NovelToon NovelToon
Menikahi Cewek Pesantren

Menikahi Cewek Pesantren

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cinta Paksa / Teen School/College / Bad Boy
Popularitas:6.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT 02 NOVEMBER 2023

Ning Aisha menangis setelah King tak sengaja menciumnya. "Jangan dekati aku lagi!"

"Terus, gimana cara Gue jagain Lo, Cengeng?"

"Nggak perlu, aku bisa jaga diri baik-baik! Kita bukan mahram, jangan deket-deket! Setan pasti suka godain Kita, terutama kamu yang nggak kuat iman! Nggak mau shalat. Pasti jadi temen setan!"

"Lo mau dihalalin sama temen setan ini? Bilang! Besok Daddy sama Mom biar ngelamar Lo buat Gue!"

"Sinting..."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB TIGA

Selama berada di bawah naungan King Miller, Aisha merasa sangat aman. Teman-teman di sekolah barunya tak berani membully.

Itu karena King selalu menempel di dekatnya setiap saat. Entah apa yang akan terjadi jika King tak berada di dekatnya.

Karena banyak siswi-siswi yang mengagumi King, mereka tampak komat kamit untuk bergunjing di toilet dan Aisha selalu tak sengaja mendengarkannya.

Ya, di balik kediaman teman sekolahnya, ternyata tak ada satupun yang menyukai Aisha karena terlalu dekat dengan pemuda paling wanted di sekolahnya.

Namun, dalam dua minggu terakhir King tampak lebih protektif padanya. Selalu punya alasan untuk duduk didekatnya bahkan ngintil ke mana pun dia pergi, padahal dulu di awal perkenalannya King begitu sengit bicaranya.

Aisha jadi curiga, King bersikap baik seperti itu karena iba dan merasa kasihan padanya. Ya, pada Aisha si anak broken home.

Hujan deras tercurah begitu lama, dirinya dan King baru selesai mengikuti mata pelajaran tambahan hingga pulang lebih malam.

Keduanya duduk bersisian di jok penumpang, mobil fasilitas antar jemput King dan Aisha dari Axel Prince Miller; mertua Gus Emyr yang notabenenya ayah King Miller tentunya.

Sebagai anak CEO yang gemar balap, King memiliki banyak motor tentu saja. Namun, semenjak ada Aisha, King selalu mengalah diantar jemput dengan mobil oleh sopir pribadinya.

Tak apa, hikmahnya King bisa tidur di mobil disaat hujan dan lelah begini. Untuk sesekali, Aisha melirik kecil pada pemuda itu.

"Aduh Neng, ada pohon tumbang. Jalan kita ketutup, Neng." Pak Dicky nama sopir King.

Lelaki itu memberhentikan mobilnya tepat di depan batang pohon besar yang melintang di jalan yang menuju ke kompleks perumahan sederhana milik Aisha.

"Yah, gimana dong Pak?" Aisha mencebik.

"Kita nggak bisa jalan Neng. Sepertinya tidak cukup kuat kalau kita geser batang pohonnya sendiri," kata Pak Dicky.

Aisha melongok ke depan, tak jauh dari mobilnya ia sudah melihat pos komplek perumahan sederhananya. Sepertinya tidak akan lelah jika pun ia berjalan kaki dari sini

"Ya sudah Pak, sudah dekat ini. Aisha mau jalan kaki ajah dari sini."

Pak Dicky menoleh ke belakang. "Aduh Neng. Yakin? Apa nggak sebaiknya balik ke rumah Gus Emyr saja? Masih hujan," tawarnya.

"Ummi Aisha sendirian Pak. Kasihan kalo Aisha nggak pulang," sanggah Aisha.

"Nggak apa-apa kok, Aisha bisa jalan sendiri dari sini. Lagian udah deket banget." Gadis itu meraih payung portabel dari tasnya sebelum keluar dari mobil.

-Brugh... Suara hentakan pintu membuat kedua bahu King tersentak hingga terbangun dari tidurnya.

"Bapak anterin ya?" Pak Dicky hendak membuka pintu, lalu King menyeletuk.

"Ada apa Pak?" King mencondongkan tubuhnya ke depan. Di tepi jalan sana, Aisha sudah berjalan sambil berpayung.

"Jalannya ketutup batang pohon, Den! Ini Bapak mau antar Neng Aisha ke rumahnya jalan kaki. Sudah dekat ini."

"Ga usah turun, Bapak tunggu di sini saja. Biar King yang anterin Aisha." Segera King keluar tanpa membawa apa pun. Pemuda itu berlari untuk ikut berlindung di bawah payung Aisha.

"Kamu ngapain ngikutin?" Aisha mau sedikit menjaga jarak, tapi bagaimana bisa jika sudah satu payung begini?

King justru merangkul pundaknya agar tak menjauhinya. "Awas basah! Lo sakit, Gue lagi yang kenak omel!" rutuknya.

"Lagian ngapain sih ngikutin? Bukannya pulang sana!" Aisha merutuk balik. "Nggak ikhlas jagain nggak usah dipaksain."

-Derrr...

"Aaaaa, King!" Gelegar petir membuat Aisha reflek berteriak sambil berjongkok, bahkan menutup kedua telinganya rapat-rapat.

Payung terhempas, King sontak ikut berjongkok, hal spontan yang dia lakukan adalah berusaha memenangkan Aisha yang begitu ketakutan.

"King!" Satu gelegar lagi membuat Aisha memejamkan matanya kuat-kuat.

"Relax, Cengeng!" King merengkuh gadis itu, mendadak keduanya tak menyisakan jarak meski hanya satu jengkal saja.

"Subhanallah, subhanallah." Aisha bertasbih seperti kebiasaannya. Takut membuat mulutnya berkecumik secara cepat.

King menatap lekat bibir mungil gadis itu, bibir yang basah dan merona segar karena buliran buliran air hujan.

Ketika Aisha terlena dalam ketakutannya, King justru terhipnotis oleh manisnya bibir Aisha yang tengah merapal bacaan tasbih.

Cup...

Aisha membuka matanya, bahkan membulat sempurna maniknya. Barusan King mencium bibirnya yang ranum. "King!" Aisha berteriak.

"Kamu ngapain tadi hah?" Aisha memukuli lengan King sampai pemuda itu terhuyung ke belakang bahkan terlentang di aspal. "Kamu ngapain aku barusan!"

Aisha berusaha meyakinkan dirinya, bahwa dia tidak dicium. "Maaf..." Kata maaf King justru membuat Aisha menangis, karena itu berarti King benar-benar menciumnya.

Sambil menangis tergugu-gugu Aisha meraih payung yang terpental di tepi jalan, kembali ia melanjutkan perjalanan pulang dengan langkah cepat. King yang sudah basah kuyup, segera berlari mengejar gadis itu.

"Gue perlu tanggung jawab?" King merasa aneh. Barusan hanya sebuah ciuman tak disengaja, tapi Aisha terlalu berlebihan seolah dirinya sudah menyentuh bagian yang lain.

"Jangan dekati aku lagi!" larang Aisha kecewa. Berkali-kali gadis itu tampak menghapus jejak King dengan tangannya.

King terus berusaha mensejajarkan langkah kakinya dengan Aisha. "Sorry, yang tadi nggak sengaja, sumpah! Reflek!"

Aisha menoleh tajam. "Nggak sengaja selama itu? Gimana kalo sengaja!"

"Mungkin lebih lama." King yang menganggap enteng menjadi cengengesan.

"Aku bilang. Jangan ikuti aku lagi, King!"

"Di sini nggak aman, Cengeng!"

"Kamu lebih nggak aman buat ku!"

"Nggak aman gimana hmm? Kalau penjahat, mereka bisa mutilasi Lo, culik Lo, jual Lo ke pasar loak, tapi kalau Gue, paling mentok cuma cium Lo. Nggak yang aneh-aneh lagi."

Aisha tercengang kesal. "Astaghfirullah. Kamu anggap ciuman itu biasa? Nggak dosa begitu, King?" tukasnya.

"Ya tergantung, kalau nggak sengaja kayak barusan, namanya rejeki!" enteng King.

"Astaghfirullah!" Aisha menangis lebih seru, sayang tangisnya teredam oleh hujan yang masih mengguyur keduanya.

"Lama-lama Lo kaya raya bahkan lebih kaya dari Daddy Gue kalo istighfar terus."

"Sok tahu!" ketus Aisha yang masih sempat sempatnya menyahut.

"Tahu lah, Gue kan adik iparnya Gus Emyr! Gue tahu kalau istighfar pembuka pintu rezeki."

"Pergi nggak?!" Aisha kembali meneriaki King.

"Terus, gimana cara Gue jagain Lo, Cengeng?"

"Nggak perlu, aku bisa jaga diri baik-baik! Kita bukan mahram, jangan deket-deket! Setan pasti suka godain Kita, terutama kamu yang nggak kuat iman! Nggak mau shalat. Pasti jadi temen setan!"

"Jadi Lo mau dihalalin sama temen setan ini? Bilang! Besok Dadd sama Mom biar ngelamar Lo buat Gue!"

"Nggak lucu!"

"Ciyus... Gue tanggung jawab. Biar nggak dosa. Gue nikahin Lo setelah nyium Lo!"

"Sinting!"

Aisha berlari masuk ke pekarangan rumah sederhananya dan langsung disambut khawatir Ummi Zivanna.

"Kamu hujan-hujanan, Ning?" Aisha masuk rumah hingga King tak dapat lagi melihatnya.

1
Lilis Setyaningsih
hhhh..lucu sekali
Opik 6301
semangaaaaat y othor somplak ..ehh othorrr cantiiikk ke sayangan emak2 gabut ..lop lop sekebon sawiiit😘😘
Nia Ridho
kok aku gak bisa kaya shanas ya 😭
Jihan Firdha
Luar biasa
Opik 6301
ahhh cinta deh sm mereka ..cinta jga sm othor yg karya'a kereeeeen bgt
Ida Erwanti
Luar biasa
Anisa Yuliati
seru critanya thor
Fitriyani Indri
Luar biasa
Nia Ridho
rayyan si romantis,king si somplak 🤣
Jum Ria
cantiknya aisyah,,,
Syahnaz Santiara
cerita king yg iconic tapi semua ceritanya kaka emang bagus semua sih good job
Beti Hartati
kaget, kontrakan 🤣🤣🤣🤣
Raisanero
lah hampir mirip ma dirimu king suka ma yg lebih tua /Facepalm/
Raisanero
/Curse//Curse/
Raisanero
perempuan adalah ahli sejarah alias masa lalu jadi gak pernah lupa /Joyful//Joyful/
Siti Rohayati
Luar biasa
Ana
🤣🤣🤣hais
Ana
🤣🤣🤣🤣astaghfirullah king anakmu
Ana
hah masih cadel 🤣🤣
Ana
ya Allah bahasa nya🤣🤣🤣 aku sampe mikir mikir loh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!