Ada seorang perempuan yang bernama Siti,usia nya 26 tahun.Siti bekerja sebagai bidan di sebuah rumah sakit besar,Siti anak pertama dari 2 bersaudara,Siti mempunyai seorang adik yang bernama Nissa,dia berumur 20 tahun dan masih mengikuti jenjang perkuliahan.siti mempunyai orang tua,ibu siti asal dari korea sedangkan bapak siti asli dari jawa.sejak saat itu ibu nya siti memutuskan untuk mualaf dan menikah dengan bapak.setelah menikah mereka memutuskan untuk tinggal di Jawa dan melangsungkan usaha orang tua nya disana.inilah kisah siti yang berusaha menjadi perempuan yang tangguh dalam melewati jalan hidup nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asmalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 14 pejuang garis dua
Dan akhir nya mereka berdua melakukan seperti yang mereka lakukan sebelum nya.
Ibu pun bertanya kepada siti mengapa nissa lama sekali mengambil berkas nya di kamar nya,dengan rasa khawatir ibu ingin bergegas melihat nissa di kamar nya tersebut tetapi siti mengatakan ke ibu nya jika siti yang akan melihat nissa di kamar nya tersebut.
"Ibu ingin melihat nissa di kamar nya mengapa dia lama sekali"ujar ibu.
"Ibu duduk sini saja ya biar siti saja yang kesana"ujar siti.
"Iyaa sudah nanti katakan ke adik kamu jika tidak ketemu berkas nya nanti saja biar ibu yang mencari nya jika tidak dia bisa terlambat pergi ke kampus nya"ujar ibu.
"Baik bu"ujar siti.
Siti langsung bergegas menuju kamar nya nissa,sesampai nya di sana siti tidak sengaja mendengar suara pria di dalam kamar nya nissa.
Siti segera mengetuk pintu kamar nissa dan memanggil nya dan nissa sangat terkejut saat siti mengetuk pintu kamar nya,nissa menyuruh difta bersembunyi dan nissa bergegas membuka pintu kamar nya tersebut.
"Mbak,,,ada ap mbak"ujar nissa.
"Tadi mbak mendengar ada suara laki laki di dalam kamar kamu nissa"ujar siti.
"Di kamar cuma ada Nissa saja mbak,mana mungkin ada laki laki disini"ujar nissa.
"Hem,,,ya sudah sudah ketemu berkas nya"ujar siti.
"Oh sudah mbak"ujar nissa.
"Oh ya sudah mbak pergi dulu"ujar siti sambil merasa bingung.
"Iya mbak"ujar nissa.
Saat siti sudah pergi,nissa menghampiri difta yang sedang bersembunyi,nissa memberitahu jika mbak siti sudah pergi dari kamar nya tersebut.
Dengan rasa ketakutan difta langsung bergegas pergi dari kamar nya nissa,difta memberitahu siti jika difta pamit ke kamar untuk mengambil handphone nya yang ketinggalan tetapi difta berbohong kepada siti.
Siti sesampai di kamar.
"Mas...mas"ujar siti.
Saat siti mencari difta difta datang,saat di tanya dengan siti difta lalu terpaksa berbohong kepada siti lagi.
"Sayang.."ujar difta.
"Kamu darimana saja mas"ujar siti.
"Sayang lupa ya tadi mas kan sudah katakan mas ingin mengambil handphone mas di kamar tetapi saat ingin menuju ke kamar mas pergi sambil mengambil berkas mas di ruangan tengah,ini baru saja mas ingin mengambil handphone nya mas"ujar difta.
"Hem,,iya sudah mas,mas bisa temani saya ke rumah sisi karena kan saya beberapa hari ini mengambil cuti beberapa hari ini mas"ujar siti.
"Iya sudah ayo"ujar difta.
Nissa pamit ke ibu nya jika dia ingin berangkat ke kampus nya.
"Oh iya bu nissa pamit pergi ke kampus ya Bu"ujar nissa.
"Iya nak hati hati ya"ujar ibu
"Iya ibu"ujar nissa.
Saat nissa ingin berangkat,siti dan difta ingin berangkat juga pada saat itu.
"Ibu siti dan mas difta pamit keluar sebentar ya"ujar ibu.
"Iya nak hati hati di jalan ya"ujar ibu.
"Oh ya nissa naik mobil dengan mbak dan mas difta saja kan satu arah juga ya kan mas"ujar siti.
"Iya nissa betul yang di katakan mbak kamu"ujar difta.
"Sudah mbak nissa bisa pergi sendiri"ujar nissa.
"Sudah ayo"ujar siti memegang tangan nissa tersebut.
Sesampai nya di kampus nissa.
"Mbak terima kasih ya nissa ke kampus dulu assalamualaikum"ujar nissa.
"Iya nak wa'alaikum salam"ujar ibu sambil tersenyum.
Dan mereka pun melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.
"Mas hari ini saya seperti nya lembur mas karena hari ini saya harus mengerjakan berkas untuk pasien besok nanti saya tidak bisa pulang dengan mas"ujar siti.
"Iya sudah tidak mengapa sayang mas mengerti"ujar difta.
"Terima kasih ya mas oh iya nanti jika kamu pulang cepat mas kamu jemput nissa di kampus nya ya jika kamu bisa mas"ujar siti.
"Iya sudah nanti jika mas cepat pulang mas jemput nissa di kampus nya ya"ujar difta.
"Iya mas terima kasih ya mas"ujar siti.
"Difta menganggukkan kepala nya sambil tersenyum".