Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hutan terlarang
Agatha berlari keluar mansion,dirinya yang pergi bahkan tak diperdulikan oleh Lycus.Jangankan menegur,menolehpun suaminya itu tidak.Agatha berhenti berlari saat dirinya sampai di taman belakang mansion,Agatha menangis sejadi-jadinya.Bahkan Agatha berteriak kencang,mengeluarkan semua unek-unek dihatinya.Namun bukannya merasa lega,dirinya merasa semakin sesak.
"Kau jahat Lycus... Kau jahat!!!!!." Ucap Agatha lirih sambil memukul-mukul dadanya yang sesak,istri mana yang tak sakit hati saat sang suami dengan terang-terangan akan pergi tidur dengan wanita lain di luar sana.
Agatha menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya secara perlahan,Agatha bertekad untuk pergi dari mansion.Agatha sudah tak tahan lagi bila terus begini,dirinya harus pergi menjauh dari Lycus.
Benar yang Lutfi katakan padanya tadi,bahwa Lycus pasti akan pergi meninggalkannya ketika pria itu sudah bosan.
Agatha yang baru saja akan pergi keluar melalui pagar belakang taman,sudah ketahuan duluan oleh salah satu pengawal.
"Tuan Lycus melarang anda untuk pergi dari Mansion,silahkan masuk kembali kedalam." Ucap pengawal itu,membuat Agatha tak bisa berkutik.
Agatha masuk kembali ke Mansion,dan duduk di ruang tamu.Agatha berfikir bahwa dia tak akan bisa kabur bila pengawal-pengawal itu masih berjaga,Agatha hanya punya satu cara yaitu menunggu pergantian shift antar pengawal.Selama Agatha tinggal di mansion,Agatha tahu bahwa setiap jam sebelas malam akan terjadi pergantian shift.
Setelah menunggu lama,akhirnya jam menunjukkan pukul sebelas malam.Dengan mengendap-endap Agatha mencoba keluar mansion melalui pintu pagar belakang,yang entah kebetulan atau tidak pintunya terbuka.Agatha hampir saja berteriak,saat melihat penangkaran buaya yang ada dihadapannya.Untungnya buaya-buaya itu berada dalam pengurungan,dimana ada pagar besi menjadi pembatas.Dengan cepat Agatha berjalan menuju hutan,Agatha berfikir ini adalah salah satu akses untuk kabur.Tapi tanpa Agatha ketahui,Hutan inilah yang paling ditakuti oleh musuh-musuh milik Lycus karena berisi berbagai macam binatang buas dan reptil.
Agatha mulai berjalan menyusuri hutan,bulu kuduk perempuan itu berdiri.Agatha merasa mulai takut,sebab dalam pekatnya malam Agatha merasa ada banyak pasang mata yang sedang mengintai dirinya.
Srek!
Agatha terperanjat kaget saat tiba-tiba suara daun kering seperti terinjak,dan anehnya Agatha mulai mendengar suara geraman-geraman samar.Dan benar saja,suara geraman itu semakin jelas.Dan Agatha langsung berlari,saat sadar bahwa itu adalah geraman binatang.Agatha tanpa fikir panjang melangkahkan kakinya secepat mungkin,yang malah berakibat fatal karena sekarang dirinya memancing binatang lainnya untuk datang.
Sedangkan di Mansion,Lycus terlihat baru saja pulang.Pria itu baru saja memakirkan mobil di garasi mansionnya,tiba-tiba saja ada salah satu anak buahnya datang.
"Ada apa? Jika ini tak penting maka aku akan memenggal kepalamu.Aku sedang tidak ingin diganggu." Ujar Lycus dingin,semenjak dirinya kehilangan bayi dan sedang kondisi masih marah pada Agatha,Lycus menjadi sangat mudah marah dan tak jarang pria itu uring-uringan sendiri.
"Maaf tuan,namun ini menyangkut nona Agatha."
"Apa maksudmu?."
"Nona Agatha melarikan diri tuan,dan berdasarkan cctv yang kami cek.Nona Agatha melarikan diri menuju hutan terlarang."
Mendengar hal itu,sontak saja Lycus kaget dan tentu sangat marah.Dirinya memang sedang marah pada istrinya itu,tapi dirinya tentu sangat khawatir mendengar istrinya menuju hutan terlarang.
"MENGAPA BISA TERJADI HA?! MENJAGA ISTRIKU SAJA KALIAN SEMUA TIDAK BECUS!."
"Maafkan kami tuan,tapi ada hal yang lebih genting.Saat ini para binatang peliharaan tuan tidak akan mudah dijinakkan,karena mereka dalam kondisi lapar.Karena stok makan mereka baru sampai besok."
Lycus merasa jantungnya seakan berhenti berdetak mendengar penuturan salah satu pengawalnya ini,pemikiran buruk pun mulai berdatangan di kepala Lycus.
Dalam keadan kenyang saja binatang peliharaannya sangat mematikan,apalagi jika dalam keadaan lapar!
"CEPAT KERAHKAN SEMUA PENGURUS HUTAN! DAN CEPAT PANGGIL SEMUA PENGAWAL! KITA AKAN KE HUTAN TERLARANG SEKARANG JUGA!."
Pengawal itu meneguk ludahnya kasar saat mendengar perintah Lycus,namun dengan cepat dia menjalankan perintah.Lycus sendiri langsung bergegas cepat menuju ke bagian belakang Mansion,dirinya selalu bahagia bila mengunjungi hutan terlarang selama ini.Karena di hutan terlarang itulah,dia bisa menjadi dirinya sendiri.Dia juga sangat menyayangi para hewan peliharaannya itu,dari kecil dirinya sering bermain di hutan terlarang ini.Namun semua itu sirna,ini untuk pertama kalinya Lycus memasuki area hutan dengan perasaan gelisah dan takut.Lycus tak takut dengan hewan-hewan buasnya,namun Lycus takut saat memasuki hutan dirinya sudah mendapati sang istri dalam keadaan di mangsa hewan peliharaan Lycus sendiri.
"CEPAT BAGI TIGA KELOMPOK! KELOMPOK PERTAMA KE ARAH BARAT,KELOMPOK KEDUA KEARAH TIMUR,DAN YANG TERAKHIR KEARAH SELATAN! DAN SELALU BUNYIKAN ALAT KHUSUS YANG SUDAH DIBERIKAN,BILA MENEMUI BINATANG BUAS LANGSUNG TEMBAKAN BIUSNYA,TAPI JIKA MASIH SUSAH UNTUK DIBIUS KALIAN BISA LANGSUNG TEMBAK MATI HEWAN ITU!." Perintah Lycus sebelum memasuki hutan,semua tim yang dibagi tiga itu mengangguk patuh.
Lalu merekapun mulai memasuki area hutan,namun hal yang paling ditentang oleh Lufti adalah Lycus yang ingin pergi sendiri memasuki hutan tanpa bersama salah satu rombongan.Artinya Lycus akan masuk ke hutan tanpa ditemani oleh siapa-siapa,hal ini sangat beresiko tentunya.Namun Lycus melakukan hal ini agar dirinya lebih cepat menemukan Agatha,sebab Lycus sudah menghafal semua titik yang ada di hutan terlarang.Bahkan dia sendiri memiliki alat musik khusus,alat musik ini hanya dirinya yang memiliki.Alat musik ini juga,yang selama ini dia gunakan untuk berkomunikasi pada hewan-hewan buas miliknya.Dan berhasil,semua hewan buas miliknya patuh dan tunduk pada Lycus.
Lycus menajamnkan indra pendengarnya,dirinya hanya diam berdiri saat mendengar beberapa langkah kaki berlari mendekat.Dia tahu bahwa pasti ini salah satu hewan miliknya,dan benar saja beberapa ekor anjing hutan datang mendekat.Anjing-anjinh itu mendekat,dan mulai menjilati tangan Lycus.
"Saat ini aku datang bukan untuk bermain,aku ingin kalian mencari pemilik dari bau ini." Ujar Lycus sambil menyodorkan salah satu kaos milik Agatha.
Dan anjing-anjing itu pun mengerti maksud dari tuannya,mereka adalah anjing-anjing yang sudah sangat terlatih.Lycus sendiri yang merawat anjing-anjing tersebut sedari kecil,dan melatihnya menjadi anjing pintar seperti sekarang.Anjing-anjing itu pun berlari sambil sesekali berhenti sambil mengendus tanah,dengan cepat Lycus mengikutinya dari belakang.
Lycus untuk pertama kali berdoa dalam hidupnya,dirinya meminta agar Tuhan melindungi istrinya yang saat ini berada entah dibagian mana di dalam hutan ini.
Agatha..
Tetaplah bertahan.
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus