Kesatria Awal Mula

Satria bergerak cepat untuk mencari gerombolan kalajengking raksasa yang menghuni alam rahasia.

Alam rahasia tingkat A tidak bisa diremehkan,bahkan kesatria tingkat A tidak dapat menaklukkannya seorang diri,paling hanya berburu beberapa kalajengking raksasa untuk mencari material.

Tapi tidak bagi Satria,ia memiliki banyak kemampuan dan energi yang tiada akhir,sehingga memungkinkan untuk terus bertempur tanpa kelelahan.

Menemukan kelompok kalajengking sebesar sapi,Satria menggunakan pedang dengan aliran petir untuk menebas kalajengking satu persatu, kombinasi teleportasi, kecepatan cahaya dan aliran petir yang menghancurkan,membuat kalajengking terbesar sapi mudah untuk dilumpuhkan.

Setelah menghancurkan kelompok kalajengking, Satria terus bergerak maju. "Alam rahasia tingkat A saja sudah begitu luas,apakah alam rahasia tingkat S adalah dunia yang berbeda?." Gumam Satria dalam hatinya.

Terus bergerak,tanpa terasa Satria telah sampai di pusat alam rahasia, seekor kalajengking terbesar muncul dari kedalaman tanah, roaaaaarrrrrr!!!!! terdengar raungan yang memekakkan telinga. Satria bergegas untuk menyerang,namun pergerakannya tiba-tiba melambat dan sengatan kalajengking sedang menuju ke arahnya. "Sial, gravitasi yang sangat besar,dapat memperlambat aliran waktu dan kecepatan cahaya." Batinnya seraya berteleportasi menjauh. "Dalam jarak 100 meter jauhnya, tekanan gravitasi masih sangat kuat," gumamnya.

Satria mengumpulkan awan petir di atas boss kalajengking,perlahan awan semakin besar dan melepaskan kilatnya,dalam sekejap membombardir nya,namun kilatan petir tidak juga menyentuh boss kalajengking. "Tolakan gravitasi dapat menghalangi sambaran petir,dengan apalagi aku harus menyerang!," ucap Satria.

Mempelajari asal usul gravitasi,Satria akhirnya menemukan cara untuk menyerang boss kalajengking. "Dalam jangkauan lebih dari 100 meter,boss kalajengking tidak akan menyerang atau bertahan,jadi aku harus melayang lebih dari 100 meter di atas boss kalajengking," pikir Satria.

Melayang dan menggunakan sambaran petir secara beruntun,Satria melepaskan seluruh kekuatannya fokus di satu titik yang membuat boss kalajengking kualahan. Kemudian ia berteleportasi tepat di bawah kalajengking dan menebasnya dengan pedang yang diselimuti oleh energi gravitasi,boss kalajengking terbelah dua.

Setelah mengalahkan boss di suatu alam rahasia,alam rahasia tersebut akan ditutup sementara sampai boss baru muncul kembali, kecuali jika semua penghuni alam rahasia dikalahkan,alam rahasia akan hancur dengan sendirinya.

Satria melihat kalajengking terbesar yang sudah terbelah,perlahan cahaya menyelimuti kalajengking dan berubah menjadi armor kelas A. "Bonus yang tidak terduga,jika aku menjual armor ini,aku langsung kaya raya." Gumam Satria sambil senyum-senyum sendiri.

Satria telah menghabiskan waktu seharian di alam rahasia,merasa bosan akhirnya memilih untuk keluar,karena portal juga akan tersegel untuk sementara. Setelah Satria muncul di depan portal,ia langsung menuju rumah biru untuk melakukan penjualan, seseorang wanita muda dan cantik masih menunggu di tempatnya.

"Halo kakak,sudah selesai kah perburuannya?," tanya wanita itu.

Satria mengangguk dan menyerahkan gelang penyimpanan kepada wanita tersebut. "Lili,hitung saja hasilnya dan buatkan saya rekening anonim," kata Satria.

Lili melakukan tugasnya sebagai administrator,setelah menghitung total material kalajengking dan satu armor kelas A lengkap,ia membuatkan rekening anonim untuk Satria,kemudian mentransfer hasil penjualan ke rekening tersebut.

"Akun anda dengan nama Kesatria Awal Mula sudah selesai dan hasil penjualan juga sudah saya kirimkan,anda juga yang telah mengalahkan boss di Alam Rahasia guild Jiharki kami,bonus sudah sekalian di sertakan." Ucap Lili sambil tersenyum manis.

Satria menerima gelang penyimpanan kembali,kemudian pergi meninggalkan lokasi dengan teleportasi langsung ke kamarnya. "Meskipun di dunia ini hanya satu jam,tapi di alam rahasia sudah seharian." Gumam Satria sambil keluar dari kamarnya untuk mencari makanan.

"Satria kemari lah,ada mie ayam yang sudah dimasak oleh Luna,kita makan bersama sambil menonton televisi." Kata Ani yang sedang duduk di ruang tv.

Satria mengangguk dan mendekat untuk ikut duduk di sebelah Ani, kemudian Luna membawa 3 mangkuk mie ayam untuk makan malam bersama.

"Lihat itu,ada yang mengalahkan boss di Alam Rahasia tingkat A seorang diri." Seru Ani ketika melihat berita di tv.

Sontak Luna dan Satria melihat ke arah televisi. "Siapa itu?,mata berwarna perak,mengenakan masker penutup wajah dan berpakaian serba hitam." Ucap Luna ketika melihat foto yang terpampang di televisi.

"Sepertinya tidak pernah terlihat,bahkan tim Elang milik guild petualang Reksa tidak mampu untuk menaklukkan boss kalajengking,nama samarannya juga unik, Kesatria Awal Mula." Jelas Ani dengan binar di matanya.

"Sepertinya sangat tampan kalau masker penutup wajahnya dibuka," seru Luna.

"Postur tubuhnya juga sangat keren,terlihat seperti pria dewasa namun tidak terlalu kekar," sahut Ani.

"Kalian benar-benar,telingaku sampai sakit mendengar kehebohan kalian berdua," protes Satria.

Kedua wanita itu menoleh ke arah Satria,yang sesaat mereka lupakan,karena pesona pria di televisi. "Kamu tidak perlu iri sama pria itu,kalau sudah dewasa mungkin kamu lebih keren darinya." Kata Ani sambil menunjuk ke arah televisi.

"Jelas masih lebih keren aku kemana-mana," balas Satria.

"Okelah kalau begitu,kamu yang paling keren," lanjut Luna.

Berita sekilas yang baru saja digemari oleh gadis-gadis telah berubah, menampilkan sosok pemimpin baru guild petualang Jiharki,seorang wanita muda dan cantik yang mereka kenal.

"Bibi Shinta menjadi pemimpin guild petualang Jiharki yang baru,luar biasa," kata Luna.

Gadis-gadis kembali heboh dan Satria di cuekin lagi, akhirnya ia lebih memilih untuk kembali ke kamarnya.

...

Keesokan harinya, Satria bangun tidur dan segera bersiap untuk berangkat ke akademi untuk mengikuti kelas.

Berangkat menuju akademi bersama Luna dan Ani,berjalan beriringan dengan santai. "Kelas pertama kita akan seperti apa?,waktu di desa hanya belajar menulis,membaca dan juga seni beladiri," tanya Luna.

"Kalau tidak salah,kita mempelajari tentang alam rahasia dan kelemahan dari setiap monster yang menghuni nya," jelas Ani.

"Apa semua alam rahasia sudah diketahui oleh para manusia?," kata Luna.

"Tidak tau,alam rahasia sangat banyak jumlahnya,juga bisa bertambah banyak seiring berlalunya waktu," jawab Ani.

Berjalan sambil mendengarkan dua gadis berbicara,tanpa terasa sudah memasuki wilayah akademi,mereka bertiga bergegas menuju kelasnya.

"Kelas kita adalah A1,itu dia." Kata Ani sambil menunjuk tulisan di atas pintu masuk.

Ketiganya segera memasuki kelas yang masih sepi,hanya ada Bayu yang sudah tiba terlebih dahulu. Kemudian Satria menuju ke tempat Bayu dan duduk disebelahnya. Sedangkan Luna dan Ani memilih duduk di kursi paling depan sederet dengan Satria.

"Hai Bayu,kenapa tidak tinggal bersama kami saja?," tanya Satria.

"Aku harus bekerja paruh waktu di akademi,jadi tidak bisa kalau tinggal jauh dari akademi,aku ingin membeli peralatan tingkat C,karena harganya sangat tinggi,aku harus bekerja keras," jelas Bayu.

"Tetap semangat,aku ada gelang penyimpanan untukmu,jika suatu saat nanti kamu bisa membeli peralatan,gelang ini akan berguna." Kata Satria seraya menyerahkan sebuah gelang kulit dengan kristal penyimpanan di tengahnya.

Bayu membelalakkan matanya. "Tidak,itu terlalu berharga,aku tidak bisa menerima pemberian yang begitu berharga."

Satria memperlihatkan gelang penyimpanan yang ada di pergelangan tangannya. "Aku sudah memilikinya dan kapasitasnya lebih besar,ambil saja daripada tidak berguna, Luna dan Ani juga sudah memilikinya" jelas Satria.

Bayu menerima gelang penyimpanan dengan penuh rasa terima kasih.

Beberapa saat kemudian para siswa baru telah tiba dan menempati kursi pilihannya masing-masing. Topik pembicaraan para siswa juga tentang Kesatria Awal Mula yang mengalahkan boss di Alam Rahasia tingkat A seorang diri.

Hingga Arvan dan Mimi tiba,Arvan langsung angkat bicara. "Orang itu hanyalah pengecut yang menyembunyikan identitasnya,tim Elang dari guild Reksa sedang mencarinya," ucapnya arogan.

"Apa yang kamu ketahui,tim Elang yang tidak mampu mengalahkan boss kalajengking,ingin menantang Kesatria Awal Mula yang mengalahkannya seorang diri?." Balas seseorang murid perempuan.

"Mungkin hanya kebetulan saja pria itu mengalahkan boss kalajengking,tim Elang dari guild saya tidak akan menyerah untuk mencarinya,armor kelas A sangat penting bagi kami," tegas Arvan.

"Kamu salah paham, armor yang guild mu inginkan sudah menjadi milik guild petualang Jiharki kami,saya sendiri yang menerima penjualan nya,saya Lili,petugas administrasi saat Kesatria Awal Mula mendaftarkan diri," balas Lili.

.....