Xiao Ming, seorang ahli pedang terkenal yang disegani oleh semua orang. Dia memandang dunia dengan cara yang sangat naif.
Semua orang mengakui kemampuannya tapi tidak dengan penampilannya, dia memiliki wajah yang terluka akibat pedang sehingga orang orang diam diam takut dengan penampilannya.
Sampai akhirnya, dia akan menikah dengan gadis impiannya. Siapa yang menyangka bahwa gadis yang dicintainya ini mengkhianatinya dan membunuhnya di malam pernikahan demi mengambil kekuatannya.
Dia meninggal dengan penuh penyesalan , untungnya Dewa berbelas kasih kepadanya dan membiarkannya untuk terlahir kembali ke tubuh seorang anak yang tidak berguna.
Akankah Xiao Ming berhasil untuk membalaskan dendam orang yang membunuhnya?
Halo semuanya, bisa mampir ya untuk kelanjutan kisah Xiao Ming! Terimakasih banyak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 3 - Gunung Hongshan
Tiga hari berlalu sejak Xiao Ming telah sadar, dia menyadari bahwa tempat ini adalah tempat yang sangat terpencil dan tidak bisa dibandingkan dengan Benua Yue yang dia tinggali.
Disini, kebanyakan orang berkultivasi rendah dan takutnya di benua ini tidak ada orang yang bisa mencapai Tahap Dewa.
Pemilik tubuh ini sangat lemah sampai sampai dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk mengikat sebuah Ayam dan dia juga tampaknya sangat pemalas sehingga kulitnya lebih halus dan putih dari tahu.
Seorang anak laki-laki, dimanjakan sampai ke titik ini maka takutnya hanya akan menghasilkan seonggok sampah yang tidak berguna. Xiao Ming menggelengkan kepalanya dengan helaan nafas.
Apa boleh buat, dia hanya bisa mencoba untuk melatih kekuatannya dari awal lagi. Dunia kultivasi dibagi menjadi tiga bagian besar yang terdiri dari Bagian Fana, Bagian Semi Abadi, dan Bagian Abadi.
Masing masing bagian memiliki 9 tahap, tapi dia tidak akan membahas bagian Semi Abadi dan Bagian Abadi karena tidak berguna untuk membahasnya saat ini sementara dia bahkan belum membentuk dantian.
Dantian adalah sumber kehidupan para kultivator, tanpa dantian maka tidak ada hal yang membedakan kultivator dengan manusia biasa.
Dia akan memikirkan bagian fana karena dia sendiri telah mulai melupakan tahapan yang tidak pernah menjadi tantangan baginya ini, di Benua Yue, sangat mudah untuk melalui bagian fana ini.
Tapi, tampaknya disini tidak mudah. Dimulai dari :
Tahap Kondensasi Qi
Tahap Regenerasi Qi
Tahap Penempaan Fondasi
Tahap Penempaan Tulang
Tahap Penempaan Qi
Tahap Penyempurnaan Qi
Tahap Penyulingan Qi
Tahap Penempaan Suci
Tahap Kristalisasi Qi
Pada sembilan tahap ini, masing masing dibagi menjadi sembilan tingkat. Sementara pemilik asli tubuh ini bahkan belum menyentuh tahap pertama.
Takutnya butuh kerja keras tanpa henti pada siang dan malam untuk mencapai kultivasi nya di masa lalu.
"Tidak masalah, yang penting adalah hidup. " Gumam Xiao Ming menyemangati dirinya sendiri.
Tok tok tok
"Masuk." Ucap Xiao Ming buru buru duduk dengan benar.
"Tuan muda, aku dengar kamu akan pergi hari ini. Apakah tidak menunggu sampai kamu benar benar sembuh ?" Tanya Lily dengan tatapan sedih.
"Tidak apa apa, aku sudah sembuh. Lagipula ini hanya jalan jalan kecil. Gunung Hongshan adalah wilayah kekuasaan Klan Xiao kita, tidak akan ada sesuatu yang terjadi padaku. " Jawab Xiao Ming mengelus kepala Lily.
Lily ini baru saja berusia 12 tahun dan masih tampak kekanak kanakan. Dia memiliki naluri untuk memenangkan Lily agar tidak khawatir pada dirinya.
Lily ini adalah orang yang polos dan naif, jadi dia percaya percaya saja dengan kata kata Xiao Ming. Dia segera membantu Xiao Ming untuk berkemas.
Tidak banyak pakaian yang dibawa oleh Xiao Ming. Hanya tiga setel pakaian dan beberapa roti kering untuk makan.
Dia benar benar pergi dengan penuh kesederhanaan, tidak seperti kesan Xiao Ming sebelumnya. Dia adalah orang yang sepenuhnya berbeda pada saat ini.
"Jaga dirimu baik baik, sebagai seorang murid dari Klan Xiao. Kamu akan mendapatkan sebuah pedang perak sederhana untuk berlatih. " Ucap Xiao Yan dengan tegas.
"Ayah...... ini terlalu lemah. Bagaimana jika bertemu dengan hewan buas ?" Tanya Xiao Fan, paman keduanya dengan khawatir.
"Semua benda akan menjadi senjata terkuat jika berada di tangan yang tepat, bahkan daun sekalipun bisa membunuh orang. Jika dia tidak bisa memegang dan melawan musuh dengan pedang perak ini, maka itu tidak perlu baginya pergi ke Gunung Hongshan untuk berlatih. " Jawab Xiao Yan.
Xiao Ming mengangguk pelan, meskipun kata kata ini terdengar agak kejam tapi Xiao Ming tahu bahwa kata kata ini dikatakan oleh kakeknya untuk kebaikan dirinya.
Seseorang yang hanya tahu melawan menggunakan senjata berkualitas baik maka tidak pantas untuk menyandang sebutan kultivator jenius.
Pada masa kejayaannya, maka dia bahkan bisa menggunakan auranya untuk menekan orang lain sampai mati tanpa perlu dia bergerak.
Jadi, pedang perak ini sendiri sudah sangat baik baginya terutama untuk mengembangkan ilmu pedangnya yang unik dan tiada duanya.
Bagi seorang kultivator, memiliki banyak guru bukanlah hal yang aneh. Tapi, dia, Xiao Ming , hanya memiliki satu guru yang sakti dalam kehidupan sebelumnya.
Dan dia tidak berniat untuk mengangkat orang lain menjadi gurunya lagi. Xiao Ming menundukkan kepalanya dan mengambil pedang perak itu dengan kedua tangannya.
"Terima kasih atas perhatian kakek dan paman kedua, dua bulan dari sekarang, Xiao Ming pasti akan kembali dalam keadaan yang berbeda. " Ucap Xiao Ming dengan tegas.
"Baik, kakek akan menunggumu disini. Enam bulan dari sekarang, akan ada Kompetisi di Kota Yunhe ini. Jika kamu beruntung maka kamu bisa mengikutinya. " Balas Xiao Yan menganggukkan kepalanya dengan puas kala melihat tekad cucunya ini.
Xiao Yan berjalan keluar, pedang perak ini memiliki berat berkisar 7 kilogram. Ini juga salah satu alasan mengapa kakeknya tidak ingin dia membawa pedang bagus.
Selain pedang berkualitas bagus dapat menjadi incaran orang jahat sementara dia tidak memiliki kekuatan, pedang berkualitas bagus juga umumnya memiliki berat di atas 20 kilogram.
Jika dia memiliki kultivasi, maka itu tidak masalah. Tapi dia saat ini tidak ada bedanya dengan manusia biasa.
Dia mendaki pagi pagi sekali agar bisa sampai di puncak sebelum malam hari, tidak menyangka bahwa ketika dia baru berjalan beberapa kilometer, tubuh ini sudah tidak sanggup lagi.
"Sialan, tubuh yang lemah ini. Benar benar lebih buruk dari anak anak 10 tahun. " Keluh Xiao Ming.
Dia mengeluarkan air yang telah dibawa olehnya lalu meminumnya sedikit demi sedikit. Dia duduk di bawah pohon dan menghela nafas.
Jika dengan kecepatannya ini, maka takutnya besok pagi baru bisa mencapai puncak. Gunung Hongshan ini cenderung berbeda dengan gunung lainnya, gunung ini tidak panas dan dingin tapi cenderung sejuk dan nyaman.
Aliran Qi disini juga jauh lebih kuat dibandingkan dengan yang ada di dalam Klan Xiao, seharusnya tidak masalah baginya untuk berlatih disini. Dia meletakkan barang bawaannya dan mulai duduk bersila untuk mencoba membentuk dantiannya.
Jika berhasil maka dia akan menjadi seorang kultivator sejati. Dia duduk dan dengan tenang menyerap Qi dari sekitarnya.
Itu mengalir deras ke dalam tubuh Xiao Ming, Xiao Ming melihat bahwa ini sudah cukup untuk membentuk dantian tapi sayangnya dia tidak puas dengan ini.
Dantian adalah dasar dari semua kultivasi, jika dibuat secara asal asalan maka hasilnya juga akan asal asalan. Jadi Xiao Ming mengumpulkan lebih banyak Qi di dalam tubuhnya sampai sampai tubuhnya hampir meledak oleh Qi.
Setelah 18 jam berkultivasi dengan serius , bulir keringat sebesar biji jagung mulai bermunculan di dahinya.
"Sudah cukup. "Gumam Xiao Ming.
...----------------...
Halo, jangan lupa untuk like, komen, share dan vote ya 😊 Kalian juga bisa dukung author dengan follow instagram dan tiktok author (untuk lihat visual dari karakter karakter yang ada di dalam novel author juga di upload di keduanya ya, karena tidak bisa di upload di sini )
Instagram dan tiktok :
@Kc.novel_writer
Terimakasih banyak atas dukungannya, tunggu terus petualangan balas dendam Xiao Ming yang pastinya super seru !