NovelToon NovelToon
Istrimu Wanitaku

Istrimu Wanitaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa
Popularitas:740.2k
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Aku membutuhkan kehangatan dan kau menginginkan keturunan, aku rasa itu impas tidak perlu melibatkan apapun termasuk perasaan, karena aku sudah bersuami dan kau juga kakakku!." Ucap seorang wanita berparas jelita pada pria di hadapannya.

"Kau memilihku maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku juga." Kageo Matthew.

Begitulah hubungan ini dimulai..

Setelah kepergian ibunya Amora melakukan banyak hal untuk membalas pengkhianatan, namun setelah dua tahun papanya menikah lagi, ia terpaksa harus kembali pulang atas permintaannya untuk berkumpul dengan keluarga baru.

Bertemulah Amora dengan sosok kakak tirinya pria tampan blasteran Asia-Eropa, sosok pria yang tak ingin ia temui lagi namun kini malah menjadi bagian dari keluarganya.

Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka?
.
.

SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

Mendapati kedatangan sahabat dekatnya, Sena tampak begitu senang dan langsung mempersilahkan Amora masuk ke dalam apartemen.

Sena merupakan sahabat kecil Amora yang kini bisnis desainer nya berkembang pesat, saat ini Sena tengah berada di Jepang karena ada kontrak kerjaan sekaligus mendesign beberapa pakaian untuk klien nya.

"Sibuk banget ya sampai bisa ketemunya di Jepang." Kekeh Sena.

Keduanya tertawa.

Sambil melepas rindu, Amora dan Sena mengobrol tentang kesibukan masing-masing sesekali diiringi gelak tawa.

"Oh iya Ra, tapi kau baik-baik saja kan?." Ulang Sena memastikan, seminggu yang lalu di negaranya heboh dengan berita penangkapan Andre juga Rania.

Amora tersenyum. "Aman Sen tak usah khawatir, sekarang aku sudah tak terikat dengan mereka."

Tampak wanita itu menghela nafas lega. "Mampus akhirnya! aku bahagia mamamu mendapat keadilan."

"Iya Sen."

"Nih minum dulu.." Sena menyodorkan jamuan.

Dua wanita cantik itu bersulang dan meminumnya.

"Tapi Ra lo gak bisa bohong sama gue, apa? kenapa? resah gitu wajahnya. Lo juga belum cerita tiba-tiba ada di Jepang." Ujar Sena.

Tampak Mora menghela nafas panjang, dengan detail ia menceritakan semua yang terjadi dari mulai ditugaskan papanya untuk mewakili perusahaan hingga sekarang.

Terlihat Sena banyak terkejutnya setelah mendengar cerita dari Amora. "Ra? gue kira lo gak tinggal bareng sama kakak tiri lo itu."

"Kita satu apartemen."

"Tapi aman kan baik-baik saja?." Timpal Sena dengan tatapan penuh intimidasi.

Amora tak langsung menjawab, melihat itu Sena langsung meraih tangan sahabatnya. Setelah lama tak bersua banyak sekali yang berubah. "Cerita lagi, ada apa?."

Amora menceritakan semua yang terjadi termasuk apa yang dirasakannya selama di Jepang. "Apa gue cabut aja ya dari apartemen Kageo Sen?."

"Hanya demi wanita yang bernama Nami itu?."

"Gak juga sih, cuma gue bingung harus berinteraksi bagaimana lagi sama Kageo." Terus terang saja Mora karena setelah kejadian yang terjadi dengan mereka belakangan ini, itu semua membuat Amora jadi canggung padahal sebelumnya tidak.

Sena menghela nafas berat. "Lo gak bisa ngelak lagi Ra, akui saja kalo lo suka sama Geo."

Amora mengangkat bahunya.

"Gue tahu keresahan yang lo rasain, ini balik lagi ya Ra sama diri lo. Cuma yang gue tangkap dari cerita barusan, Kageo memang benar sepertinya menginginkan lo juga deh." Lirih Sena.

"Dia sudah dijodohkan Sen, gak mungkin."

"Terus Kageo mengakui itu Ra? enggak kan?." Potong Sena.

"Iya juga."

Amora sedikit frustasi dengan perasaannya akhir-akhir ini.

Melihat sahabatnya baru pertama kali seperti itu, Sena terkekeh sambil menepuk-nepuk punggung Amora. "Nami mungkin dijodohkan dengannya, tapi keputusan ada pada Kageo. Sekarang gue tanya Ra sama lo, serius ya dan jujur..."

Dengan wajah cantik yang ditekuk, Amora mengangguk pelan.

"Suka kan sama dia? lo cemburu saat mengetahui jika Kageo dijodohkan dengan wanita lain?." Ujar Sena.

Akhirnya Amora mengangguk mengakui itu.

"Sekarang tanya hati lo mau bagaimana? apapun itu keputusannya gue selalu dukung lo Ra.." Lanjut Sena menenangkan. "Ini mungkin sedikit beresiko tapi kan gak tahu ya ke depannya bagaimana."

Apa yang diucapkan Sena ada benarnya juga, setelah mengeluarkan semua unek-unek dalam hatinya kini Amora cukup tenang.

"Oke Sen, aku paham maksudmu."

"Bagus."

Sena tersenyum lega.

Keduanya lanjut mengobrol lagi dengan asyik sesekali diiringi gelak tawa, hingga tak terasa waktu sudah larut malam.

Saat Sena kembali dari kamar mandi, ia sudah mendapati sahabatnya itu tertidur pulas di atas sofa.

Sena menggelengkan kepalanya. "Dasar anak satu ini, apa dia sudah izin kepada Kageo?."

Saat hendak membangunkan Amora untuk pindah ke kamar, tiba-tiba pintu apartemen Sena diketuk.

Wanita itu menoleh lalu berjalan menuju pintu utama untuk melihat siapa yang datang. Sena mengintip dari dalam, cukup terkejut juga namun tak lama ia membuka pintu apartemen.

"Malam."

"Malam.." Balas Sena.

"Apa adikku di dalam?." Tanyanya.

"Masuklah, tapi Amora sudah tidur." Balas Sena, ia sudah menduga hal ini akan terjadi.

Wanita itu mempersilahkan Kageo masuk. Setelah bicara beberapa saat, pria itu mengangkat tubuh Amora. "Terimakasih."

"Tak perlu, dia sudah seperti saudaraku."

Sena menyaksikan sendiri dimana Mora dibawa pulang oleh Kageo. Ia tersenyum melihat keduanya. "Kenapa tuhan tak mempertemukan mereka dari dulu?."

"Ck ck ck.."

.

.

Apartemen Kageo..

Dengan perlahan diletakkannya tubuh Amora di atas kasur, pria itu memilih menidurkan Amora di kamarnya.

Tampak nyeyak sekali dari tadi tak gerak sedikitpun. "Kebo memang." Gumam Kageo dengan senyum tipis.

Ia memandangi wajah cantik itu, tampak tenang dan damai.

Matanya, hidungnya, pipinya, bibirnya, benar-benar ciptaan tuhan yang nyaris sempurna.

Kageo menepis-nepis tangan, berusaha mengusir setan penggoda yang berusaha masuk kepala sehingga membuat pikirannya kemana-mana untuk mengajaknya berbuat lebih. "Nanti dulu, biarkan aku menikmati pemandangan ini lebih lama."

.

Bersambung

1
Siti Nurbaidah
Luar biasa
𝓢𝓪𝓪☆
Yuhuu
Beloved vindra
kok autopsi? mati dia?
YuWie
brati kamu donk kasihan pada dirimu sendiri...😄
YuWie
Luar biasa
YuWie
amora kie sok ye..andrew nekad..kapok lu
YuWie
yaelah yg buka2 baju dia sendiri malah disalahin pak polisi..semoga bukan polisi ladusing
YuWie
coba baca
Atisa
Lumayan
arn.nvtsr
bagus
Ariva
Luar biasa
Dhia Syarafana
weeh tiba tiba ciuman, kapan pacaran nya ni orang
martina melati
terima kasih thor atas karya novelmu ini /Ok/
martina melati
kirain sdh saatny nambah anak lg /Grin/
martina melati
photo rumah yg indah, asri dan rapi. terkesan santai dan nyaman, thor!
martina melati
koq bule sih thor... tdny saya mbayangi bayi blesteran indo nihon (bukan indomie y /Facepalm/)
martina melati
hahaha... shrsny kembarny 3 y, biar kbagian semua/Grin/
martina melati
turut bahagia kageo... pengen keturunan langsung dpt sepasang anak kembar
martina melati
puji Tuhan
martina melati
keren photo kantin perusahaanny, thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!