Menikah Dengan Duda

Menikah Dengan Duda

BSIS 1 Aku Ingin Pulang ( Revisi)

Bukan Sebatas Istri Status (1)

Brakkkk

" Aaaaaaaa!!!!!"

Suasana seketika mencekam. Suara benturan yang keras di sertai suara teriakan yang memekakkan telinga saling bersahutan.

Sesosok lemah tergolek tak berdaya di atas aspal. Kerudung dan gamisnya mulai berubah warna. Darah mulai menggenang.

"Bunda, Zura mau pulang," lirihnya di sertai lelehan air mata.

Ia lelah. Tak pernah mengusik orang lain pun, dirinya tetap di usik. Berusaha tidak menyakiti siapapun, dirinya sengaja di lukai.

Beberapa saat yang lalu, ia baru saja bertemu seseorang yang ia sukai sejak lama . Abizar. Pertemuan yang tidak di sengaja.

Flashback on

" Jangan ganggu Fiza lagi!,"

Deg

Suara dingin nan penuh intimidasi itu begitu menusuk hati.

" Aku tidak pernah mengganggu Fiza," jawab Azzura tanpa berani mengangkat wajahnya melihat wajah sang pemuda.

"Munafik." Desisnya. "Aku kira kamu itu paham agama. Untuk apa kerudung di lebarkan jika hatimu tetap busuk. Atau mungkin untuk menutupi kebusukan hatimu?,"

Jlebbb

Di bawah meja, kedua tangan Azzura saling meremas. Ia tak mengerti kenapa pemuda di hadapannya ini selalu saja memfitnah dirinya. Kesalahan apa yang sudah ia perbuat?

" Maaf, Kak. Aku tidak tahu hal apa yang membuat kakak berpikir aku munafik. Juga perbuatan seperti apa yang kakak maksud mengganggu Fiza.

Aku merasa tidak melakukan apa yang kakak tuduhkan," Azzura merasa diamnya selama ini ternyata malah membuat fitnah itu semakin besar layaknya bola salju.

" Kamu bilang padanya agar dia jangan mendekati aku lagi karena aku sudah di jodohkan denganmu. Kalau bukan mengusik Fiza, lalu apa namanya?,"

Azzura tersenyum miris. Bagaimana bisa ada perempuan yang pandai memutarbalikkan fakta. Padahal, Hafiza sendiri yang mengancamnya untuk tidak mendekati Abizar.

" Aku tidak akan mengatakan apapun. Karena apapun yang aku katakan pastinya kakak tidak percaya. Tapi, satu hal yang insya allah akan aku janjikan. Aku tidak akan ada lagi di sekitar kakak ataupun Hafiza. Permisi. Assalamu'alaikum,"

Azzura langsung pergi dari sana. Hatinya sudah tak tahan. Matanya sudah memanas. Ia bertahan di kota ini karena terlanjur nyaman dengan dunia yang ia geluti.

Mengajar anak-anak usia dini.

Namun, jika adanya dia disini hanya malah membuat hidupnya semakin tak nyaman, lebih baik ia pergi saja.

Hingga langkahnya terhenti saat melihat Hafiza dari kejauhan.

Gadis yang cantik nan rupawan itu tampak berjalan di pinggir jalan. Kerudungnya berkibar-kibar.

Hati manusia memang tidak ada yang tahu. Ucap Azzura dalam hati.

Saat akan berbalik dan menjauh dari sana, tiba-tiba Azzura melihat sebuah mobil hilang kendali dan melaju kencang menuju Hafiza.

Hatinya tetap saja ingin menolong. Ia pun berlari mendorong Hafiza, namun naas malah tubuhnya yang tertabrak.

Flashback end

Patah tulang parah membuat kakinya tidak lagi berfungsi sebagai mana mestinya.

Azzurra hanya menatap nanar kakinya. Samar-samar ia mendengar penjelasan dokter mengenai kakinya.

" Ini saatnya aku berhenti berharap. Entah kenapa Kak Abi sangat membenciku."

Azzurra tidak ingin berburuk sangka pada Hafiza. Walaupun ia yakin ini ada sangkut pautnya dengan gadis yang dicintai Abizar.

Menjelang malam keluarga Azzurra yang dihubungi langsung terbang dari kota tempatnya tinggal.

" Sebenarnya apa yang terjadi?,"

Langkahnya cepat di lorong rumah sakit.

"Zura kecelakaan. Kondisi kakinya parah."

Jeduarrr

" Astaghfirullah. Putriku," Batin Kenan, ayah Azzurra.

" Bagaimana bisa terjadi?,"

" Dia menolong seseorang yang hampir tertabrak. Tidak di sangka malah dia yang tertabrak dan terluka parah.

" Siapa yang dia tolong?,"

" Hafiza,"

Ayah Azzurra mengerutkan keningnya. Ia tak mengenal nama itu. Siapa Hafiza?.

Berbeda dengan kakak Azzurra yang langsung tahu siapa wanita yang ditolong adiknya.

Hafiza, dialah perempuan yang dicintai laki-laki yang dicintai adiknya. Rumit. cinta bertepuk sebelah tangan.

Azzurra mencintai Abizar, Abizar mencintai Hafiza begitupun sebaliknya. Hafiza mencintai Abizar.

Kisah cinta adiknya memang menyedihkan.

" Bagaimana kondisi wanita itu?,"

" Hanya lecet biasa,"

" Alhamdulillah. Syukurlah kalau orang yang Azzurra tolong tidak apa-apa,"

Ucapan Kenan mendapat delikan sang putra.

Seandainya ayah tahu siapa yang Azzura tolong. apa ayah masih bisa se-bersyukur itu?

.

.

Di depan ruang rawat Azzurra, Abizar terus berusaha masuk ke dalam.

" Kenapa kakak menghalangi ku?," kesalnya

" Tenangkan dirimu. Zura butuh ketenangan. Dia sedang istirahat,"

" Bagaimana bisa aku tenang? Fiza terluka gara-gara dia," emosinya memuncak saat wanita yang ia cintai terluka. Sebenarnya hanya tergores biasa. Tapi, Hafiza mendramatisir keadaan untuk menarik simpati laki-laki yang ia cintai.

Sang sepupu yang menahan Abizar menarik Abizar menjauh dari depan pintu. Ia tidak akan membiarkan Abizar mengganggu Azzurra.

" Zura bahkan terluka lebih parah. Itu karena..."

" Itu karma. Dia ingin mencelakai Fiza. Karena itu dia sendiri yang terluka,"

" Astaghfirullah. Jangan menuduh sembarangan,"

Abizar menatap tajam sang sepupu.

" Aku tidak menuduh. Fiza yang mengatakan semuanya padaku,"

" Itu tidak benar. Zura tidak berniat mencelakai Fiza. Ia justru ingin menolongnya,"

Abizar tidak mempercayai perkataan Ilham. Baginya ucapan Hafiza yang benar. jika ada yang mengatakan sesuatu yang berbanding terbalik dengan ucapan Hafiza, maka ucapannya salah. Sekalipun itu keluarganya.

" Sadarlah Abi!!!," bentak Ilham emosi.

Abi terkejut dengan teriakan Ilham. Laki-laki penyabar itu membentaknya.

Dada Ilham kembang kempis. ia beristighfar berkali-kali di dalam hati.

Keributan itu tertangkap mata keluarga Azzurra.

" Zura bagaimana, Ham?,"

"Dia sudah sadar. Om bisa melihatnya ke dalam,"

Ayah Azzurra tak memperdulikan Laki-laki yg bersama Ilham Karena tidak mengenalnya.

Berbeda dengan kakak Azzurra yang langsung melirik Abizar dengan tajam.

Abizar terkejut mendapat tatapan tajam itu. Mereka tidak punya Maslaah apapun. Itu menurut pandangan Abizar.

Sementara bagi laki-laki yang tidak lain adalah kembaran Azzurra, Abizar adalah laki-laki yang paling ia benci karena susah melukai hati saudarinya.

"Bawa dia pergi dari sini. Aku tidak mau keberadaannya membuat Zura tidak nyaman,"

" Baik. Ayo, Abi," Ilham menyeret sepupunya dari sana.

" Apa yang kakak lakukan? Aku ingin membuat perhitungan dengan Azzurra!!,"

" Jangan sekarang," tegas Ilham.

.

.

" Ayah... Kak Ivan?," Panggil Azzurra lirih. Air matanya langsung mengalir.

Kedua laki-laki berbeda usia itu langsung menghambur ke arah Azzurra. Dia tampak tak berdaya dengan kaki di gips dan perban di kepalanya.

" Kami sudah datang. Insyaallah semua akan baik-baik saja,"

Azzurra mengangguk. air matanya menetes. Ia menunggu kedatangan ayahnya dari tadi.

" Ayah...,"

" Ada apa sayang?,"

" Zura mau pulang. Zura tidak mau ada disini lagi. Tolong bawa Zura pulang," pinta Azzurra dengan air mata berlinang.

" Tunggu kondisimu membaik ya," Ayah Azzurra tidak langsung menyanggupi. Ia hanya khawatir dengan keadaan Azzurra.

" Zura mau sekarang,"

" Tapi,..."

" Kita akan pulang. Secepatnya," Kaivan menyela ucapan ayahnya.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Aira Azzahra Humaira

Aira Azzahra Humaira

hadir

2024-12-12

0

Dini Anggraini

Dini Anggraini

nyimak dulu thor

2024-11-03

0

Uthie

Uthie

Ceritanya seru dan menarik 👍👍👍

2024-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 BSIS 1 Aku Ingin Pulang ( Revisi)
2 BSIS 2 Lembaran Baru
3 BSIS 3 Mami Zura
4 BSIS 4 Kebohongan
5 BSIS 5 The Best Single Dad
6 BSIS 6 Meminta izin
7 BSIS 7 Tidak Sayang?
8 BSIS 8 Memblokir Nomor
9 BSIS 9 Nazar
10 BSIS 10 Penolakan
11 BSIS 11 Langsung SAH?
12 BSIS 12 Berita Besar
13 BSIS 13 Memperjelas Status
14 BSIS 14 Memprovokasi ( Revisi)
15 BSIS 15 Hanya Milikku
16 BSIS 16 Ingin Menebus Kesalahan?
17 BSIS 17 Sebatas Istri Status?
18 BSIS 18 Alasan Menikah
19 BSIS 19 Melihat Dari Kejauhan
20 BSIS 20 Akhirnya Menemukanmu
21 BSIS 21 Masih Menyukainya?
22 BSIS 22 Saling Percaya
23 BSIS 23 Memaksa Untuk Memeriksa
24 BSIS 24 Haruskah Menerima Ajakan?
25 BSIS 25 Menyimpan Rahasia
26 BSIS 26 Calon
27 BSIS 27 Obsesi
28 BSIS 28 Menentukan Pilihan
29 BSIS 29 Ada Hati Yang Harus Dijaga
30 BSIS 30 Stalker?
31 BSIS 31 Curiga
32 BSIS 32 Rencana
33 BSIS 33 Berbuat Licik
34 BSIS 34 Cinta Pertama
35 BSIS 35 Menyerah
36 BSIS 36 Tes DNA
37 BSIS 37 Menerima Kenyataan
38 BSIS 38 Maafkan Papa
39 BSIS 39 Hasil Tes DNA
40 BSIS 40 Masa Lalu
41 Terimakasih
42 BSIS 41 Kejutan Di Rumah Sakit
43 BSIS 42 Sedikit Berkorban
44 BSIS 43 Melanjutkan Perjodohan
45 BSIS 44 Menyusun Rencana
46 BSIS 45 Obat Tidur
47 BSIS 47 Let's Play The Game
48 BSIS 48 Salah Sasaran
49 BSIS 49 Hanya Mirip
50 BSIS 50 Menunggu Kedatangan Ayahnya
51 51 Jangan Tunggu Daddy
Episodes

Updated 51 Episodes

1
BSIS 1 Aku Ingin Pulang ( Revisi)
2
BSIS 2 Lembaran Baru
3
BSIS 3 Mami Zura
4
BSIS 4 Kebohongan
5
BSIS 5 The Best Single Dad
6
BSIS 6 Meminta izin
7
BSIS 7 Tidak Sayang?
8
BSIS 8 Memblokir Nomor
9
BSIS 9 Nazar
10
BSIS 10 Penolakan
11
BSIS 11 Langsung SAH?
12
BSIS 12 Berita Besar
13
BSIS 13 Memperjelas Status
14
BSIS 14 Memprovokasi ( Revisi)
15
BSIS 15 Hanya Milikku
16
BSIS 16 Ingin Menebus Kesalahan?
17
BSIS 17 Sebatas Istri Status?
18
BSIS 18 Alasan Menikah
19
BSIS 19 Melihat Dari Kejauhan
20
BSIS 20 Akhirnya Menemukanmu
21
BSIS 21 Masih Menyukainya?
22
BSIS 22 Saling Percaya
23
BSIS 23 Memaksa Untuk Memeriksa
24
BSIS 24 Haruskah Menerima Ajakan?
25
BSIS 25 Menyimpan Rahasia
26
BSIS 26 Calon
27
BSIS 27 Obsesi
28
BSIS 28 Menentukan Pilihan
29
BSIS 29 Ada Hati Yang Harus Dijaga
30
BSIS 30 Stalker?
31
BSIS 31 Curiga
32
BSIS 32 Rencana
33
BSIS 33 Berbuat Licik
34
BSIS 34 Cinta Pertama
35
BSIS 35 Menyerah
36
BSIS 36 Tes DNA
37
BSIS 37 Menerima Kenyataan
38
BSIS 38 Maafkan Papa
39
BSIS 39 Hasil Tes DNA
40
BSIS 40 Masa Lalu
41
Terimakasih
42
BSIS 41 Kejutan Di Rumah Sakit
43
BSIS 42 Sedikit Berkorban
44
BSIS 43 Melanjutkan Perjodohan
45
BSIS 44 Menyusun Rencana
46
BSIS 45 Obat Tidur
47
BSIS 47 Let's Play The Game
48
BSIS 48 Salah Sasaran
49
BSIS 49 Hanya Mirip
50
BSIS 50 Menunggu Kedatangan Ayahnya
51
51 Jangan Tunggu Daddy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!