NovelToon NovelToon
Pria Bayaran Untuk Wanita Kaya Tersakiti

Pria Bayaran Untuk Wanita Kaya Tersakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:33.1k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Rere Anita, sungguh tidak menyangka kalau sang suami yang selama ini mengaku lemah syahwat ternyata memiliki selingkuhan dan anak yang sudah besar.
Mendapati fakta itu membuat Rere sakit hati karna uangnya telah banyak habis untuk menyembuhkan Sang suami yang mengaku lemah syahwat itu.

Hingga Rere mencari sosok pria bayaran yang harus bisa membantu dirinya balas dendam, dengan kekayaan Rere sebagai pancingan.
"Aku hanya membutuhkan pria m0k0nd0 saja, karna hanya untuk memuaskan aku dalam hal ranjang dan haus dahaga akan pengkhianatan suamiku." ucap Rere dengan sangat angkuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Sungguh Rere sangat malu, bagaimana bisa Galih berdiri santai seperti itu menonton dirinya yang sedang mandi. Apa lagi Galih tanpa kedip sedikitpun memperhatikan dirinya yang sedang mandi, tidak pernah Rere merasa ada pria aneh seperti Galih saat ini. 

“Kau belum mandi?” Tanya Rere untuk memecahkan keheningan yang sudah terjadi lebih dari lima menit itu. 

Kepala Galih menggeleng sebagai jawaban. “Sebenarnya sudah, hanya saja untuk mandi lagi jika itu bersamamu.. Maka aku akan sangat bersedia melakukannya..” Jawaban Galih semakin membuat Rere mati kata. 

“Mandi bersama?” Tanyanya, Rere ingin mematikan kran shower, tapi tiba-tiba saja Galih sudah masuk bergabung dengannya. 

“Lama sekali memberikan izin, terpaksa aku harus mengambil keputusan sendiri bukan?” Galih meraih pinggang ramping Rere, membawa wanita itu hingga sangat dekat dengannya. 

Aroma sabun yang digunakan Rere sangat wangi hingga membuat gairah Galih semakin terpancing. 

“Sepertinya aku akan kembali tidak terkendali..” Galih melumat habis bibir Rere dengan sedikit penuh menuntut. 

Sampai yang awalnya Rere terkejut dengan apa yang Galih lakukan menjadi rileks. Menikmati setiap jengkal kenikmatan yang dilakukan Galih, tidak ada yang dipikirkan Rere kecuali segera mendapatkan hal yang seperti kemarin malam. 

“Tapi, tunggu..” Rere menghentikan semuanya, ia memegang tangan Galih sambil menatap pria itu yang terus saja menatap bibir indah miliknya. 

“Apa?” Galih sudah tidak sabar, ia ingin langsung menyambut bibir Rere lagi tapi terus dihentikan oleh Rere. Sampai kedua alis Galih mengkerut karena ulah Rere tersebut, padahal Galih sudah sangat ingin merasakannya kembali. 

“Kau itu aku bayar, jadi berhenti mengambil keputusan sendiri. Kau harus tetap mengikuti setiap perintahku, mengerti?” Sebuah peringatan dari Rere. 

Timbul senyuman smirk diwajah tampan Galih, pria itu merasa lucu dengan aturan aneh yang dikatakan Rere itu. “Setiap aku membutuhkan mu barulah kau boleh menyentuhku, kalau tidak.. Maka jangan lakukan.” Jelas Rere lebih terperinci lagi. 

Rere mendorong sedikit dada Galih agar menjauh darinya, kembali ia melanjutkan mandi. Sementara Galih memperhatikan Rere dengan tangan berkacak pinggang, ia merasa Rere cukup unik bisa menolak pesonanya sendiri. 

“Kau tidak ingin lagi?” Tanya Galih, ia tetap menarik tangan Rere tapi wanita itu tetap menepis tangannya. 

“Aku bilang tidak, tidak! Kau harus patuh dan mendengar apa yang aku perintahkan, jangan lancang!” Rere murka, ia menatap tajam Galih yang malah tetap santai saja. 

Ketahuilah tidak pernah Galih ditatap selayaknya sampah seperti itu seumur hidupnya. Jika bukan karna Galih tertarik serta suka dengan Rere maka sudah lama wanita itu mati karena telah menyepelekan serta menatapnya selayaknya sampah itu. Galih tersenyum manis saja, ia menunduk hormat kepada Rere yang masih menatapnya tajam. 

“Maafkan aku, Nona.. Aku terlalu menyukai tubuhmu hingga tidak terkendali seperti ini, maafkan aku..” Ujar Galih, ia berlalu pergi meninggalkan Rere begitu saja. 

Kepergian Galih langsung membuat Rere lega, ia terduduk di lantai sambil menikmati setiap guyuran shower. Kepala Rere masih sangat sakit memikirkan semuanya yang telah terjadi, ia tidak tahu harus apa lagi untuk menghadapi sang Nenek yang sangat menyayangi Saka itu. 

Sementara itu Galih memakai pakaian ganti sambil terus mendengar suara tangis Rere dari dalam bathroom. 

“Lebih baik suara desahan saja tadi yang terdengar, dari pada suara tangismu..” Ucap Galih sembari memakai pakaian baru. 

Suara tangis Rere memang terdengar menyakitkan, itu tidak salah karena memang sebuah pengkhianatan selama bertahun-tahun adalah hal paling menyakitkan bagi Galih. 

“Dia memang keras kepala..” Galih cepat-cepat memakai pakaiannya kembali. 

Tapi, suara tangis dari Rere semakin terdengar saja membuat Galih benar-benar merasa terganggu. Tapi, didalam sana Rere masih sangat sulit untuk disentuh. 

“Terserah, intinya aku tidak mau melihat serta mendengar suara tangisnya lagi. Wanita cantik seperti itu tidak pantas menangisi pria tidak berguna seperti Saka.” Ucap Galih sembari berjalan kembali masuk kedalam bathroom. 

Disaat Galih masuk dan benar saja Rere terduduk bersandar pada dinding sembari menangis sesenggukan. Terlihat menyedihkan sekali sampai Galih berdecak sebal melihat semua itu. 

“Nona..” Galih meraih tangan Rere untuk bangkit, sampai mata Rere bengkak karena menangis tadi. 

Tangan Galih mematikan kran shower lalu meraih handuk untuk menutupi tubuh polos Rere. Ia menggendong Rere untuk keluar dari bathroom, dan disaat itu Rere hanya diam saja membiarkan Galih mau melakukan apa. 

“Aku sudah katakan jangan hiraukan aku untuk_”

“Kau harus tahu, Nona. Bahwa aku tidak pernah bisa di perintah oleh apapun, aku selalu melakukan semuanya sesuai keinginanku.” Sela Galih akan apa yang Rere katakan, ia menurunkan Rere dipinggir ranjang. 

Sampai Rere tidak bisa menjawab apapun karna sungguh tegas Galih mengatakan hal itu. “Selama yang aku lakukan benar maka seharusnya kau tidak berhak menghentikan aku..” Ucap Galih lagi. 

Galih memandang serius wajah cantik Rere yang terlihat pucat sekali hari ini, terlihat raut sedih yang tidak dapat ditutupi oleh apapun saat ini. 

“Terimakasih sudah peduli padaku, Galih..” Ujar Rere, ia memegang erat handuknya sambil menahan tangisnya. 

Tapi Galih malah terlihat Rere yang tersiksa menahan tangis itu, langsung Galih duduk disamping Rere memeluk wanita itu sangat erat. Mengelus lengan Rere sambil terus mengecup pucuk kepala berulang-ulang kali. 

“No, jangan menangis lagi, Cantik. Pria itu tidak pantas mendapatkan hal seperti ini darimu..” Galih terus menenangkan. 

Tidak kunjung diam langsung Galih bangkit sembari menggendong Rere yang terus saja menangis. Menenangkan Rere selayaknya anak bayi yang ingin minum susu, memperlakukan Rere dengan sebaik-baiknya. 

“Aku sedih karna.. Saka tidak hanya mengkhianati aku tapi juga mengkhianati Nenek, aku harus apa dengan semua ulahnya kepada Nenek, Galih?” Tanya Rere kepada Galih yang bahkan tidak tahu harus menjawab apa. 

Galih mengelus pipi Rere tidak lupa juga menghapus air mata yang terus membanjiri wajah cantik itu. 

“Aku pernah bingung harus melakukan apa atas setiap masalah yang aku hadapi, tapi kau tahu apa yang akhirnya aku lakukan, Cantik?”

Seketika Rere penasaran akan itu, meskipun tidak mengatakan ingin tahu apa ekspresi wajahnya sudah mencerminkan seperti ingin tahu. 

“Aku memikirkan dulu apa yang harus aku lakukan besok, atau dua jam lagi dari waktu sekarang. Hal seperti itu yang harus kau lakukan disaat mendapatkan masalah besar..” Jelas Galih. 

Wajah Rere berubah menjadi sangat serius, ia menatap wajah tampan Galih yang juga menatapnya. 

“Dan selama dua jam dari sekarang hal yang sangat aku inginkan adalah..” Galih menurunkan Rere di atas tempat tidur, ya Rere masih berlilitkan handuk. “Aku menginginkan tubuhmu, itu saja.. Sederhana bukan?”

1
CintaAfya
Galih bisa dijadikan suami yg siaga Rere, buang saja si Saka markondo yg gak sedar diri...hdp menumpang, eh Zoya kok percaya diri ya kamu itu wanita yg baik2 dasar jalang...
Uthie
begitu harusnya cari laki, Re 👍😂
CintaAfya
semoga nenek Renata terus tdk mempercayai pd Saka lg selepas ini.
CintaAfya
rasakan Saka....skrg sudah kena bogem mentah dari Galih...
amaze min1
Idih elu yg numpang hidup sama rere kok merasa elu paling berhak atas semua yg rere miliki
amaze min1
wkwkw kepedean merasa paling dicintai 😂
amaze min1
idih elu yg murahan kok ngatain rere
amaze min1
zoya cuma jd pelampiasan nafsu aja 😂
Uthie
menjijikan 😡
Vivin L
gempur zoya sampe ledeh sekalian
Kazugata
semangat rere
Kazugata
keren galih, jatuhin mental saka, biar sadar dy
Kazugata
syukurlah galih datang
Kazugata
ayo Rere semangat demi kebahagiaan mu
Kazugata
keren Rere, jgn mau kalah
CintaAfya
Rere sudah mulai cemburu nih pd Galih 😅😅
CintaAfya
bagus Rere...sikap yg tegas menangani Saka.... nenek Renata juga mulai merasa ragu dan curiga dgn Saka...ayuh nek siasat hingga ke akar umbi....
Uthie
emang gemesin 🤩😁
Uthie
Nahhhh... harus nya memang begitu kamu Re 👍👍👍🤩🤩🤩

baruu nii suka 👍😁😁
Elsina Leka
/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!