NovelToon NovelToon
Time Travel Ke Zaman Kuno

Time Travel Ke Zaman Kuno

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Bepergian untuk menjadi kaya / Penyeberangan Dunia Lain / Ibu Tiri / Menjadi Pengusaha / Bercocok tanam / Ruang Ajaib
Popularitas:885.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Lily Dekranasda

Li Mei wanita 25 tahun belum menikah berasal dari dunia abad 21, mempunyai pekerjaan sebagai dokter modern, dokter tradisional, ahli beladiri, hobi masak dan mempunyai beberapa bisnis yang ia rintis sejak masih sekolah menengah pertama. Li Mei adalah wanita karir yang baik hati, kaya dan terkenal. Sejak usia 10 tahun, Li Mei menjadi yatim piatu karena ditinggal kedua orang tuanya yang kecelakaan pesawat terbang. Saat itu, Li Mei di asuh oleh Pamannya Li Hao.

Li Mei disibukkan dengan operasi yang membutuhkan waktu hingga 5 jam dan selesai pada pukul 11 malam. Li Mei ingin segera beristirahat, akhirnya pulang dengan mengendarai mobil kesayangannya. Namun naas, di perjalanan ia mulai mengantuk mulai melawan arah, dan di arah lain ada truk yang berbunyi keras mengagetkan Li Mei sehingga ia banting setir dan menabrak pohon besar sehingga ia terluka dan kaki nya terjepit. Li Mei yang saat ini merasakan sakit di sekujur tubuhnya, akhirnya menutup mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Masa Depan

Li Mei yang mendengar ucapan Ibunya tak terima "Tidak Muqin. Kita harus membeli beberapa lahan dan membeli tanah untuk membangun rumah. Fuqin dan Muqin pasti tahu, kita semua saling menyayangi dan selalu mendukung satu sama lain. Tapi aku berpikir, mungkin sudah waktunya kita menjalani hidup sedikit berbeda".

"Maksudmu apa, Mei'er? Berbeda bagaimana?" tanya sang Ayah.

Li Mei mencoba tersenyum untuk menenangkan suasana "Kakak pertama dan Kedua harus berpisah rumah. Bukan berarti kita harus berjauhan atau berhenti menjadi keluarga. Tapi Li Mei merasa, karena Kakak pertama dan Kakak kedua sudah berkeluarga, akan lebih baik jika mereka memiliki rumah sendiri. Dengan begitu, Kedua Kaka ipar bisa merasa lebih nyaman menjalani kehidupan mereka. Mereka akan memiliki ruang untuk melakukan apa saja tanpa perlu merasa sungkan di rumah ini"

"Meskipun Fuqin, Muqin, Li Mei dan adik-adikky baik terhadap kakak ipar dan keponakan, namun masih tidak leluasa melakukan sesuatu" ucap Li Mei sambil melihat kedua kakak iparnya.

Ruangan itu mendadak sunyi. Hanya suara angin yang sesekali terdengar dari luar jendela. Ayah dan ibu Li Mei saling bertukar pandang, sementara kedua Kakak ipar nya menunduk dengan menahan tangisnya. Li Mei tau apa yang dirasakan kedua kakak iparnya.

"Apakah Mei'er keberatan kakak pertama dan kedua, kedua ipar dan keponakan mu tinggal bersama?" tanya sang Ayah.

Li Mei segera menggeleng. "Bukan begitu, Fuqin. Mei tidak pernah merasa keberatan. Mei justru senang kita bisa tinggal bersama. Tapi Mei tahu bahwa setiap keluarga butuh ruang untuk berkembang. Rumah ini sudah terlalu kecil dan bobrok untuk kita semua. Muqin juga pasti merasa lelah mengurus banyak orang meskipun dibantu oleh kedua kakak ipar. Dan Mei yakin, kakak Mei yang sudah punya keluarga sendiri pasti ingin lebih mandiri".

Ibu Li Mei, yang sedari tadi diam, akhirnya angkat bicara. "Apa yang dikatakan Mei ada benarnya" katanya dengan suara lembut. "Muqin juga sering berpikir tentang hal ini, tapi tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. Rumah ini sudah penuh, dan kadang Muqin melihat YunWen dan Yi Hua terlihat ragu-ragu melakukan sesuatu, mungkin karena merasa ini bukan rumah mereka sepenuhnya".

Ayah mengangguk perlahan "Fuqin mengerti maksudmu, Mei'er. Kakak pertamamu Li Ming pernah berbicara pada Fuqin, jika istrinya ingin memiliki dapur sendiri, di mana YuWen bisa memasak dengan cara yang dia suka tanpa takut mengganggu orang lain. Tapi Fuqin tidak pernah berpikir serius soal itu. Fuqin berfikir, tinggal bersama lebih baik untuk kita semua".

"Begitu juga Li Fang" lanjut Ayah "Dia beberapa kali mengatakan ingin mengatur rumah sendiri, tapi Fuqin selalu merasa belum siap untuk anak-anak jauh dari Fuqin dan Muqin.

Li Mei tersenyum. "Itulah yang Li Mei maksud, Fuqin. Mei tidak ingin kalian merasa terpaksa atau terburu-buru. Tapi, Mei ingin kalian mempertimbangkan ide ini. Kita tetap bisa saling membantu, mengunjungi, dan menjaga satu sama lain. Tapi dengan rumah masing-masing, kehidupan kedua kakak dan Kakak ipar akan lebih nyaman dan mandiri".

Ayah Li Mei mengangguk pelan "Li Mei benar. Rumah ini adalah tempat kita tumbuh bersama, tapi setiap anak yang sudah berkeluarga harus punya tempat untuk membangun kehidupan mereka sendiri. Ayah akan membantu kalian mencari cara untuk membangun rumah baru, meski sederhana. Yang penting, kedua kakak dan ipar mu merasa nyaman".

"Bagaimana dengan YuWen dan Yi Hua?" tanya Muqin pada kedua mantu nya.

"Kami ikut pengaturan Fuqin dan Muqin saja. Nanti biar kami yang akan berbicara dengan suami" ucap Yu wen diangguki Yi Hua.

1
Hariyanti
ketauan deh 🤪
Hariyanti
koq marah.....🤔 padahal kalo mau nolongin,ya tolongin aja ga pake protes n marah
Siti S
Luar biasa
Hariyanti
Adem bacanya Thor... tanpa konflikdan konspirasi 👍👍👍
endstory
qinggong bukan king kong/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Lyssa Ly Alex
Luar biasa
gedang Sewu
berjualan ttp lanjut,bertani juga berjalan seiringnya waktu dgn bekerja keras pasti akan berhasil💪💪💪
gedang Sewu
semoga sukses selalu ke depannya li mei dn othor ttp..💪💪💪💪💖💖💖💖💖💖💖
gedang Sewu
semangat terus thor...👍👍💪💪💪💪💖💖💖💖💖💖
gedang Sewu
seruuu lanjuuutttt
Panji Setiawan Suryadi
terlalu mendominasi limei , dan lainnya gak aoa effort apa apa, cm plonga plongo dan iya iya tok
Panji Setiawan Suryadi
gk pny tetangga apa dia itu...apa apa mnt tlg kepala desa
Tarisha Ayudia Putri Gracesianna
gimana kalo yang gapunya selaput dara ya, kan gak semua HS bisa keluar darah wkwk
Lily of The Valley: benar sekali.. 😌 tapi tak ada yang tau kenyataan ini..
total 1 replies
Wisteria
ringan bener aku baca novel ini g setres, g darah tinggi en menurut ku ini menghibur, terkadang cerita yang terlalu nguras emosi bisa kebawa di kehidupan sehari-hari, marah" g jelas, mending t' sekip dr pada dampaknya negatif
Panji Setiawan Suryadi
emng kol tomat itu 2 thn blm panen gtu? td blg 1 hari d dunia nyata 1 thn d dimensi...
gedang Sewu
makaaaaaannnnn ceker pedas manis siap di santap😋😋😋😂😂😂
gedang Sewu
lanjuuuttt ceritanya bagus saya suka
gedang Sewu
100 tukang adanya hanya di dunia novel,klu dunia nyata 1 orang saja ongkos nya 250 x 100 sdh byk fuit bisa buat bangun rumah 1 lagi...😂😂😂👍👍👍💪💪💪💪💪💖💖💖💖💖💖💖💖💖💖
gedang Sewu
tak tunggu ceker pedes manisnya ya li mei...😂👍👍👍💖💖💖💖💖💖
gedang Sewu
💪💪💪💪💪💪terus thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!