NovelToon NovelToon
Adinda

Adinda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: devi oktavia_10

Adinda Khairunnisa gadis cantik yang ceria, yang tinggal hanya berdua dengan sang ayah, saat melahirkan Adinda sang bunda pendarahan hebat, dan tidak mampu bertahan, dia kembali kepada sang khaliq, tanpa bisa melihat putri cantiknya.


Semenjak Bundanya tiada, Adinda di besarkan seorang diri oleh sang ayah, ayahnya tidak ingin lagi menikah, katanya hanya ingin berkumpul di alam sana bersama bundanya nanti.


Saat ulang tahun Adinda yang ke 17th dan bertepatan dengan kelulusan Adinda, ayahnya ikut menyusul sang bunda, membuat dunia Adinda hancur saat itu juga.


Yang makin membuat Adinda hancur, sahabat yang sangat dia sayangi dari kecil tega menikung Adinda dari belakang, dia berselingkuh dengan kekasih Adinda.


Sejak saat itu Adinda menjadi gadis yang pendiam dan tidak terlalu percaya sama orang.



Bagaimana kisahnya, yukkk.. baca kisah selanjutnya, jangan lupa kasih like komen dan vote ya, klau kasih bintang jangan satu dua ya, kasih bintang lima, biar ratingnya bagus😁🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

"Haiii... Lusi, Rini, Sita, kalian baru datang?" tanya Elsa mendekati mereka.

"Haiii.. Juga Sa, iya." sahut ke tiganya.

"Muka kamu kok lesu banget Lus, laya orang kurang tidur gitu." tanya Elsa.

"Iya, aku abis nemanin Adinda, jadi kurang tidur deh." sahut Lusi apa adanya, karena mereka berteman.

"Loh, ngapain nemanin Adinda, sampai sampai kurang tidur gini, ngak usah terlalu nurut deh sama Adinda, aku lihat lihat kalian ini terlalu ngikutin apa kata Adinda, nanti dia gede kepala tau." hasut Elsa, membuat tiga gadis cantik itu mengerutkan dahinya.

"Suka suka kami lah, mau nurut apa mau cuek sama Adinda, kok kamu yang repot sih." ketus Lusi mulai tidak suka dengan tingkah Elsa.

"Iya, kamu itu kenapa sih, bisa bisanya ngomong kaya gitu." kesal Rini.

"Ya ngak kenapa napa, sih. Cuma aku melihat kalian terlalu mengeluh eluhkan Adinda, apa yang di bilangin Adinda kalian nurut, makan aja kudu nungguin Adinda, padahal kan kalian bisa makan duluan, kenapa harus nungguin Adinda, udah gitu enak banget dia, datang datang tinggal makan, kalian ngak liat dia itu kaya caper gitu sama genk kak Aldo." Ujar Elsa.

"Hallooo.... Nona, loe klau ngak tau kita kita, ngak usah ngehasut hasut orang deh, loe itu cuma orang baru, dan kita ngak sedekat itu sama loe, dan kita juga temanan sama loe karena Adinda yang ngajakin, klau ngak mah, kita ogah temanan sama kamu, satu lagi, Adinda ngak pernah caper sama kak Aldo, dasar kak Aldo sama teman temannya yang selalu dekatin Adinda." kesal Sita.

"Tau nih orang, loe yang sok akrab sama kita, kita ngak pernah tuh pengen temanan sama loe, kita kita tau kok, loe itu temanan sama kita karena, banyak cowok cowok yang selalu ingin dekatin Adinda, makany loe juga ingin temanan sama kita, loe pikir kita ngak tau akal bulus loe." sinis Lusi.

"Sebelum loe, yang seperti ini, kita udah pernah ketemu orang kek loe ini, dan malah lebih parah kelakuannya dari loe, jadi jangan loe pikir kita ini ngak tau akal bulus loe." sinis Rini, emosi dan juga mengingat mantan temannya Rizka, sok baik di depan, nikung di belakang.

"Dah lah, ngak usah ladenin orang aneh kek gitu, yuk ke kelas." ajak Sita.

"Ck, si alan, kok ngak mempan sih mereka di hasut, malah gue yang di musihi." kesal Elsa.

"Lusi....!" panggil Saga berlari mengejar Lusi dan teman temannya.

"Iya, ada apa kak?" tanya Lusi cuek.

"Aldo sama Adinda benaran di rawat?" tanya Saga ngos ngosan.

"Iya kak." jawab Lusi singkat.

"Loh, kak Aldo kenapa bisa di rawat?" sambar Elsa tak tau malu.

"Mereka kemaren di keroyok preman, trus terluka dan di operasi, gitu yang gue dengar kemaren." sahut Saga.

"Loh lok bisa, apa gara gara Adinda ya, kak Aldo terluka, tuh kan, Adinda itu orang yang ngak baik, kak Aldo celaka gara gara dia." kompor Elsa.

"Eh, burik, loe klau ngomong di saring dong, bisa bisanya loe nuduh Adinda seperti itu, harusnya loe cari bukti dulu, baru loe nuduh orang." sewot Bara.

"Kakak ih, jahat banget sih ngomongnya, aku cantik gini di bilang buruk, aku ini tuh ya, ngak danda tau, aku ini cantiknya natural tau, ngak kaya yang lain, cantik sih, tapi kan mereka pakai skincare mahal, aku mah ngak ada pake kaya gitu, harusnya kakak suka dengan aku yang alami kaya gini." rengek Elsa tak tau malu.

Yang lain menatap jengah Elsa, yang sok manja dan kepedean tingkat kuntilanak.

"Loe ngak pake skincare bukan karena ngak mau pake skincare, tapi karena ngak mampu beli jadi ngak usah jelek jelekin orang." mak Jleb ucapan Nando mengena di jantung Elsa.

"Kalian laki laki, tapi mulutnya kek cewek, suka ngehina orang." ujar Elsa berurai air mata, untuk menarik simpati orang lewat.

"Ck ck ck. Ngak usah drama deh neng, klau mau drama loe masuk tim Rapimamad aja sana." sinis Saga, dia juga eneg melihat Elsa yang sok akrab sama dan sok manja itu.

"Kalian jahat!" pekik Elsa berlari menjauh dari teman temannya.

"Astaga, ada ya manusia kek gitu, kalian betah amat temanan sama orang kaya dia." ujar Nando.

"Dih, siapa juga yang mau temanan sama dia. dia aja yang selalu ngikutin kita, awalnya dekatin Adinda, anak itukan selalu baik sama orang, udah di baikin malah kek gitu." kesal Lusi.

"Udah udah, balik ke topik." lerai Saga.

"Adinda sama Kak Aldo lagi di rawat di rumah sakit kasih ibu, kak Aldo kena tusukan di punggung dan sempat kehilangan banyak darah, trus Adinda babak belur dan dapat jahitan juga, karena kak Aldo kehilangan banyak darah, Adinda maksa dirinya untuk donorin darah ke kak Aldo, karena stok darah lagi kosong di rumah sakit, setelah Adinda ngedonirin darah dia malah jatuh pingsan, sekarang ke dua orang itu lagi di rawat dalam satu ruangan." terang Lusi.

"Astaga, separah itu!" pekik Saga, Bara dan Nando.

"Iya, tapi Adinda hebat, sepuluh preman di patahin kaki sama tangannya sama Adind, walau ujung ujungnya, ke duanya di rawat di rumah sakit." kekeh Sita.

"Haa.... Serius!" pekik ke tiga cowok itu serempak.

"Klau ngak percaya, tanya aja sama kak Aldo." ketus Lusi.

"Iya iya percaya kok, nanti kalian ke rumah sakit ngak?" tanya Nando.

"Menurut kakak." kesal Rini.

"Ok, kita bareng ya." mereka tidak mau membuat gadis yang lagi sensi itu semakin murka.

"Hmmm.." sahut tiga gadis cantik itu dan berlalu meninggalkan tiga cowok tampan rebutan para mahasiswi di kampus itu, tapi apalah daya, satupun dari mereka tidak ada yang bisa mendekati ke empat cowok kece itu.

"Astaga, kita selalu aja di kacangin sama mereka." kesal Bara.

"Kurang kita apa coba, tampan iya, pintar jangan di tanya, kaya sudah pasti, tapi kenapa gadis gadis itu ngak pernah melirik kita, padahal cewek cewek di kampus ini selalu klepek klepek sama kita, mereka malah ngak pernah melirik kita, heran gue." keluh Saga.

"Dah lah, kita ke kelas, udah bell ini." omel Nando, sebenarnya dia juga tidak habis pikir dengan teman teman Adinda itu, ngak pernah cari perhatian di kampus ini, justru dengan mereka bersikap santai kaya gitu, menjadi perhatian tersendiri oleh rakyat universitas itu, mereka cantik alami, pakaian mereka selalu sopan, tidak pernah memakai rok mini, dandanan mereka biasa aja, justru dengan penampilan apa adanya itu, membuat mereka lebih mempesona.

Bersambung....

Hai haiii.... Sayang sayangnya mak, jangan lupa like komen dan vote ya, biar mamak makin semangat menulis.

Dan jangan lupa untuk baca karya mamak yang lainnya😘😘😘

1
#ayu.kurniaa_
.
Vebe Kabenaran
Luar biasa
Ni Wayan Sukerti
pinter bener sih otor bikin reader nya nangiss/Sob//Sob/
Rose Anjani
banyak typo di nm ya smp bingung yg baca ... n coba pelan² ya othor di perbaiki lg msh ada banyak kata² yg membagongkan ... pergunakan bhs yg baku aja.. biar kita baca nya enak... semangat othor... 😚
Rose Anjani
kayak nya itu anak tiri dech ...
gaby
Ati2, ntar kjadian lg ky wkt sm Rizka. Kalo terlalu royal k temen, biasanya pasti bny yg mau bertemen sm kita. Coba skali2 pura2 susah, mreka smua mau nolongin ga??
flower
lah percakapanya adinda sama satria.. typo ya kak
flower
lah kok zahra
Juprianto
Luar biasa
flower
maaf ya kak ini farid ngomong sama farid sendiri atau gimana kak
difaq aisyah
Lumayan
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
difaq aisyah
Lumayan
flower
Lisa atau Lusi
Wisteria
nah Lo udah kontan malah g mau, dihina pula, kamu cewek g berprinsip si kasian
flower
bos ayah mu, bos papamu.. lah bingung yg baca
Verlo Finno Sinaga
p
Difak Ajjah
Luar biasa
mama_im
baru gabung, dan udah dibikin mewek 😭😭😭😭 tega kamu thor..
Fhatiimah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!