QUE SERA SERA

Alex menyiapkan mobil sekaligus supirnya untuk mengantar Sera kemanapun dia pergi jika Alex tidak bisa menemaninya.

Seperti saat ini, Alex pergi bersama Ruslan untuk mengurus bisnisnya keluar kota. Nik yang menggantikannya di perusahaan selama 2 hari.

"Sera..hari minggu besok adikku berulang tahun..datanglah bersama Alex...Alex sangat anti datang ke acara keluarga besar kami", kata Nik.

"Waawww..aku suka acara acara seperti itu...baiklah aku akan merayunya..serahkan padaku", jawab Sera.

Nik senang melihat Sera yang selalu bersemangat dan terkesan meledak ledak. Tetapi Alex sepertinya beruntung karena bisa mendapatkan kekasih seperti Sera.

Seren sudah jarang menelepon Sera. Dia sudah mulai percaya dan terbiasa berjauhan dengan Sera.

Seren mulai yakin bahwa Sera bisa menjaga dirinya sendiri dan lebih dewasa dalam berpikir.

Alex pulang setelah melakukan meeting terakhir. Jadi dia tidak menunggu keesokan harinya.

Alex tiba ketika sudah menunjukkan pukul 3 dini hari. Dia langsung menuju apartemen Sera karena sangat merindukannya.

Alex memencet kode pin di pintu apartemen Sera. Dan langsung menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Dia membuka bajunya dan hanya memakai boxer lalu bergabung bersama Sera di ranjangnya kemudian memeluknya dan mencium kepala Sera.

Sera yang merasa dirinya bermimpi merasa nyaman dengan pelukan Alex dan semakin menempelkan tubuhnya pada Alex.

Karena sangat lelah, Alex langsung tertidur nyenyak.

Sera terbangun dan melihat ada tangan bertato melingkar di pinggangnya. Lalu dia melihat Alex yang sedang tertidur pulas sambil memeluknya.

"Al..", bisik Sera lalu membalikkan tubuhnya menghadap Alex kemudian mengecup bibirnya.

"Jangan menggodaku pagi pagi begini sayang..sangat berbahaya", kata Alex serak dengan mata masih terpejam.

"Hmm..kau sangat lelah ya..tidurlah..aku akan mandi", kata Sera pelan.

Ketika Sera akan beranjak, Alex menarik tangannya dan memeluknya. Dia sangat nyaman dengan posisi itu.

"Aku harus bekerja Al...nanti bosku akan memecatku", sindir Sera.

Alex tersenyum dan membuka matanya. Mata coklatnya menatap dalam mata biru dan abu abu Sera. Dia sangat suka pemandangan ini. Pemandangan yang ingin selalu dia liat setiap bangun dari tidurnya.

"Kau sangat cantik", kata Alex lirih.

"Hmm..aku tau", jawab Sera dengan senyum nakalnya.

"Temani aku tidur sebentar lagi...", kata Alex sembari mencium kening, hidung dan bibir Sera lalu menutup matanya lagi.

"Aku seperti menjaga bayi", kata Sera pelan dan mengusap punggung Alex dengan lembut.

Alex sangat nyaman berada di pelukan Sera dan ini adalah posisi ternyaman yang pernah dirasakannya selama hidupnya.

💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚💚

Alex tidak mengizinkan Sera masuk kerja hari ini. Dia ingin menghabiskan waktunya bersama Sera.

"Al...minggu besok Nik mengundang kita ke pesta ulang tahu adiknya..kita datang ya", kata Sera yang baru keluar dari kamar mandi.

"Aku tidak suka acara seperti itu..sangat berisik", jawab Alex yang fokus dengan ponselnya sambil bermalas malasan di ranjang.

"Tapi aku suka..pasti seru..kita datang ya ya ya...", rayu Sera.

Alex tak menjawab. Dia memang anti untuk pergi acara acara keluarga seperti itu. Terlalu banyak mata memandangnya yang membuatnya risih.

Sera menghampiri Alex dan duduk diatas perut sixpacknya.

"Sera...jangan merayuku".

Sera mendekatkan wajahnya di wajah Alex.

"Sera...", kata Alex lagi.

Sera mengambil ponsel Alex dan menaruhnya di samping ranjang.