NovelToon NovelToon
Fell To You My Bodyguard

Fell To You My Bodyguard

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Pengawal
Popularitas:28.5k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Eng

Agnia merupakan anak keluarga kaya raya. Ia akan berencana akan menikah dengan kekasihnya namun tepat di hari pertunangannya, ia malah melihat kekasihnya bermain api dengan sahabatnya sendiri.

Ia pikir status dan derajat yang sama bakal membuat semuanya bahagia. Tapi, ternyata ia jatuh pada seseorang yang bahkan tidak pernah dia pikirkan sebelumnya....

"Kehormatan mu akan terganggu jika bersama pria seperti ku!"

"Apa pentingnya kehormatan jika tak mendatangkan kebahagiaan?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Eng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14. Liburan

Jovan sudah mengganti bajunya ketika Airlangga datang. Sepertinya biasanya, pria itu menunjukkan aura permusuhan yang kentara setiap Airlangga ada di hadapannya. Bagi Jovan, Airlangga sudah seperti hama yang sangat ingin ia musnahkan.

"Sayang, aku harus pergi karena ada pekerjaan di kantor. Jangan lupa istirahat dan minum obatnya. Sampai ketemu pekan depan!" ucap Jovan mengusap lembut pipi Agnia yang terkejut karena melihat Airlangga yang tiba-tiba sudah berdiri di depan sana.

Airlangga melihat interaksi keduanya tanpa bereaksi apapun, dan setelah pria parlente itu pergi, Airlangga barulah melapor pada Agnia.

"Semua sandi menggunakan sistem finger security. Kekasihmu sungguh sangat protektif. Maaf, aku tidak menemukan apapun selain celana d*alam sahabatmu di kamarnya!"

Agnia sontak melongo kala mendengar laporan Airlangga, celana da*lam?

"Serius kau harus melaporkan hal itu juga?" kata Agnia mendengkus.

Airlangga mengangguk dan sama sekali tak terlihat terganggu, "Sepertinya selain payah, kau juga sungguh bodoh!"

"Apa katamu?"

Saat akan mendamprat, Agnia terpaksa mengatupkan mulutnya kembali karena ponsel Airlangga bergetar. Membuatnya mengumpat dengan mulut tertutup.

Ia tentu ingin tahu siapa orang yang menelpon pengawalnya, tapi pria itu langsung melangkahkan pergi sesaat setelah melihat nomor di ponselnya. Membuat Agnia cemberut.

Merasa telah berada di tempat yang aman, Airlangga kemudian menggulir ponselnya.

"Halo?"

"Halo Elan, ini aku!"

Raut Airlangga seketika berubah menjadi keruh dan darahnya seakan naik.

"Dari mana kau dapat nomorku?"

***

Kantor Zidan

BRAK!

Zidan dan beberapa pria ganteng bertubuh kekar yang sedang sibuk latihan, kompak terkejut begitu pintu di jeblak dengan sangat keras oleh Airlangga.

"Kak?" sapa Zidan langsung mengangguk memberikan salam hormat.

"Siapa yang mengizinkan kalian memberiku nomorku pada perempuan itu?" tanya Airlangga dengan suara marah.

Seketika semuanya saling menoleh seperti mencari jawaban dengan raut ketakutan.

"Bukankah sudah pernah aku peringatkan, jangan pernah memberikan nomorku ke sembarang orang!" teriak Airlangga.

Kesemuanya hanya bisa menunduk tanpa berani menjawab. Sejurus kemudian, Airlangga yang masih dilanda kemarahan menuju ke ruangan pribadinya lalu di susul Zidan yang tampak pusing karena mau tidak mau dialah yang harus bertanggungjawab.

"Kak Airlangga!" ucap Zidan menyusul Airlangga dengan penuh kehati-hatian.

Dan yang di tanya tampak diam menatap hamparan semburat jingga yang sudah melorot ke sisi barat. Ada banyak sekali pikiran di kepalanya, kenapa harus di tambahi dengan hal tak penting macam ini?

"Ardi tidak tahu jika dia adalah nona Mely!" tutur Zidan mencoba mengurai benang kusut yang tercipta.

"Lalu?" Airlangga menoleh dengan muka kesal.

"Dia melihat foto anda di foto depan!" menenangkan foto dirinya bersama semua bodyguard. "Dia mengatakan jika nona Mely adalah teman lama anda. Ardi tidak tahu dan dia..."

"Lain kali jangan begitu, siapapun. Kau jangan lupa Dan, aku tidak mau tahu alasan apapun. Jangan mudah memberikannya nomorku ke sembarang orang!"

Zidan tertunduk memahami keadaan. Ia tahu kenapa Airlangga begitu memfilter nomor ponselnya

"Soal yang di barat..."

"Aku tidak mau tahu soal itu!" potong Airlangga yang tahu kemana arah pembicaraan orang kepercayaannya itu.

Zidan tak berani lagi untuk sekedar mengutarakan, saat raut Airlangga bertambah keruh. Pria itu sejurus kemudian kembali ke rumah Agnia dan melihat perempuan itu sibuk di ruang keluarga.

"Apa yang dia lakukan? Bukannya istirahat!"

"Sedang apa kau?" teriak Airlangga.

Membuat Agnia menoleh.

"Dari mana kau?" tanya Agni kesal karena pria itu bahkan pergi tanpa pamit.

"Kau sedang sakit, kenapa malah melakukan hal tak berguna macam ini. Kembali ke kamar dan isti..."

"Aku bosan!" bantah Agnia seraya menarik paksa tangannya yang di seret oleh Airlangga.

Airlangga menatap Agnia.

"Lagipula, aku harus segera memilah barang-barang ini. Aku bingung karena Minggu depan Jovan mengajakku liburan. Aku harus bagaimana?"

Namun Airlangga tak mempedulikan, pria itu tak mau banyak omong dan langsung menggendong Agnia lalu membawanya ke kamar agar dia kembali beristirahat.

***

Hari 'minggu depan' yang di bicarakan oleh semua orang akhirnya datang juga. Jovan sudah merencanakan akan membuat Agnia mau dinikahi sebelum ingatan perempuan itu kembali.

Namun tak di nyana, saat akan menjemput Agnia, ia malah di kejutkan dengan kemunculan Airlangga yang berjalan mengekor di belakang Agnia dengan wajah acuh.

"Sayang, kita akan pergi libur berdua, kenapa dia...?" Jovan melayangkan protes dengan muka terbengong-bengong.

Tapi Agnia tetap terlihat santai. Sepertinya, ia tak boleh setengah-setengah dalam memainkan aktingnya.

"Dia akan ikut. Tenang saja, anggap dia tidak ada. Lagipula, yang liburan kan kita, dia tetap bekerja!" balas Agnia tersenyum secerah mentari.

"Apa? CK, yang benar saja sayang. Itu tidak mungkin, ini tidak akan nyaman!"

"Kenapa harus memusingkan dia, Visya saja kau ajak aku juga tidak keberatan!" sindir Agnia sembari melipat kedua tangannya.

Membuat Jovan nyaris tersedak ludahnya sendiri.

"Apa, darimana dia tahu?"

1
Bintang Gatimurni
Bagus amat ungkapannya thor, ' kalau tidak kaya, maka sebaiknya kita harus serba bisa' ckckck kereeen /Good//Good//Good//Good/
Sunaryati
Kok udah tamat, ada boncap , Thoor
Septi Lahat
cinta,,menyatukan yg berbeda,, tpi di real tdk cukup dg cinta tuk melanjutkan hidup ini... selamat tuk Aghnia n Airlangga... trima kasih kk thor,, ceritanya bagus menyentuh hati,, smg sukses di cerita2 selanjutnya..
Mommy Eng: baca karyaku yang baru kak
total 1 replies
Reni Anjarwani
kenapa ngak nikah yaa tamatnya
Yumna
Congratz couple A 💜💙.. next👉 Couple R
Yumna
Ngga ada extra partnya mom?
Yumna
Maria & frans ngga d lanjut mom?🤭
Mommy Eng: sedang ingin bikin kisah Mafia. Sudah release kak. boleh di baca. Agak banyak cerita hotnya tapi nanti.🙏😀
Yumna: 🤭🤭🤭 kirain hbs ini bakalah kisah mereka😁
total 3 replies
Sunaryati
Ditunggu lama kok, nongol cuma dikit amat, tambah up Thoor
Mommy Eng: Besok lagi ya kak. Hari ini sibuk banget🤗
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor lama upnya , cuma sedikit
Mommy Eng: Besok lagi ya kak. Maaf ya😁
total 1 replies
Septi Lahat
balaslh cinta Agnia dg tulus Airlangga
Sunaryati
Ikut senang mereka akhirnya bertemu lagi, mudah- mudahan segera bersatulah dan safety hidup lagi, bahkan dapat penghargaan dan hadiah karena dapat membongkar mafia foster
Azwan Ramhan
terimakasih thor udh up
Mommy Eng
🤣🤣🤣 kaku
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Yumna
Airlangga., bilang “i love to” jg donk… yaelaah ni kanebo.. agnia udah nangis2 gitu…
Feni Andriyani
roman2 zidak otwe jatuh cinta ini
Reni Anjarwani
doubel up thor semoga agnia dan airlangga segera bersatu , trs dpt membantu kekacauan dikantor airlangga
Yumna
Mom engg lanjut donk malam ini.. please🙏🏼🙏🏼 biar bisa bobo nyenyakk🥹
Reni Anjarwani
doubel up thor yg banyak
Yumna
Mom.. ketemuin mereka donk… udah pada rindu loh mereka🤭😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!