di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 14
"hehe maaf," ucap azha sembari cengengesan
" bentar lagi bel masuk berbunyi, jadi ayo saya antar kalian ke kelas kalian," ujar remaja laki laki itu
"gua sama awa, azha duluan nanti kita ketemu di kantin," ucap zella kepada Chris dan dira
"yaudah nanti istirahat kita ketemu lagi ya di kantin," jawab dira yang sedih karena berpisah dengan awa
"dadah dira awa ke kelas awa dulu ya"
"dramatis banget kaya mau di tinggal kemana aja, udah ayo keburu bel nih," ucap azha
"dadah dira."
"udah ayo," Azha langsung menarik tangan awa
" apaan sih zella, kayak yang gak pernah dramatis aja,'' ujar Awa kesal
sedangkan Chris dan Dira tengah mendengarkan penjelasan dari anggota OSIS tentang seluk beluk nya SCCS itu, dan sesekali juga Dira bertanya. sementara Chris hanya menyimak saja.
" gue dengar dengar kalian pindahan dari London, apakah benar?" tanya salah satu anggota OSIS tersebut yang di jawab deheman oleh Chris ' biarkanlah Dira yang menjelaskan nya,' pikir Chris
" bener banget kak, kita pindahan dari London, kakak tau gak? kita juga murid terpintar loh di sana.... malahan kepintaran kita melebihi Sandy di COC lohhh," jawab Dira centil yang membuat Chris memutar bola matanya jengah
" benarkah? wahh hebat juga ya kalian,'' ucap anggota OSIS tersebut yaa walaupun di dalam hatinya agak sedikit tak percaya
" ehh kak kita belum kenalan lohh,"ucap Dira centil yang lagi lagi dan lagi membuat Chris memutar bola matanya jengah.
" ohh iya gue lupa... kenalin gue Rangga dan ini..." ujar Rangga anggota OSIS yang sedari tadi menjelaskan.
" Raipan," sahut anggota OSIS yang sedari tadi diam
" ooo, kenalin aku Andira, dan gadis kulkas di samping aku..." potong Dira sembari menyenggol lengan Chris yang membuat Chris menaikan sebelah alisnya
" perkenalan," bisik Dira
" Chris."
"Chris? nama yang cantik," puji rangga
' nama yang aneh kali,' batin Dira sembari cekikikan di dalam hati
Sementara itu Zella, azha dan awa terus berjalan mengikuti anggota OSIS tadi
"ka ini kapan sampai kelasnya?" tanya awa yang sudah lelah berjalan
"sebentar lagi ko."
"oke, ouh ya ka btw kita belum kenalan loh," ujar azha
"kenalin gua Iqbaal," ucap kakak OSIS tadi sambil mengulurkan tangannya
"gua angkasa panggil aka aja"
azha pun membalas uluran tangan Iqbaal dan aka
"gua rahma Azhari"
"hallo ka aku salwa dan yang di sebelah aku Grizela,"ucap Awa memperkenalkan diri nya dan memperkenalkan zella yang hanya diam menatap jalanan lurus
" sampai.." ujar Iqbal
" kayaknya udahh jam pertama ya kak?" tanya Azha kepada Iqbal dan di jawab anggukan oleh remaja tampan tersebut
" wehh~ zella kayaknya pulang sekolah kita harus bawa Azha ke rumah sakit dehh.." celoteh Awa yang membuat orang orang di sana bingung termasuk zella dan Azha
" kenapa?" tanya zella singkat
" iya kenapa? gue baik baik aja kok," heran Azha
" Azha emang baik baik aja tapi telinga Azha kayak nya budek deh, masa tadi bell pertanda pelajaran pertama gak kedengaran sih," jelas Awa yang membuat zella dan ke tiga remaja tampan itu terkekeh sedangkan Azha hanya bisa mengumpat
" shit.." umpat Azha
" sudahlah jangan berisik.." peringatan zella yang membuat kedua temannya bungkam, setelah dirasa tenang Iqbal pun mengetuk pintu kelas 12 IPA 2
Tok tok tok....
tak berselang lama kemudian pintu kelas tersebut terbuka memperlihatkan seorang wanita paruh baya yang mengenakan seragam guru.
" ada apa Iqbal," ujar wanita tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah guru yang tengah mengajar di kelas 12 IPA 2
" maaf menganggu waktu pembelajaran ibu, tapi saya kesini di utus oleh kepala sekolah untuk mengantarkan mereka," ujar Iqbal sopan sembari menunjukkan zella Azha dan Awa