NovelToon NovelToon
MY HOT BODYGUARD

MY HOT BODYGUARD

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duniahiburan / CEO / Model / Pengawal
Popularitas:22M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.

Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.

Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.

Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.



Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁

(Sedang dalam proses revisi puebi dll)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#21

Pagi ini Iren tak beranjak dari ranjangnya. Dia memegangi perutnya yang sakit. Seperti biasa, tamu bulanannya datang. Iren paling benci jika sakit ini datang kembali.

Sean tak melihat Iren keluar dari kamarnya. Dia menuju kamar Iren dan melihat Iren masih meringkuk di ranjangnya.

"Perutmu sakit lagi?", tanya Sean memegang tangan Iren yang mengeluarkan keringat dingin.

Iren mengangguk.

"Aku akan membawamu ke dokter", kata Sean.

"Untuk apa?", wajah Irena tampak tak senang.

Sean tak menjawab.

Sean langsung menggendong Irena menuju mobil karena Irena sama sekali tak mau ke dokter.

"Sean...jangan memaksaku!", marah Irena.

Sean tetap tak menjawab karena menurutnya itu hal yang percuma.

Irena pun akhirnya pasrah dibawa oleh Sean ke dokter SPOG. Iren bahkan tak mengganti bajunya. Sean hanya memakaikan sweater rajutnya dan coat panjang pada Iren.

Mereka menunggu di tempat duduk antrian. Karena masih pusing, Irena menyandarkan kepalanya pada Sean dan Sean merangkul bahunya.

Ya mereka terlihat seperti sepasang suami istri yang sedang memeriksakan kehamilan sang istri.

Setelah menunggu setengah jam akhirnya nama Irena dipanggil oleh perawat.

Irena menggenggam tangan Sean dengan erat. Jujur dia takut dengan diagnosis dokter. Meskipun dia sangat yakin bahwa sakit perutnya hanya masalah kewanitaan yang wajar.

Setelah menceritakan keluhannya pada dokter, Irena disuruh berbaring oleh dokter untuk diperiksa memakai alat USG.

Irena tak melepas tangan Sean. Tangannya tampak berkeringat dingin. Dan Sean mencoba menenangkannya dengan mengusap punggung tangan Irena.

Setelah beberapa menit, Dokter mulai menjelaskan kondisi Irena sembari melihat ke layar USG.

"Disini ada tumor jinak atau disebut juga Miom..dan ukurannya masih kecil dan jumlahnya juga sedikit tapi akan banyak jika dibiarkan..lebih baik kau dioperasi karena rasa sakitnya sudah mengganggu", kata Dokter.

"Apakah ini berbahaya?", tanya Sean.

Irena hanya diam saja.

"Tidak..cukup dioperasi saja tapi...", perkataan dokter menggantung.

"Kau akan sedikit sulit untuk hamil", kata kata dokter itu cukup membuat mental Irena down.

Sean berusaha menenangkan Irena dengan tetap mengusap tangannya karena Sean tahu apa yang dirasakan Irena saat ini.

"Sulit bukan berarti tidak bisa..hanya saja kau harus bersabar..semua tergantung tangan Tuhan..aku tidak bisa memastikannya..kau tetap harus semangat dan tidak boleh down", ucapan dokter sedikit membuatnya tenang tetapi tetap saja itu membuat dirinya berpikiran negatif.

Setelah beberapa menit diperiksa dengan banyak penjelasan, akhirnya Irena dan Sean pulang ke mansion.

Dokter menjadwalkan operasi Irena dilakukan minggu depan.

"Jangan katakan hal ini pada siapapun Sean..termasuk keluargaku..jangan sampai mereka tahu aku akan operasi", kata Irena pelan dan memandang keluar jendela mobil.

Matanya menerawang.

"Bagaimana jika aku tidak pernah bisa memiliki anak, Sean?", lirih Irena.

Sean meminggirkan mobilnya dipinggir jalan. Lalu keluar dari mobilnya dan membawa Irena keluar kemudian memeluknya.

Sean tak mengatakan apapun. Dia hanya memeluknya dan mengusap punggungnya.

Irena adalah wanita yang tidak gampang menangis. Tetapi hal ini membuat dirinya down dan akhirnya menangis dipelukan Sean.

Sesaat tak ada Irena yang biasanya ceria. Sean membiarkan Irena meluapkan perasaan sedihnya di pelukan Sean.

Selama 15 menit mereka berpelukan.

"Aku akan selalu disampingmu..jangan bersedih..aku akan selalu menjadi bodyguardmu selamanya..dan aku tak meminta bayaran darimu karena gajiku sangat mahal dan kau tidak akan bisa membayarnya", kata Sean mencairkan suasana.

Irena memukul perut Sean sambil masih terisak.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA❤❤

1
Anonymous
m
Novie Arizzta
keren
Yuniar Khaerunnisya
Luar biasa
Nur Andi Baharuddin
Kecewa
Nur Andi Baharuddin
Buruk
ms. yati74
Luar biasa
Dwi Pratiwi
Biasa
Dwi Pratiwi
Buruk
Kusii Yaati
akhirnya ya Thor 😭😭😭🤧🤧🤧😭😭😭
Kusii Yaati
sudah beberapa tahun berlalu kenapa Izzy masih amnesia ya🤔
Kusii Yaati
kayaknya yg bucin berat si iren ya nyium Sean Mulu😆
Maryana Fiqa
😭😭😭😭😭😭
Maryana Fiqa
kasih sayang seorang ayah 😭😭😭😭
Arida Susida
Luar biasa
Katarina Istinganah
O...
Katarina Istinganah
Melepas rindu sama mommy dan menceritakan kalau dia jatuh cinta sama Aiden
Katarina Istinganah
Aduh aku sangat terharu atas pertemuan mereka sampai aku ikut menangis
Katarina Istinganah
Aku masih bingung
Katarina Istinganah
Iren biar sdh mulai tua tapi tetap masih cantik
Katarina Istinganah
Sean sangat terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!