NovelToon NovelToon
Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

Lady Clarisse 2 (TRANSMIGRASI)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Wanita
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

Rahma seorang mahasiswa semester akhir, terjebak di dalam tubuh pemeran utama di dalam novel dengan ending yang tragis.

tapi nasib baik masih berbaik hati pada nya. wanita modern itu masuk ke tubuh seorang Lady bernama Clarisse Corleone itu sebelum semua malapetaka terjadi beberapa tahun kemudian.

dan itu memberikan Rahma kesempatan untuk mengubah kebodohan Lady Clarisse dan menghindari sumber kematian wanita itu yaitu seorang Grand Duke Alexander Maximilians. dengan cara berhenti menjadi budak cinta pria itu dan berhenti mengejar-ngejar alasan yang membuat wanita itu mati dua kali seperti di dalam novel nya.

tapi mampu kah Rahma mengubah takdir tragis yang di miliki oleh Lady Clarisse?


sequel dari cerita "Lady Clarisse" silahkan di nikmati dan mohon dukungan nya.

disclaimer: cerita ini hanyalah sebuah fantasi dari imajinasi random bawah sadar penulis jadi banyak kejadian di luar nalar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TRANSMIGRASI XIV

Aku saat ini berada di dalam kereta kuda bersama dengan Morgan. Aku memutuskan untuk ikut bersama nya ke istana. Di istana aku akan mencari informasi tentang kejadian kelam kekaisaran Reus, entah kenapa aku merasa jika perputaran waktu yang membelenggu Clarisse ada sangkut paut nya dengan kejadian itu.

aku berfikir jika kejadian itu terjadi bersamaan dengan kelahiran Clarisse. Beberapa ratus tahun yang lalu. Dan para penyihir bukan kah memiliki usia yang sangat panjang. Jadi aku yakin Lilian dan juga Damian mengetahui sedikit banyak nya tentang kejadian kelam itu.

Walaupun ku tau mereka menyembunyikan jati diri nya sebagai penyihir putih.

"kak. Apa di istana nanti aku bisa bertemu dengan permaisuri Lilian?" Tanya ku ke arah Morgan yang kini menatap ku dengan heran.

"kenapa adik ku ingin bertemu yang mulia?"

"aku hanya ingin melihat dan berbicara dengan nya, juga ingin bermain bersama Lucas. Aku sudah lama tidak melihat bocah kecil itu"

"kalau bertemu Lucas kau bisa dengan leluasa Cla. Tapi bertemu yang mulia permaisuri kakak rasa akan sedikit sulit karena jadwal permaisuri sungguh padat".

Sudah ku duga ternyata bertemu dengan Lilian tidak semudah yang ku bayang kan. Walaupun begitu aku hanya bergantung pada keberuntungan ku saja. Jika aku beruntung maka aku akan bertemu dengan Lilian jika tidak ya aku hanya akan menghabiskan waktu ku di dalam perpustakaan istana dan bermain sebentar bersama Lucas.

Aku rasa bocah itu belum menyukai Clarisse di saat ini.

"baiklah kak aku tidak akan berharap lebih. Padahal aku sangat mengagumi sosok permaisuri Lilian. Tapi mau bagaimana lagi sebagai permaisuri dia pasti sibuk". ucap ku pasrah di hadapan Morgan.

"tidak perlu cemas adik ku. kakak mu ini bekerja sebagai perdana menteri kekaisaran jadi kakak akan berusaha meminta waktu kosong yang mulia agar dia bisa menemui mu walaupun hanya sebentar. Jadi tersenyum lah".

Aku tak berharap pada Morgan tapi aku menghargai usaha nya. Jadi aku tersenyum manis ke arah kakak angkat ku yang tampan ini.

Aku dan Morgan terlibat percakapan sederhana hingga kereta kuda yang kami tumpangi sampai di gerbang istana kekaisaran Reus.

Aku yang baru pertama kali menginjakkan kaki ku di istana ini melihat kagum ke arah interior design yang sangat estetik di depan mata ku ini. Istana ini seperti istana negri dongeng yang sering ku lihat di film fantasi di dunia ku berasal.

Aku jadi penasaran apakah pengarang atau yang memiliki ide cerita dari film-film fantasi itu seperti diri ku yang pernah bertransmigrasi ke dunia seperti ini dan kembali ke dunia nyata dengan ingatan yang penuh. Sehingga mereka menuangkan nya ke dalam sebuah cerita atau film fiksi yang sangat menakjubkan. Bukan kah pengalaman seperti itu sungguh sangat berharga. Mungkin aku juga akan menceritakan pengalaman ku ini di sebuah buku jurnal. Mungkin!! Jika aku bisa kembali hidup-hidup.

Jika aku kembali hanya sebagai roh gentayangan mungkin aku akan menceritakan nya kepada para kuntilanak atau pun hantu-hantu di dunia asal ku nanti. Itupun jika mereka percaya. Hahaha sungguh lucu jika membayangkan nya.

"Clarisse!! Apa kau hanya akan diam dan tersenyum seperti orang bodoh dan tidak ingin turun dari kereta?". Suara Morgan menyadarkan ku dari lamunan tidak penting ku.

"ah!! Kakak tentu saja aku ingin keluar. Siapa juga yang ingin tetap tinggal di dalam kereta kuda yang sempit itu. Aku berharap mereka bisa menciptakan sebuah mobil atau motor". Gumam ku pada kalimat terakhir yang ku ucap kan. Dan aku menyambut tangan Morgan yang mencoba membantu ku untuk turun dari kereta kuda yang sesak ini.

"apa yang kau katakan Cla? Mobil dan motor? Apa itu?" pertanyaan dari Morgan menyunggingkan senyuman ku.

Aku berfikir jika dia mungkin bisa menjadi pelopor dalam pembuatan mobil atau motor pertama kali di dunia ini. Jika dia bisa, maka keluarga Corleone akan kaya raya.

"kau tau kak Morgan. Aku hanya berfikir tentang membuat kereta kuda ini berjalan lebih cepat dan tidak menggunakan tenaga kuda. Aku pernah mendengar jika di suatu tempat ada yang sudah mengganti kereta kuda dengan mesin-mesin penggerak baling-baling!". ucap ku asal. Aku tidak tau cara nya menjelaskan bagaimana mesin bekerja. Karena aku belum pernah melihat contoh mesin yang ada di dunia ini bagaimana cara kerja nya atau pun bentuk nya. Mungkin setelah ini aku akan mencari tau nya.

aku dan Morgan berjalan masuk ke dalam istana ini. Aku masih menatap kagum ke arah desain interior istana ini. Benar-benar mahal dan juga elegan.

Di depan pintu masuk tadi ada beberapa penjaga pintu dan pengawal serta kesatria yang menjaga keamanan.

Ada juga beberapa pelayan yang berlalu lalang di lorong-lorong istana ini.

Saat Morgan dan aku sedang berbincang sambil berjalan masuk tiba-tiba dari arah depan seorang pria dengan pakaian pelayan datang menghampiri kami.

"tuan Morgan. Kaisar sudah menunggu anda di ruang kerja nya".

"baiklah Clarisse, kakak akan pergi menemui kaisar. Kau boleh langsung pergi ke perpustakaan istana. Kau boleh membaca sepuasnya di sana. Dan Marley tolong antar adik ku ke perpustakaan. Dan minta pelayan yang lain untuk membawa barang bawaan adik ku ke dalam kamar milik keluarga Corleone".

Setelah mengatakan hal itu Morgan segera pergi dari hadapan ku tinggal lah aku dan Lula bersama pelayan itu.

Dan tak berapa lama dua pelayan datang menghampiri kami. Aku rasa mereka yang akan membawa barang-barang ku.

"Lula pergilah bersama mereka ke kamar yang di sediakan untuk ku. Akunakan pergi ke perpustakaan sendirian".

"baiklah nona".

Setelah itu aku mengikuti pelayan bernama Marley itu ke arah perpustakaan. Setelah sampai di depan pintu perpustakaan pria itu mengatakan kepada penjaga jika aku adalah adik dari perdana menteri mereka. Dan tanpa curiga kedua penjaga pintu perpustakaan membuka pintu besar di hadapan ku ini. Sementara pelayan bernama Marley itu sudah pergi.

Aku melangkah masuk ke dalam yang besar ini dan melihat banyak sekali rak buku di dalam ruangan ini bahkan rak-rak buku ini bisa di akses dengan tangga.

"wah!! Ini pertama kali aku memasuki perpustakaan yang sangat besar seperti ini".

Benar-benar luar biasa. Ada ribuan bahkan ratusan buku di sini. Dan di sini juga Clarisse menemukan salah satu buku terkutuk itu.

"ada yang bisa ku bantu Nona Clarisse?"

Seseorang menghampiri ku. Lebih tepatnya seorang pemuda yang lumayan tampan.

Sial aku lupa dengan pria ini. Si penjaga perpustakaan istana, aku benar-benar melupakan nama nya. Jika dia mengenali ku pasti dia sudah pernah bertemu dengan Clarisse sebelum ini.

Baiklah aku harus tenang biar pria ini tidak mencurigai ku. aku tersenyum manis ke arah nya dan berkata " aku sedang ingin melihat dan membaca buku untuk menambah pengetahuan ku".

Dan sial nya lagi pria ini hanya diam menatap ku dengan heran dan curiga. Hingga perkataan membuat ku membeku di tempat ku berdiri.

"kau?? Kau bukan nona Clarisse! Nona Clarisse tidak pernah tersenyum kepada ku seperti itu".

Oh Tuhan!!!! Apa yang harus ku lakukan!!

1
ViVaVen
ko JD gini Thor kenapa Rahma malah ngungkapin kebenaran JD ilang feelnya/Shame/
Ririn Santi
bukannya alexander kg memimpikan hal yg sama. tragedi pembunuhan clarisse. hah dasar lelaki bodoh. sepertinya kurang bs diandalkan utk melepas kutukan
Mommy_RatuRebah🤭
bagus cerita nya
Erni Nofiyanti
situ mau lepas dari kutukan,tp numbali Rahma.
egois bget
Erlina Ibrik
Luar biasa
Ririn Santi
mmg itu buku bikin rusuh aja. /Facepalm/
Erni Nofiyanti
Alex kecil
ViVaVen
lama x punya Thor
Ririn Santi
gubraaaaak. keramahan yg membuat mati kutu😂
ya udah cerita aja yg sebenarnya, siapa tau bs membantu menguak misteri ini
Nani Kurniasih
apakah kunci bahagianya harus menghilangkan kutukan Alex biar gak terbunuh lagi?
Ririn Santi
Alex...Alex ..100 X membunuh istri dan anak masih aja gak sadar klu kena kutukan ini sih bakal berulang lg kisahnya
Ririn Santi
gila, 100x ngulang kehidupan, lari pun tak bisa, apalagi dapat cogan yg lain , tragis amat hidupmu cla
Azka Aulia
dkt bener thor upnya kurang ni up lg dong thor
panty sari
lanjut ka semakin seru
Ririn Santi
mmg agak Laen pikiranmu cla/Chuckle/
Ririn Santi
kita lihat dia bakal klepek klepek gak lihat grand Duke /Hey//Hey//Hey/
Nani Kurniasih
trus badannya Rahma gimana nasibnya ya
Erni Nofiyanti
kurang kkk
Erni Nofiyanti
bisa aja🤣🤣
Septi Lahat
nggak lah Rahma, mengulang kembali dikehidupan clarisse,, bhkn anggap aj jalan2 kdunia laen🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!