NovelToon NovelToon
5 Hari Sebelum Aku Koma

5 Hari Sebelum Aku Koma

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / Spiritual / Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Suami Hantu
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Maylani NR

5 hari sebelum aku koma, ada sesuatu yang janggal telah terjadi, aneh nya aku tidak ingat apa pun.
__________________

"Celine, kau baik-baik saja?"

"Dia hilang ingatan!"

"Kasian, dia sangat depresi."

"Dia sering berhalusinasi."
__________________

Aku mendengar mereka berbicara tentang ku, sebenarnya apa yang terjadi? Dan aneh nya setelah aku bangun dari koma ku, banyak kejadian aneh yang membuat ku bergidik ketakutan.

Makhluk tak kasat mata itu muncul di sekitar ku, apa yang ia inginkan dari ku?
Mengapa makhluk itu melindungi ku?
Apakah ini ada hubungan nya dengan pria bermantel coklat yang ada di foto ku?

Aku harus menguak misteri ini!
___________________

Genre : Horror/Misteri, Romance

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maylani NR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingatan saat itu (03)

Setelah seharian penuh mereka menghabiskan waktu mereka di taman hiburan, Celine dan Briyon pun memutuskan untuk segera pulang, karena kebetulan hari juga sudah mulai gelap.

"Ayo Celine, saatnya kita pulang!" ajak Briyon, seraya menggenggam tangan Celine.

"Ya, tapi sebelum kita pulang aku mau makan sesuatu."

"Kamu lapar ya? Mau makan apa?"

"Hm ... aku ingin makan Paella."

"Wah makanan itu enak juga, baiklah ayo kita mampir ke restoran yang biasa kita datangi!"

"Ayooo!" jawab Celine, dengan bersemangat.

.......

.......

.......

Setelah itu, Celine dan Briyon  pun bergegas pergi ke restoran tempat biasa mereka makan, restoran ala spanyol yang memiliki menu-menu makanan yang sangat enak dan menggetarkan lidah.

"Sudah lama aku tidak datang ke sini," ucap Celine, seraya mengedarkan pandangan nya, memperhatikan sekitar.

"Oh ya? Seingat ku terakhir kali kita kesini saat kita masih pacaran, kan?"

"Kamu benar."

"Pelayan!" Briyon terlihat melambaikan tangan kanan nya, memanggil salah satu pelayan yang sedang berdiri.

Dan tak lama kemudian pelayan pun datang seraya memberikan buku menu kepada Celine dan Briyon.

"Silahkan tuan dan nona, ini menu nya!"

"Terima kasih, kamu mau pesan apa Briyon?" tanya Celine, seraya membuka buku menu nya.

"Aku mau makan Pasta!"

"Oke satu Pasta dan satu Paella, minum nya?"

"Ice green tea."

"Hmm baiklah, satu ice green tea dan satu jus apel," ucapnya, kepada sang pelayan.

"Baik nona, semua pesanan anda sudah saya catat, mohon untuk menunggu! Saya akan segera mengantarkan pesanan anda."

"Terima kasih." jawab Celine senang.

Selang beberapa saat sang pelayan pergi meninggalkan meja Celine, tiba-tiba Briyon merasa di perhatikan dari arah depan oleh seorang pria, dan hal itu di sadari oleh Celine.

"Ada apa sayang?" tanya Celine.

"Aku tidak tau, tapi sepertinya ada pria yang terus memperhatikan kita."

"Di mana?"

"Di sana!" Briyon mengarahkan lirikan mata nya ke pria tersebut, yang membuat Celine penasaran.

"Hm?"

Celine yang duduk berhadapan dengan Briyon akhirnya memutar tubuh nya untuk melihat ke belakang, karena pria yang di maksudkan oleh Briyon saat ini ada di belakang nya.

Ketika Celine melihat pria tersebut, Celine pun terkejut ternyata pria itu adalah Boss nya di tempat kerja.

"Ohhh Devid!?"

"Devid? Kamu kenal dia?" tanya Briyon.

"Dia Boss ku, kamu tidak ingat dia? bukankah kamu pernah bertemu dengan nya?"

"Ah ... aku lupa, karena aku bekerja di tempat mu hanya sebentar jadi, aku tidak begitu memperhatikan wajah nya dari dekat," jawab Briyon yang nampak sedikit bingung.

"Begitu ya, abaikan saja! Aku sedang tidak ingin bertemu dengan nya!"

Celine pun kembali memutar tubuhnya, ia terlihat mengabaikan keberadaan Devid di sana, dan memutuskan untuk fokus pada makan malam mereka.

Namun, selang beberapa menit Celine mengalihkan pandangannya dari Devid, tiba-tiba pria tinggi berambut coklat itu datang menghampiri Celine dengan tatapan senang.

"Oh, lihat lah siapa di sini? Ada Celine ku yang cantik dan-"

Devid menjeda ucapannya sesaat, untuk melirik ke arah Briyon dengan tatapan merendahkan. "Briyon rupanya," lanjutnya.

"Selamat malam tuan Devid," sapa Briyon pada Devid.

"Malam Briyon."

"Mau apa kau ke sini?" cetus Celine dengan nada yang kesal.

"Aaah ... jangan jutek seperti itu, aku hanya ingin melihat mu."

"Untuk apa? Kedatangan mu hanya merusak suasana makan malam ku."

"Begitu kah? Hemmmm ... jangan seperti itu pada Boss mu Celine! Aku datang baik-baik kok, oh ya kamu sudah pesan makanannya, Celine?"

"Kami sudah pesan, tuan Devid." Jawab Briyon, dan nampaknya Devid tidak senang, pertanyaan nya di jawab oleh Briyon.

"Aku tidak bertanya pada mu!"

"Tapi sepertinya istri ku tidak nyaman dengan anda, jadi maaf bisakah anda pergi meninggalkan kami?"

"Apa? Kamu mengusir ku?"

"Maaf tuan, ini untuk kenyamanan istri ku."

Briyon terlihat sangat lembut menyikapi sikap Devid, yang nampak jelas tidak menyukai nya.

"Baiklah kalau begitu aku akan pergi, oh ya Celine bill kalian nanti aku yang bayar ya!"

"Untuk apa?" tanya Celine.

"Untuk apa? bukankah suami mu tidak bekerja? dan dia tidak punya uang untuk bayar bill nya? jadi biar aku saja ya mentraktir kalian."

Drrrrk!

Celine tiba-tiba berdiri dari kursi nya, dan memanggil pelayan yang terlihat berdiri di dekat kasir.

"Pelayan!"

Dan tak lama kemudian pelayan pun datang ke hadapan Celine. "Ya nona, ada yang bisa saya bantu?"

"Pesanan meja nomor 27 tolong di bungkus saja ya! Tolong siapkan bill nya untuk ku!" seru Celine.

"Baik nona, mohon untuk menunggu sebentar!"

"Baik!"

Celine pun berjalan ke arah kasir, dan di susul oleh Devid di belakangnya.

"Celine!" panggil Devid.

"Apa?"

"Biar bill nya aku yang bayar, ya!"

Celine yang kesal nampak memutar tubuhnya dan menatap Devid dengan tatapan kesal.

"Berhenti lah merendahkan Briyon di hadapan ku!"

"Aku tidak merendahkan nya, tapi aku hanya berkata jujur pada mu."

"Lalu, untuk apa kau berbicara seperti itu? Kau merasa bangga menjadi orang kaya?"

"Celine, aku bingung pada mu, ada pria yang memiliki segalanya dan mencintai mu, tapi kamu malah memilih pria yang sakit-sakitan dan tidak memiliki penghasilan apa pun."

Plak!

Celine yang merasa Devid sudah keterlaluan, memutuskan untuk memberikan tamparan pelajaran pada nya.

"Tutup mulut mu! Jika kau berbicara buruk lagi tentang Briyon aku akan keluar dari tempat kerja mu!"

"... "

Merasa puas telah menampar Devid, Celine pun pergi memutar langkah nya menuju kasir, untuk mengambil pesanan milik nya.

.......

.......

.......

Sementara itu di sisi lain, Briyon yang memperhatikan mereka dari jauh, merasa ada kecurigaan dengan tingkah Devid pada Celine.

"Ada apa sebenarnya dengan orang itu?"

Tap! Tap! Tap!

Tak lama kemudian Celine kembali dengan sekantung pesanan mereka yang telah di bungkus.

"Briyon ayo kita pulang!" ajaknya.

"Ya, ayo!"

Mereka pun akhirnya pergi meninggalkan restoran tersebut, dan membiarkan Devid duduk sendiri di tempat nya dengan tatapan kesal.

"Tuan Devid!"

Seorang pria tinggi berpakaian formal serba hitam, tiba-tiba datang menghampiri Devid yang tengah menegak minuman nya.

Glug glug!

"Ahhh ..."

"Orang-orang yang anda perintahkan sudah mulai bergerak tuan," ucap pria itu, memberikan informasi kepada Devid.

"Bagus! singkirkan dia! Tapi jangan untuk wanita nya!"

"Baik!"

Tap! Tap! Tap!

Selepas menerima instruksi, pria tinggi itu akhirnya pergi meninggalkan Devid seorang diri.

...****************...

Di perjalanan menuju Apartemen Celine, pukul 21:00 malam.

Terlihat Celine dan Briyon berjalan seraya berpegangan tangan, namun ada yang mengganjal di fikiran Briyon sejak mereka meninggalkan restoran tersebut.

"Celine!" panggil nya.

"Ya sayang? Ada apa?"

"Sebenernya ada masalah apa kamu dengan Boss mu?"

"Dia sejak awal datang menghampiri kita, sudah bermaksud ingin menjatuhkan harga diri mu di hadapanku. Apa kamu tidak menyadari nya?"

"Oh, tidak."

"Tidak? Sudah jelas-jelas dia merendahkan mu, mengatakan bahwa kamu tidak memiliki penghasilan, dan sebagainya."

"Tapi, yang dia ucapkan memang benar, aku belum memiliki penghasilan yang tetap, saat ini aku masih bekerja freelance, gaji ku pun kecil, jika di bandingkan dengan mu, sangat jauh berbeda."

Celine nampak melirik ke arah Briyon, dan ia melihat bahwa suaminya ini adalah pria yang sangat lembut, bahkan tidak ada sedikit pun raut wajah nya kesal kepada Devid.

"Alasan mengapa aku begitu mencintaimu Briyon, kamu adalah pria yang sangat baik, dan memiliki hati yang lembut, walaupun Devid menjatuhkan harga diri mu, kamu masih saja terlihat baik-baik saja. Aku tak habis fikir jika aku tidak ada di sisi mu, pasti dia sudah mem-bully mu."

...Bersambung ......

1
ball
lanjutin aja Briyon biar dia kaget -______-
ball
maaf ya mba Reina dia suami orang. 😑
Gebi Simamora
jgn tarik tarik Briyon heh sana cewek lenjeh /Grimace/
Gebi Simamora
gak enak juga ya kalau harus nutupin, gak bisa bareng-bareng 🥺
Acil Supriadi
hadewwwwhhh kasian Celine
Acil Supriadi
belum apa-apa udah cemburu😒 situ siapa ya?
Acil Supriadi
wahhh Reina suka Briyon nih kaya nya 😔
Ellana_michelle
Noooo😭
Tania Laras
aku jadi Celine sakit hati/Cry/
Syelina Putri
tanda tanda tukang tikung
Sasa Bella
iya si devid kek nya posesif+ obsesi bgt sama Celine 😒
Sasa Bella
terus aja nyari alasan 🗿
Tania Laras
apaan si devid uler banget
AmSi
bermuka dua/Speechless/
ball
gak tau kenapa ya, kesel bgt sama si devid
Gebi Simamora
ngeles mulu kaya bajai si reina/Right Bah!/
Acil Supriadi
si devid ngajak kerja sama 😒
Ellana_michelle
Apasih... jauh jauh lu devid..
Ellana_michelle
cinta beda alam🥺
Ellana_michelle
mau mewek🥺🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!