tidak salahkan aku mencintai papa angkatku? aku rasa tidak, walaupun kami terpaut umur belasan Tahuh, tapi aku rasa kami sangat serasi.
tak masalah dia hanya menganggapku anak, tapi aku pastikan dia hanya akan melihat aku. dan akan aku singkirkan wanita yang berniat mendekat pada ayah angkatku sekaligus lelaki yang aku cintai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Secara paksa
"Hmm, papa mabuk karenamu. Papa tidak ingin jauh darimu Alena, Papa tidak mau kau meninggalkan Papa, tapi papa harus merelakanmu. Alena, kenapa kau harus mencintai papa?" Darius tentu saja mengatakan itu karena dia sedang dipengaruhi alkohol, dan ketika mabuk tentu saja dia mengeluarkan isi hatinya
Mata Alena berkaca-kaca ketika dia mendengar ucapan Darius, dia berpikir ayahnya berubah membencinya setelah mengetahui perasaannya tapi ternyata ayahnya hanya pura-pura.
Alena memberanikan diri maju, wanita itu memanfaatkan waktu dia hanya ingin memeluk Darius, karena tahu ayahnya sedang di luar kontrol setidaknya dia bisa memeluk ayahnya sebelum dia pergi.
Walaupun mengetahui bahwa Darius hanya berpura-pura membencinya, tapi Alena tetap pada pendiriannya yaitu pergi dan kuliah di luar negeri.
Alena memeluk Darius sangat erat, wanita itu menyalurkan kerinduan yang selama dua minggu dia tahan.
"Papa, Aku berjanji aku akan secepatnya melupakan papa, Jadi Papa tidak usah khawatir," ucap Alena ketika dalam pelukan Darius.
Ketika mendengar itu, seketika Darius melepaskan pelukannya dari Alena. Lelaki itu menangku pipi putrinya.
"Kau ingin melupakan papa?" Tanya Darius, hingga Alena menggangguk.
"Hmmm, papa aku ....." Tiba-tiba Alena menghentikan ucapannya, wanita itu membulatkan matanya ketika Darius mencium bibirnya. Jantung wanita itu berdetak sangat kencang, apalagi ini ciuman pertamanya dan dia dicium oleh lelaki yang dia cintai.
"Papa ...." Panggil Alena ketika Darius menjauhkan bibirnya. Darius mengelus bibir Alena, lelaki itu tiba-tiba merasakan tubuhnya sangat panas, apalagi barusan dia mencium seorang gadis muda, mungkin untuk pertama kalinya setelah belasan tahun atau mungkin puluhan tahun Darius kembali mencium seorang wanita lagi.
Kini Darius dan Alena saling tatap, hingga pada akhirnya Darius menarik tengkuk Alena lagi lalu mencium bibir putrinya. Sedangkan Alena bingung harus bersikap bagaimana, dan pada akhirnya, Alena memejamkan matanya kemudian dia membalas ciuman Darius.
Entah bagaimana entah seperti apa, hingga pada akhirnya keduanya menanggalkan pakaiannya masing-masing, Darius benar-benar sedang dalam keadaan mabuk dan dengan sedang pengaruh obat perangsangg yang diberikan oleh Arleta,
dan Alena terlalu terbuai dengan sentuhan Ayah angkatnya hingga dia memasrahkan dirinya di bawah kungkungan Darius dan memberikan kesuciannya pada lelaki itu.
***
Malam berganti pagi
Darius mengerjap, pada akhirnya lelaki itu membuka mata. Ketika dia membuka mata, Darius merasakan kepalanya berputar-putar. Dan tak lama kesadaran Darius perlahan mulai datang ketika dia merasakan sebuah kulit bersentuhan dengan kulitnya.
Mata Darius membulat ketika melihat sosok wanita yang membelakanginya, dia melihat sekitar kamar. Mata lelaki itu membulat ketika dia melihat bahwa dia sedang berada di kamar Alena.
Seketika Darius terdiam, dia masih memikirkan apa yang terjadi, hingga tak lama Darius kembali terbelalak ketika menyadari bahwa dirinya tidak memakai apapun begitupun dengan Alena.
"A-apa yang terjadi ...." Darius berbicara sedikit keras membuat Alena yang sedang tertidur langsung terbangun. Wanita itu langsung menoleh ke belakang.
"Papa ....." Panggil Alena.
"Alena apa yang kita lakukan," jawab Darius wajahnya seketika memucat kala menyadari bahwa semalam dia memadu kasih dengan anak angkatnya sendiri.
Alena bangkit dari berbaring ya kemudian dia langsung menatap Darius. "Papa tidak ingat hal semalam, papa yang memulainya semuanya. Dan bagaimana jika aku hamil, Papa harus tanggung jawab," jawab Alena. Jujur setelah keduanya memadu kasih, Alena menyesali karena telah terhanyut dalam sentuhan Darius, tapi nasi sudah menjadi bubur, jadi dia aku minta pertanggungjawaban lelaki itu.
Dan lagi-lagi tubuh Darius membeku, ketika dia mengingat semuanya.
"Papa jangan salahkan aku, Papa yang memulai semuanya. Jadi jika aku hamil Papa harus tanggung jawab."
Darius kembali tersadar ketika mendengar ucapan Alena, jelas lelaki itu menggeleng. Dia selalu ingin membuat Alena jauh darinya, jadi mana mungkin dia menikahi putrinya sendiri, lalu jika sampai itu terjadi, jika sampai dia menikahi Alena, lalu apa kata Jayden dan juga Nana, apa kata teman-temannya sedangkan selama ini semua tahu Alena adalah putrinya. Dan pasti dia akan dicap buruk oleh semua orang.
"Tunggu sebentar, papa akan mandi dulu." Sepertinya Darius menemukan solusi, hingga lelaki itu langsung turun Dari ranjang kemudian dia memungut pakaiannya lalu pergi ke kamar mandi, setelah mandi Darius pergi ke apotek untuk membeli sesuatu.
***
"Minum ini!" Ternyata Darius pergi ke apotek untuk membeli pil KB darurat, agar Alena tidak hamil. Hingga Alena yang sedang duduk langsung membulatkan matanya.
"Papa apa ini ....."
"Minum ini Alena agar kau tidak hamil."
Alena menatap Darius dengan tatapan tak percaya, bagaimana mungkin ayahnya mengatakan hal seperti itu.
"Papa ....." Panggil Alena dengan gemetar, dia tidak percaya kata-kata itu akan keluar dari mulut ayahnya..
"Ja-jadi Papa tidak ingin bertanggung jawab?" Tanya Alena, bulir langsung terjatuh dari pelupuk mata gadis remaja itu
"Alena dengar, Papa tidak akan menikahimu, dan sampai kapan pun tidak akan pernah menikahimu. Apa kata orang jika sampai Papa melakukan itu, dan kau harus tahu Arleta juga sedang mengandung anak papa dan kami akan menikah setelah anak kita lahir."
Dan lagi-lagi Alena hanya bisa membulatkan matanya ketika mendengar ucapan Darius, dunia wanita itu dalam sekejap menggelap.
"Aaaa ....." Tiba-tiba Alena yang sedang melamun langsung tersadar ketika Darius membuka paksa mulutnya, dan memasukkan obat yang baru saja dia beli ke mulut Alena secara paksa.
Darius terlalu kalut, hingga dia melakukan itu pada Alena.
Men temen pasti kalian mikir mereka balikan lagi karena nanti Alena punya anak dari Darius kan? Enggak ya sayang sayangku, Alena ga akan punya anak kok wkwk, yang mau hujat Darius di persilahkan wkwkwkw
Komen dulu ah 50 atau 100 komen bsok up banyak banyak