NovelToon NovelToon
CEO Dan Pengasuh Cantik

CEO Dan Pengasuh Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:23.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: mutia al khairat

Dyah permata baru saja menyelesaikan sekolahnya dia hanya berdua dengan adiknya yang berusia tujuh tahun. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Bagaimana jika dia bertemu dengan anak perempuan yang berusia tiga tahun memanggilnya bunda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba mendekati

Dyah terburu buru pulang setelah mendapat kabar dari bibi Ina kalau Aquira terus menangis sejak dia pergi. Fathan hanya mengukuti langkah kakaknya dia juga mendengarnya ketika bibi Ina menghubungi kakaknya.

Kediaman keluarga Alexanders.

" Bibi kenapa bunda perginya lama sekali, apa karena Aquira nakal" kata Aquira yang bersenggukan.

Bibi tersenyum melihat Aquira menghapus air matanya dan ingusnya yang keluar. Azka yang melihat putrinya menangis membuat hatinya sakit.

"Ira " panggil Azka. Bibi Sumi mendengar perkataan Azka mencoba untuk menjauh tapi Aquira memegang tangan bibi sambil menggelengkan kepalanya.

" Bibi jangan pergi disini saja ya kita menunggu bunda pulang" kata Aquira menatap bibi dengan sedihnya.

Azka menatap sedih melihat putrinya menjauh darinya bahkan tak ingin menatap dirinya.

" Assalamualaikum" seru Dyah dan Fathan yang datang. Aquira mendengar suara Dyah langsung berlari dan memeluk dirinya.

" Bunda kenapa lama pulangnya" kata Aquira memeluk kakinya. Dyah tertunduk ketika Azka menatapnya.

Bibi meminta mereka masuk ke dalam Fathan menuju ke kamarnya setelah minta izin pada Dyah.

" Selamat siang tuan muda, saya permisi dulu tuan. Nona duduk disini dulu ya bunda ingin gantia pakaian dulu" kata Dyah, Aquira menggelengkan kepalanya.

Dyah tersenyum dan mencoba untuk mendekati ayah dan anak ini.

Semalam tuan dan nyonya memanggil Dyah ke kamarnya.

" Maaf nyonya memanggil saya" kata Dyah, berada disamping majikannya. " Duduk disini Dyah" kata mommy Atika memintanya duduk di sampingnya.

Dyah merasa segan jika dia duduk di samping majikannya.

" Maaf nyonya saya disini saja" kata Dyah menunduk kepalanya. Mommy Atika tersenyum dan. menarik tangannya agar duduk disampingnya.

Dyah merasa gugup didekat majikannya apalagi nyonya Atika memegang tangannya.

" Dyah kami memanggilmu kesini untuk meminta tolong" kata nyonya Atika, menatapnya dengan kesedihan.

" Jika saya mampu untuk membantu nyonya, saya akan melakukannya nyonya" kata Dyah tersenyum. Nyonya Atika tersenyum dan mengelus rambutnya.

" Kami ingin mendekati cucu kami dengan Azka, kami tahu hubungan keduanya tidak baik maka dari itu kami ingin minta tolong pada Dyah supwya keduanya akrab" kata nyonya Atika.

Dyah dapat merasakan keputus asaan majikannya melihat cucunya dan putranya tak pernah saling menyapa.

" Baik nyonya Dyah akan membantu agar tuan Azka dan nona kecil berbaikan" kata Dyah sambil tersenyum.

Nyonya Atika senang mendengarnya bahwa Dyah bersedia menolong mereka dan memeluknya.

" Nona jangan takut disini ada daddy nona disini" sebelum Aquira kembali melarangnya Dyah langsung pergi dan meninggalkan keduanya, Aquira cemberut hingga membuang mainannya dan meletakan tangannya di dada.

" Ira mau bermain bersama daddy" kata Azka, mendekati putrinya dan duduk disamping.Azka mencoba tersenyum memandang putrinya.

" Ini mainannya tidak baik membuangnya" kata Azka, memberikan mainan pada Aquira. Aquira mengambil mainannya dan. meletakannya di dekatnya.

Azka melihat mainan dihadapannya banyak terdapat berbagai macam mainan yang dimiliki olrh putrinya.

" Ira mau main puzzle menyusun gambar" kata Azka, mengambil puzzle di hadapannya. Aquira hanya memperhatikan Azka menyusun puzzle menjadi gambar.

" Ini salah kata bunda yang ini harus diletakan disini" kata Aquira, membuang puzzle yang salah dan diganti dengan yang benar.

" Ira dudah sering memainkannya" kata Azka, sedangkan Aquira hanya menanggukan kepalanya.

Ternyata Dyah dan nyonya Atika mengintip mereka dari balik dinding.

" Terimakasih Dyah atas bantuannya lihat mereka berdua sudah bermain bersama" kata mommy Atika sambil terharu melihat keduanya saling berbicara walau masih kaku.

" Nyonya sepertinya kita harus mencari ide yang lain agar tuan Azka dan nona Aquira memiliki waktu bersama lebih lama" bisik bibi Sumi yang juga ikut mengintip .

" Bagaimana liburan keluarga"

1
Tamirah
Thor kok banyak sekalii kesalahan nya nama nama cerita ini diganti dgn nama lain yg mungkin itu nama cerita lain .bukan itu saja juga banyak kata yg salah ....apa gak mood ya Thorrrrrrr.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
cuma beda daerah saja naik jet
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
emang ada sarapan malam 🤭
Endang Werdiningsih
dipart seblom'a akbar disuruh memesan tiket,,tp dipart ini kok naik pesawat pribadi,,,
Nita Lies
tuan Dyah? gimana ini baca nya jd males baca nya,maaf ya 🙏
Suyati
tuh rizki mah g ketuker tuk orang baik
Suyati
Alhamdulillaah... dpt kerjaan
Nora♡~
Akhirnya... cerita ini berakhir dengan bahagia...
Sya'wanah
wuih keren...
panjang banget series nya.
udahan saja Ndak usah pakai tambah an lagi.
tak kirim vote nya buat dukung karya kakak.selalu jangan bosen bt berkarya lagi n lagi
Jasni Erianti
hamdallah Thor bukan basmallah
Dilen
hahaa..Thor kenapa kok belepotan y
Jasni Erianti
mohon maaf koreksi ya Thor, kata-kata nya ada yg salah, mohon di betulin /Pray//Pray/
Ana Akhwat
Penulisan kalimatnya banyak sekali yang salah,
Ana Akhwat
Banyak penulisan dan penempatan kalimat yang tidak benar,bikin pembaca bingung
Sri I
Luar biasa
Asmarni Marni
Lumayan
adawiyah bulia
Luar biasa
Runik Runma
uler keket
Runik Runma
egois
siti Hasanah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!