Naina Nurannisa seorang wanita cantik dan pekerja keras
Naina berasal dari keluarga sederhana,dia dinikahi oleh seorang Pria tampan dan mapan dari keluarga berada benama Al-Bara Adhitama Rahardian di Rahardian group
Naina dan Al-Bara saat Naina baru berusia 19 Tahun dan Bara berusia 22 tahun saat Naina bekerja sebagai seorang office girl atau cleaning service di perusahaan Papi Bara
awalnya mami Bara tidak setuju karena Naina tidak sederajat dengan mereka namun Bara tetap pada pendiriannya mau menikahi Naina karena sudah benar-benar jatuh cinta pada gadis cantik nan polos itu
awal pernikahan mereka Naina sangat bahagia karena Bara memperlakukannya sangat manis ditambah saat Naina melahirkan putra pertamanya
Azka Adithama Rahardian mereka terlihat sangat menyayangi Azka
Tuan Abraham Papi Bara sangat menyayangi cucu pertamanya itu namun berbeda dengan Nyonya Dianra Mami Bara tidak begitu antusias dengan cucunya dan masih tidak menyukai Naina
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 Bismillah berkah
bukan protes nai tapi mau pesan kue sebanyak Dua ribu biji Dengan berbagai macam jenis kue"ucap Bu Rt
"apa!?? dua ribu biji kue dengan berbagai jenis, bisa-bisa Saya tidak bis tidur bu Rt"ucap Naina
"Bagaimana kalau kamu mempekerjakan ibu-ibu pengangguran untuk membantumu Nai"ucap Bu Rt memberikan ide
"bagus juga tuh kayaknya bu Rt idenya
,tapi bu apakah bisa saya minta tolong cari ibu-ibu atau remaja putri yang mau kerja di toko kue saya
yang cowok juga bisa Bu untuk bagian pengemasan dan bantu angkat-angkat
tapi nanti dulu saya mau tanya sama sari dan siti karena mereka berdua ini sekarang asisten saya"ucap Naina
"iya silahkan" jawab bu Rt
"Abang kakak"panggil Naina pada putra-putra Nya
"iya ma"jawab Attar dan Ali
"Abang mana Sayang !?"tanya Naina
"masih nyelesaiin tugasnya ma"ucap Attar
"oh begitu ya,mas Aa' mama bisa minta tolong nggak !?"tanya Naina pada kedua putranya
"bisa ma mau di tolong apa!?"tanya mereka berdua
"tolong panggilkan Mbak sari sama siti, suruh kesini ya!!"jawab Naina
"mbak Rani sama mbak Mala dipanggil juga ma!?"tanya Ali
"tidak usah sayang mbak sari dan siti aja"ucap Naina
"Oke ma"jawab mereka dan berjalan cepat menuju toko
tak lama kemudian sari dan siti datang bersama mereka
"assalamualaikum "ucap mereka bwr empat dan masuk kedalam rumah
"waalaikumsalam "sahut Naina dan bu Rt
"makasih sayang "ucap Naina pada kedua putranya
"iya ma sama-sama "jawab mereka
"ada bu!?!"tanya sari saat sudah duduk didekat bu Rt
"gini sari Siti,bos dikantor anak bu Rt akan mengadakan acara trus mereka pesan kue sebanyak Dua Ribu biji Dengan berbagai macam jenis "ucap Naina,sari dan Siti melongo mendengar ucapan Bos rasa ibu mereka itu
"banyak sekali bu"sahut Siti
"iya bu banyak sekali bu, kayaknya kita tidak bakal sanggup jika sebanyak itu kecuali jika kita tambah karyawan !"jawab sari
"itu ibu sudah bicarakan sama bu Rt dan bu Rt mau bantu cari orang untuk membantuku kita buat pesanan "jawab Naina
"Trus kita mau buat dimana bu karena kalau ditoko pasti sempit deh bu"jawab siti
"iya juga ya"ucap Naina
"tunggu sebentar saya telpon pak Kadiman dulu siapa tau toko baru sudah bisa dipakai untuk sementara dulu "ucap Naina dan berdiri masuk kedalam kamarnya untuk mengambil ponselnya ternyata baby Dewi sudah bangun jadi Naina membawanya keluar keruang tamu
"eh si neng cantik sudah bangun ternyata "ucap bu RT Baby Dewi yang Seolah paham dengan Ucapan bu Rt tersenyum dan mengeluarkan suara dari mulut mungilnya namun entah apa yang di ucapkannya
"kamu ngomong apa sih cantik,mau digendong sama ibu!?"ucap bu Rt gemes pada baby Dewi lalu mengulurkan tangannya dan baby Dewi menyambut tangan bu Rt
kini baby Dewi sudah berada pangkuan bu RT
Naina menyalakan ponselnya dan mengotak atiknya sebentar lalu menempelkan ponselnya ditelinga
"Halo Assalamualaikum pak Kadiman "ucap Naina saat panggilan teleponnya di angkat
"waalaikumsalam bu,ada yang bisa saya bantu bu!?"tanya pak Kadiman sopan
"iya pak, apakah bapak bisa datang kerumah Naina sekarang !?"tanya Naina
"oh bisa bu,saya akan segera kesana "ucap pak Kadiman
"baiklah pak saya tunggu dirumah ya pak!"jawab Naina lalu mematikan sambungan telponnya
tak berselang berapa lama pak kadiman sudah datang kerumah Naina
"assalamualaikum "ucap pak kadiman
"waalaikumsalam "jawab mereka semua dari dalam rumah
"mari masuk pak , silahkan duduk!"ucap Naina berdiri dari duduknya dan mempersilahkan pak Kadiman duduk
mbok Darmi keluar membawa minuman dan beberapa cemilan
"wah repot-repot mbok"ucap Bu Rt
mbok Darmi bekerja membantu naina mengurus rumah semenjak Naina hamil Delapan bulan,Naina membuatkan mbok Darmi kamar di bagian belakang di ruang loundry karena mbok Darmi yang minta padahal Naina sudah merenovasi gudang yang ada didalam rumahnya menjadi sebuah kamar dan membangun gudang di bagian belakang rumah tapi mbok Darmi menolak karena katanya terlalu luas jadi Naina jadikan kamar belajar untuk anak-anaknya
jadi ruang loundry Naina pindahan kebelakang dekat gudang
mbok Darmi janda tua sebatang kara karena tidak memiliki anak namun mbok Darmi sangat menyayangi anak-anak Naina yang penurut
"begini pak Kadiman saya mau tanya apakah toko sudah bisa digunakan !?"Tanya Naina
"memangnya kenapa bu!?" pak Kadiman bertanya kembali pada Naina
"ini pak, anak Bu Rt pesan kue dua ratus biji untuk acara kantornya tapi kami tidak ada tempat yang luas untuk membuat kue-kue pesanan itu karena rencananya saya mau tambah karyawan untuk bantu membuat pesanan"jawab Naina
"oh btgitu ya bu! sudah hampir selesai sih bu tinggal di cat aja dinding dan plafonnya "jawab pak Kadiman
"tapi kapan rencananya kapan tokonya mau dipakai "tanya pak kadiman
"kuenya itu mau di ambil empat hari dari sekarang pak kadiman!"sahut Bu Rt
"oh berarti kami bisa selesaikan dulu pengecekannya,kami usahakan selesai dalam jangka waktu sehari "jawab pak Kadiman
"iya pak makasih ya pak,kalau tokonya selesai beri kabar ya pak soalnya Naina mau beli bahan dan alat jadi bisa langsung Naina simpan disana jadi sekali angkut aja"ucap Naina
"iya bu,saya akan kasi kabar jika tokonya siap dipakai "jawab pak Kadiman
"secepatnya ya pak"ucap Naina
"iya bu"jawab pak kadiman
"ayo silahkan diminum dulu pak bu"ucap Naina
mereka pun meminum minuman yang disuguhkan oleh mbok Darmi
setelah kopi pak Kadiman habis pak kadiman pun pamit untuk kembali bekerja
"bagaimana bu Rt, apakah ibu bisa membantu saya untuk mencari karyawan untuk bantu-bantu membuat pesanannya bu"ucap Naina
"iya mbak Naina,saya akan bantu cari kebetulan disini itu banyak ibu-ibu pengangguran yang anaknya sudah besar-besar,ada juga janda "ucap Bu Rt
"yang penting buat saya mereka mau bekerja, tidak suka gosip,rajin dan jujur "jawab Naina
"insya Allah mereka itu jujur nai, tapi kalau masalah suka gosip sih itu alamia untuk emak-emak Daster "ucap bu Rt cengengesan
"bu apa saya bisa panggil teman saya bu?! mereka lima bersaudara anak yatim piatu insyaallah mereka amanah bisa dipercaya bu"ucap Sari
"teman kamu itu cewek apa cowok sar!? trus apa mereka tidak sekolah ?!"tanya Naina
"mereka kembar lima bu,dua cowok tiga cewek mereka itu sudah tamat SMA bu seperti sari kalau yang cowok kerja serabutan tapi sekarang kayaknya mereka nganggur
sedangkan kalau yang cewek selama ini jualan kue keliling itupun mereka ambil dari orang lain "jawab sari
"masya Allah,selama ini mereka tinggal berlima saja !?" tanya Naina
"iya bu,ibu mereka meninggal saat kami duduk di kelas satu SMA bu sedangkan ayahnya meninggal saat mereka masih usia lima tahun "Ucap sari lagi
"Masya Allah,kalau memang mereka mau bekerja disini suruh aja datang sar"jawab Naina
"iya bu makasih ya bu"ucap sari
"iya sar, sama-sama"jawab Naina
"kalau begitu kami pamit ketoko ya bu kami mau kemas kue yang sudah jadi soalnya stok dietalase sudah habis"jawab sari
naiana hanya mengangguk,sari dan siti pun berpamitan juga pada bu Rt
"Nai,ibu pamit juga ya mau cari pasukan berdaster!" ucap bu Rt cekikikan
"iya bu terimakasih banyak atas bantuannya ya Bu"Ucap Naina
"iya mbak Nai, sama-sama"jawab bu Rt
"Bismillah semoga bermanfaat dan berkah bagi orang lain usaha saya ini y bu"ucap Naina
"aamiin, insyaallah Mbak Nai"jawab Bu Rt dan beranjak dari duduknya dan berpamitan untuk pulang katanya mau mencari pasukan berdaster untuk jadi karyawan Naina akan membuat pesanan bos anaknya