Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 9
" iya mbok , ini lilly, dimana hantu nya mbok, lilly takut" ucap lilly yang masih menutupi wajah nya dengan telapak tangan nya
" oo walah non non, mbok kira non hantu nya, maaf ya non " ucap mbok sum meminta maaf
" jadi mbok kira aku hantu nya?" tanya lilly yang sudah membuka tangan yang menutupi wajah nya
" hehe maaf ya non , abis nya rambut non acak acakan begini" ujat mbok sum sambil memperlihatkan gigi nya
" ah mbok sum , aku udah takut beneran nih"ucap lilly yang agak kesal, lily sambil merapikan rambut nya yang berantakan dan langsung duduk di kurs meja makan
" non , ke sini kenapa gak bilang bilang?" tanya mbok sum yang ikut duduk di seberang lilly
" kan gak di rencanakan mbok" jawab lilly
" non , kata nya mau nikah ya ?" tanya mbok sum yang penasaran , mbok sum cuma dapat kabar dari bibi fitri kalau lilly mu menikah
" gak jadi mbok, pernikahan lilly batal" ujar lilly dengan biasa aja , namun di raut wajah nya menyimpan benyak ke sedih
" loh kenapa bisa batal non?" tanya mbok sum yang penasaran
" tapi mbok jangan cerita sama siapa siapa ya" pinta lilly , saat ini lilly memang butuh tempat untuk mencurahkan isi hati nya
" ya non , mbok tidak akan cerita sama siapa siapa" ucap mbok sum menyakinkan
Lilly pun menceritakan kejadian sebenar nya pada mbok sum, ia menceritakan saat dirinya memergoki nisa dan tama di apartemen sampai ia memutuskan untuk tinggal sendiri di rumah kedua orang tuanya
Mbok sum yang mendengar cerita dari lilly pun langsung menghampiri lilly dan langsung memeluk lilly, mbok sum sudah lama bekerja dengan orang tua lilly saat lilly masih kecil sampai mbok som berhenti kerja saat kedua orang tua lilly meninggal dan lilly di bawa paman hans, amun baru dua bulan mbok sum berhenti bekerja , paman hans meminta mbok sum untuk bekerja lagi di rumah orang tua lilly ,mbok sum di suruh menjaga dan merawat rumah peninggalan orang tua lilly
" yang sabar ya non, mbok yakin suatu saat nanti non bisa dapat pria yang jauh lebih baik dari pria biadap itu" ucap mbok sum sambil memeluk lilly dan mengelus rambut lilly
" ya mbok, terimakasih sudah mau mendengarkan cerita lilly, ini sedikit agak plong rasanya" ujar lilly yang membalas pelukan mbok sum
" non jangan berkecil hati ya, di sini masih ada mbok yang ada buat non, mbok juga yang akan menjaga non di sini" ucap mbok sum Dengan tulus
lilly langsung melepaskan pelukan nya dengan mbok sum
" terimakasih ya mbok, oh ya mbok , mbok tinggal di sini aja ya sama aku, aku takut sendirian di rumah"pinta lilly pada mbok sum
" ya nanti mbok akan tinggal di sini sama non, lagian juga di rumah mbok juga sendirian , anak mbok juga kerja di luar kota" ujar mbok sum menyetujui
Mbok sum adalah seorang singgel peren , beliau memiliki satu anak yang saat ini sedang bekerja di luar kota
" asik aku gak sendirian lagi di rumah " ucap lilly yang kegirangan
" oh ya mbok, bisa buatkan aku sarapan " pinta lilly dengan tatapan memohon
" baik lah , mbok akan membuatkan sarapan buat non lilly yang cantik ini" ujar mbok sum yang langsung menuju ke dapur
" terimakasih mbok, lilly mandi dulu ya mbok" ucap lilly yang melihat punggung mbok sum yang berjalan menuju dapur
" ok non" ujar mbok sum
lilly langsung berlari menuju ke kamar nya untuk mandi , rencana lilly hari ini ia ingin mencari pekerjaan .
****
di tempat lain tepat nya di kediaman keluarga Alexsander ,mereka saat ini sedang menunggu putra semata wayang ya yang memilih untuk tinggal sendiri
" ma ,mana anak mu itu?, kapa belum sampai juga" tanya Make Alexsander yang sudah lama menunggu ke datangan anak nya
" anak ku? , dia juga anak mu pa! , kamu yang menanam kan benih mu di perut ku" kesal irena wijaya kepada suami nya
" hehe maaf sayang , ya dia juga anak ku" ujar Make dengan memperlihatkan gigi nya
Tak lama terdengar sura mobil masuk ke kediaman mereka
" itu pasti dia "ujar Make saat mendengar suara mobil
Benar saja tak lama ada seorang pria tampan yang masuk ke dalam rumah
"Pagi mom , dad" sapa jonatan yang baru masuk ke dalam rumah , ia langsung menghampiri ke dua orang tuanya
" pagi sayang , kamu udah sarapan nak?" tanya irena yang langsung berjalan ke arah putra nya dan langsung memeluk nya
" belum mom" jawab jonatan yang membalas pelukan sang mommy
" masih ingat jalan pulang juga kamu?' tanya Make yang kesal pada anak nya
" mom daddy kenapa?" tanya jonatan yang tidak menjawab pertanyaan sang daddy, jonatan melepaskan pelukan sang mommy
" entah lah , sudah, tidak usah di ladeni daddy mu itu, ayo kita sarapan " ajak irena pada sang putra, jonatan hanya mengikuti sang bunda
" sayang , kau tak mengajak ku?" tanya Make dengan wajak kesal nya
" sudah tua dad , jangan manja" teriak jonatan yang mengejek sang daddy
" dasar anak kurang ajar, tidak pernah pulang , sekalinya pulang malah merebut istri ku" gumam Make dengan kesal, ia juga langsung menyusul jonatan dan istri nya ke meja makan
" kamu mau sarapan apa sayang?" tanya irena pada anak nya
" nasi goreng" Make yang menjawab
" dad , aku bertanya pada anak mu , bukan pada mu" ujar irena pada suami nya, Make langsung cemberut saat mendapat jawaban dari istri nya
" ambilkan daddy dulu saja mom , aku bisa ambil sendiri" ujar jonatan
" tau diri juga kamu" ucap Make
" tidak sayang , kamu sudah lama tidak pulang , biarkan saja daddy mu , dia sudah tiap hari mom ambilkan makan untuk nya" ujar irena
" maaf dad, khusus hari ini , mom milik ku" ujar jonatan dengan tatapan mengejek pada sang daddy
" tidak bisa , dia istri ku ,sana kamu cari istri sendiri , jangan menganggu istri ku" ujar Make yang langsung memeluk pinggang sang istri
' aduh , kenapa daddy harus membahas masalah istri , bisa bisa kuping ku panas untuk hari ini , wahay kuping , ujian mu akan segera di mulai , jadi bersiap lah ' batin jonatan yang kesal
" iya jo , kapan kamu punya istri? , mom sama daddy sudah tua, , terkadang mom malu dengan teman teman mom yang semuanya sudah memiliki cucu, sedangkan mom belum , ayo lah jo , cepat lah menikah dan berikan mom cucu, apa kamu tidak sayang lagi pada mom , jo , sekarang umur mu sudah tiga puluh dua tahun , apa yang kamu tunggu jo, apa kamu menunggu kami mati dulu baru kamu akan menikah" ocehan irena pada anak semata wayang ya