cerita ini bermula dengan pertemuan antara pemeran utama wanita dan pria yang bertemu di bangku sekolah menengah pertama
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uppa24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 12
Ke esokan harinya ...
Syafira yang keluar dari ruanganya begitu kaget karna melihat Aidan yang tidur di luar sepanjang malam hanya untuk menunggu dirinya
"Hey bangun..." Ucap syafira menepuk pundak Aidan
Aidan yang refleks tak sengaja menarik tangan syafira hingga syafira jatuh di pelukan Aidan di mana hal itu juga menyebabkan bibir mereka bertemu tanpa sengaja
"Plakk" suara tanparan
"Au.... Kenapa kau menaparku .... Dasar tidak kasihan ... Aku menunggu mu sepanjam malam di luar ...." Ucap Aidan yang tidak sadar bahwa dia mencium syafira
"Dasar mesum .... " Ucap syafira meninggalkan Aidan yang bingung
"Pak tadi ..." Ucap asisten Aidan yang menonton dari tadi di samping
"Apa!!..."
"Emmm.. anda tadi tidak sengaja menarik dokter syafira dan menciumnya tanpa sadar ..." Ucap asistennya ragu-ragu
"Apa !!!..." Ucap Aidan yang kaget dan seketika itu mengejar syafira yang kesal
"Syafira tunggu.." ucapnya berlari ke arah syafira
"Syafira tunggu dulu ..." Ucapnya lagi sembari memegang tangan syafira
"Apa lagi!!.... Sekarang kamu pergi dari hadapan saya dasar brengsek... Oh iya satu hal lagi tolong secepatnya tunjuk dokter pribadi untukmu sehingga saya tidak harus melayani pria brengsek sepertimu.." ucap syafira melepaskan tanganya dan meninggalkan Aidan
"Tapi syafira tunggu dulu dengarkan penjelasan saya..." Ucap Aidan berusaha mencega Syafira pergi
"Dasar brengsek" ucap Syafira menendang Aidan
"Au.... "
"Tapi tolong dengarkan saya .." ucap aidan sembari kesakitan karna tendangan syafira
"Berani kau ikuti saya lagi .... Maka dengan senang hati kakimu akan pata..." Ucap syafira dengan dinginya dan pergi meninggalkan Aidan sendirian
"Pak anda tidak apa-apa!!..." Ucap asistennya
"Tidak apa-apa.... Tolong kamu telpon bobi untuk bertemu saya siang nanti ada yang ingin saya bicarakan " ucap aidan
"Baik pak"
Satu pekan pun berlalu.....
📞" Kring kring"
📞"Halo siapa yah..." Ucap syafira
📞"Saya cita, kamu masoh ingat saya syafira!!..."
📞"Kak cita pacarnya kak bobi kan!!.."
📞" Yang betul itu istrinya.... Hahaah..."
📞"Hahah... Oh iya , ka cita dapat nomor saya dari mana !!.."
📞" Kamu tidak perlu tahu apa kita bisa bertemu !!... Soalnya dari seminggu yang lalu saya menghubungi kamu tapi selaluh kamu tolak..."
📞" Nanti saya lihat kak.... Sorry kak cita seminggu ini saya sibuk karna mengambil lembur dan hp saya mode senyap "
📞"Dasar panatik kerja .... Memang yah kami dan aidan sama saja ... Hahaha....."
📞"Hahahhaha.. iya kak"
📞" Ayolah syafira kita bertemu sebentar ... Lagian kan hari ini cuti masa sih kamu kerja!!..."
📞" Yah sudah kak .... "
📞"Oky gitu dong ... Saya tunggu di rumah yah .....nanti sherlok nya saya kirim " ucap cita sembari menutup telponnya
Beberapa jam kemudian Syafira sampai di rumah kak cita
" Permisi!!..." Ucap syafira mengotok pintu
"Iya tungguh..."
Cita pun membuka pintu betapa terkejutnya syafira melihat kak cita dengan perutnya yang sudah berisi
"Silahkan masuk syafira..."
"Iya kak tidak usah repot-repot" ucap Syafira
Syafirapun duduk di sofa ruang tamu dan tak lama kemudia bobipun datang dan bertanya ke istrinya
"Siapa itu sayang..." Ucap bobi berbisik ke istrinya
"Oh itu syafira..." Ucap cita ke suaminya
"Oh iya syafira ini suami saya"
"Oh kak bobi yah.... " Ucap syafira tersenyum ke arah bobi
“ Syafira ada yang ingin ku bicarakan padamu tentang Aidan” ucap cita menyela pembicaraan
“ Tentang apa ?.... Oh iya Aidan dan Aisya bertunangan yah kak ..... Soswet yah mereka ....”
“iya syafira, tapi selain itu ada yang ingin bobi jelaskan ke kamu tetang Aidan selama kamu tdak ada di negara A ”
“saya rasa tidak usah kak.... Lagian itu tidak penting untuk saya.... Kalau begitu saya mungkin pamit dulu ... ” ucap syafira sembari berdiri berpamitan
“Syafira Aidan bukan mengerjaimu atau membodohimu cuman dia tidak mengingatmu” ucap bobi seraya mencegah Syafira pergi
"Iya syafira yang di katakan bobi benar"
Syafira yang mendengar hal itu kembali duduk dan berkata
"Kenapa!!!..." Ucap syafira penasaran
“ Begini, sewaktu kamu ke negara B 11 tahun yang lalu Aidan. Menunggu kamu di taman tapi kamu ngak datang-datang jadi Aidan pergi mencari kamu di rumahmu , tapi kamu sudah pergi dan tetangga kamu Memberikannya sebuah surat yang di dalamnya bertuliskan kamu akan ke negara B hari itu juga. Jadi Aidan pergi untuk menyusulmu karna kata tetangga kamu, kamu baru-baru saja pergi dan kemungkinan kamu belum jauh, jadi Aidan mengejar kamu berharap dia bisa melihat kamu terakhir kalinya sebelum kamu ke negara B . Tapi saat di perjalanan Aidan mengalami kecelakaan dan lupa ingatan . Sampai sekarang Ingatan Aidan belum kembali setelah kecelakaan 11 tahun yang lalu tapi anehnya kata dokter dia lupa ingatan dan tak mengingat apa-apa tapi dia mengingat satu hal yaitu senyum seorang wanita tapi dia tidak tahu senyum siapa itu “ucap bobi
“jadi Aidan sekarang ada dimanah kak ? “Ucap Syafira
“Aidan bentar lagi datang kok ,karna aku menyuruhnya kesini,,,, eeh sepertinya itu Aidan, Tunggu yah”ucap cita menyela
Cita pun membuka pintu
"Aidan masuklah.... Di dalam ada seseorang..." Ucap cita
Aidanpun berkalan masuk dan betapa kagetnya dia itu adalah syafira yang coba ia hubungi selama seminggu
"Eh Aidan sini duduk" ucap bobi menyuruh Aidan duduk di samping Syafira
"Iya bob"
"Syafira saya minta maaf kalau kamu merasa saya bodohi... Tapi maaf saya tidak mengingat kamu sama sekali... Jadi, tolong beri saya kesempatan sekali lagi...." Ucap Aidan memegang kedua tangan syafira
"Baik lah ... Tapi tolong jaga jarak dengan saya ... Apa lagi kamu tunangan sahabat saya.... " Ucap syafira melepaskan tanganya
"Oh iya kak bobi sepertinya saya harus balik soalnya papa saya baru mengirimi saya pesan bahwa hari ini bahwa teman saya besok akan mendarat di sini jadi saya mau pulang siap-siap untuk mengosongkan kamar untuknya " ucap syafira mencari alasan untuk pulang
"Bagaimana kalau saya antar syafira " ucap Aidan
"Tidak usah repot-repot saya bawa kendaraan sendiri" ucap syafira pergi
Syafira pun pulang dan segerah pergi bersiap-siap untuk menjemput Bagas di bandara besok, Oh iya bagas itu teman sekolah Syafira sekaligus tetangganya sewaktu di negara B . Dia ke negara A untuk bertemu kakeknya sekaligus bertemu dengan Syafira.
Ke esok kan harinya....
Syafira menunggu bagas di bandara dan beberapa jam di bandara pesawat yang di naiki Bagas mendarat dan tak lama bagas dan Syafira pun bergegas untuk pergi dan menuju ke kediaman kakek Bagas, baru setelah Itu mereka akan melanjutkan perjalanannya lagi menuju ke rumah Syafira .
Ke esokan harinya.......
Tak lama kemudian Syafira dan bagas sampai di rumah Syafira dan saat Syafira mengetuk pintu
“ papa bunda “ ucap Syafira sambil mengetuk pintu rumah
“sepertinya Bagas dan Syafira uda sampai dhe pah coba papa buka pintu” ucap bunda syafira dan papa Syafira pun membuka pintu
“eeh kalian sudah sampe...... ayo masuk nak bagas “ ucap Papa Syafira
“papa, kok Bagas aja yang di panggil masuk sih” ucap Syafira
“kamu kan biar ngak papa suruh masuk kan tetap masuk “ ucap papa Syafira seperti meledek Syafira
“iya dhe Pa...... ayo gas kita masuk” ucap Syafira
Syafira dan Bagas pun masuk dan Bagas berbincang-bincang dengan keluarga Syafira sementara Syafira pergi membereskan barang bawaan Bagas
“Oh iya nak bagas ke adaan papa kamu sekarang gimana” ucap papa Syafira
“Alhamdulillah om keadaan papa saya baik-baik aja, oh iya om, om ke negara A sejak kapan?” ucap Bagas
“oh Alhamdulillah nak bagas kalau begitu, oohhh saya ke sini 3 hari yang lalu ..... om juga menyusul kesini waktu itu karna takut Syafira kenapa-kenapa” ucap papa Syafira
“oohhh begitu om, kalau gitu saya ke Syafira dulu om bantu-bantu dia beresin barang-barang bawaan saya dan kamar yang sudah dia sediakan” ucap Bagas