NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Dini, terpaksa menikah dengan Haidar. Pria yang tak ia kenal dan di temuinya di rumah sakit karena membutuhkan biaya oprasi ibunya.

Haidar, seorang tuan muda dari keluarga Sanjaya harus mencari pengantin pengganti saat mempelai wanita mengalami kecelakaan.

Akankah Haidar bisa menerima Dini sebagai istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehidupan Baru

Pagi hari Dini terbangun dan melihat Haidar yang masih tidur. Ia ingin menggunakan kamar mandi. Namun, ia kembali teringat akan apa yang diucapkan oleh Haidar, ia tak boleh menggunakan kamar mandi itu sebelum ia sendiri menggunakannya.

"Bagaimana ini, aku ingin buang air kecil," gumam Dini, saat berdiri Ia baru menyadari jika ia memakai selimut.

'Dari mana selimut ini, apakah Haidar yang memakaikannya?' batinnya. Namun, ia tidak punya banyak waktu untuk berpikir lebih banyak lagi, ia sudah tak tahan. Dini memutuskan untuk keluar dan mencari kamar mandi di kamar lain.

Ia mencium aroma yang begitu wangi dan itu aroma masakan. Ia pun mengikuti masakan tersebut dan ia sampailah ia di dapur dan melihat beberapa pelayan yang sedang memasak.

"Permisi, di mana kamar mandi?" tanya Dini.

Para pelayan tersebut tak langsung menjawab, mereka saling menatap bingung, mengapa nona muda mereka menanyakan kamar mandi di pagi hari seperti ini.

"Di mana?" tanya Dini lagi yang sudah tak tahan ingin buang air kecil.

"Di sana, Nona," jawab salah satu pelayan membuat Dini pun mengangguk dan mengucapkan terima kasih, ia segera berlari menuju ke kamar mandi yang ditunjuk oleh pelayan tersebut.

Dini bernafas lega saat dia sudah berhasil membuang air kecil yang sejak tadi sudah membuat perutnya sakit.

"Sepertinya hari ini aku harus mencari tahu seperti apa rumah ini, aku akan tinggal di sini entah sampai kapan, mungkin saja ada kamar yang bisa aku tiduri selain kamar tuan muda itu. Tunggu, mereka memasak banyak makanan, apakah di rumah ini banyak orang?" gumam Dini menghapiri pelayan tersebut.

Membuat pelayan yang tadinya sibuk bekerja menghentikan pekerjaan mereka dan menunduk hormat pada Dini. Dini hanya mengangguk dan terseyum canggung dan ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

Begitu masuk ke kamar, ia sudah tak melihat Haider berada di atas tempat tidurnya dan melihat ke arah kamar mandi, ia mendengar suara gemercik air. Bisa dipastikan jika suaminya itu sedang mandi.

"Jam berapa ini, mengapa dia baru bangun? Membuatku repot saja, harus menunggu dia selesai mandi, " kesal Dini. Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa. Ia pun memutuskan untuk mengambil pakaian gantinya, ia akan langsung mandi setelah Haider mandi, tujuannya hari ini akan mencari tahu seperti apa rumah yang ia tempati saat ini dan berapa orang saja yang tinggal di sana. Mungkin ia akan mulai ingin mengenal beberapa pelayan agar memudahkannya tinggal di sana, ia tak tahu sampai berapa lama ia tinggal dan apa saja aturan yang lain yang akan ditetapkan oleh suaminya, selain tak boleh menggunakan kamar mandi sebelum dirinya dan tak boleh tidur di tempat tidurnya.

"Kamu dari mana?" tanya Haidar saat baru keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil dan hanya mengenakan handuk yang dililit di pinggangnya.

Dini langsung menunduk, tak ingin melihat pemandangan yang ada di depannya.

"Pagi tadi aku tak tahan ingin buang air kecil makanya aku mencari kamar mandi di dapur," jawab Dini jujur.

Haidar tak bertanya lagi kemudian memutuskan untuk masuk ke ruangan di mana deretan baju serta perlengkapan kerjanya ada di sana. Dini yang melihat Haidar sudah menghilang dari kamar itu dengan cepat berlari masuk ke kamar mandi. Namun, karena terlalu terburu-buru ia tanpa sengaja menginjak air bekas tetesan rambut Haider, membuat ia terjatuh.

"Awwww," pekik Dini saat pantatnya mendarat sempurna di lantai yang basah. Haidar yang mendengar teriakan Dini langsung kembali keluar dan melihat Dini yang masih terduduk di lantai.

"Hai, kamu kenapa?" tanya Haidar menghampiri Dini, walaupun ia tak menyukai Dini. Namun, ia tak membencinya, bukan salah Dini dalam hal ini. Namun, semua ini terjadi karena kesepakatan yang ayahnya buat dan ia juga tahu jika Dini menerimanya karena dalam keadaan terpaksa.

"Aku tak apa-apa," jawab Dini. Namun, Haidar tak percaya saat melihat Dini meringis sambil memegang bagian belakangnya.

"Kamu mau ke kamar mandi atau kembali ke sofa," tanya Haidar mencoba membantu Dini untuk berdiri.

"Aku ingin ke kamar mandi, aku baik-baik saja," jawab Dini membuat Haidar pun langsung mengangkat Dini ke kamar mandi.

"Kamu yakin tak apa-apa?" tanya Haidar setelah menurunkannya membuat Dini pun mengangguk.

"Terima kasih aku sudah tak apa-apa," jawab Dini yang merasa tak enak karena Haidar mengangkatnya.

"Lain kali lebih hati-hati lagi, jangan menyusahkan orang lain dengan ketidak hati-hatianmu," ucap Haider, entah itu sebuah perhatian atau sebuah omelan. Dini hanya mengangguk di dalam mobil saat baru tau kemudian membiarkan Haidar keluar dari kamar mandi. Setelah Haidar keluar dengan cepat ia mengunci pintunya. ia menghela nafas ia menyalahkan dirinya sendiri karena kecerobohannya.

Tak lama kemudian suara ketukan kembali terdengar dari balik kamar mandi, masih mandi menghentikan aktivitasnya.

"Dini, langsung turun ke bawah, aku tunggu kita sarapan. Ada yang ingin aku bicarakan," ucap Haidar membuat Dini pun mengiyakanya, ia benafas laga setelah mendengar suara langkah Haidar menjauhi pintunya.

Dini dengan cepat menyelesaikan mandinya. Ia tak ingin membuat Haidar menunggu, dia juga penasaran apa yang ingin Haidar bahas, bukan hanya itu ia yakin saat sarapan semua penghuni rumah itu pasti akan sarapan bersama, ia ingin tahu apa dan siapa saja orang yang tinggal di rumah mewah itu.

1
Yoko o29
Luar biasa
Yoko o29
Lumayan
SUPRIYANTO ADE IRAWAN
bagus
teti kurniawati
saya mampir dan sudah menambahkan ke favorit, mampir juga yuk ke karya aku
Suami absurd
Suami rupa madu mulut racun
Perjodohan Arini
Lilis Fitriani
Kecewa
Lilis Fitriani
Buruk
Patrick Khan
.ok q pantau pertemanan kalian ya 😁
Khomsatun Omy
Luar biasa
Ara Qinara
baru mampir
Agustina Nuryati
Biasa
Dardi Mauza
aku ikut seneng dengernya,jangan ad kjahatan untuk dini dn bayinya thor
Dardi Mauza
trim aj din demi keutuhan kasih sayang ank mu jug
N Wage
baru baca
Heny Susanti
Luar biasa
Selita Awini
ngak ijab kabul lagi ngak apa kan masih dlm masa Iddah, bilang aja aku merujuk mu udh sah
Selita Awini
Haidar udah denger pengakuan dini yg mencintai nya knpa ngak menawarkan rujuk malah diam aja
Selita Awini
aku rasa buka toko bunga ngak sampai miliyaran,rumh sebesar itu pling tidk 10 m,masa mau jual cincin buat tambahan modal, kalo bikin cerita yang masuk akal thor
AnggieYuniar
bagusssss ceritanyaaa
Fay
Luar biasa
Selita Awini
ngak ngerti saya tadi masih di RS tapi kok di dandani,di RS dandan nya ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!