NovelToon NovelToon
BECOME AN ANTAGONIST

BECOME AN ANTAGONIST

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:29.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Area dewasa karena ada adegan kekerasan dan dewasa. Harap bijak memilih bacaan sesuai umur.

"Aku akan mengambil semua milikmu hingga kau menangis darah dan bahkan melenyapkanmu dari dunia ini," LARA TAFETTA

Menceritakan tentan gadis bernama Lara yang menjalani hidupnya dengan begitu banyak ujian berat. Mengalami tindakan pembullyan hingga fitnah yang didapatnya dari seseorang yang membencinya hingga membuat Lara kehilangan semua impiannya yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun.

Hal itu akhirnya merubah Lara menjadi gadis tanpa empati dan penuh dendam.

Pertemuannya dengan Phoenix Riley Robert, membuat Lara memanfaatkannya untuk membalas dendam pada seseorang yang sangat dibencinya.

NO PERSELINGKUHAN seperti biasanya dan LATAR LUAR NEGERI karena ada beberapa adegan dewasa di dalamnya.

Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁 semoga sukaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#4

Acara prom berlangsung lancar bagi Lara. Dia bersyukur Davina tak membuat masalah dengannya karena sejak tadi Girogio selalu menempel pada Lara.

Lara bahkan terpaksa menerima ajakan Giorgio untuk menjadi teman dansanya karena tak ingin membuat keributan.

Sepulangnya dari prom, Lara dan Davina pulang bersama kembali.

"Naiklah, daddy menyuruhku untuk mengantarmu dan tak menelantarkanmu," ucap Davina dari dalam mobil.

Lara pun naik ke dalam mobil.

"Terima kasih," ucap Lara.

Davina tak menjawab dan hanya melipat tangannya di depan dada sembari melihat ke arah luar jendela mobil.

Di tengah perjalanan, supir menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Belikan aku kopi di cafe itu," ucap Davina pada Lara.

Lara tak kunjung keluar dan membuat Davina marah.

"Apa yang kau tunggu? Uang dariku? Daddy sudah memberi banyak uang padamu, bukan? Cepat keluar belikan kopi," bentak Davina dengan membelalakkan matanya.

Tanpa banyak bicara, Lara pun keluar dari mobil dan menuju cafe yang tampak banyak geng motor di sana.

Ketika Lara masuk ke cafe itu, tampak beberapa pria dewasa mengganggunya. Lara berusaha cuek dan tak menggubrisnya. Dia langsung membeli kopi pesanan Davina. Usai itu, dia pun keluar dari cafe.

Ketika sampai di luar, Lara tak melihat mobil Davina di sana. Lara melihat ke kanan dan ke kiri mencari mobil Davina tetapi dia tetap tak menemukannya.

Hingga ada beberapa pria tadi menghampirinya.

"Kau butuh tumpangan, Nona kecil?' tanya pria itu.

"Tidak," jawab Lara.

"Ini sudah sangat malam, kau tak akan mendapatkan tumpangan selain kami," ucap pria yang lain.

Lalu Lara pergi menjauhi 3 pria yang mengganggunya itu.

"Ayolah, kau pasti senang bersama kami," rayu pria itu yang mulai berani mencolek bahu Lara yang terbuka.

"Jangan menyentuhku!!!" bentak Lara.

Ketiga pria itu tertawa dan semakin mengganggu Lara. Lalu Lara melemparkan kopi di tangannya pada pria itu.

"Shiiiit," umpat salah satu pria yang terkena tumpahan kopi panas itu.

Lalu mereka memegang paksa tangan Lara dan Lara mengambil batu di jalanan tanah kemudian memukulkannya pada pria itu. Dulu Lara sering berada di posisi seperti ini dan dia tak takut dengan hal-hal semacam ini.

"Oh sshiiiit!!!" umpat pria yang lain dengan memegang kepalanya yang berdarah.

"Hei!!! Jangan ganggu dia!!!" teriak salah seorang dari gerombolan mereka yang masih duduk di depan cafe.

Lalu Lara lari meninggalkan ketiga pria itu setelah melemparkan tanah ke mata mereka. Lara berlari kencang dan melewati lorong gelap hingga tiba di sebuah jalan besar.

Dia menyeberang jalan dengan berlari tanpa melihat kanan kiri, hingga hampir saja tertabrak mobil yang melintas.

CIIIIIITTTT ...

Sebuah mobil keluar berhenti mendadak di depan Lara. Lara memeluk tubuhnya untuk melindungi dirinya yang merasa akan tertabrak mobil. Mobil berhenti tepat 1 cm di depan Lara,

Mobil itu menyalakan klakson panjangnya. Lara masih mematung di depan mobil yang hampir saja menabraknya.

Tak lama kemudian, pengemudi mobil itu tampak keluar dari dalam mobilnya.

"Hei ... Apa kau gila??!!" teriak pria itu.

Tubuh Lara gemetar karena masih shock dengan insiden beruntun yang dialaminya.

Pria itu menghampiri Lara dan memegang lengannya.

"Nona, are you okey?" tanya pria itu.

Lara menjauh dari pria itu dan kembali berlari dari sana. Sepatunya sudah tak tahu entah kemana. Lara berlari tanpa mengenakan alas kaki.

Pria yang hampir menabraknya tadi masih melihatnya lari menjauh darinya.

"Phoenix!! Apa dia tidak apa-apa?" tanya teman pria itu yang ikut keluar dari mobil.

"Ya, dia lari. Sudahlah, ayo," jawab Phoenix dan masuk kembali ke dalam mobilnya kembali.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA**❤❤❤**

1
LinLin
haha...skrg aja lu bilang temperamental, ujung2nta lu bucin jg
pangenda
sebenernya sikap lara yang Uda ga nangis lagi ato ga meratapi nasib bisa jadi bom waktu kedepannya, kalo di kontekskan ke real life sih wkwkw.. itu sikap yang ga baik. ada kalanya menangis, marah, sedih dsb bener² di butuhin sama manusia².

but sejauh ini ceritanya oke siii
As Ngadah
kerennnn lara bestiku
As Ngadah
T E R L A M B A T
As Ngadah
tetap semangat thorrr, super duperrr kerennnnnn
Helen Nirawan
mang itu nenek lampir gila , sakit jiwa lo.kampret , mati aj lu sono , ciihh
ilmi ilmiyyach
Sempurna
ilmi ilmiyyach
Velvet kau baik sekalii
ilmi ilmiyyach
Kurang suka sama cara lara ini
ilmi ilmiyyach
Bagus cepat katakan saja yg sebenarnya
ilmi ilmiyyach
Jngn sampai kali ini davina menang
ilmi ilmiyyach
Aku dsni hanya menunggu kehancuran davinaaaaa
Hahhaa jahat kah aku 🤣
ilmi ilmiyyach
Bagusss laraaaa
ilmi ilmiyyach
Cantik bngt lara
ilmi ilmiyyach
Jdi gak semangat bacanya klo gnii🥲
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel berjudul Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
ilmi ilmiyyach
Baguss lara aku suka perlawanan mu
ilmi ilmiyyach
20 tahun tapi visual nya trlihat 30 tahunan
ilmi ilmiyyach
Suka bngt sma lara apa lgi liat visual nya makin suka
Cantik banget
ilmi ilmiyyach
Masih pertama baca di tahun 2025..d liat kyakx seru 🥰
04581
pengen muntah rasa nya lihat kelakuan palsu nya Davina ..playing victim banget..😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!