Azzura memilih meninggalkan kota yang ia tinggali beberapa tahun terakhir. Menjauh dari laki-laki yang menjadi cinta pertamanya sekaligus laki-laki yang selalu memandangnya buruk. Laki-laki itu adalah Abizar.
Di kota yang baru, ia bertemu Dokter Fatur yang akan membantunya untuk sembuh dari kelumpuhan yang ia terima karena sebuah kecelakaan. Seorang duda dua anak dimana anak bungsunya mengalami sakit berat.
Freya, putri bungsu Dokter Fatur itu menarik hati Azzura. Keduanya menjadi akrab saat sering bertemu di rumah sakit hingga gadis kecil itu memohon agar bisa memanggil Azzura dengan panggilan Mami.
" Jadilah Mami Freya sesungguhnya. Menikahlah denganku," pinta Dokter Fatur pada Azzura.
Bagaimana perjalan cinta Azzura selanjutnya? Di saat pria masa lalu datang kembali mengusik ketenangannya ketika ia sudah memutuskan pilihan?
Happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BSIS 14 Bagai Langit Dan Bumi
Bukan Sebatas Istri Status (14)
" kenapa tidak bilang kalau alasan kamu minta ganti shift karena kamu sudah menikah?," cecar Hasan saat masuk ke ruangan Fatur.
" Tidak apa-apa. Lagian kamu tahu dari mana aku sudah menikah?," Fatur mengerutkan keningnya.
" Yaya. Dia meng-upload foto kamu saat menikah semalam dan kamu tahu, Tur? Beritanya sampai heboh. Semua membicarakanmu. Tidak menyangka dokter cuek ini akan menikah kembali,"
Fathur mencebik.
" memangnya ada yang salah?,"
" tidak .Hanya saja ini cukup mengejutkan karena kamu tidak terlihat dekat dengan perempuan mana pun,"
" tidak dekat bukan berarti tidak akan menikah lagi 'kan?!,"
" Ya,, ya,, ya,,. Yang jalur langit memang beda. Tidak perlu pacaran, langsung sat set dan halal," Fatur hanya menggelengkan kepalanya dengan Ucapan Hasan. " semoga yang ini langgeng ya. Apa lagi kalian tidak melalui tahap pacaran dulu,"
" Aamiin. Lagipula pacaran lama belum tentu langgeng kan?,"
" Ya. Seperti kamu dan Dara," seloroh Hasan.
Fatur tak menampik.
" Tapi, aku harap kamu bisa memperbaiki sikapmu. Jangan terlalu cuek lagi. Jangan sampai kisah lama terulang kembali. Tidak lucu kan jadi duda untuk yang kedua kali," Hasan tertawa.
" Zura tidak seperti Dara. Ia sangat menjaga pergaulannya dengan lawan jenis."
Jika dibandingkan keduanya bagai langit dan bumi. Berbeda jauh.
" Bukan hanya pengkhianatan yang membuat hubungan kalian kandas kan?,"
Fatur terdiam beberapa saat. Ia mencermati ucapan laki-laki yang tidak lain adalah sahabatnya.
...******...
" Mam, ini kita mau buat apa?,"
Azzura mengajak Freya yang mulai kini sudah resmi jadi anak sambungnya untuk ikut membuat kreasi dari bahan-bahan yang sudah ia persiapkan.
" Mulai hari ini, Yaya mau bantu Mami buat konten untuk sosial media Mami kan?,"
" Yang seperti di video yang suka Mami lihatin ke Yaya?,"
" Ya, seperti itu. Tapi, hanya tangan yang terlihat,"
Azzura menghindari untuk mengexplore wajah.
" Boleh, Mami,"
Freya semangat. Ia tak peduli akan terlihat wajahnya atau tidak. Selama kegiatan itu dilakukan dengan sang Mami.
Adanya Yaya sedikit mengobati kerinduanku untuk mengajar anak-anak. Batin Azzura.
Mereka pun tampak asyik membuat kerajinan dengan cat akrilik. Membuat lukisan indah yana mudah dilakukan anak seusia Freya.
" Lihat, ini tangan Yaya." Freya terkikik melihat hasil videonya. Tangannya lebih kecil dari sang Mami.
" Lukisannya bagus. Yaya hebat,"
" Alhamdulillah, Mami. Yaya suka. Yaya seperti sekolah TK," ucapnya membuat Azzurra tampak sendu.
Freya memang tidak di masukkan ke sekolah taman kanak-kanak karena kondisinya yang tidak stabil. Fatur sangat khawatir.
Akhirnya Fatur memanggil guru les. Namun, tidak efektif juga untuk tumbuh kembang Freya. Karena selalu berganti-ganti guru. Kebanyakan mereka masih muda dan selalu memanfaatkan keadaan untuk bisa menghubungi Fatur dengan alasan Freya.
" Tapi, tahun ini kan masuk ke SD. Sudah boleh sekolah kan?,"
" Sudah. Kata Daddy nanti mau belanja alat sekolah dengan Daddy. Tapi, karena sekarang ada Mami juga, kita belanja dengan Mami. Pasti seru belanja sekeluarga,"
Freya sudah membayangkan ia akan berbelanja dengan Fatur dan Azzura. Pasti menyenangkan.
" Kenapa tidak dengan Kak Sisi juga?"
" Kak Sisi suka belanja dengan Mommy," jawabnya singkat.
Azzura hanya ber oh ria.
" Mm, apa Daddy juga suka menemani Kak Sisi dan Mommy?,"
" Tidak. Daddy tidak suka,"
Ada perasaan lega di hati Azzura.
" Tapi, Mami belum tentu bisa pergi menemani Yaya. Mami belum bisa jalan-jalan seperti kebanyakan orang,"
" Tidak apa-apa. Pakai kursi roda juga bisa kan?,"
" Yaya tidak malu?," Azzura ingin tahu pendapat Freya jika ia berjalan dengannya yang masih ketergantungan kursi roda dan Kruk.
" Kenapa Yaya harus malu?. Yaya malah senang. Yaya punya Mami sekarang,"
...******...
" Kenapa tidak cerita kalau acara keluarga itu pernikahan Daddy mu?," tanya Dara.
Hari ini ia menjemput Sisi sepulang sekolah untuk menginap di tempatnya seperti janji Mereka.
Awalnya Dara ingin menjemput di rumah. Sekalian bertemu dengan istri baru mantan suaminya. Tapi, Sisi bilang ingin langsung di jemput di sekolah.
" Awalnya memang bukan pernikahan. Hanya lamaran saja. Tapi, kakek minta Daddy segera menikahi Mami jika Daddy serius," jelas Daisy mencoba tetap tenang.
Ia sudah dewasa untuk memahami apa yang terjadi.
" Ya, kenapa tidak cerita kalau Daddy akan melamar seseorang? Sebentar, kamu manggil dia Mami?," tanya Dara tak suka.
" Ya, karena Yaya sudah memanggil dengan sebutan Mami lebih dulu. Jadi, aku ikut saja. Lagipula,Mami Zura memang jadi Mami kami sekarang," jelas Daisy.
" Sisi, ingat ya cuma Mommy ibu kandung kamu," tegas Dara. Ia merasa posisinya mulai tergantikan.
" Mom, sampai kapanpun hanya mommy ibu kandung Sisi dan Yaya. Tapi, Mami Zura kini sudah menjadi istri Daddy, jadi Mami Zura juga jadi ibu kami sekarang,"
" Pokoknya Mommy tidak suka kamu dekat dengan istri baru Daddy mu."
Daisy hanya mendesah. Kenapa sang mommy tidak bisa seperti ibu sambungnya yang justru selalu mengingatkannya untuk bersikap baik pada ibu kandungnya.
Bagaimana pun, Mommy Dara adalah ibu kandung kalian. Mami tidak akan pernah bisa menggantikan posisinya.
Perkataan sang Mami saat ia berpamitan untuk menginap di tempat Mommy nya.
Mami juga berharap kamu bisa menerima Mami sebagai pendamping hidup Daddy mu sekaligus ibu sambung yang akan membantu mommy dan Daddy dalam membersamai kalian.
Azzura paham, posisinya hanya sebatas itu. Tidak lebih. Ia tidak akan menghasut agar anak-anak sambungnya lebih dekat padanya.
" Sisi kamu dengar kan apa kata Mommy?," Tegas Dara sambil melihat sang anak yang hanya membuang muka ke luar jendela.
" Ya, Sisi dengar apa yang Mommy bilang," jawabnya malas.
Daisy tidak bisa berjanji. Apalagi ia mulai merasa nyaman dengan keberadaan Mami Zura di rumahnya.
Suasana lebih terasa hidup. Freya tampak selalu bahagia. Ayahnya pun jadi ada yang mengurus. Mereka sudah tampak seperti keluarga kecil bahagia. Tidak tampak bahwa Azzura hanya ibu sambung mereka.
Di sebuah rumah, Azzura sedang mempersiapkan makan malam bersama Freya. Sejak menikah dengan Fatur, memasak menjadi tugasnya.
" Mam, wortelnya di potong seperti ini kan?," Freya memperlihatkan hasil potongannya.
" Ya, bagus. Sudah seperti itu,"
Freya tampak senang mendapatkan pujian . Ia melakukan kembali tugasnya. Memotong wortel yang akan di jadikan sayur SOP.
Azzura mengeluarkan ponselnya. Ada sebuah pesan masuk.
Jangan senang dulu sudah bisa menikah dengan Fatur. Kamu pasti hanya dijadikan ibu untuk Yaya. Tidak lebih.
Kalau sampai saat ini kamu belum di sentuhnya, artinya Fatur tidak benar-benar menjadikanmu istri sesungguhnya.
Deg
Dua pesan chat yang ia yakin dikirim oleh mantan istri suaminya itu membuat pikiran Azzurra melanglang buana. Karena memang benar jika sampai detik ini, ia dan sang suami belum melakukan hal itu.
Apa benar seperti itu? Rasanya tidak mungkin. Batin Azzura
.
.
.
TBC
olivia pst mlu krna klkuannya yg viral,prshaan bpknya bngkrut trs kthuan slingkuh sm istrinya....mna smp hmil,mskpn trnyta bkn anknya jonathan....dara otw jd gmbel dong...
😛😛😛....
Smga fathur cpt dtng y,biar baby jg cpt liat dnia....Smngttt...
nah Jonathan kamu serakah si dan sama kaya anaknya terobsesi jd sekarang sdh jatuh tertimpa tangga pula jd nikmatin aja
mungkin bayinya azzura nunggu fathur datang