dan angela masih menyempatkan berciuman panas di depan mobil. Kimmy merasa jijik dengan adegan gila itu, ini indonesia bukan amerika, bahkan Kimmy yang sudah 8 tahun ikut kakeknya disana belum pernah melakukan adegan seperti itu, dia menjaga dirinya dengan baik, apalagi kakeknya yang posesif itu. Mungkin itu juga penyebab kevin berpaling darinya, setiap diajak melakukan hubungan yang lebih intim Kimmy dengan tegas menolaknya.
Angela memasuki rumah, dengan senyum mengembang.
"sudah puas rasanya bisa mengalahkan bocah itu, pelet apa sebenarnya yang digunakan bocil itu sehingga bisa bertunangan dengan lelaki sesempurna kevin." gumam Angela
dia menuju kamarnya yang berhadapan dengan kimmy.
" mulai besok gue akan tunjukkan sebesar apa cinta kevin ke gue kim, lihat penampilan lo, mana ada pemuda yang mau dengan gadis aneh dan tak berbodi seperti lo, sekarang pacar sudah gue rebut, sekarang posisi lo di kantor, gue tidak akan membiarkan lo bisa masuk ke perusahaan papa, bisa bisa dia merebut posisi gue." desah Angela di kamarnya, dia bahkan merencanakan supaya kimmy tidak lagi tinggal di rumah ini, Angel merasa posisinya akan terancam oleh kehadiran adiknya itu, sungguh serakah hati Angela itu.
Pagi itu seperti tidak terjadi apa apa, Angela turun dari kamarnya menuju ruang makan, disana papi, mami dan Kimmy sudah menunggu dirinya sarapan.
"pagi semuanya sori telat, tadi malam kemalaman pulangnya, dan kamu kimmy habis sarapan kakak mau bicara 4 mata dengan kamu!"
"hem." jawab kimmy singkat
"tidak sopan banget sih, di ajak bicara cuma hem doang." sinis angela
"iya, kakak." jawab kimmy males
"sudah sudah ayo sarapan, papa sudah mau terlambat nih, ada meeting pagi." menengahi suasana yang mulai panas.
mereka menuruti perintah papi sandi dan makan dengan hikmad, baru papi sandi berangkat ke kantor duluan.
"pa, Angela berangkat agak siang, masih ada perlu dengan Kimmy." pamit Angela
"iya baik baik bicara dengan adikmu, disini kamu yang salah!" Sandi memperingati Angela.
"iya pa." sementara kimmy masih asyik menikmati sarapannya.
"kimmy kakak tunggu di star cafe, lo pakai mobil sendiri saja karena habis itu, gue langsung ke kantor"
"kenapa tidak di sini saja bicaranya"
"tidak bisa, pokoknya gue tunggu disana, awas tidak datang."
"hemm." jawab kimmy malas.
Angela sudah berangkat dengan mengendarai mobil kesukaannya, sementara kimmy masih ogah ogahan meninggalkan meja makan.
"sayang kamu tidak apa apa kan?"
"entahlah mi, tapi perasaan kimmy tidak enak."
"kimmy sabar ya, ingat kata kata mami kemarin, dan carilah cinta sejatimu, jadilah diri sendiri, tidak perlu jadi orang lain kalau hanya untuk cinta, karena cinta yang tulus tidak akan memandang dari penampilan, tapi dari sini nak."menunjuk dada kimmy.
"thank mam, Kimmy berangkat dulu ya, pinjem mobil mami, nanti habis dari cafe kimmy akan beli mobil sendiri."
mami sania memberikan kunci mobilnya pada kimmy, dan memberi semangat, biar bagaimanapun juga dia harus berada di tengah tengah, semua anak anaknya, dan ingin yang terbaik untuk mereka, jika ini merupakan kebahagiaan angel, maka mami sania juga harus menghibur putrinya yang lain dan memberi semangat untuk melangkah ke depan.
kimmy melangkah gontai memasuki star
cafe, gadis cantik ini celingukan mencari kakaknya.
"ya elah ngajak ketemuan disini ternyata cuma mau pamer kemesraan," Ketus kimmy pada 2 insan itu, kevin menyudahi acara suap suapannya dengan angela, dia sedikit gugup, dan segera meminta kimmy duduk, tapi angel masih saja bersikeras menyuapi kevin seolah menunjukkan perhatian yang lebih.
"ayolah sayang habiskan dulu sarapannya, nanti dingin dan tidak enak." kevin ragu ragu membuka mulutnya menerima suapan. demi suapan dari angel sampai habis.Kimmy memutar matanya dengan jengah tidak habis fikir kalau kakaknya tang anggun itu ternyata tidak tahu malu.
"kim, kalau lo mau pacarmu tidak berpaling dari lo, seharusnya lo beri perhatian lebih ke dia, berikan apa yang dia mau, baru tidak akan berpaling," melirik kimmy sinis
"hem" kimmy cuma menanggapinya dengan deheman.
"sudah selesaikan makannya, sekarang bicara!" ketus kimmy
"kim, aku minta maaf, ini semua mengalir begitu saja." Kevin meraih tangan kimmy untuk minta maaf tapi segera di tepis oleh angel.
"sayang!" cegah angel
"hem".
"oh ya kim kakak cuma mau bilang kalau hari minggu besok kami akan menikah, jadi jangan buat ulah di hari pernikahan kakak"
"menikah ya menikah saja, siapa juga yang mau buat onar." ketus kimmy
"kevin ini gue balikin cincin tunangan lo, selamat, semoga kalian bahagia.
Tenang saja kak, ibarat sampah yang sudah di buang gue pantang memungutnya, jadi tenang saja, gue tidak akan memungutnya lagi." ketus Kimmy
melepas sebuah cincin berlian di jari manisnya, menyerahkan pada kevin
"mulai hari ini kita putus kak kevin, kalian tenang saja besok gue berangkat ke bali, mau liburan jadi tidak akan mengganggu kalian, untuk hadiah pernikahannya akan gue kirim besok"
"baguslah kalau begitu, semoga lo segera dapat gantinya, dan adikku sayang kalau lo pengen dapat pacar lagi rubah penampilan lo, jangan seperti ini terus, maka lo bisa jomblo selamanya haha." sindir Angela.
"tidak perlu kak, takutnya calon suami lo akan berpaling ke gue, jadi begini saja, sudah oke, dan gue lebih suka jadi diri gue sendiri tanpa merubah apapun, jomblo its fun, don worry."
kimmy berdiri dari tempatnya, meninggalkan kafe tersebut tanpa memesan sesuatu apapun, dia sudah cukup muak dengan kakaknya.
"sayang, lihatlah kimmy marah pada kita, seharusnya kamu bersikap normal saja, sku tidak enak padanya"
"tidak apa apa sayang, aku tahu sifat adikku, kalau kita tidak menunjukkan kemesraan kita padanya, maka dia akan terus mengejar mu, aku tidak mau itu."
"ya sudah ayo kita berangkat kerja, aku jam 8 ada meeting"
"oke, selamat kerja sayang, kumpulkan banyak uang untuk keluarga kecil kita nanti"
"oke kamu juga ya, jangan genit sama pegawai laki laki!"
"tidak lah aku cuma genit dengan calon suamiku ini".
mereka juga meninggalkan kafe, berpisah di tempat parkir, menuju ke kantor masing masing.
di sepanjang perjalanan angela tersenyum riang, dia terus bersenandung menirukan lagu yang di putarnya.
"akhirnya gue yang akan menjadi nyonya sanjaya, Kevin sanjaya pemuda tampan, kaya anak kedua dari seorang konglomerat soni sanjaya, selangkah lagi jadi milikku, sori adikku jika jalan yang kakak tempuh ini salah, tapi apa boleh buat untuk meluruskan rencanaku, ini jalan satu satunya yang harus kakak tempuh, semoga kamu tidak terlalu terpuruk karena patah hati, bay kimmy". gumam Angela sambil menyeringai.